AGUNG POST NEWS

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Foto

Video

06 Oktober 2024

Survei Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi

Jakarta, Ap News - Ada sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali

Lembaga survei Indikator Politik mencatat sekitar 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden RI Joko Widodo menjelang masa jabatannya berakhir.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, para responden ditanya "apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kinerja Presiden Jokowi?" Hasilnya 75 persen publik puas dengan kinerja Jokowi.

"Mayoritas merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi 75 persen," kata Burhanuddin di Jakarta, Jumat lalu (4/10), dikutip "ap-news" dari website merdeka.com

Apabila dirinci sebanyak 15,04 persen masyarakat merasa sangat puas dan 59,92 persen masyarakat cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Kemudian, ada sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali, lalu ada 0,60 persen masyarakat yang tidak tahu/tidak menjawab.

Burhanuddin juga menampilkan tren kepuasan terhadap Jokowi sejak 2014 hingga 2024. Berdasarkan data tersebut, ada penurunan dari survei Indikator Politik pada bulan Juli 2024 di angka 82 persen dan September 2024 di angka 75 persen.

Selain itu, survei ini pun membandingkan tren kinerja era Susilo Bambang Yudhoyono dengan Jokowi dalam 10 tahun memimpin.

Dia mengatakan naik turunnya kepuasan terhadap SBY dan Jokowi dipengaruhi tingkat inflasi.

"Pertama, kita survei Oktober 2014 Pak Jokowi punya approval rating 64 persen bulan Januari 2015, terlihat ada semacam honey moon period, meski nggak terlalu tinggi. Beda dengan SBY pada November 2004 itu langsung 80 persen," ujarnya.

"Pak Jokowi tak setinggi SBY karena pertama, Pak Jokowi itu setelah dilantik langsung menaikkan harga BBM, jadi langsung masa bulan madu dengan publik cepat selesai, kenaikan BBM punya dampak ke inflasi," sambung dia.

Survei Indikator Politik memaparkan data soal kondisi ekonomi hingga penegakan hukum. Berikut hasil surveinya:

1. Kondisi Ekonomi

Sangat baik: 1,1 persen,

Baik: 28,5 persen,

Sedang: 44,8 persen,

Buruk: 22,1 persen,

Sangat buruk: 2,8 persen,

Tidak tahu: 0,7 persen.

2. Kondisi Politik

Sangat baik: 2,1 persen,

Baik: 30,6 persen,

Sedang: 43,4 persen,

Buruk: 16 persen,

Sangat buruk: 2,5 persen,

Tidak tahu: 5,5 persen.

3. Kondisi Penegakan Hukum

Sangat baik: 2,5 persen,

Baik: 39,3 persen,

Sedang: 33,7 persen,

Buruk: 19,9 persen,

Sangat buruk: 2,9 persen,

Tidak Tahu: 1,6 persen.

4. Kondisi Ekonomi Nasional Dibanding Tahun Lalu

Jauh buruk: 2,7 persen,

Lebih buruk: 22,8 persen,

Tidak ada perubahan: 39,5 persen,

Lebih baik: 31 persen,

Jadi lebih baik: 2,7 persen,

Tidak tahu: 1,2 persen,

Periode survei Indikator Politik ini mulai dilakukan pada 22 sampai 29 September 2024.

Jumlah responden sebanyak 1.200 warga Indonesia yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara angkat bertingkat (multistage random sampling).

Sampel tambahan diambil dari 11 provinsi terbesar yakni Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Sulsel. Masing-masing wilayah jumlah respondennya 300, sementara Sumbar menjadi 200 responden.

Margin of error kurang lebih 2,3 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.(ap-news)


04 Oktober 2024

7 Siswa di Nganjuk Keracunan usai Santap Menu Program Makan Bergizi Gratis

Jawa Timur, Ap News - Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program uji coba makan siang gratis. Akibatnya, sejumlah siswa mengalami mual dan diare hebat.

Para siswa yang mengalami keracunan berasal dari SDN Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Korban keracunan masih ada yang harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat.

Sebanyak 7 siswa yang mengalami keracunan, 6 di antaranya sudah diperbolehkan rawat jalan. Sementara 1 siswa masih terbaring di ruang UGD Puskesmas akibat muntah, pusing, hingga diare hebat.

"6 sudah pulang, kita sarankan kalau ada gejala lanjutan periksa lagi ke sini," ucap Kepala UGD Puskesmas Kertosono, Wahab, Kamis, 4 Oktober 2024.

Wahab menjelaskan, intoksikasi atau keracunan akibat makanan tidak muncul begitu saja. Biasanya memerlukan waktu hingga gejala muncul.

Namun ia menduga cemaran bakteri pada makanan membuat sejumlah anak yang menyantap menu mengalami keracunan.

Sementara itu, Guru SDN Banaran 1, Ning Adianti, mengungkapkan peristiwa keracunan terjadi pada Rabu, 2 Oktober 2024. Insiden itu bermula saat sejolah menerima 300 paket makanan untuk program uji coba makan siang gratis tahap II.

Sebelum dibagikan ke para siswa, kata Ning, sejumlah guru mencicipi lebih dulu menu yang tersedia guna memastikan kelaikan makanan. Namun ada salah satu menu yang diduga sudah tidak layak makan sehingga sekolah memutuskan menyisihkan paket makanan tersebut di lorong.

"Tapi anak-anak, sudah disampaikan sebentar dulu, ada saja yang 'nyuri-nyuri'. Mungkin sudah lapar karena sehabis pelajaran olahraga," kata Ning.

Ning menyebut ada 7 siswa yang mengambil paket makanan dan berujung pada peristiwa keracunan. Atas kejadian itu, sekolah memastikan memusnahkan menu makanan tersebut.(net/apnews)


Sempat Bikin Resah Hati Orang Tua, Begini Fakta Kasus Penculikan Anak di Tanjung Raja Ogan Ilir

Ogan Ilir, Ap News - Kabar mengejutkan sempat menghebohkan masyarakat Ogan Ilir tentang penculikan seorang bocah berusia 11 tahun di Tanjung Raja, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.

Hilangnya bocah 11 tahun itu bahkan disiarkan melalui masjid dan di sebarkan secara luas di media sosial.

Kabar penculikan itu, diduga dilakuka oleh seorang pria penjual obat asal medan. Namun ternyata kabar itu tidaklah benar alias hoax. Akan tetapi kabar tersebut sudah terlanjur viral dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sebelum kebenaran terungkap.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, meninformasi penculikan bocah berinisial AL ini tidaklah benar. “Informasi yang beredar katanya diculik, itu tidak benar, alias hoaks,” tegas Ilham. Kamus, 3 Oktober 2014 kepada media di Indralaya.

Lebih lanjut, Ilham menjelaskan bahwa setelah dilakukan penyelidikan, bocah yang sempat dilaporkan hilang tersebut sebenarnya pergi menuju rumah orang tuanya yang berada di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). AL diketahui berasal dari keluarga yang orang tuanya telah bercerai, dan ia berkeinginan untuk menemui ibunya di Kayuagung, dikutip "ap-news" dari website palpos.bacakoran.co, Jumat (04/10)

“Jadi, kedua orang tua ananda AL ini sudah bercerai. Dia bermaksud menuju kediaman ibunya di Kayuagung, bukan diculik seperti yang diberitakan,” ujar Ilham dengan tegas, meluruskan kesalahpahaman yang telah menyebar luas di masyarakat.

Bocah tersebut kini sudah dipulangkan ke rumahnya di Tanjung Raja dalam keadaan selamat. Ia kembali ke asuhan keluarganya tanpa mengalami cedera atau bahaya apapun.

Sebelumnya, kabar mengenai penculikan AL dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu kepanikan di kalangan masyarakat. Informasi yang tidak jelas kebenarannya ini terus berkembang, menyebabkan kekhawatiran besar, terutama di lingkungan sekitar Tanjung Raja.

Ilham mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir menegaskan pentingnya saring sebelum sharing dalam menghadapi berita yang viral.

“Saring sebelum sharing informasi. Jangan mudah percaya begitu saja terkait isu yang dapat meresahkan masyarakat. Bila perlu, silakan tanya polisi,” ungkap Ilham, mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.(cal/apnews)

Wow Ada 8 Anggota DPR Berusia di Bawah 30 Tahun? Yuk Cari Tahu, Mungkin Kamu Kenal


Jakarta, Ap News - Ada yang menarik dari pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tahun ini yakni banyaknya anggota DPR masih berusia di bawah 30 tahun.
Sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih hasil Pemilihan Umum Tahun 2024 telah resmi menjabat, usai para wakil rakyat mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin.

Pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029 telah berlangsung pada Selasa lalu, (1/10). Sidang Paripurna digelar di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat.
Ada 18 partai politik (parpol) yang ikut pemilihan umum pada Februari 2024. Delapan partai lolos ke parlemen untuk periode lima tahun ke depan sementara 10 lainnya tak mendapatkan kursi. Sebagai catatan, batas ambang yang digunakan adalah 4% atau setara dengan 6.071.731,72 suara, dikutip "ap-news" dari website cbnc indonesia, jumat, (04/10).

PDI Perjuangan (PDIP) meraih kursi terbanyak yakni 110 kursi. Jumlah ini sebenarnya turun dibandingkan pada 2019-2024 yakni 128.

Partai Golongan Karya (Gollkar) mendapatkan 102 kursi, melonjak dari 85 kursi saat ini. Berikutnya adalah Partai Gerindra (86 kursi), Partai NasDem (69 kursi), Partai Kebangkitan Bangsa/PKB (68 kursi), Partai Keadilan Sejahtera/PKS (53 kursi), Partai Amanat Nasional/PAN (48 kursi), dan Partai Demokrat (44 kursi).

Partai yang tidak lolos ke Senayan adalah Partai Persatuan Pembangunan/PPP, Partai Kebangkitan Nusantara, Perindo, Partai Solidaritas Indonesia/PSI, Partai Gelora, Partai Hati Nurani Rakyat/Hanura, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang/PBB, Partai Garda Republik Indonesia, dan Partai Kebangkitan Nusantara.
Dari 580 anggota DPR, terdapat delapan anggota DPR masih berusia di bawah 30 tahun. Sebagai informasi, batasan usia untuk menjadi anggota DPR, DPRD serta DPD yakni telah berusia 21 tahun atau lebih.Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
Salah satu yang paling populer adalah Verrel Bramasta yang merupakan pemain sinetron dan anak artis Venna Melinda. Terdapat pula Annisa M.A Mahesa yang menjadi anggota termuda.(cal/apnews)

AKBP Bagus Suryo Wibowo Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Utama di Lingkungan Polres Ogan Ilir

Ogan Ilir, Ap News - Polres Ogan Ilir melaksanakan upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah Pejabat Utama dilingkungannya, kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Mapolres Ogan Ilir dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK, sebagai Inspektur Upacara (Irup). 

Dalam suasana yang penuh khidmat, upacara diawali dengan pengucapan sumpah jabatan oleh para pejabat yang melaksanakan serah terima, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara, dan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat baru dan pejabat lama yang melaksanakan serah terima.
Adapun pejabat yang melaksanakan serah terima antara lain:
1. Kompol Sukamto. yang sebelumnya menjabat sebagai Kabaglog Polres Ogan Ilir, kini dilantik sebagai Kabag ren Polres Ogan Ilir.
2. AKP Ahmad Fauzi, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Paur Sibinkommas Subditbinpolmas Polda Sumsel, kini dilantik sebagai Kabaglog Polres Ogan Ilir.
3. IPTU Nugrah Angga Oktari, S.H.yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinops Satreskrim Polres Lahat, kini dilantik sebagai Kapolsek Pemulutan Polres Ogan Ilir.
4. IPTU Ilham Parlindungan.SH, Sebelumnya Pama pada polres Ogan Komering ilir ( OKI ) kini dilantik sebagai Kasikum Polres Ogan Ilir.

Dalam amanatnya, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas di Polres Ogan Ilir. “Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan pengabdian yang telah diberikan selama ini. Semoga pengalaman dan pengetahuan yang didapat dapat menjadi bekal untuk lebih baik lagi di tempat penugasan yang baru,” ujar Kapolres.
Kepada para pejabat baru, Kapolres mengingatkan untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang baru dan membangun kerjasama yang solid di lingkup Polres Ogan Ilir. “Saya berharap para pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. Jalin kerjasama yang baik antar personel untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Ogan Ilir, serta menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas,” tegasnya.

Upacara ini turut dihadiri oleh Wakapolres Ogan Ilir Kompol Helmi A. S.H., M.H., para Pejabat Utama (PJU), seluruh personel Polres Ogan Ilir, serta anggota Polsek jajaran. Ketua Cabang Bhayangkari Ogan Ilir, Ny. Asriana Bagus Wibowo, beserta jajaran pengurus Bhayangkari Cabang Ogan Ilir juga turut hadir dalam kegiatan ini.(rilhumas/cal/ap)

03 Oktober 2024

Anaknya Lolos Bintara Polri Jalur Disabilitas, Serka Hendri : Terima Kasih Kapolri


Ap News - Anggota Kodim Deli Serdang Serka Hendri bersyukur anak sulungnya Rendi Arif Pratama lolos rekrutmen Bintara Polri Tahun Anggaran 2024 dari jalur disabilitas. Serka Hendri mengaku awalnya tak percaya Polri merekrut penyandang disabilitas untuk menjadi personel kepolisian

"Saya sangat berterima kasih kepada Kapolri, Bapak Sigit yang telah membuka ruang untuk para disabilitas hingga mereka bisa mendapat ruang di pemerintahan," kata Serka Hendri, Rabu (2/10).
Dia menuturkan Rendi sangat antusias saat melihat informasi di TikTok soal penerimaan anggota Polri bagi penyandang disabilitas. Serka Hendri sempat ragu dengan informasi dari anak sulungnya itu.

“Yah ada pembukaan Polri untuk disabilitas. Ah yang betul, mana ada? Loh ada, saya pun kaget, wuih ada rupanya. Dalam hati kecil kok bisa ya,” ujar Serka Hendri sambil menirukan percakapannya dengam Rendi.

Untuk memastikan lagi, Serka Hendri mendatangi Polres Deli Serdang. Dia lalu bertanya ke personel Bagian SDM setempat.
“Sudah bawa saja anaknya kemari, biar kita lihat, baru nanti ke Polda," sambung Serma Hendri yang menirukan kata-kata personel SDM Polres Deli Serdang tersebut.

Serka Hendri lalu membawa Rendi beserta medali dan piagam prestasi Rendi di bidang olahraga. Rendi kemudian mendaftar dan mengikuti serangkaiam tes Bintara Polri di Polda Sumut.

"Testing pertama alhamdulilah kesehatan, baru psikotes, akademik, baru (tes) jasmani, supervisi rikmin terakhir, pantukhir, selesai. Hingga dia dinyatakan lulus," pungkas Serka Hendri.(cal/rilhumas/ap-news)

Debt Collector Boleh Tagih Utang ke Rumah, Ini Syaratnya

Ap News - Tidak jarang, cara penagihan pinjaman online (pinjol) meresahkan masyarakat. Para peminjam kerap kali menyorot masalah etika dalam penagihan pinjaman.

Tidak jarang juga para penagih pinjaman atau debt collector mendatangi langsung alamat domisili para peminjam, yang mengganggu kenyamanan. Namun, di sisi lain, para penagih hanya menjalankan tugasnya untuk meminta peminjam menyelesaikan tanggung jawabnya.

Otoritas Jasa Keuangan telah menetapkan aturan baru bagi penagih utang atau debt collector pinjaman online (pinjol) peer-to-peer (P2P) lending, sebagai bagian dari peta jalan Lembaga Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPPBBTI). Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan setiap penyelenggara wajib menjelaskan terkait prosedur pengembalian dana kepada debitur atau nasabahnya.

Selain itu, juga terdapat ketentuan dan etika dalam proses penagihan. Penyelenggara P2P lending dilarang menggunakan ancaman, bentuk intimidasi, dan hal-hal negatif lainnya termasuk unsur SARA dalam proses penagihan, kutip. "ap-news" dari unggahan cnbc indonesia.com, kamis (03/10).