2012 - AGUNG POST NEWS

31 Desember 2012

"Rossi-Lorenzo Mustahil Bisa Berteman"

Rossi - Lorenzo

Brescia, Agung Post
Menjelang dibukanya musim 2013 mendatang, pembicaraan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di tim yang sama, masih hangat jadi buah bibir. Pertanyaan mendasar yang mengatakan apakah mereka akan memperbarui rivalitas atau tidak, masih jadi bahan ‘obrolan’ favorit publik.

Terakhir, eks-bos Yamaha, Masao Furusawa, mengungkapkan bahwa keduanya takkan bisa diatur dan akan malah merepotkan tim garpu tala. Opini itu lebih dipertegas Giacomo Agostini yang mengaku bakal mustahil keduanya bisa berteman, di lintasan selama semusim.

“Valentino dan Jorge memang sudah lebih dewasa dibandingkan terakhir kali mereka rekanan, tapi tetap mustahil bagi mereka bisa bersama-sama selama semusim sebagai teman,” papar Agostini kepada LaGazzettadelloSport, belum lama ini.

28 Desember 2012

Bongkar Pasang Kurikulum


MULAI Juni 2013, pemerintah akan menetapkan kurikulum baru sebagai pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang saat ini berjalan. Terkait dengan rencana pemberlakuan kurikulum yang masih dalam proses penggodokan, Kemdikbud menjadwalkan melakukan uji publik selama tiga minggu, terhitung sejak 29 November lalu. Proses uji publik melibatkan berbagai kalangan seperti sekolah, guru, praktisi pendidikan, PGRI dan juga para Kepala Dinas dan Kepala Bidang dari Dinas dan kesatuan yang berkaitan dengan pendidikan.

Menurut pihak yang berkepentingan dengan bongkar pasang kurikulum pendidikan ini, dasar perubahan kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Sementara itu, orientasi kurikulum 2013 sebagai upaya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal 35, yakni, kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai standar nasional yang telah disepakati.

Sejumlah hal yang menjadi alasan pengembangan kurikulum 2013 adalah pertama, perubahan proses pembelajaran, dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu. Hal ini memerlukan penambahan jam pelajaran. Kedua, kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran (KIPP dan MELT di AS, Korea Selatan). Ketiga, dalam perencanaan kurikulum 2013 akan diterapkan bertahap selama tiga tahun.

BBM Langkah Akibat Pemerintah Tidak Tegas


Surabaya, Agung Post 
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sempat terjadi di beberapa daerah di tanah air. Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menyatakan kelangkaan BBM menjadi bukti ketidaktegasan pemerintah mengambil kebijakan terkait subsidi BBM.
"Pemerintah ragu-ragu memberikan opsi jalan keluar soal pembatasan subsidi BBM," kata Priyo Budi usai menjadi pembicara di Kongres Mahasiswa Keguruan Nusantara Universitas Negeri Surabaya di Surabaya, Kamis kemarin.
Akibatnya, Priyo melanjutkan, di sejumlah daerah BBM langka karena terjadi pengurangan suplai dari Pertamina. Jika pemerintah tegas, DPR akan membantu dengan menyetujui opsi yang ditawarkan pemerintah.
"Opsinya ada dua, menambah besaran subsidi atau menambah jumlah kocek subsidi. Silahkan itu dipilih, kita akan perjuangkan," tegasnya. Menurutnya, jika pemerintah tidak cepat dalam memutuskan opsi terkait subsidi, kelangkaan BBM di pasar akan terus terjadi.(ap-net)

28 November 2012

Naik, Harga Pertamax Dijual di Rp9.700-Rp9.900/Liter


Jakarta, Agung Post
Pertamina menaikan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubidi jenis Pertamax Rp200 per liter. Selain itu, Pertamax Plus juga naik sekira Rp200 per liter.

"Dari tadi malam naik Pertamax ke Rp9.700, kita menerima amanat dari pusat seperti itu," ujar Pegawai SPBU Pertamina, Jakarta, belum lama ini.

Dia mengatakan, harga pertamax di SPBU Radal naik Rp200 per liter dari Rp9.500 per liter, menjadi Rp9.700. Begitu pula Pertamax Plus dari Rp10.000 per liter menjadi Rp10.200 per liter.

Berdasarkan Pantauan, kenaikan juga terjadi di SPBU Gintung Tangerang. Namun, di SPBU ini, harga Pertamax naik mencapai Rp9.900, dan SPBU Lebak Bulus Pertamax mencapai Rp9.850. 

Seperti diketahui, pemerintah kerap melakukan evlauasi pada harga BBM non subsidi setiap dua minggu sekali. Pemantauan, biasanya dilakukan setiap awal bulan dan tanggal 15. Harga BBM non subsidi kerap menyesuaikan harga jual minyak mentah di pasar internasional.

Harga minyak mentah, dalam beberapa minggu terakhir memang melonjak, lantaran adanya ancaman badai Isaac yang dikhawatirkan mengganggu pasokan minyak mentah. Selain itu, maintenance di kilang minyak Laut Utara juga membuat harga minyak mentah melonjak.(ap)

08 November 2012

Messi Rambah Dunia Modelling


Barcelona, Agung Post
Melihat Lionel Messi memakai kostum Barcelona itu sudah lumrah. Tapi apa jadinya jika peraih Ballon d’Or tiga kali beruntun ini menggunakan pakaian Spring dan Summer untuk sebuah wardrobe?
 Ya, Messi tampil memesona dengan pakaian santai dan juga elegan pada produk musim dingin dan panas buatan Lady Stork baru-baru ini. Bak seorang model professional, berbagai pose dia tampilkan sesuai arahan sang fotografer.
Pada pakaian musim panas, Messi tampil kasual dengan menggunakan celana pendek, t-shirt, dengan kombinasi sepatu kasual. Bahkan, ada juga pose yang mengharuskan dirinya untuk menggunakan sandal.
Sedangkan Messi juga tampil begitu elegan dengan pakaian musim dinginnya. Ada tiga model pakaian yang digunakannya saat pemotretan tersebut. Messi menggunakan kemeja dan celana jeans dengan kombinasi sepatu boots.
Di salah satu pose musim dingin buatan asal Amerika tersebut, kombinasi jeans dengan berbalut syal di lehernya juga membuat pemain yang telah mengoleksi hampir 300 gol ini terlihat tampan.
Tapi sayangnya, pemain internasional Argentina itu merasa tak betah dengan pakaian yang digunakannya. Entah apakah ekspresinya diharuskan seperti itu oleh fotografer atau dia memang tak nyaman.
Namun menurut sumber dari Yahoo Sport Selasa (23/10/2013), membenarkan kabar yang membuat Messi mengeluh dengan pemotretan tersebut. Bahkan Messi tampak menderita dan merasa bosan dengan acara pemotretan itu.
Ini memang bukan pertama kali Messi bergaya di depan kamera. Sebelumnya, dia juga pernah menghiasi cover majalah Time pada Februari lalu. Messi menjadi sampul Time untuk kawasan Pasifik Selatan (wilayah Australia dan Oseania), Amerika Utara, dan Eropa.

Guru Ujung Tombak Pendidikan


Jakarta, Agung Post
Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan menilai guru merupakan ujung tombak masalah pendidikan di Indonesia, sebab edukasi merupakan proses interaksi antarmanusia.
"Jika kita memperhatikan kualitas, distribusi dan kesejahteraan guru, saya rasa kita bisa menyelesaikan sebagian masalah pendidikan di Indonesia," kata Anies dalam Diskusi Publik "Nasionalisme dan Masa Depan Pendidikan Kita" yang diadakan MAARIF Institute, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa malam.
Dia mengatakan sistem pendidikan Indonesia saat ini belum memberikan apresiasi khusus kepada guru, padahal apresiasi terhadap guru mencerminkan bagaimana seseorang mengapresiasi masa depan bangsa.
Apresiasi terhadap guru, menurut Anies, tidak selalu harus berbicara gaji, namun juga mengenai komponen pengembangan guru itu sendiri. "Penanaman nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan yang sentralistik bisa terjadi apabila guru berkualitas," kata dia.
Selain itu, menurut dia, perlu juga dilihat pendidikan sisi nonformal, yakni melalui orang tua. Anies menilai seringkali pendidikan oleh orang tua dilupakan.
"Orang tua adalah pendidik yang penting, sehingga orang tua ini perlu dijangkau oleh sistem pendidikan kita. Sekarang orang tua diundang datang ke sekolah biasanya untuk sumbangan, padahal sudah waktunya diundang untuk bicara bersama-sama mengenai pendidikan," kata dia.
Dia mengatakan pembicaraan antara sekolah dengan orang tua perlu dilakukan sejak tahap sekolah dasar, sebab sekolah dasar memiliki sebaran yang sangat luas.
Sementara itu masalah-masalah lain yang tidak kalah penting, menurut dia, infrastruktur pendidikan yang saat ini masih belum mumpuni, serta materi pendidikan sekolah dasar yang dinilai bertujuan menjadikan masyarakat sebagai orang urban.
"Materi-materi di buku sekolah dasar selalu memakai contoh gedung-gedung yang tinggi, sehingga dampaknya materi dan cara mengajar berorientasi menjadikan anak didik sebagai masyarakat urban atau masyarakat perkotaan. Padahal Indonesia ini bukan hanya penduduk urban," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, sosiolog Universitas Indonesia Imam B. Prasodjo menilai sistem pendidikan yang berlangsung saat ini di Indonesia hanya sebatas mendorong "moral knowing" atau keinginan untuk mengetahui.
Seharusnya, kata dia, keinginan untuk mengetahui itu didorong ke berbagai tahapan selanjutnya antara lain "moral feeling" atau berempati, dan "moral action" atau bereaksi terhadap sebuah permasalahan.
"Jangan pada saat ada anak terlibat tawuran dan membunuh, seorang pengajar malah mempertanyakan apakah dia puas atau tidak. Seharusnya tanya apakah dia memikirkan perasaan orang tua korban, untuk mengetahui apakah si anak memiliki `moral feeling` dan `moral action` atau tidak," kata Imam.(rpbk/ap)

Cara Menyenangkan Belajar Sejarah


SUATU ketika, saat pelajaran Sejarah tengah berlangsung di sebuah kelas, ada seorang guru bertanya kepada muridnya, "Kapan Perang Diponegoro terjadi?" tanyanya. Beberapa siswa sontak mengacungkan tangan. Sang guru kemudian menunjuk salah satunya. Dengan lantang, siswa yang ditunjuk tersebut menyahut, "Habis Maghrib, Pak!"
Di waktu yang berbeda, masih terkait Perang Diponegoro, sang guru bertanya, "Setelah melakukan gerilya dengan pasukannya, Diponegoro kemudian melarikan diri ke ...?" Jawaban yang terlontar dari siswa pun di luar perkiraan. Dengan suara lantang, keluarlah jawaban, "Ketakutan." 
Kontan saja, kelas riuh dengan gelak tawa. Guru yang bertanya pun bengong sesaat. Kemudian, dia menenangkan siswanya dengan nada membentak. Ini bukan sekadar anekdot. Cerita ini disampaikan Guru Besar Sejarah Universitas Indonesia Susanto Zuhdi.
Menurutnya, saat ini generasi muda sangat kreatif, berpikiran lebih bebas, dan terbuka. Karenanya, metode pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa agar lebih menyenangkan, tidak membosankan. Tentu saja, agar jawaban serupa "habis Maghrib" dan "ketakutan" itu tidak muncul lagi. 
Jawaban spontan dari siswa, seperti kisah di atas, bukan mengartikan bahwa mereka tak tahu jawabannya. Justru karena jawaban yang sudah ada itu cenderung membuat siswa jenuh dan mencari cara lain agar lebih enjoy.  "Mereka tahu, Perang Diponegoro terjadi pada 1825-1830. Tapi, saking detilnya, muncullah jawaban sehabis Maghrib tadi," ujar Susanto sambil  tertawa. Pelajaran Sejarah yang berisi banyak hafalan dan menyediakan jawaban tampaknya memang perlu disikapi dengan lebih bijak agar materinya bisa lebih mudah terekam oleh siswa. 
Susanto yang juga staf ahli Menteri Pertahanan itu tidak sepakat dengan pernyataan bahwa pelajaran Sejarah bukan hal yang menarik. Sebaliknya, Susanto menilai, pelajaran Sejarah justru pelajaran yang penuh pesona. Menurutnya, masa lalu selalu menarik. "Kita saja yang tidak bisa mengemasnya."
Belajar tentang masa lalu, kata Susanto, bisa menarik bila dimasukkan unsur makna dari peristiwa-peristiwa tersebut. Dia mengatakan, ada tiga sebab mengapa orang berkepentingan dengan sejarah. Pertama, orang memang ingin tahu sejarah yang penuh misteri dan memesona. Syaratnya, dia harus penasaran karena harus selalu bertanya.
Kedua, orang belajar sejarah untuk tahu pengalaman orang lain. Orang bijak tidak akan belajar dari pengalamannya sendiri, tapi dari pengalaman orang lain. Ketiga, sejarah menciptakan kelompok komunitas, kelompok kemanusiaan, dan menggugah rasa nasionalisme. Ini karena sejarah menjadikan satu kesatuan pengalaman. "Jadi, secara individu maupun kelompok, sejarah itu menarik," kata Susanto. 
Salah satu cara untuk menjadikan pelajaran Sejarah menarik dan tidak membosankan adalah dengan kegiatan Lawatan Sejarah Nasioanal (Lasenas) X. Acara ini merupakan program tahunan Kemendikbud yang diselenggarakan oleh Dirjen Kebudayaan, Direktorat Sejarah, dan Nilai Budaya. Menurut Susanto, Lasenas adalah cara belajar sejarah yang menyenangkan. Kemasan pendidikan Sejarah dengan berkunjung langsung ke tempat-tempat bersejarah patut diapresiasi. Lasenas, kata Susanto, bisa memperkuat ingatan politik dan sejarah generasi muda dengan cara yang disukai mereka. 
Susanto mencontohkan, beberapa tahun lalu ada seorang pelajar dari Amerika yang berkujung ke Morotai. Untuk apa? Ternyata, anak tersebut ingin melihat langsung jejak peninggalan kakeknya sewaktu berperang melawan Jepang. "Karena jejak peninggalannya ada di Morotai, ribuan kilometer pun harus dia tempuh. Ini karena instruksi sejarah, ada perintah masa lalu," ujarnya.(rpnk/ap) 

Pemerintah Didesak tidak Hapus Kurikulum Bahasa Inggris


Sumbar, Agung Post
Ketua Umum Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sumatera Barat Syafrizal Ben mendesak pemerintah untuk tidak menghapus mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar.
"Jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetap menghapus pelajaran bahasa Inggris, dikhawatirkan bisa memperlambat generasi bangsa untuk mengetahui bahasa Inggris tersebut," katanya di Arosuka, belum lama ini.
Menurut dia, perkembangan zaman dan pengaruh arus globalisasi menuntut generasi muda fasih berbahasa Inggris. Jika tidak mereka akan tertinggal dalam persaingan global. "Jika mata pelajaran bahasa Inggris dihapuskan dari kurikulum SD, justru akan memperlambat siswa untuk bisa menguasai bahasa internasional tersebut," ujarnya.
Dia menambahkan, idealnya mata pelajaran bahasa Inggris sudah diajarkan semenjak dini atau bahkan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga kecerdasan anak bisa terasah dan mereka cepat mengerti.
Dia mencontohkan, saat ini jika hendak berkunjung atau bekerja sama dalam bidang apa pun dengan negara lain sangat dituntut untuk bisa menguasai bahasa Inggris. "Jika tidak, kita akan sulit untuk berkomunikasi dan hal itu akan bisa merugikan," ujarnya.
Terkait hal itu, Syafrizal Ben berharap agar pemerintah mengkaji ulang wacana penghapusan bahasa Inggris dalam kurikulum SD, karena akan merugikan generasi bangsa puluhan tahun mendatang.(rpbk/ap)

21 Oktober 2012

Cara Pemijahan dan Budidaya Ikan Cupang


Untuk proses pemijahan cupang bisa mengikuti langkah langkah dibawah ini :

1. Siapkan pasangan yang akan dikawinkan dan siapkan 1 pasang lagi sebagai pasangan cadangan apabila tidak berjodoh.

2. Beri makan pasangan tersebut 2 kali sehari dengan pakan hidup atau beku seperti jentik nyamuk/cuk, kutu air, atau blood worm. Hindari pemberian cacing rambut pada ikan betina khususnya yang akan dipijahkan, karena berdasarkan pengalaman seringkali menyebabkan ikan betina sulit bertelur.

3. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang berdampingan atau masukkan betina kedalam botol kemudian masukkan ketempat jantan bersama botol tersebut agar mereka dapat saling melihat. Biarkan mereka diisolasi selama lebih kurang 3 hari.

Persiapkan Wadah Pemijahan
1. Anda dapat menggunakan wadah berupa aquarium, gentong atau ember/baskom plastik sebagai tempat pemijahan. Jangan gunakan tempat yang terlalu lebar.
2. Isi dengan air yang telah diendapkan dengan kedalaman antara 10 s/d 15 Cm. (4 s/d 5 inches). Ini dimaksudkan agar suhu air didasar tidak terlalu dingin, memudahkan si jantan merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa. Suhu yang dibutuhkan antara 21 hingga 31 derajad Celcius, untuk pemijahan idealnya adalah 25 derajad Celcius.
3. Siapkan media pijah (substrat) bisa berupa tanaman air seperti Java Moss, daun ketapang kering, potongan styrofoam atau serabut rafia atau lembaran plastik bening tempat si jantan membuat busa/sarang untuk meletakkan telur.

13 Oktober 2012

SBY Korbankan Polri?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Jakarta, Agung Post
Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait memanasnya hubungan KPK dan Polri terkait kasus simulator SIM. Mendapat tanggapan salah seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, Pidato Presiden SBY menunjukkan adanya pencitraan dalam mengorbankan polisi. 

"Di sisi yang sama saya menyayangkan terkesan polisi dikorbankan untuk pencitraan," terang Eva, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9-10) kemarin.  

Anggota Komisi III ini beralasan, pidato SBY memosisikan KPK telah mengalahkan Polri dalam kasus yang menyeret mantan Korlantas Irjen Pol Djoko Susilo. Dalam pidatonya, SBY juga memberi solusi agar semua pejabat Polri yang terlibat ditangani KPK.

Persoalan kedua yang disoroti Eva adalah solusi SBY soal pidana yang dituduhkan Polda Bengkulu terhadap Kompol Novel Baswedan. Sekalipun sebagai penyidik KPK, jika ada tuduhan pidana pada 2004, bisa diselesaikan di persidangan.

"Bagi saya, siapapun yang membuat kesalahan pidana ya harus mempertanggungjawabkannya. Perkara nanti ada keringanan karena jasa-jasanya nanti pengadilan yang memutuskan, bukan dia (SBY). Ini negara hukum," tegasnya. (net/mc/ap)

BPK Siap Audit KPK

Ketua BPK Hadi Purnomo


Jakarta, Agung Post
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) siap melakukan audit kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas permintaan Komisi III DPR. BPK telah bertemu dengan KPK untuk membicarakan kriteria audit.

Hal itu diungkapkan Ketua BPK Hadi Purnomo di Istana Negara, Jakarta, belum lama ini. Pihaknya berwenang untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua lembaga yang mengelola keuangan negara.

"UUD Pasal 23E ayat 1 menyebutkan BPK berwenang untuk memeriksa semua pengelola keuangan negara," kata Hadi.

Dengan kewenangan tersebut, BPK berhak untuk mengaudit seluruh lembaga yang menggunakan keuangan negara.

"Semua lembaga bisa diaudit, bukan KPK saja, DPR juga bisa diaudit. Kalau KPK minta BPK mengaudit, kenapa tidak? Semua lembaga negara bisa diaudit. BPK berwenang memeriksa seluruh pengelola keuangan negara," katanya.

09 Oktober 2012

Megawati Bantu Korban Bencana Alam di Ambon


Ambon, Agung Post
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan bantuan kepada korban bencana alam hujan deras di Ambon yang terjadi pada 30 Juli-1 Agustus 2012. 

Bantuan diserahkan Megawati secara simbolis dan diterima Sekretaris Kota Ambon, Tonny Latuheru yang dipusatkan di Desa Hatiwe Kecil, Kecamatan Sirimau, belum lama ini. 

"Jangan dilihat dari jumlah maupun nilai bantuan karena ini merupakan kepedulian sosial dari PDI Perjuangan yang memiliki tanggung jawab moral terhadap sesama anak bangsa Indonesia sehubungan banjir maupun tanah longsor," ujar Megawati. 

Ia menyatakan prihatin sehubungan banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa, merusak ringan maupu berat fasilitas umum maupun sosial mengakibatkann pengungsi dalam jumlan ribuan orang. "Sudah saatnya kita memelihara kelestarian lingkungan karena kenyataan Kota Ambon saat ini terjadi degradasi lingkungan sehingga bila hujan dengan intensitas besar, maka pasti terjadi banjir di bantaran sungai maupun tanah longsor di lereng gunung," katanya. 

Megawati menunjuk saat dalam perjalanan dari bandara Internasional Pattimura di Desa Laha, Kecamatan Teluk Dalam menuju pusat Kota Ambon menyaksikan terjadi degradasi lingkungan. "Kami bisa lihat kawasan hutan semakin terdegradasi karena permukiman maupun pembangunan fasilitas lainnya sehingga kawasan penyangga air semakin berkurang sehingga bila hujan, maka kemungkinan banjir maupun tanah longsor bakal terjadi dan mengakibatkan korban jiwa dan lainnya yang tidak diinginkan," ujarnya. 

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar kembali menanam pohon di hulu sungai maupun lereng gunung sehingga terpelihara kelestarian lingkungan. "Mari dengan semangat gotong royong  melaksanakan penghijauan kembali melalui kegiatan menanam pohon agar mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam lebih besar di masa mendatang," tandas Megawati. 

RUU Pilpres Tunggu Putusan MK


Jakarta, Agung Post
Rancangan Undang-undang Pemilihan Presiden (RUU Pilpres) yang tengah disusun oleh Badan Legislatif (Baleg) DPR RI akan menunggu terlebih dahulu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal itu terkait gugatan yang dilayangkan Partai Gerindra yang menuntut penghilangan Pasal 6A tentang ambang batas pengusungan presiden (presidential threshold), 20% suara dan 25 kursi parlemen.

Anggota Baleg Taufik Hidayat mengungkapkan hanya presidential threshold yang menjadi perdebatan, khususnya mengenai besaran angka 20% suara dan 25% jumlah kursi di parlemen yang berhak mengusung calon presiden atau menggunakan ambang batas parlemen seperti dalam UU Pemilu sebesar 3,5%. Untuk pasal-pasal lain, menurut Taufik, hanya akan dilakukan penyesuaian.

"PT (presidential threshold) saja, kalau yang lain hanya penyesuaian teknis. Dari awal keengganan untuk mengubah karena orang melihat ini hanya soal PT. Nah, sekarang sedang ditempuh judicial review, maka hasil keputusan MK itu yang akan kita tunggu," ujar Taufik, di Jakarta, belum lama ini.

Lebih jauh dikatakan, jika putusan MK nanti mengabulkan untuk menghapus besaran PT, Taufik meminta agar semua bisa secara menyeluruh termasuk redaksionalnya, karena akan menyangkut tafsir. Selain itu perlu dilakukan kajian agar pembahasan tidak memakan waktu dan biaya yang besar.

"Putusan MK harus dilihat secara lengkap. Sekarang sudah di Baleg, tarafnya masih mengkaji. Tapi inti persoalannya lebih baik menunggu hasil putusan MK," pungkasnya.

Wapres Boediono Nilai Desentralisasi Alami Kemajuan

Wakil Presiden Boediono
Yogyakarta, Agung Post
Satu dasawarsa berjalan, Wakil Presiden Boediono mengakui, desentralisasi mengalami kemajuan. Namun, ia juga tidak memungkiri adanya beberapa daerah yang belum. 
Ia pun mengaku optimistis terhadap otonomi daerah ke depan. Menurutnya, otonomi daerah yang telah berjalan selama dasawarsa terakhir merupakan keputusan bersama. Apabila ada hal-hal yang berjalan kurang pas, terangnya, akan diperbaiki.

"Ada kemajuan dalam desentralisasi, tetapi tidak rata," terangnya saat menjawab pertanyaan salah seorang peserta di Kongres XVIII Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Sahid Rich Hotel, Sleman, DI Yogyakarta, belum lama ini.

Adanya daerah yang govermennya baik desentralisasi berjalan baik, tetapi ada pula yang belum. Secara keseluruhan, desentralisasi berada pada titik positif, tetapi ada daerah-daerah yang negatif yang harus diperbaiki.

"Perasaan saya, kondisinya tidak lebih buruk apabila seandainya kita tidak memilih desentralisasi," paparnya. Desentralisasi, terangnya, merupakan keniscayaan yang suatu saat harus dilakukan.

Untuk itu, pemerintah masih menggodog persoalan desentralisasi tersebut dengan memperbaiki pelaksanaan otonomi daerah. Salah satu persoalan dalam desentralisasi adalah soal dana Alokasi Umum (DAK) yang 70 persennya untuk belanja pegawai negeri sehingga dana untuk pembangunan sangat kecil. Adanya usulan pembatasan mengenai belanja pegawai, Wapres tidak mau berkomentar.

Pasalnya, ada yang daerah memang butuh, tetapi ada daerah yang memang berlebih. Menurutnya, yang paling pas secara teoritis adalah melalui analisis mengenai kebutuhan pegawai yang paling pas di masing masing daerah karena ada daerah yang penduduknya sangat padat, tetapi ada yang penduduknya sangat jarang.

"Semuanya bisa dihitung untuk menghitung kebutuhan pegawai," paparnya.  Dari situ, daerah yang berlebihan dipotong, sedangkan yang kurang tetap dibuka.

Menurutnya, reformasi birokrasi membutuhkan waktu yang sangat panjang, tidak bisa 1-2 tahun saja. Hal tersebut telah dimulai dengan moratorium rekruitmen pegawai, kecuali sangat dibutuhkan. Jumlah rekrutmen pegawai tersebut sesuai dengan analisa jabatan dan kebutuhan yang konkret dari semua instansi, kementerian, lembaga maupun daerah.(ol/mi/ap)

Menkeu Janji Tertibkan Perjalanan Dinas

Agus Martowardojo
Jakarta, Agung Post
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan telah membahas dengan beberapa kementerian utama, beserta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penyelewenangan anggaran pemerintah, termasuk perjalanan dinas. 
Agus mengatakan, seluruh kementerian berkomitmen untuk pembenahan sistem. "Saya rasa kita (pemerintah) sudah pernah bahas, hasil temuan BPK, bukan hanya perjalanan dinas, tetapi biaya lain yang perlu dibicarakan, dan minta masing-masing kementerian/lembaga itu, membuat rencana aksi perbaikan sistem dan menyelesaikan masalah tersebut," kata Agus di Istana Negara Jakarta, belum lama ini. 
Agus mengatakan, akhir bulan Oktober nanti akan ada pertemuan dengan kementerian/lembaga utama untuk menanyakan kemajuan penerbitan rencana aksi tersebut. Agus berharap, sebelum akhir tahun 2012, rencana aksi sudah tuntas dan bisa diimplementasikan pada tahun anggaran 2013. 
"Nanti di akhir Oktober ini, akan ada pertemuan dengan kementerian lembaga utama, menanyakan kemajuan, sebelum akhir tahun 2012 selesai," ujarnya. 
Agus mengatakan, penyelewengan anggaran perjalan dinas memang kerap terjadi. Bahkan, meskipun sistem yang digunakan sudah baik, oknum selalu bisa mencari celah. 
"Di setiap sistem, yang baik pun, bisa amenggunakan celah-celah. Namun kan sudah ada internal kontrol, audit, dan BPK bisa menemukannya dan kami minta pertanggungjawabannya," kata Agus. 
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan adanya kerugian negara/daerah akibat penyimpangan perjalanan dinas di pemerintah pusat dan daerah sepanjang semester I-2012 sebanyak 259 kasus senilai Rp77 miliar. 
Ketua BPK RI Hadi Purnomo menjelaskan, dari total kerugian negara/daerah tersebut sebanyak 86 kasus senilai Rp40,13 miliar merupakan perjalanan fiktif dan 173 kasus senilai Rp36,87 miliar merupakan perjalanan dinas ganda atau perjalanan dinas melebihi standar yang ditetapkan. 
Berdasarkan data Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), penyelewengan anggaran perjalanan dinas terjadi tiap tahun. Biaya perjalanan dinas dari tahun ke tahun terus meningkat demikian juga dengan korupsinya. 
Fitra mencatat pada 2011 anggaran biaya perjalanan dinas mencapai Rp24 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp18 triliun. Audit BPK pada 2009 menemukan ada korupsi biaya perjalanan dinas senilai Rp73 miliar di 35 K/L, kemudian meningkat menjadi Rp89 miliar pada 2010 yang terjadi di 44 K/L.(mi/ap)

08 Oktober 2012

Mawardi : Jabatan Merupakan Amanah

H Mawardi Yahya
Bupati Ogan Ilir
 Belum lama ini, Bertempat di gedung serbaguna Pemkab Ogan Ilir (OI), Bupati OI H Mawardi Yahya, t melantik dan mengambil sumpah pejabat Sekretaris DPRD Kabupaten Ogan Ilir yang baru Baihaki, SH, M.Si  menggantikan plt Sekretaris Dewan yang lama, Dirowadi, S.Pd, M.Si.  Baihaki,SH,M.Si sebelumnya menjabat sebagai kepala bagian Hukum dan HAM Setda Ogan Ilir. Sementara jabatan Kepala Bagian Hukum dan HAM digantikan oleh Ardha Munir, SH, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BNNK Kabupaten Ogan Ilir, sedangkan  jabatan Kepala BNNK saat ini dijabat oleh Dirowadi, S.Pd.

Bupati OI, H Mawardi Yahya, mengatakan, jabatan merupakan amanah dan harus dipersiapkan oleh pejabat dengan kesungguhan dan pemahaman terhadap tugas yang baru ini.  Selain beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diharapkan agar semua pejabat yang dilantik agar dapat melaksanakan tugas, tanggungjawab sesuai dengan tugas dan peraturan yang berlaku. Lebih lanjut dikatakan beliau bahwa Kabupaten Ogan ilir yang semakin menunjukkan kemajuan harus mampu dikelola oleh SDM yang berkualitas.

Pelantikan pejabat struktural dan kepala sekolah yang dilakukan sesuai dengan Keputusan Bupati Ogan Ilir Nomor 821.2/054/BKD/2012 tentang Pemberhentian dan pengangkatan pejabat eselon II, III dan IV, Keputusan Bupati Ogan Ilir Nomor 821.2/055/BKD/2012 tentang peberhentian dan pengangkatan kepala TK dan SD, serta Keputusan Bupati Ogan Ilir Nomor 821.2/056/BKD/2012 tentang Pemberhetian dan pengangkatan kepala SMP dan SMK dalam Kab Ogan Ilir, telah menempatkan 227 orang pada jabatan baru yaitu: 66 orang jabatan di SKPD, 4 orang di Setda dan Sekretariat DPRD, 31 orang pejabat di kantor camat dan kelurahan, 14 orang pejabat kepala SMP dan SMK, serta 116 orang kepala sekolah dasar (SD).

16 Mei 2012

Cegah Korupsi Parpol Dibiayai Negara

Jakarta, Agung Post
Dalam upaya meminimalisasi korupsi pemerintah harus mengambil alih pembiayaan partai politik (parpol), kata Tokoh Pergerakan perubahan Nasional, Rizal Ramli. 
"Praktik korupsi dari pusat hingga daerah semakin meluas karena demokrasi di negara kita sudah mengarah pada demokrasi kriminal. Segala sesuatunya diukur dengan uang. Para pemimpin akhirnya dicetak menjadi mesin pengumpul uang oleh masing-masing partai yang mengusungnya," tegasnya, di Denpasar, kemarin.
Dan lanjut Ramli, praktik-praktik demokrasi kriminal itu telah mengakibatkan, seseorang untuk maju menjadi calon bupati/wali kota dibutuhkan modal Rp5-10 miliar, sedangkan calon gubernur setidaknya harus menyediakan uang Rp50-500 miliar.
Ini semua sudah menjadi rahasia umum, akhirnya para kepala daerah ketika telah menjabat, tidak segan melakukan tindak korupsi untuk mempercepat balik modal dan membiayai parpolnya. Tindakan ini harus distop, jika tidak ingin semakin banyak keuangan negara yang dirugikan, ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era pemerintahan Abdurrahman Wahid itu.
Bila hal ini dibiarkan, maka lingkaran "setan" praktik korupsi di Indonesia akan menjadi bertambah panjang. "Saat ini saja, sekitar 30 persen bupati/wali kota di Indonesia dan 20 persen gubernur harus masuk penjara atas dugaan korupsi," cetus Ramli.

Bupati OKI Sampaikan Penjelasan LKPJ ke DPRD

Pengantar Redaksi
Bupati Kepala Daerah Kabupaten OKI, Ir H Ishak Mekki MM, belum lama ini, menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kesuksesan tugas-tugasnya sepanjang tahun 2011, kepada DPRD OKI. Bagaimana prosesi LKPJ tersebut berikut laporan "Agung Post" yang dirangkum dalam bentuk tulisan dan visualisasi sebagai berikut.

Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM, dihadapan para anggota DPRD OKI menegaskan, LKPJ merupakan progres report (catatan kemajuan) kinerja berbagai bidang pemerintah daerah dan jajaran dalam membangun kabupaten OKI secara fisik dan nonfisik sepanjang tahun 2011. Berikut ini dilaporkan bahwa, penduduk Kabupaten OKI tahun 2010 tercatat 727.376, tahun 2011 naik menjadi 737.262 jiwa, yaitu; laki-laki sebanyak 373.137 jiwa dan perempuan sebanyak 354.239 jiwa. Sehingga, tingkat pertumbuhan penduduknya sebesar 1,36 persen, sedangkan komposisi penduduk dan angka beban tanggungan pada tahun 2010 sebesar 53,81 persen. Tahun 2011 terjadi penurunan sebesar 53,46 persen, yang artinya setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung sekitar 53 orang penduduk tidak produktif. Indikator ini mempunyai arti bahwa semakin kecil rasio ketergantungan suatu daerah, maka semakin tinggi potensi sumber daya manusianya, terang Ishak.

04 Februari 2012

330 Guru di Pedamaran Terima "Suntikan" Disiplin

Pedamaran, Agung Post. 
Seorang guru harus mempunyai kompetensi saat melaksana proses belajar dan mengajar terhadap peserta didiknya, hal ini akan berpengaruh dalam meningkat pengetahuan yang diterapkan. Demikian Kacabdin Kemendiknas Pedamaran, Suparedy, SPd saat memberikan arahan dalam kegiatan sosialisasi kedisiplinan tenaga pendidik dihadapan ratusan guru PNS dan non PNS se-Kecamatan Pedamaran, di Pedamaran I, belum lama ini. 
Lebih lanjut Suparedy menenkankan, kompetensi seorang guru mempunyai arti luas mulai dari aktifitas dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik maupun kreatifitas didalam maupun diluar waktu bertugas sebagai seorang guru. Artinya, terang Suparedy bersemangat, kalau ini bisa kita kembangkan maka disamping kualitas pribadi teruji, kualitas pendidikan dilingkungan tanggungjawab kita sebagai tenaga pendidik akan meningkat.

Pemprov Sumsel Bahas Kasus Sodong

Kayuagung, Agung Post.
Kasus Sodong Mesuji, Ogan Komering Ilir yang berbuntut tewasnya tujuh orang April lalu kembali dibahas di tingkat provinsi. Ini untuk menindaklanjuti aksi unjuk rasa 2000 orang yang mendesak penyelesaikan sengketa  lahan antar masyarakat dan PT Sumber Wangi Alam (SWA) tersebut akhir Desember lalu. 
Pembahasan ini bukan soal bentrokan  atau pemenggalan , tapi tuntutan masyarakat,  kata Wakil Gubernur Eddy Yusuf. Lanjutnya, tuntutan masyarakat Sungai Sodong tak akan serta-merta dipenuhi. Namun akan dikaji terlebih dahulu.
Edy menerangkan, beberapa tuntutan masyarakat Sodong antara lain pencabutan izin lokasi PT SWA dan pengembalian lahan seluas sekitar 1.000 hektar. Konflik bermula dari pembangunan kebun plasma yang tak memuaskan masyarakat yang telah memberikan sertifikat lahannya, kata Edy.

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi