01/01/2011 - 02/01/2011 - AGUNG POST NEWS

24 Januari 2011

Menuju Kota Indralaya yang Berseri

Kota Indralaya yang berlokasi di Jalur Lintas Timur (Jalintim) memiliki fungsi yang amat vital sebagai kota penyangga Kota Palembang ibu kota Provinsi Sumatera Selatan. Kota ini juga akan menjadi kota segitiga emas dan kota besar yang begitu pesat perkembangannya beberapa tahun kedepan. Berikut ini liputan khusus,  Bangun Lubis, tentang Kota Indralaya :


KOTA Indralaya juga memiliki kontribusi yang amat luar biasa terhadap persebaran wilayah dari Kota Palembang baik ‘peledakan’ penduduk Kota Palembang yang terus bertambah dari tahun ke tahun, juga sebagai pusat pertumbuhan baru yang berada pada posisi Segi Tiga Emas.
Kenyataan itu menjadikan Kota Indralaya beberapa tahun ke depan semakin berkembang pesat dan bahkan berkemungkinan besar menjadi kota yang luar biasa ramai baik pertumbuhan bisnisnya maupun pertumbuhan sarana property dan penduduknya. Oleh karenanya, Indralaya haruslah diberikan penataan yang rapi layaknya kota-kota yang berdampingan dengan ibu kota sebuah provinsi.

19 Januari 2011

Peringatan HUT Ogan Ilir ke-7 Sukses

* Alex Lantik Sekda OI


Peringatan HUT ke-7 Kabupaten Ogan Ilir yang diselenggarakan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD, Jumat (7-1), berlangsung sukses. Acara itu dihadiri Gubernur Sumsel Ir. H Alex Noerdin, SH.  Para pejabat Pemprov Sumsel, Pemkab OI dan warga masyarakat setempat. Di tempat yang sama juga dilakukan pelantikan Sekda Pemkab Ogan Ilir (OI) Drs.H A Nahrowi, MM. Prosesi pelantikan dilakukan usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD ditutup. 

Indonesia Siap Tuan Rumah SEA Games XXVI

Jakarta, Agung Post
Indonesia memastikan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaran SEA Games XXVI dalam acara "Indonesia Siap Memasuki 300 Hari Menuju SEA Games 2011" dari Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, belum lama ini.
Acara yang menampilkan atlet dan artis sebagai pengisi acara tersebut sekaligus merupakan acara resmi peluncuran logo dan maskot SEA Games 2011. Maskot SEA Games kali ini adalah komodo.
Dalam acara tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menumbuhkan kebersamaan untuk mendukung para atlet yang akan berlaga di SEA Games. Seperti halnya pengalaman sebelumnya ketika rakyat Indonesia mendukung Tim Nasional dalam laga Piala Asia.

300 UKM Sumsel Siap Berkiprah di Jamnas

Pelembang, Agung Post
Sebanyak 300 usaha kecil dan menengah (UKM) di Sumatera Selatan (Sumsel) siap berkiprah mensukseskan Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan SEA Games XXVI yang akan berlangsung Juli dan November 2011.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Sumsel, Abdul Shobur, belum lama ini di Palembang mengatakan, bahwa pihaknya  sudah melaksanakan koordinasi dengan para pengusaha kecil dan menengah di Sumsel untuk menghadapi dua even nasional dan internasional tersebut. Mereka menyatakan siap berpartisipasi dan siap menggelar pameran bersama.

Harga Karet Kualitas Ekspor Naik

Palembang, Agung Post
Sepekan terakhir harga karet kualitas ekspor pada tingkat pabrik kadar 90 persen di Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami kenaikan. Pada Minggu tercatat harga jual karet Rp41.202/ kg. Harga ini mengalami kenaikan dibandingkan awal pekan ini hanya Rp40.566/ kg.
Sekretaris Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Suma-tera Selatan H Awie Aman di Palem-bang, baru-baru ini,  mengatakan bahwa harga karet kualitas ekspor dalam sebulan terakhir pada pasa-ran dalam negeri termasuk di Sumsel selalu berfluktuatif, karena tergantung pasaran di luar negeri.
Menurut dia, walaupun selalu terjadi perubahan harga, perbe-daannya tidak terlalu signifikan dan bahkan cenderung semakin mem-baik.
Harga karet di Sumsel, memang dipengaruhi pasaran di luar negeri, karena hampir seluruh hasil salah satu komoditas andalan sektor perkebunan itu diekspor melalui belasan perusahaan pengolahan karet anggota Gapkindo setempat, katanya.

Sertifikasi dan Etos Kerja Guru Kita

SEBAGAI  Kabupaten pemekaran yang tengah giat membangun, Kabupaten Ogan Ilir berkonsentrasi pada pembangunan bidang kesehatan, pendidikan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pilihan konsentrasi pada bidang pendidikan tentu saja sangat tepat, karena peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) hanya dapat terjadi kalau manusia atau bangsa di suatu negara atau wilayah tertentu memperoleh pendidikan yang memadai.

Desa Sumber Agung Ikuti Lomba Posyandu Tingkat Provinsi

Plt Sekda Kab. OKI,Ir.H.Ruslan Bahri,MT saat melakukan penimbangan balita. ap-kdm

Lempuing, Agung Post
Bertempat di Desa Sumber Agung Kecamatan Lempuing Kabu paten OKI, Selasa (11/1) ber langsung acara Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Hadir pada kegiatan itu Bupati OKI yang diwakili oleh Plt Sekda, Asisten Setda, Staf Ahli, Kepala Dinas, Badan, Kantor,Bagian di lingkungan Pemkab OKI, Camat Lempuing, Arif Akhadi, S.Sos Ketua Tim Penilai Posyandu Provinsi Sumsel beserta rombong an. Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lem puing,serta para kader posyandu Kecamatan Lempuing.

SMP Negeri 4 Muarakuang Dambakan Sarana Mobiler

Muarakuang, Agung Post
Meski keberadaan SMP Negeri 4 Muarakuang di Kecamatan penghujung Kabupaten OI, tepatnya berada di desa Kuang Anyar Kecamatan Muarakuang, namun eksistensinya dalam mencerdaskan tunas bangsa sejak 2006 lalu tidak diragukan lagi.
Saat di konfirmasi "Agung Post" di ruang kerjanya Rabu lalu, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Muarakuang, Zainal Arifin SPd (51), mengatakan, saat ini jumlah siswa di SMP 4 ini berjumlah 90 orang, dengan perincian Kelas I, berjumlah 27 siswa. Kelas II, berjumlah 33 siswa dan Kelas III, 31 siswa, kesemuanya berasal dari 3 desa di Kecamatan Muarakuang, desa Kasah, Rantau Sialang dan Kuang Anyar. 
Sedangkan tenaga pendidiknya berjumlah 13 orang, 4 orang PNS dan 9 orang TKS baik berasal dari kecamatan Muarakuang sendiri bahkan ada yang berasal dari luar daerah.

1100 Guru Ngaji BKPRMI Terima Insentif

Indralaya, Agung Post
Perhatian Pemkab OI akan eksistensi guru ngaji TK/TPA BKPRMI dan guru ngaji tradisional dalam memberantas buta aksara Al-Qur'an, dan dalam mewujudkan ikon OI sebagai kota santri amatlah besar. Terbukti dengan diberikannya insentif kepada para guru ngaji (asatidz/ah) pada tiap tahunnya.
Dalam hal ini Ketua DPD BKPRMI OI, Sudiati, saat ditemui "Agung Post" dikediamannya, belum lama ini mengatakan, sejak OI dimekarkan 7 tahun lalu di bawah kepemimpinan Bupati OI, Ir H Mawardi Yahya, hingga saat ini di kepemimpinannya sebagai Bupati pada periode ke-2, perhatian Bupati OI sudah ada kepada BKPRMI OI dalam hal ini guru ngaji TK/TPA yaitu berupa insentif sebesar Rp1.200.000 pada 6 tahun belakangan dan pada tahun ke-7 ini berhubung mininnya anggaran maka insentif diberikan sebesar Rp900ribu perorang guru ngaji BKPRMI maupun guru ngaji tradisional. 
Tidak hanya sebatas itu saja, bahkan Bupati OI berikan 1 unit kendaraan roda 4 untuk kelancaran perasional pengurus DPD BKPRMI, alhamdulillah. Ujar Sudiati.
Lanjut Sudiati, meskipun bantuan (insentif) Bupati tersebut bersifat "kebijakan", namun hingga saat ini tetaplah berkesinambungan serta pada setiap tahunnya tidak kuang dari 1100 orang asatidz/ah penerima insentif, termasuk pada tahun 2010 yang pencairannya pada tanggal 03-07 tempo hari. Ujar Ustadz Sudiati pula.
Di tempat terpisah, di kediaman Direktur Daerah Lembaga Penelitian Pengembanggan TKA/TPA (LPPTKA), Habibunnajar SPd I, mengatakan, saat ini telah terdata secara resmi 1700 orang guru ngaji BKPRMI O yang tersebar di 351 unit TK/TPA serta PAUD dan TAAM, dan insentif yang diterima dari Pemkab OI ini hendaknya dapat menjadi motivasi untuk lebih berinovasi kedepan dalam membrantas buta aksara alquran dan mewujudkan OI sebagai kota sanntri. 
Di samping itu juga berhubung pada tahun ini insentif tersebut hanya untuk 1100 orang saja, sedangkan masih ada 600 orang asatidz lagi yang belum mendapat, ditekankan agar dapat saling berbagi dan Kepala Unit TK/TPA masing-masing handaknya dapat mengkondisikan hal tersebut.
"Harapan kita kepada para guru ngaji hendaknya bersyukur atas nikmat Allah SWT yang diturunkan melalui "tangan " Buapti OI, ir H Mawardi Yahya, dan mari kita bersama mendo'akan agar Bupati OI sehat selalu dan diberi karunia kekuatan pada periode ke-2 ini untuk membawa Bumi Caram Seguguk ini menuju ke arah yang lebih maju lagi," Pungkas ustadz Habib penuh harap. (and)

Menuju Kemajuan OKI

BERSYUKUR merupakan sebuah ungkapan yang sangat pantas  bila melihat perkembangan yang begitu pesat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Selain pembangunan fisik semakin meningkat, tentu pembangunan kemasyarakatan juga sejalan berlangsung terus.
Setidaknya lima, hingga tujuh  tahun terakhir apa yang disebut sebagai usaha untuk memajukan Kabupaten OKI, terlihat makin menjadi program yang demikian penting bagi pemerintah OKI. Apalagi didukung oleh masyarakat secara luas, sehingga kenyataan itu makin tampak.
Misalkan saja, jalan yang tadinya belum terbangun, kini makin dibangun dan semakin ditingkatkan hingga sampai ke desa-desa, yang membuat jalur transportasi masyarakat dan lalulintas ekonomi semakin bergairah. Kenyataan ini tentu memiliki dampak langsung terhadap gairah ekonomi rakyat atau penghasilan mereka sehari-hari. Betapa tidak? karena makin mudah masyarakat untuk menjalankan lalulintas barang maupun produksi keluar masuk  dari dan  ke desa-desa di seluruh kabupaten OKI.
Secara riil pandangan dari sudut ekonomi kenyataan demikian tentu merupakan cita-cita setiap daerah. Bila suatu daerah makin mudah memasukkan produk kebutuhan masyarakat dan mengeluarkan produksi mereka ke luar desanya, maka ongkos akan makin murah maka makin menjanjikan bagi ekonomi rakyat.
Begitu pun dengan bantuan kepada petani di setiap daerah pertanian, juga telah menjadi program utama dari pemerintah Kabupaten OKI. Selain memberikan bantuan untuk menggairahkan mereka dalam berusaha, data pemerintahan ini juga mengemukakan bahwa  hamper setiap kelompok-kelompok petani di desa-desa dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, memperoleh bantuan untuk lebih dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sistem pertanian mereka.
Malah, Pemerintah Kabupaten OKI juga mengupayakan agar dana APBN bisa mengucur ke petani dalam usaha untuk membantu menggairahkan pengelolaan pertanian di sini. Tentu juga dari APBD tidak sedikit dianggarkan dari tahun-ketahun. Ini menandakan kepedulian pemerintah OKI kepada petani, baik petani tanaman pangan maupun petani sektor perikanan dan peladangan.
Karena hamper 75 persen hidup masyarakat menggeluti sektor pertanian, maka pertanian merupakan program utama yang menjadi sorota di kabupaten ini. Ini tidak dapat dipungkiri disemua daerah secara nasional pun.
Sekarang, tinggal bagaimana masyarat dapat memberikan dukungan yang tidak hanya sekadar tenaga dan kemampuan dan kemauan dalam mengelola sektor tersebut, namun juga tak kalah penting bagaimana ikut memberikan masukan pemikiran yang disalurkan melalui kelompok-kelompok tani  untuk disampaikan kepada pemerintah ataupun bagian perencanaan daerah Kabupaten OKI tentunya.
Kita pantas bersyukur atas karunia ini, berharap semua potensi di daerah ini secara bersama dapat menggerakkan roda ekonomi demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat di sini.****

FENOMENA ISHAK MEKKI

Oleh Aspani Yasland

TAK terasa Ishak Mekki telah memasuki 7 tahun masa pengadiannya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Rasanya baru kemarin-kemarin ini, dia menjadi bupati di bumi Bende Seguguk tersebut. Padahal dia sudah dua tahun menjalankan amanah rakyat pada masa periode kedua Bupati OKI tersebut. Sebagaimana lazimnya, ketika datang masa hari peringatan kepemimpinan, orang seringkali melakukan evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan Ishak Mekki selama ini. Lazim pula ada komentar yang pro dan kontrayang mencuat  atas perfomance Ishak Mekki tersebut. Itu hal yang lumrah saja di dunia demokrasi sekarang ini. Namun yang paling penting adalah bagaimana perasaan rakyat selama Ishak Mekki menjadi nakhoda dalam 7 tahun terakhir ini. Semuanya kembali kepada rakyat itu sendiri, apakah kesejahteraan sudah makin nyata dirasakan atau bagaimana. Inilah pertanyaan yang palingb hakiki, yang rakyat sendiri bisa merasakannya.

Kesulitan

Sulaiman Uj
Setiap manusia di Dunia ini, semuanya pasti akan mengalami berbagai kesulitan yang selalu dirasakan oleh setiap insan, baik itu berupa ujian maupun cobaan, yang sering kita alami dan kita rasakan di Dunia ini.
Namun kebanyak orang-orang tidak sabar dan tabah atas apa yang dia hadapi dan alami, ada orang yang lari dari masalah dan ada juga orang yang bunuh diri, mungkin menurutnya dengan bunuh diri semua masalah akan terselesaikan, padahal bunuh diri itulah yang akan menambah masalah.
Sesungguhnya Allah akan selalu bersama orang-orang yang bersabar, karena dengan bersabarlah semua masalah akan bisa terselesaikan, dan juga orang yang bersabar tergolang orang yang beriman. Sabda Rasulullah,
Asabru minal iman...
sebagaimana Artinya : Sabar itu sebagian dari pada iman.
Hidup kita dunia ini, tak luput dari berbagai masalah yang sering kita alami,  tergantung kepada kita sendiri bagaimana cara kita menyelesaikan masalah itu. Ilmuan mengatakan bahwa hidup tanpa masalah, hidup ini tak berarti apa-apa, maksudnya karena dengan suatu masalah hidup kita akan lebih baik lagi, karena kita belajar dari setiap masalah yang kita alami.

Empat Pejabat Daerah di Sumsel Gabung ke Nasional Demokrat

Palembang, Agung Post
Sebanyak empat Kepala daerah di Sumatra Selatan (Sumsel) bergabung dalam organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat (Nasdem). Hal itu terlihat dari perngukuhan pengurus Nasdem Sumsel yang dideklarasikan, Minggu (16-1) di Hotel Novotel Palembang.
Ketiga kepala daerah yang dilantik langsung oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, yaitu Bupati OKU Timur Herman Deru, Wali Kota Palembang Eddy Santana, Wakil Gubernur Sumsel Eddy Yusuf, Bupati Musi Banyuasin Pahri Ashari.
Menurut Eddy Yusuf mengatakan bahwa Nasional Demokrat (Nasdem) hanya merupakan organisasi kemasyarakatan di Indonesia yang ingin melakukan restorasi di semua lini.
"Organisasi ini miik rakyat tanpa ada batasan usia dan jenis kelamin, agama maupun ras, yang penting mereka mempunyai tujuang sama untuk memperbaiki apa yang ada di republik ini," ujar Eddy Yusuf.
Sementara itu Eddy Santana Putra yang juga Ketua DPD PDIP Sumsel mengaku bahwa kehadirannya di Nasdem sebagai inisiator karena diminta langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh. "Tujuan Nasdem akan melakukan perubahan, restorasi serta pemulihan terhadap bangsa kita ke arah yang lebih baik lagi," jelasnya.
Menurut Herman Deru, Nasdem merupakan wadah untuk semua golongan. Untuk itu dirinya yakin dalam satu tahun dapat merekrut tiga juta anggota baru. "Pengurus di Nasdem nantinya, merupakan orang-orang pilihan yang memiliki keahlian masing-masing. Nanti saat deklarasi akan ada 45 tokoh Sumsel dari berbagai golongan, lintas agama, jenis kelamin dan lintas partai," ujarnya.
Dikatakan Deru kalau pun nantinya Nasdem ini menjadi partai politik dirinya siap untuk mengemban tugas itu, termasuk memangkan pemilu. "Kalau itu nanti jadi partai politik saya siap untuk memimpinnya, termasuk memenangkannya," ujar Deru optimistis. (mi/ol/ap)

Bank Sumsel Babel Undi Tabungan Pesirah

Lempuing, Agung Post
Bertempat di Rumah Makan Idaman Desa Tugumulyo Kampung III Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten OKI, Selasa (11/1) dilaksanakan pengundian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Periode januari 2011. 
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati OKI, H.Engga Dewata Zaianl,S.Sos, Perwakilan Dinas Sosial Prov Sumsel, Staf Ahli, Kepala Dinas/Badan/Kantor/Bagian di jajaran Pemkab OKI, beserta nasabah Bank Sumsel Babel kantor cabang Tugumulyo.
Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Kayuagung, Syaputra Satria dalam sambutannya mengatakan penyaringan hadiah ini merupakan perhatian Bank Sumsel Babel terhadap  para nasabah. Saat itu diundi untuk mendapatkan satu buah mobil Kijang Innova.
Mulai tahun 2010 diadakan dua kali pengundian dengan hadiah Kijang Innova. Ditambahkan olehnya, jaringan Bank Sumsel Babel secara bertahap dan pasti mengembangkan cabang dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat. Sebagai contohnya untuk jaringan ATM telah dibuka 5 ATM di Kabupaten OKI, yaitu di Pampangan, SP Padang, Tanjung Lubuk, Simpang Seberuk dan di Mesuji.

* Bali # Bule = Lawang

HM Sabar
**** KEMAREN sore, Mangajisabar dak sabar ngobrol samo dulur-dulurnyo, di Ambenan depan rumah Wakso, becerito dari soal Gayus Timbunan duit sampei ke soal sunat menyunat duet Gapoktan dan Palak desa nyual raskin. Dang, lemak-lemaknyo begesa "piiis" bunyi suaro alus dalam kain Matsikut, apo kau sidang rakyat kaki limo ini bubar. Ado yang nutup idung begeser, ado yang nungguke raso, ado pulo yang temunta, waak week, puihi aah sambel beludah. Yaah ampun KUT sue kau keluo ke ikak-i oi, celetuk Wakso, payo be ije kalu makan tu...heeek.
**** Nech, retinye nak nunggu bedepis nian budak ni bubar, rutuk Matsikut, sambel mehenge-henge keladasan, kurang andam sewetnyo dikibas-kibaskenyo pulo, apo kau sekeliling itu bauk kucur, peker atinyo tu, rasa in lah eluh luh...huahaa busuk angit.
**** Mang, celetuk Matsikut negorke Mangajisabar dak sabar, kabarnyo bakal ado mutasi di dusun kito ni, kalu ado nian, omongke samo "Rajo" tu, Musang bebulu ayam siso tempo ari tu lanjakke lah galo, mako benaul-benaul itu tau raso...bruut.
**** Benar nian uji awak tu, simbat Nangkucil sambel telunjuknyo bemain perses pecak mandor bangunan yang dak sudah-sudah disano itu. Dulu, zaman kampanye pecak melengos galo, sekarang nak jadi pahlawan kesiangan galo. Alahai, di sangkonyo wong dak tau kalu dio pelantat-pelintut mak kayo ban motor buruk...ber-ruk-ruk.
**** Ai-ai, Mangdewan kito tu lah pelesiran ke Bali pulo caknyo, omongannyo tu tugas negara, uji Nangkucil ngolahke. Iyo pulo, simbat Matsikut, selagi ado kesempatan, ke Bali jangan bae laju melanjakke Bule...heeek.
**** Halo Om, jangan lali ole-ole nye tu ek, pekik Matsikut ngebel Om Lem di Pulau Dewata sane. Elee, gaya Matsikut ikak, kene nian oi carenye ngolah ke wang, uji Wakso, sue kendaknye budak ikak, cengki nak mintek belanje tula...uhui.
**** Bak mano ding! cerito apo kamu gesahke pecak ladas nian tu, uji Pemarap, endo kan meretok. Endo, "Rap" cuma merorehi Om Lem bae, simbat Matsikut, sambel ngeleng-ngelengke kepalaknyo, perses pecak palak "Setuo" itu nagak-nagak  "nganar" dalam sewet, dak pecayo bayangke lah...haaaa.
**** Onye bite Lur, pokik Mangajisabar dak sabar, negurke Matbobon di pasar Kyagung, bedobi. Sekude cerite duet Gapoktan kite  tu Lur. Uwat nihan onyi de potong-potong palak Pak Tani, alasenne untuk partai pelitek "Rajo" heee...lawang sanak aje.

Muslim, SE, M.Si: Maslahat Bagi Masyarakat

MEMBERI maslahat bagi masyarakat. Begitulah obsesi yang terus tertanam dalam dada pria yang satu ini dalam menjalani kehidupan.
“Sesuai dengan pesan orangtua saya yang guru agama, jadilah orang yang bermanfaat di manapun berada,” ujarnya kepada Agung Post beberapa waktu lalu.
Apa yang menjadi obsesinya itu benar-benar dibuktikannya. Itulah sebabnya, bapak kelahiran Seri Kembang, 30 Juli 1964 ini selalu memberikan angin segar bagi orang-orang di sekitarnya.
Di Pemerintahan Kabupaten  Ogan Komering Ilir (OKI), sosok yang satu ini cukup populer karena selalu menduduki posisi-posisi penting. Saat ini, suami dari  Dra.Nelly ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Sebuah dinas yang berperanan penting dalam memberikan pemasukan keuangan bagi pembangunan daerah. Posisinya itu telah membuat pemasukan keuangan daerah  melampaui target yang ditetapkan. Jumlahnya selalu mengalami kenaikan yang signifikan.

Jangan Asal Menaikkan Harga Listrik


Perusahaan Listrik Negara (PLN) jangan selalu mengambil jalan pintas dalam menaikkan tariff listrik. Hal itu harus memperhatikan aspirasi masyarakat agar jangan menimbulkan ekses yang luas.
Pro kontra itu muncul di  tengah adanya rencana PLN untuk menaikkan tariff listrik. Bukan hanya rakyat umum secara luas, kalangan pengusaha juga  menganggap PLN hanya ingin mengambil jalan mudah menutupi tingginya biaya listrik lewat kenaikan tarif listrik, seperti yang dialami industri saat ini akibat dilepasnya capping (batas) tarif listrik golongan industri.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, seharusnya PLN bekerja keras untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakarnya sehingga biaya produksi listrik menjadi berkurang. Jangan masyarakat dan pengusaha yang dijadikan 'korban'.
"PLN jangan ambil gampang dengan menaikkan tarif listrik doang. Tapi juga harus lebh efisien menggantikan bahan bakarnya yang sekarang masih banyak menggunakan minyak yang harganya mahal. Coba kita lihat, proyek pembangkit listrik batubara 10 ribu MW tidak jadi-jadi," ujar Sofjan kepada wartawan, Sabtu (15/1) lalu.
Sofjan mengatakan, pemerintah juga harus tanggung jawab membantu sehingga PLN bisa lebih efisien melalui suplai bahan bakar alternatif yaitu gas dan batubara yang lancar.
"Pelepasan capping ini adalah kesalah yang dibuat PLN tanpa izin DPR. PLN ini kan monopoli jadi jangan seenaknya. Dia kan perusahaan milik negara," kata Sofjan.
Menanggapi pernyataan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan yang menyatakan pengusaha manja karena meributkan soal tarif listrik ini, Sofjan tak mau berkomentar dan memperkeruh situasi.
"Dia (Dahlan) juga pengalaman jadi pengusaha. Jadi jangan karena dia Dirut PLN semua jadi naik dong. Ini memang bukan kesalahan Pak Dahlan, pemerintah juga harus ikut tanggung jawa, karena sekarang harga BBM mahal sehingga ongkos produksi listrik naik," kata Sofjan.
Sofjan mengatakan alasan pengusaha merasa tertekan dengan naiknya tagihan listrik ini adalah karena pengusaha harus menjaga daya saing mereka dalam menghadapi pasar bebas atau FTA (free trade area).
Seperti diketahui Juli 2010 lalu pelaku industri dan bisnis mendapat kebijakan kenaikan TDL dengan pola capping maksimal 18%. Kemudian pada periode 1 Oktober 2010 pelanggan listrik bisnis seperti mal, hotel, perkantoran telah lebih dahulu dicabut batas kenaikan capping 18% sementara untuk pelanggan industri tetap memakai pola capping.
Namun per Januari 2011, tidak capping sehingga terjadi kenaikan TDL industri di atas 18% atau tepatnya sekitar 20-30%. (***)

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi