08/01/2017 - 09/01/2017 - AGUNG POST NEWS

21 Agustus 2017

IDAMAN Ajak Warga Dukung Ishak Mekki Gubernur


IDAMAN. Wagub Sumsel yang juga Calon Gubernur Sumsel, H. Ishak Mekki didamping Ketua DPW Partai IDAMAN Sumsel, H. Komari, disambut warga Keluarahan Pipareja Palembang, menjelang pelepasan jalan santai yang diadakan Partai IDAMAN Sumsel, Minggu (20/8).

 “SAYA berharap, para anggota, Kader dan warga Sumatera Selatan, terkhusus Kota Palembang, apalagi warga Kelurahan Pipareja ini menjadi bagian dari perjuangan sahabat kita, saudara kita, orang tua kita, H. Ir. Ishak Mekki,MM, menuju Sumsel-1, Gubernur Sumsel,” demikian ajak H. Komari, SH, MH, MM, Ketua DPW Partai IDAMAN Sumsel kepada ribuan warga Kelurahan Pipareja, Palembang dan sekitarnya ketika mengantar persiapan jalan santai yang berlangsung, Minggu (20817).
Jalan santai yang diselenggarakan Partai IDAMAN Sumsel itu dalam rangka memeriahkan HUT ke 72 Kemerdekaan RI yang startnya dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki.
Komari dalam sambutan pengantarnya yang tanpa ‘basa basi’ itu menyatakan, bahwa banyak pertimbangan yang melatari sehingga dia dan partainya memutuskan untuk mendukung Ishak Mekki untuk menjadi Pemimpin Sumsel ke depan. Di antaranya adalah, integritas, berpengalaman serta memiliki kejujuran yang sejalan dengan konsep-konsep kepartaiannya.
“Itulah sebabnya, tak ada pilihan lain untuk kita, semua simpatisan IDAMAN, para kader dan warga yang hadir pada hari ini serta seluruh warga Sumsel kiranya pada tahun 2018 mendatang, mendoakan dan menjatuhkan dukungan kepada bapak H. Ishak Mekki untuk menjadi Gubernur Sumsel,” tegas Komari dimapingi Sekretaris, Awan bersemangat dan diamini ribuan peserta jalan santai.
“Sekali lagi, siap mendukung Ishak Mekki menjadi Gubernur Sumsel?,” pungkas Komari disambut ‘siap’ warga yang juga peserta jalan santai partai besutan Rhoma Irama itu, semangat.
Menjelang  start, Calon Gubernur Sumsel, yang juga Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki menyambut hangat orasi pembuka Komari. Dia sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh Partai IDAMAN Sumsel mengajak segenap warga untuk berolahraga, jalan santai, dalam rangka turut memeriahkan HUT ke 72 Kemerdekaan RI tersebut.
“Meski kita tidak ikut berjuang dalam rangka merebut kemerdekaan 72 tahun silam, kemeriahan yang kita laksanakan ini juga merupakan bentuk patriotisme kita terhadap bangsa dan negara tercinta ini. Dengan kegiatan ini, banyak yang kita peroleh, selain berolahraga, bersilaturahim dan yang beruntung memperoleh hadiah dalam bentuk door-prize,” seloroh Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini.
Di kesempatan itu pula, mantan Bupati OKI dua periode ini menyatakan terima kasihnya kepada Ketua DPW Partai IDAMAN Sumsel, H. Komari dan para panitia serta kepada seluruh peserta yang dengan semangat tinggi menyelenggarakan perayaan ini dalam bentuk kegiatan olahraga jalan santai ini.
“Semoga ke depan, kegiatan serupa lebih ditingkatkan lagi dan pesertanya tidak sekedar dari kawasan warga di sini semata melainkan untuk yang lebih besar seperti se Kota Palembang bahkan lebih dari itu. Insya Allah, saat saya hadir lagi, saya telah berubah setatus tidak lagi sebagai Wagub melainkan sebagai Gubernur Sumsel,” Ishak menyemangati disambut teriakan ‘amiin’ dan ‘siap’ warga.
Hadir mendampingi Wagub Sumsel pada acara tersebut, Anggota DPRD Sumsel, H.F. Ridho, ST, MT, Pengurus Partai Demokrat Sumsel, Ketua BPOKK Partai Demokrat Sumsel, Firdaus Hasbullah, SH, Ketua Komukasi Publik Demokrat Sumsel, Heriyanto. ZA, M.Si, dan para pengurus Partai IDAMAN Sumsel.(her-"ap-news".

20 Agustus 2017

Senam Prolanis Dr Amitha Bikin Warga Segar dan Bugar




PROFESIONAL, Peduli dan Konsisten dalam kehidupan sehari-harinya, itulah sosok seorang dokter Amitha Histrorika, M.Kes, dalam pandangan masyarakat disekitar tempat tinggalnya, Komplek Perum Griya Cipta Utama, Indralaya, Kecamatan Indralaya Induk, Ogan Ilir, Sumsel. Profesional adalah tugas dan tangungjawabnya sebagai seorang dokter umum / abdi negara (PNS) yang sekaligus pelayan masyarakat dibidang kesehatan umum tak pernah absen dalam tugasnya walaupun dia harus setiap hari menyetir sendiri mobil dinasnya ke Puskesmas Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan, yang dipimpinnya.
Peduli, dokter muda ini, sangat peduli pada lingkungan buktikannya sepanjang tahun terakhir dia mendirikan kelompok senam prolanis bagi ibu-ibu dan siapapun yang berminat mengikutinya dan langsung di kordinirnya yang melibatkan tenaga pesenam krabat-krabatnya. Yang berlangsung setiap pagi hari sabtu pukul 7.30 hingga selesai. Untuk memenuhi fasilitas senam prolanis, Dokter Amitha, M.Kes mengadakan kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan pihak-pihak lain yang tidak mengikat. Konsistennya bu dokter berputra satu selalu tepat waktu dalam aktifitasnya sehar-hari. Adapun jumlah anggota peserta senam prolanis yang diasuhnya berjumlah 45 orang..atas inisiatif ini banyak para warga sekitar merasa senang bertetangga dengan dokter Amitha Histrorika, M.Kes. apa yang ibu harapkan dari aktfitas ini, tanya Ny Herlina, dari Malajalah Islam “Anugerah” saat berbincang sejenak dengannya, beberapa hari lalu. Dengan senyum khasnya dokter Amitha menerangkan, hanya beramal ibadah dan merasa sangat peduli saja atas program pemerintah yang memperhatikan kesehatan masyarakat, terangnya singkat seraya mengakhiri bincangnya. (her-“ap-news”-Anugerah).   

aksi anggota senam prolanis yang dikoordinir dr Amitha Historika, M.Kes

17 Agustus 2017

Selamat HUTRI Ke 72 Sekali Merdeka Tetap Merdeka =MAJU TAK GENTAR MARI BERBUAT YANG BENAR=






SEMANAGAT kemerdekaan semestinya ditanamkan dalam lubuk hati yang paling dalam oleh semua golongan dan individu, sehingga pernik yang mengatakan mengambil kesempatan dalam kesempitan pudar dimata masyarakat. Karena secara kasat mata era reformasi ini sudah banyak melahirkan ide-ide yang moderen yang semestinya disikapi untuk berbuat lebih baik demi kemajuan dan perkembangan berbangsa dan bernegara yang diciptakan Allah swt melalui pola berpikir yang mengiringi kemajuan zaman. Namun, kenyataannya reformasi kita kebablasan yang artinya banyak orang berpikir termasuk golongan oknum pejabat masih banyak yang suka mengambil kesempatan dalam kesempatan dirana yang sebenarnya sempit untuk memperkaya diri sehingga mengenyampingkan kepentingan umum. Maka itu, tak pelak juga banyak oknum-oknum pejabat mulai dari pajabat kelas tri hingga pejabat kelas kakap masuk buih, karena balas dendam yang dalam arti bukan penegakan hukum yang sebenarnya. Yang artinya pula mereka dihukum karena orang-orang yang belum ada kesempatan mendapat jatah rezeki legal dari ilegal. Buktinya banyak yang sebelumnya, berkoar-koar dan mengatakan hukum berat pelaku pungli dan hukum mati koruptor. Tapi, pas mereka masuk dalam rana kesempatan berbuat legal tak legal terhadap cara mendapatkan uang mereka ikut terpana dan lupa daratan yang akhirnya perbuatannya tak jauh beda dari koruptor sebelumnya yang mereka tuduh. Ironisnya, sejak berganti-gantinya pemimpin negara dan daerah oknum-oknum penegak hukum sering menjadikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) para pejabat yang korupsi ditingkat daerah sehingga perbuatan pungli merajalela, lebih ironis lagi ada oknum penegak hukum yang suka main panggil terhadap pejabat (pemerintah bahkan ada ketua organisasi..red) yang belum tentu terindikasi kasih korupsi tapi mereka tahu kalau si pejabat bersangkutan mengelolah uang negara seperti misalnya kepala desa atau skpd mereka dipanggil dan diajak bernego (red..ada yang melapor pada penulis mintajatah uang keamanan). Sehingga, mentalitas oknum penyidik seperti ini menjadi gembong koruptor kelas tri di berbagai daerah, entah siapa yang bisa atau berani memberantasnya karena tatanan negara kita sekarang ini tak ubahnya bagaikan jeruk makan jeruk. Sementara, lembaga-lembaga lain yang dianggap berani memberantas itu terganjal karena kewenangan padahal bila mereka diberi wewenang untuk terlibat dalam pengawasan diyakini kesewenang-wenangan oknum-oknum di institusi itu bisa diberantas. Selamat Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-72 tahun 2017 semoga semangat kemerdekaan untuk kejayaan bangsa negara dan kesejahteraan rakyat secara merata dapat merubah pola pikir oknum-oknum penegak hukum yang selalu berpikiran kotor dan suka  melegalkan pekerjaannya demi mendapatkan uang dari pekerjaannya yang tak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya...sekali merdeka tetap merdeka nkri harga mati.******


15 Agustus 2017

· SENAM PROLANIS Dr AMITHA BIKIN WARGA SEGAR BUGAR

dr Amitah Hirtorika, M.Kes..saat berbagi hadiah senam prolanis..(li-"ap-news"-Anugerah).

·         PROFESIONAL, Peduli, dan Konsisten dalam kehidupan sehari-harinya, itulah sosok seorang dokter Amitha Histrorika, M.Kes, dalam pandangan masyarakat disekitar tempat tinggalnya, Komplek Perum Griya Cipta Utama, Indralaya, Kecamatan Indralaya Induk, Ogan Ilir, Sumsel. Profesional adalah tugas dan tangungjawabnya sebagai seorang dokter umum / abdi negara (PNS) yang sekaligus pelayan masyarakat dibidang kesehatan
umum tak pernah absen dalam tugasnya walaupun dia harus setiap hari menyetir sendiri mobil dinasnya ke Puskesmas Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan, yang dipimpinnya. Peduli, dokter muda ini, sangat peduli dengan lingkungannya hal ini buktikannya sepanjang tahun terakhir ini dia mendirikan kelompok senam propolis bagi ibu-ibu dan siapapun yang berminat mengikutinya dan langsung di kordinirnya dengan pesenam krabat-krabatnya pada pagi hari setiap hari sabtu pukul 7.30 hingga selesai. Untuk memenuhi fasilitas senam prolanis, Dokter Amitha, M.Kes mengadakan kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan pihak-pihak lain yang tidak mengikat. Konsistennya bu dokter berputra satu selalau tepat waktu dalam aktifitasnya sehari-hari. Adapun jumlah anggota peserta senam prolanis yang diasuhnya berjumlah 45 orang..atas inisiatif ini banyak para warga sekitar merasa senang atas keberadaan dan bertanggang dengan dokter Amitha Hostrorika, M.Kes. apa yang ibu harapkan dari aktfitas ini, tanya Ny Herlina, dari Malajalah Islam “Anugerah” saat berbincang sejenak dengannya, beberapa hari lalu. Dengan senyum khasnya dokter Amitha menerangkan, hanya beramal ibadah dan merasa sangat peduli saja atas program pemerintah yang memperhatikan kesehatan masyarakat, terangnya singkat sreya mengahiri bincangnya. (Lin / “ap-news” / Anugerah).    




14 Agustus 2017

Ishak Mekki dalam Dunia Kepramukaan Indonesia

BUKU. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki ketika menerima buku yang berjudul “Kiprah Membangun Gerakan Pramuka”.

KEPRIHATINAN seorang Sulastro Suwarno, tokoh Pramuka Sumsel atas tidak
mengemukanya nama Ishak Mekki di dunia Pramuka Nasional menjadikan batinnya ‘memberontak’. Pemberontakan batin Sulastro tersebut dia tuangkan dalam karya tulisnya yang dikemas dalam buku dengan tajuk “Kiprah Membangun Gerakan Pramuka”. Kepada awak media seusai diterima Ishak Mekki yang juga WakilGubernur (Wagub) Sumsel, Senin (14-8), Sulastro menyatakan, gagasan penulisan buku tersebut befawal dari ketika dirinya ke Jakarta untuk sebuah acara kepramukaan. Dalam catatan kepramukaan nasional, nama Ishak Mekki tidak tercantum. Padahal dirinya tahu bahwa Ishak Mekki merupakan tokoh penting di dunia jambotre nasional (Jamnas) Pramuka di abupaten OKI tahun 2011 silam. “Jujur saya agar prihatin dengan tidak tercantumnya nama pak Ishak Mekki dalam catatan kepramukaan nasional. Padahal saya tahu persis kiprahnya dalam membangun dunia pramuka baik secara lokal maupun nasional,” kata Sulastro yang merupakan salah seorang tokoh Pramuka Sumsel memberikan latar belakang bukunya tersebut. Menurut Sulastro, buku yang ditulisnya itu, secara umum menuturkan kisah tentang kegiatan Pramuka terkhusus di Kwarcab Ogan Komering Ilir (OKI). Namun lebih dari itu, buku tersebut  mengajak pembaca mengenang kembali peristiwa nasional yang dilaksanakan di Kabupaten OKI yakni Jambore Nasional (Jamnas) di tahun 2011. “Di peristiwa itu sosok yang paling berperan aktif atas suksesnya Jamnas adalah bapak Ishak Mekki. Bagi kami, para aktifis Pramuka, sosok tersebut merupakan pahlawan dalam pembangunan dunia kepramukaan kita,” kata Sulastro. Sulastro menambahkan, buku tersebut akan dicetak dan diterbitkan dalam waktu dekat ini. “Untuk itu pula saya menghadap pak Ishak untuk menyampaikan draft yang sudah selesai ini untuk koreksi,” pungkasnya.Ishak Mekki yang ditemui media selepas menerima draft penulis buku tersebut menyatakan rasa simpatinya kepada Sulastro yang masih mengingat kiprah lalu menuliskannya dalam bentuk buku tersebut. Dia sendiri, katanya, sudah tidak ingat lagi secara detil akan peristiwa nasional perkemahan yang berlangsung di OKI beberapa tahun silam itu. “Alhamdulilah, dengan karya tulis tersebut, setidaknya kita mengajak generasi kita untuk mengenang kembali berbagai peristiwa penting nasional yang dilangsungkan di daerah kita,” kata Calon Gubernur Sumsel ini serius. Ishak Mekki sangat mengapresiasi dan menyatakan penghargaan yang tinggi kepada penulis Sulastro yang secara tekun mengumpulkan dokumentasi guna menyelesaikan draft buku tersebut . “Saya berterima kasih dan mengapresiasi gagasan serta karya pak Sulastro ini,” imbuhnya. (her-"ap-news").

12 Agustus 2017

Kemampuan Ishak Mekki Tak Diragukan Lagi






BERPENGALAMAN, Kemampuan Ishak Mekki Tak Diragukan Ishak Mekki PALEMBANG – Di antara banyak kandidat Gubernur Sumsel yang telah bermunculan, Ishak Mekki merupakan sosok yang paling berpengalaman, baik itu dari sisi kemasyarakatan maupun sebagai birokrat. Demikian kesimpulan perbincangan awak media dengan Direktur Lintas Politika, Kemas Khoirul Mukhlis, Sabtu pekan lalu di Palembang. Menurutnya dari segi jenjang karir sudah selayaknya dia melanjutkan estafet ini, sebagai gubernur, sebab saat ini, Ishak sebagai Wakil Gubernur (Wagub). “Sebagai Wagub, mantan Bupati OKI ini wajar saja meneruskan estafetnya sebagai gubernur, apalagi dia juga turut memegang kendali Pemerintahan Provinsi ini bersama Gubernur Alex,” kata Khoirul yang juga mantan Ketua KPU Palembang ini yakin. Menurut Khoirul, menjadi gubernur bukan hanya karena ingin mencoba-coba atau karena ambisi belaka. Terlalu beresiko mempertaruhkan masa depan jutaan masyarakat Sumsel jika hanya karena keinginan yang bersifat pribadi atau golongan tertentu saja. Tentu saja untuk hal ini dibutuhkan jiwa dan semangat pengabdian tinggi dan harus teruji. Kendati tak banyak terkspose, katanya, peran Ishak Mekki sangat besar dalam pembangunan di Sumsel. Termasuk dalam pembangunan berbagai jalan TOL di daerah ini, seperti TOL Palindra, TOL Palembang – Kayuagung dan sebagainya. “Dia, Ishak Mekki merupakan tipe pekerja keras dan memiliki pemikiran-pemikiran yang brilian untuk kesejahteraan masyarakat . Suksesnya pembangunan Sumsel terakhir ini juga tak lepas dari perannya sebagai pendamping yang baik bagi Alex Noerdin,” imbuh Khoirul Mukhlis. Masyarakat Sumsel, lanjut Khoirul, saat ini sudah sangat kritis dan cerdas, sehingga kerja nyata dan kerja kewras pemimpin sangat dibutuhkan. Apalagi periode mendatang, tentu event kaliber dunia sudah tidak banyak lagi digelar di sini karena semua sudah pernah diselenggarakan. Maka tugas untuk membuat Sumsel tetap eksis dan diperhitungkan sangat berat. Berbagai sarana olahraga, misalnya, harus terus dipelihara. Untuk itu, tipe kepemimpinan perpaduan antara pengalaman birokrasi dan pengalaman kemasyarakatan merupakan hal yang mutlak dibutuhkan menakhodai Sumsel mendatang. Tantangan yang ada akan semakin besar beriring dengan peluang yang terbuka lebar. “Kita berharap, Ishak Mekki memperoleh kepercayaan di tengah masyarakat untuk menjadi Gubernur mendatang. Kita membutuhkan sosok pekerja keras sepertinya. Pengalaman yang dimiliki Ishak Mekki sangat tak diragukan lagi, terutama dalam bidang pemerintahan,” pungkas Kemas Khoirul Mukhlis.***

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi