17 Februari 2025
Lima Tokoh Terpilih Pimpin KAHMI Ogan Ilir Ini Profil Mereka
13 Februari 2025
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Sat Samapta Polres Ogan Ilir Gencar Lakukan Patroli
Patroli ini dipimpin oleh Kanit Patroli AIPDA Beni Harmoko, bersama personel Sat Samapta, yakni BRIPDA Ahmad Ridho Firli, BRIPDA Rizki Romodhon, BRIPDA M. Rahardika, dan BRIPDA Nikolas Saputra. Mereka menyusuri beberapa titik rawan, termasuk ATM Timbangan 32, Alfamart Timbangan 32, Simpang Koramil, Tanjung Senai, Perkantoran Tanjung Senai, hingga Tol Kramasan.
Kasat Samapta Polres Ogan Ilir, AKP Sutopo, menyampaikan bahwa patroli ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat, mengantisipasi gangguan Kamtibmas, serta menjaga ketertiban lalu lintas. Kami ingin memastikan wilayah Ogan Ilir tetap kondusif dan bebas dari aksi kriminalitas," ujar AKP Sutopo.
Hasil patroli menunjukkan bahwa situasi di sepanjang rute yang dilalui dalam keadaan aman dan terkendali. Personel Sat Samapta juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kejahatan serta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
Dengan adanya patroli rutin ini, diharapkan dapat mencegah aksi balap liar yang meresahkan warga, menekan angka premanisme, serta menghilangkan praktik pungli di lingkungan masyarakat.
Sat Samapta Polres Ogan Ilir berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan guna menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.(cal/ap)
Rabu Kemarin, Pelaksanaan STQH Ke-28 di Ogan Ilir Terpantau Sepi Pengunjung
Ogan Ilir "Ap-News" Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) ke-28 di Ogan Ilir yang berlangsung sejak 10 hingga 14 Februari 2025 di Gedung Serba Guna Caram Seguguk terpantau sepi pengunjung.
Kondisi ini terlihat pada hari ketiga, Rabu kemaren (12-2), di mana banyak bangku yang kosong sejak pagi hingga menjelang sore hari.
Suasana sepi terasa terutama saat perlombaan cabang Tahfizh dan Tilawah digelar. Hanya tampak peserta lomba, dewan hakim, dan beberapa panitia yang hadir. Kursi yang disediakan untuk perwakilan dari 16 kecamatan tampak tidak terisi. Kehadiran penonton dan pendamping peserta sangat minim.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Ogan Ilir, Ahmad Albatani, menilai kondisi sepinya acara STQH dipengaruhi oleh minat dan hidayah individu.
"Tergantung hidayah masing-masing, beda kalau acara hiburan, tidak diundang pun pasti banyak yang datang. Bahkan seluruh perwakilan OPD sudah dijadwalkan untuk hadir, tapi hanya sebagian yang benar-benar datang," ujarnya.
Albatani berharap agar ke depan kegiatan STQH bisa dilaksanakan di beberapa kecamatan secara bergiliran.
"Kalau dilaksanakan di desa biasanya ramai yang datang. Mungkin bisa digilir ke desa atau kecamatan lain pada pelaksanaan berikutnya," imbuhnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Ogan Ilir, Ustadz Abdul Ghopar, juga mengakui bahwa meski sosialisasi sudah dilakukan secara maksimal, acara tetap sepi.
"Kami sudah memasang spanduk, sosialisasi ke desa-desa, sekolah, dan pondok pesantren. Namun hasilnya masih sama," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa kendala yang membuat masyarakat enggan hadir, termasuk biaya transportasi dan harus meninggalkan pekerjaan.
"Usulan agar acara digelar di setiap kecamatan sebenarnya sudah ada, tetapi tampaknya sulit terlaksana," tuturnya.
Ustadz Abdul Ghopar juga menyayangkan kondisi iman masyarakat saat ini yang menurutnya telah terdegradasi.
"Miris, di zaman sekarang banyak yang menilai segala sesuatu dengan uang. Acara keagamaan sepi, tetapi acara musik, olahraga, dan politik selalu ramai. Iman masyarakat sudah mulai tipis," tandasnya.
Salah satu tokoh masyarakat, Gusti M Ali, mantan Ketua Masjid Agung An-Nur Ogan Ilir, menyoroti sepinya pelaksanaan STQH yang dinilai kurang mencerminkan julukan Ogan Ilir sebagai Kota Santri.
"Ini tidak sesuai dengan harapan kita sebagai daerah dengan identitas keagamaan yang kuat," ucapnya.
Gusti juga mengeluhkan soal fasilitas yang disediakan panitia. Menurutnya, snack yang disajikan kurang standar dan tidak ada akomodasi transportasi bagi peserta, termasuk yang menginap.
"Kesra tampaknya kurang memahami bagaimana STQH harus terlaksana dengan baik. Ini adalah kemunduran dibandingkan dengan kegiatan umum tingkat kabupaten lainnya," pungkasnya.
Wabup Ardani : MPP Akses Layanan untuk Masyarakat Ogan Ilir
Mal Pelayanan Publik sendiri menyediakan 25 Gerai Layanan OPD maupun Instansi vertikal yang bisa diakses oleh masyarakat ogan ilir mulai dari kepengurusan e-KTP, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan hingga layanan perbankan.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani mengatakan bahwa MPP merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kehadiran MPP bertujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan, dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik"
Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani juga menambahkan bahwa soft launching ini merupakan tahap penting untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan baik.
“Mal Pelayanan Publik diharapkan dapat menjadi model baru dalam pelayanan publik, memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan administratif di satu tempat, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan layanan publik,” harapnya.(cal/ap).
Satresnarkoba Polres Ogan Ilir Ringkus Pengedar Narkoba Kawasan Tanjung Batu Ogan Ilir
Demikian kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Surya Wibowo, melalui Kasat Narkoba, Iptu Ahmad Surya Atmaja terkait giat upaya Polisi memberantas penyalahgunaan narkoba. Indralaya Ogan Ilir, Sumsel (13-02).
Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan pengamanan kedua pelaku tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan sering terjadinya transaksi narkoba di sebuah rumah sewaan di Desa Tanjung Batu Seberang Kecamatan Tanjung Batu OI.
Lalu katanya, berdasarkan informasi tersebut, petugas Satnarkoba Polres OI segera mendatangi lokasi dan menemukan kedua pelaku sedang bertransaksi narkoba.
“Ya, ternyata informasi masyarakat itu benar, sampai di lokasi petugas mendapati keduanya sedang transaksi dan langsung kita amankan tanpa perlawanan,” kata Surya.
Menurutnya, setelah diamankan dan dilakukan penggeledahan serta pengakuan keduanya, petugas menemukan 17 tablet biru berbentuk REDBULL seberat 7,23 gram dan Sabu seberat 1,34 gram dalam pirek kaca.
“Selain barang bukti tersebut, juga kita amankan 1 buah tas emas, timbangan digital dan beberapa barang lainnya termasuk kedua handphone milik pelaku,” ungkapnya.
Masih katanya, setelah dilakukan pengamanan, kedua terduga pengedar atau disebut juga perantara ini digelandang ke Mapolres Ogan Ilir untuk diperiksa lebih lanjut dan untuk pengembangan adanya pelaku lainnya.
“Ini bukti keseriusan kami memberantas kejahatan narkoba di Ogan Ilir, maka itu bagi masyarakat yang mengetahui adanya kejahatan narkoba, segera laporkan ke Polisi. Jika benar, pasti kita tindak,” tegas Surya.
Berkenaan ancaman hukuman pada pelaku tersebut ? “Mereka akan kita jerat dengan Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 114 ayat (2) dengan ancaman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun,” tukasnya.
Sebelumnya pada akhir Januari 2025 kemarin. Satnarkoba Polres OI telah mengamakan seorang pengedar Sabu, inisial MA yang berdomisili satu kawasan dengan dua pelaku diamankan saat ini Ma dari Desa Tanjung Tambak Kecamatan Tanjung Batu.(cal/ap)
Pastikan Stok Gas 3kg Aman, Polsek Indralaya Monitoring ke Beberapa Agen dan Pangkalan Gas
Ogan Ilir, "Ap News" Polsek Indralaya memastikan stok gas elpiji subsidi 3 kg di wilayah hukumnya dalam kondisi aman dan distribusi berjalan lancar. Hal ini terungkap dalam kegiatan monitoring yang dilakukan Unit Intelkam Polsek Indralaya pada Kamis lalu (06-02) di sejumlah agen dan pangkalan gas.
Salah satu lokasi yang dipantau adalah Agen Gas Elpiji di Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, yang dikelola oleh Hamidi (73). Dari hasil monitoring, diketahui bahwa harga gas elpiji 3 kg di tingkat agen masih berada di angka Rp16.000 per tabung, sementara di pangkalan dijual seharga Rp18.500 per tabung.
Kapolsek Indralaya AKP Junardi, S.H., M.A.P. menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan untuk mencegah kelangkaan dan memastikan masyarakat mendapatkan gas elpiji dengan harga yang sesuai.
"Hasil monitoring menunjukkan stok gas masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Tidak ada kenaikan harga dan distribusi ke agen-agen di wilayah Indralaya Selatan berjalan lancar," ujar AKP Junardi.
Selain itu, Polsek Indralaya juga berkoordinasi dengan agen dan pangkalan untuk mengantisipasi potensi kelangkaan serta memantau agar gas subsidi digunakan sesuai peruntukannya.
Dengan kondisi stok yang aman dan harga yang stabil, masyarakat diimbau tetap membeli gas elpiji sesuai kebutuhan dan melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau penyimpangan dalam distribusi. Kegiatan monitoring ini akan terus dilakukan untuk menjaga kestabilan pasokan gas elpiji di wilayah Indralaya.(cal/ap)