10/01/2017 - 11/01/2017 - AGUNG POST NEWS

31 Oktober 2017

Ribuan Warga Sp. Padang Doakan Ishak Mekki Gubernur


D:\Bapak\DIES NATALIS STISIPOL, SP. PADANG\SP. PADANG.jpg
DUKUNG. Wagub yang juga Cagub Sumsel, H. Ishak Mekki saat memberi sambutan di hadapan ribuan warga Sp. Padang, Sabtu (281017).
TAK kurang dari empat ribuan warga yang berkumpul di sebuah perhelatan di Desa Terate, Kecamatan Sirahpulau Padang, Kabupaten OKI, Sabtu (28/10) mendokan dan siap mendukung Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki menjadi Gubernur Sumsel di 2018 mendatang. Doa dan dukungan ini dinyatakan tokoh masyarakat setempat, H. Akademi, mewakili warganya di acara itu. “Setuju tidak kalau bapak Ishak Mekki mantan Bupati Kita ini menjadi Gubernur Sumsel di 2018 mendatang?,” tanya H. Akademi. Warga pun secara serentak menyatakan setuju. “Kalau demikian, mari kita doakan dan kita dukung pak Ishak agar betul-betul terkabul hajat,” hantar Akademi menjelang doa. Menurut, tokoh ini, masyarakat tidak perlu ragu lagi terhadap H. Ishak Mekki, karena sepak terjangnya sudah sangat dikenal oleh masyarakat terutama di Kabupaten OKI dan terkhusus di daerah Sp. Padang ini.  “Kita sudah mengenal pak Ishak, mulai dia menjabat sebagai Kepala Dinas PU di OKI hingga dia menjadi Bupati OKI dua periode. Jadi tak ada kata lain kecuali kita doakan dan dukung kelak beliau menjadi orang nomor satu di Sumsel,” tutur Akademi disambut setuju dan amiin warga. Wagub yang juga Cagub Sumsel, H. Ishak Mekki ketika menyampaikan sambutannya di hari itu tak dapat menyembunyikan rasa kagum dan harunyanya atas sambutan masyarakat terhadap dirinya tersebut. Dia mengatakan, doa dan dukungan yang diberikan warga terhadapnya dalam rangka pencalonannya sebagai Cagub Sumsel merupakan motivasi dan pemberi semangat kepada dirinya. “Untuk itu pula, di kesempatan ini saya menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada warga terkhusus warga di Sp. Padang ini yang telah memberikan doa dan dukungan kepada saya,” ungkap suami Hj. Tartila ini semangat. Terhadap sikap warga yang menyatakan dukungan terhadap dirinya untuk menjadi Gubernur Sumsel pada 2018 mendatang, sebagaimana yang disampaikan oleh H. Akademi tadi, Ishak Mekki menyampaikan janjinya, kelak jika dia diberi amanat, dia senantiasa betul-betul akan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di sini. “Yakinlah, saya sudah memahami apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan bapak ibu di sini dan masyarakat Sumsel saat ini. Tentu saja saya akan mendahulukan kepentingan-kepentingan yang memang menjadi hajat orang banyak, seperti perbaikan jalan-jalan yang rusak sebagaimana yang kita rasakan saat ini, terbukanya lapangan kerja, sekolah, berobat gratis yang memang harus dilanjutkan bahkan ditingkatkan dan sebagainya,” pungkas Ishak disambut tepuk tangan riuh warga.(her-”ap-news”).

29 Oktober 2017

Hadiri Dies Natalis 50 Stisipol, Ishak Mekki Disambut Meriah

HADIRI DIES NATALIS 50 STISIPOL, ISHAK DISAMBUT MERIAH
D:\Bapak\DIES NATALIS STISIPOL, SP. PADANG\ISHAK-HARMOKO.jpg


SALAM. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki tampak memberi salam kepada salah seorang tokoh nasional, mantan Menpen tiga periode dan mantan Ketua DPR/MPR, H. Harmoko, pada malam puncak dies natalis 50 Stisipol “C” Palembang, Sabtu (281017).

KEHADIRAN orang nomor dua di Sumsel, Ir.H. Ishak Mekki, MM, di acara puncak dies natalis ke 50 Stisipol Candradimuka Palembang disambut meriah panitia dan civitas akademika, serta para tamu undangan lainnya termasuk sejumlah tokoh nasional yang hadir. Apalagi tatkala menyampaikan sambutan, Wakil Gubernur (Wagub) Ishak Mekki menyatakan sikap interestnya terhadap kampus yang telah banyak melahirkan wartawan dan birokrat di antero Sumsel ini. “Saya mengenal betul sejarah dan kiprah lembaga pendidikan yang dulunya bernama Akademi Publisistik Candradimuka Palembang (APCP) ini yang dimulai dari kampus yang sangat sederhana di kawasan Seberang Ulu hingga kini memiliki kampus sendiri dengan segala fasilitasnya yang megah seperti yang kita saksikan ini,” tutur Ishak mengawali sambutannya. Bagi Stisipol sendiri memang patut berbangga, lanjutnya, karena selain mampu mencetak para wartawan/reporter untuk daerah ini bahkan telah banyak yang berkiprah ke tingkat nasional baik di media cetak, elektronik maupun di media-media online, juga alumninya banyak pula yang menjadi pejabat di birokrasi, karena selain memiliki jurusan ilmu jurnalistik juga Stisipol mempunyai jurusan Ilmu Administrasi Negara. “Di kesempatan ini, selain ucapan selamat dies natalis emas ke 50, baik atas nama pemerintah maupun pribadi, saya sangat mengapresiasi sekolah tinggi ini yang dihadapkan dengan berbagai situasi maupun kondisi apa pun, tetap eksis dan mampu bertahan bahkan mampu meningkatkan kiprah dan kualitasnya melahirkan SDM yang handal,” tambah mantan Bupati OKI dua periode ini serius. Ishak juga menyapa sekaligus memberi salam kepada tokoh nasional yang juga salah satu pemberi nama Candradimuka pada Stisipol, H. Harmoko yang hadir di antara sejumlah tokoh lainnya seperti, mantan Ketum PWI, Syofjan Lubis, Mantan Ketua MK, Dr. Hamdan Zoelva, Anggota Ombudsment, Prof. Amzulian Rifai, Komjen Pol (Purn) Susno Duaji, mantan Gubernur Syahrial Oesman, mantan Wagub, Edi Yusuf dan tokoh-tokoh lainnya. Ketua Stisipol Candradimuka, Dr. Lishapsari Prihartini, M.Si dalam pengantarnya di Sabtu (281017) malam itu menyatakan terima kasih dan respeknya kepada Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki yang dengan segala kesibukannya tetap menyempatkan diri menghadiri malam puncak dies natalis ke 50 sekolah tinggi yang dipimpinnya. Bahwa sejarah panjang yang mengiringi perjalanan eksistensi Stisipol ini betul adanya. Berdirinya sekolah ini tak luput dari peran pendirinya yang tak lain adalah orang tua kandung Lishapasari, Drs. H. Ismail Djalili (Alm) pada tahun 1967 silam. Pada masa itu, koleha almarhum yang turut memberikan nama Candradimuka adalah H. Harmoko mantan Ketua Umum PWI Pusat, Menteri Penerangan tiga periode era Presiden Soeharto dan mantan Ketua DPR/MPR RI. “Itulah sebabnya pada malam ini, untuk tidak melupakan sejarah, kami menghadirkan bapak Harmoko di tengah-tengah kita meski di usianya yang telah lebih dari 80 tahunan ini, selain sejumlah tokoh lainnya,” ucap Lies disambut aplaus hadirin.(her-"ap-news").

27 Oktober 2017

Jemaah Ar-Rahmah Doakan Ishak Mekki Gubernur

D:\BACK-UP\Jemaah.jpg
JUMATAN. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki ketika memberi sambutan menjelang sholat Jumat (27-10) di mesjid Ar-Rahmah, Kelurahan Bukit Lama Palembang.
MASYARAKAT Kelurahan Bukit Lama Palembang terkhusus jemaah mesjid Ar-Rahmah mendoakan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki sukses dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2018 mendatang. Doa untuk Ishak Mekki tersebut disampaikan Ketua Mesjid Ar-Rahmah, A. Lagan dalam pengantar sholat Jumat (27-10) mewakili jemaah. Menutut A. Lagan, pihaknya sangat terkejut atas kehadiran Ishak Mekki secara tiba-tiba tersebut ke mesjid ini. Untuk itu secara spontan pula pihaknya mendoakan kiranya Ishak Mekki berhasil menjadi Gubernur di tahun 2018 mendatang. “Kita merasa terhormat atas kehadiran pak Ishak yang secara tiba-tiba ke mesjid ini dan berbaur bersama kita di sini. Semoga apa yang menajdi cita-cita dan keinginan beliau dikabulkan Allah Swt,” tutur Lagan diamini jemaah yang hadir. Sementara itu, Wagub Ishak Mekki yang menyahuti sambutan pengurus mesjid tersebut, dengan sahaja pula menyampaikan terima kasihnya atas apa yang dikemukakan oleh jemaah melalui pengurusnya. Bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sumsel, itu benar adanya. “Alhamdulillah, masyarakat tidak usah ragu lagi terhadap diri saya, karena saat ini saya telah memenuhi kecukupan ‘perahu’ sebagai salah satu syarat pencalonan,” ungkap penggagas Jalan TOL Palembang – Kayuagung, dan perintis Gelora Jakabaring ini optimis. Banyak yang dapat kita perbuat, jika kelak saya diberi amanat untuk menjadi orang nomor satu di daerah ini. “Tentunya saya dapat lebih leluasa untuk membantu masyarakat di sini dan masyarakat Sumsel secara keseluruhan. Karena tak ada niat saya yang paling utama dalam mengikuti perjuangan ini, kecuali ingin lebih banyak berbuat dalam rangka mengangkat harkat dan mensejahterakan masyarakat,” katanya mengakhiri. (her-"ap-news").


26 Oktober 2017

Hadapi Pilgub, Siti Zuhro Hadiahi Ishak Mekki Buku

D:\Bapak\TAHFIZ, ELSHINTA, BUKU SITI SUHRO\Zuhro Jg.jpg
BUKU. Wagub Sumsel, Ir.H. Ishak Mekki, MM, ketika menerima pemberian buku dari Prof.Dr. Siti Zuhro, MA disaksikan Rektor Universitas Taman Siswa Palembang, Drs.H. Joko Siswanto, M.Si dan para tokoh lainnya, Selasa (24-10).

PEHELATAN Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel ke depan haruslah melahirkan pemimpin yang transformatif, berpengalaman serta memiliki visi kerakyatan. Maka diharapkan masyarakat harus cerdas dan cermat dalam menentukan pilihan. Ini setidaknya kesimpulan dari obrolan santai yang berlangsung antara pengamat poliik nasional yang juga peneliti utama LIPI Prof. Dr. Siti Zuhro, MA dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Ir.H. Ishak Mekki, MM, yang juga sebagai Calon ubernur (Cagub) Sumsel. Obrolan santai tersebut berlangsung, Selasa (24-10) menjelang keberangkatan Siti Zuhro ke Jakarta seusai menjadi pembicara di sebuah acara di Palembang. Terhadap pencalonan Ishak Mekki sebagai Cagub Sumsel, Prof. Siti memberkan support dan apresiasi. Wujud dari support tersebut, di sela-sela obrolan, Prof. Siti memberi mantan Bupati OKI dua periode ini sejumlah buku hasil karyanya. Di antara buku itu berjudul “Model Demokrasi Lokal” yang banyak mengupas Pilkada di sejumlah daerah di Indonesia. Menurut Siti, buku-buku tersebut duharapkan dapat memberi informasi berharga tentang pengalaman daerah-daerah dalam melaksanakan Pilkada . “Buku ini menjawab mengapa nilai-nilai budaya lokal penting dalam demokratisasi dan mengapa pula aktor berperan signifikan dalam konsolidasi demokrasi. Lesson learned sebagaimana dipaparkan dalam buku-buku ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pak Ishak Mekki yang ingin berlaga dalam Pilkada 2018,” kata Siti Zuhro. Kata kuncinya, menurut jebolan Universitas Curtin Australia ini, seorang kandidat harus selalu berpikir bagaimana meraih simpati dan dukungan luas masyarakat sehingga mampu memenangkan Pilkada. Sementara itu, Cagub Sumsel, Ishak Mekki merasa tersanjung atas buku yang diterimanya tersebut. Apalagi langsung diberikan oleh penulisnya sendiri. “Kita harus mengakui kepakaran ibu Siti Zuhro ini. Jadi buku ini bukan hanya cendera mata tetapi saya melihatnya sebagai dukungan moral terutama dalam menghadapi pemilihan gubernur (Pilgub) mendatang,” tutur Ishak Mekki. Menurutnya, Pilgub harus dilaksanakan sebaik mungkin sesuai aturan hukum yang ada, maka itu untuk meraih kemenangan yang elegan pihaknya perlu banyak mempelajari berbagai referensi penting. “Politik itu bukan hanya meraih kemenangan dengan segala cara, tapi juga harus didasari tas kisi-kisi berdasarkan pengalaman empiris bayak pihak,” tambahnya.Penyerahan buku yang dibalut makan siang bersama ini juga dihadiri Rektor Universitas Taman Siswa, Drs. H. Joko Siswanto, M.Si dan sejumlah tokoh lainnya. (her-"ap-news").

25 Oktober 2017

Bahaya!!! Ketika Pejabat Ditunggangi Kepentingan Pribadi


JUDUL diatas memang sangat memprihatinkan bila ada seorang pejabat dalam jabatannya sudah ditunggangi atau jabatan dijadikan jembatan untuk mencari kepentingan pribadi.  Kalau sudah demikian siapa yang salah? Pejabat yang mengangkatnya atau si pejabat yang diangkat..kelihatanya, seperti orang mempertanyakan..telur dan ayam.. mana yang terdahulu muncul ke dunia ini..atau sejeniskah ini dengan buah..simalakamah? bagi pengangkatnya..Sebenarnya yang mengangkatnya tidak salah karena sebelumnya pasti sudah ada yang menyeleksi, ini mungkin pengaruh si oknum pejabat yang bakal diangkat pandai memerankan rayuan mautnya dengan mimik pura-pura memelas, padahal dalam hatinya bertolak belakang bahkan mungkin sudah berencana..kalau saya nantinya diangkat dan duduk disana..saya akan bigini-begitu agar saya ini bisa membahagiakan anak isteri  dan mengangkat perekoniman ataupun status keluarga…haaaaa…cincaulah pejabat berhati busuk seperti ini..Tulisan ini muncul untuk mengingatkan pengambil kebijakan karena sudah ada isu, indikasi oknum pejabat  yang suka melanglang buana dan diangkat lagi, bahkan, catatan rekam jejak sebelumnya masih melekat  dalam benak banyak orang…perannya ketika menghadap, suka memelas sambil menjeler-jelerkan lidahnya, itu mah pembawaannya sejak lahir..untuk mendapat perhatian audien dihadapannya..Ironis dan ironis mudah-mudahan oknum yang merasa segera merubah sikapnya..sebelum dipecat..karena kalau lama bertahan pasti akan merugikan daerah dan banyak orang..apalagi yang bersangkutan tidak bisa membedakan mana lingkaran emas,  mana lingkaran setan dan cacing tanah..hantam kromo saja..bahaya bos kalau memelihara orang-orang seperti ini.. Tulisan ini cuma untuk mengingatkan sebagai info awal dan sedikitpun tidak berniat mencampakan orang, karena kami tidak bercokol di ekskutif maupun legislatif, tapi semata-mata melihat sejarah dan realita yang terekam cctv alami akhir-akhir ini. Rakyat hanya berharap agar roda pemerintah berjalan baik dan mendapat pelayanan prima, sehingga daerah ini maju dan terus berkembang..semoga “dulur penguasa” memakluminya dan menerjunkan spionase lain untuk mengawasi kinerja para pejabat  yang sudah duduk dikursinya…apalagi ini sudah masuk muara pintu kedua  bagi "dulur"..insyaa’Allah detektif partikelir terus akan membantu “dulur penguasa” mencapai tujuan gilang-gemilang dan jaya sampai dua masa…salam…kiriman teman negeri sebelah.******


24 Oktober 2017

Pengurus FPK & Kesbang Pol OI Gelar Rapat Bersama




DALAM upaya mempersatukan sekaligus mengantisipasi perpecahan antar suku dan ras di sumsel termasuk di daerah kabupaten Ogan ilir. Maka Gubernur mengeluarkan  Peraturan Gubernur (Pergub) Sumsel Nomor. 34 Tahun 2009. Tentang Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan Di Provinsi Kabupaten / Kota, Kecamatan, Desa / Kelurahan. Sebagai implementasi Pergub 34 tersebut  maka Kepala Badan Kesbang Pol Ogan Ilir, Trisno Filhaq, SSos MSi, membentuk Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) kabupaten Ogan Iir Periode Tahun 2017- 2021, berdasarkan Keputusan Bupati Ogan ilir, H Ilyas Panji Alam, Nomor. 197 /KEP/ BKBP /  2017. Tentang nama-nama pengurus FKP Kabupaten Ogan Ilir terstrukur sebagai berikut : Ketua  : HM SyarifuddinBasrie, S.I.Kom, Wakil : Ketua Firmansah SH.I, Sekretaris  : Irvan Arliansyah, SP, Anggota : 1. Aprianto, 2. Antoni,  3. Romadhon Ahmadan, 4. Marahsidin Siregar, 5. Maladi, 6. Reza Aminudin, S.Pd, Mursyid LS. Dewan Pembina  : I. Ketua : Sekretaris Daerah Kab Ogan Ilir, II. Kepala Badan Kesbang      Dan Politik Kabupaten Ogan Ilir, III. Anggota : 1. Kasat Intel Polres Ogan ilir, 2. Pasi Intel Kodim 0402 OKI, 3.Kepala Badan Intelelijen Negara Sumsel Posda OKI-OI. Sekretariat : I. Ketua : Kabid  Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Wakil Ketua : Kabid Ketahanan Nasional, II. Sekretaris : Kasubdit Wawasan Kebangsaan. III. Anggota : 1. Kasubdit  Ideologi, 2. Kasubdit Umplementasi Kebijakan Publik dan Pembinaan Politik, 3. Kabid Ketahanan (Komputer  (Septa Hairani, SE).
Kaban Kesbang Pol Kabupaten OI, Trisno Filhaq, dalam pengarahannya menekankan agar  FKP ini dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, sehingga bisa menjadi perpanjangan tangan yang sekaligus sebagai mitra pemerintah dalam hal pembauran dalam mempererat  kesatuan dan persatuan masyarakat  di kabupaten Ogan Ilir ini, tandasnya. Dan lanjutnya, pemerintah sebagai Pembina tentu akan memonitor gerakan organisasi  yang berkiprah ditengah tengah masyarakat nantinya. Selain itu bila ada hal mendasar yang dapat mengganggu kamtibmas segera berkoordinasi dengan Anggota dewan Pembina untuk mengantisfasi agar persoalan yang dihadapi segera tertangani, ungkapnya.


Sementara Ketua FKP Kabupaten Ogan Ilir, HM Syarifuddin Basrie, S.I.Kom, dalam sambutan perdananya menyampaikan, kita yang bisa masuk dalam kepengurus 0rganisasi bentukan pemerintah ini bersyukur, karena dari sekian ratus ribu warga oi kita-kita segelintir ini bisa tergabung dalam FKP. Dan katanya lagi, mari kita kembangkan organisasi ini sampai kekecamatan dan desa agar bisa melaksanakan amanah pemerintah sesuai Pergub, nomo. 34 tahun 2009, membangun bidang social kemasyarakatan  guna memperat tali persaudaraan di daerah kabupaten Ogan ilir yang kita cintai ini, harapnya. Dalam kesempatan rapat perdana, Selasa, (24-10) yang berlangsung di ruang pertemuan Kesbangpol Ogan ilir ini, juga di gelar dialog interaktif guna mencari masukan dan solusi dalam pengembangan FKP di kabupaten bumi caram seguguk ogan ilir kedepan. (to/dek/ap). 

23 Oktober 2017

Ishak Mekki: Jangan Jadi Penonton di Negeri Sendiri



D:\Bapak\TELAGA 9, WISUDA PGRI\UPGRI.JPG
WISUDA. Wagub Sumsel, Ir.H. Ishak Mekki, MM saat memberi sambutan di hadapan ribuan wisudawan pada wisuda sarjana UPGRI Palembang, Kamis (19-10).

WAKIL Gubernur (Wagub) Sumsel, Ir. H. Ishak Mekki, MM berharap, kiranya alumni Universitas PGRI (UPGRI) Palembang tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Artinya, setelah menamatkan pendidikan di kampus ini dari segala tingkatnnya, para alumni tidak berhenti hingga pada wisuda semata melainkan terus berjuang mengejar pengetahuan lainnya baik secara formal maupun non formal.
 Demikian Wagub Ishak Mekki ketika memberi sambutan pada wisuda sarjana yang berlangsung di UPGRI Palembang, Kamis (19-10).
 Ishak menyebutkan, di era saat ini yang ditandai dengan digitalisasi apalagi menghadapai globalisasi Asia dengan MEA-nya dan globalisasi dunia, mau tidak mau, suka atau tidak suka kita harus siap. “Tentunya kesiapan tersebut tak lain yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan handal. Kalau tidak, maka kita semua, para alumni akan terjebak menjadi penonton di negeri sendiri,” tegasnya. 
“Saya berharap melalui mimbar yang bersahaja ini, gunakanlah ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kampus tercinta ini dengan segala jenjangnya agar ke depan tatkala berhadapan dengan dengan era yang dimaksud tadi kita betul-betul sudah siap dan tidak menjadi penonton di negeri sendiri,” kata Ishak memotivasi.
 Perjuangan saudara-saudara, adik-adik, lanjut lantan Bupati OKI dua periode ini, di kampus UPGRI sebagaimana yang telah dilalui ini merupakan salah satu bentuk dari penimbaan dan penggalian ilmu dalam rangka penciptaan SDM yang berkualitas.
 Di kesempatan tersebut, dengan perasaan bangga pula, Wagub Ishak Mekki menyatakan apresiasinya kepada civitas akademika PGRI Palembang dengan semua keseriusan dan kemampuannya menjadikan kampus UPGRI menjadi sebuah lembaga pendidikan yang terkenal dan membanggakan di daerah ini.
 Menurutnya, telah banyak alumni UPGRI di semua tingkatan keilmuannya yang mengabdikan diri di berbagai lembaga dan tersebar di mana-mana, terutama di lembaga-lembaga pendidikan di Sumsel.
 “Untuk itu kepada para alumni saya berpesan agar tidak melupakan almamaternya, dan kepada mahasiswa manfaatkanlah lembaga ini yang dengan kelengkapan fasilitasnya untuk mengukir prestasi melalui kreatifitas dan inovasi,” pungkas Ishak.
Rektor UPGRI dalam laporannya menyebutkan wisuda kali ini terdiri dari 1.238 mahasiswa dengan jenjang strata, strata 1 (S1), strata 2 (S2) dan Diploma.(her-"ap-news").

20 Oktober 2017

Tartila Ishak TMekki, Jalin Ukhuwa Melalui Pengajian


D:\Bapak\TELAGA 9, WISUDA PGRI\Telaga 9.jpg
PENGAJIAN. Ketua BKOW Sumsel, Hj. Tartila Ishak Mekki ketika memberi sambutan di pengajian rutin yang digelar Majelis Telaga 9, Kamis (19/10).


PALEMBANG – Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Sumsel, Hj. Tartila Ishak Mekki mengajak kaum ibu terkhusus yang terlibat di berbagai kelompok pengajian di wilayahnya masing-masing untuk terus meningkatkan silaturahmi antarsesama dan ukhuwa islamiah. Salah satu sarana dalam rangka menjalin silaturahmi dan ukhuwa tersebut adalah dengan gelar pengajian sebagaimana yang dilakukan oleh kelompok pengajian ‘Majelis Telaga 9’.
Menurut Hj. Tartila, dengan pengajian-pengajian rutin yang senantiasa dilaksanakan ini, para jemaah terutama kaum ibu dapat menjalin komunikasi satu sama lain dan saling bertukar informasi terutama dalam kaitan pendalaman di bidang keagamaan. “Saya bangga dan bersyukur atas ramainya ibu-ibu yang hadir di pengajian rutin seperti yang digelar ‘Majelis Telaga 9’ ini,” kata istri, H. Ishak Mekki, Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel ini serius.
Hj Tartila menjelaskan bahwa kelompok pengajian “Majelis Telaga 9” ini dibentuk sejak enam bulan lalu yang diketuai oleh Hj. Ike Muchendi, sedangkan dirinya ditunjuk sebagai pembina dari kelompok tersebut. Majelis ini didirikan dengan tujuan menghidupkan forum-forum pengajian secara rutin serta mendengarkan taysiah-tausiah dari para ustadz, ustadzah dan dai-dai yang diundang.“Dengan bekal pengajian dan tausiah-tausiah yang disajikan oleh para penceramah diharapkan para anggota pengajian maupun kaum ibu yang hadir secara umum dapat menerima bekal dan pengetahuan yang disyiarkan,” tambahnya.Ibu tiga anak ini menambahkan, sudah beberapa dai yang dihadirkan dalam rangka memberi pencerahan dan pengetahuan terhadap jemaah di majelis rutin itu, di antaranya, ustadz Adi Hidayat, Dr. Yahya Waloni. “Untuk pengajian hari ini, Kamis (15/10), kita menghadirkan ustadzah Hj. Rogayah yang akan menyampaikan tausiah dengan tema pendalaman tentang fiqih,” pungkas Hj. Tartila Ishak Mekki sembari menambahkan bahwa pengajian rutin yang digelarnya tak sebatas hanya diikuti oleh anggota melainkan juga terbuka untuk umum.(her-"ap-news")/

18 Oktober 2017

Warga Pajko Doakan Ishak Mekki Gubernur


D:\Bapak\PAKJO, USTADZ SOMAD, HUT SRIPO, DLL, AHY\PAKJO.jpg
DOAKAN. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki menyampaikan sambutan di sebuah acara di Pakjo Ujung, Palembang, Minggu (15/10).

RIBUAN warga Kelurahan Srijaya alias Pakjo Ujung, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Minggu (15/10) di sebuah perhelatan mendoakan Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki menjadi Gubernur Sumsel di tahun 2018 mendatang. Doa dan harapan masyarakat tersebut disampaikan melalui perwakilan mereka sekaligus pembawa acara, A.Rifai. Rifai menyatakan rasa terima kasihnya atas kehadiran Ishak Mekki yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel tersebut di cara yang digelar ini. “Untuk itu pula kami mendoakan bapak kiranya apa yang bapak hajatkan yakni menjadi Gubernur Sumsel di 2018 mendatang tercapai,” katanya disambut amiin hadirin. Dia menyatakan, bahwa warga setempat sebenarnya sudah lama mengenal Ishak Mekki, bukan sekedar karena dia adalah Wagub Sumsel. Namun menurutnya, pada masa lalu, Ishak memang sering berkunjung ke kawasan ini, Pakjo, untuk bertandang maupun bermain bersma teman-temannya.“Bagi kita di sini sosok pak Ishak Mekki tidak asing lagi. Selain itu, kami juga mengenal kiprahnya yang menapaki karirnya dari bawah, dari mulai seorang honorer, staf biasa, Kabid, Kepala Dinas, Bupati dua periode hingga sekarang sebagai Wagub,” ujar A. Rifai.Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki yang kemudian diminta sambutan menyatakan terima kasihnya kepada warga Bayunglencir dan sekitarnya yang hadir di perhelatan ini. Bahwa dia dalam keadaan berjuang sebagai Cagub Sumsel itu benar adanya.“Oleh karenanya di kesempatan ini saya juga menyatakan janji saya jika kelak dipercaya oleh warga di sini dan warga Sumsel secara umum, untuk memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan utama warga di sini,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini meyakinkan warga. Menurut suami Hj. Tartila ini, banyak yang dapat dia perbuat untuk kepentingan masyarakat jika dia menjadi orang nomor satu di Sumsel. “Dengan kebijakan yang dimiliki, saya bisa mengintervensi daerah kabupaten/kota melalui dana provinsi untuk melengkapi kebutuhan masyarakat, yang tak lain muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” pungkas Ishak Mekki disambut tepuk tangan dan amiin warga. (her- "ap-news")

17 Oktober 2017

Tokoh Masyarakat se Bayunglencir Kunjungi Ishak Mekki




TOKOH. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki foto bersama dengan puluhan tokoh masyarakat dan para mantan Kades se Kecamatan Banunglencir, Kabupaten Muba.

ROMBONGAN yang terdiri dari para mantan Kepala Desa dan para Tokoh Masyarakat se Kecamatan Banyunglencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengunjungi dan bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki, Kamis (12-10) pagi. Selain bersilaturahmi mereka juga berdialog dengan Wagub seputar kondisi wilayah dan situasi politik di wilayah masing-masing. Kepada awak media Ketua Rombongan, H. Juhaini mengaku pihaknya sangat bangga dan senang atas perkenanan mantan Bupati OKI dua periode itu menerima mereka. “Kita tidak menyangka akan disambut pak Ishak seperti ini. Ternyata beliau memang orangnya peduli sebagaimana slogannya selama ini, ‘Peduli dan Beri Solusi’,” tutur Juhai.

Menurut Juhai, tak kurang dari 25 orang tokoh dan mantan Kades yang hadir pada pertemuan ini. “Sebenarnya sangat banyak tokoh masyarakat yang ingin ikut dan bertemu dengan pak Ishak. Namun karena jarak yang jauh, akhirnya mereka mewakilkan kepada kita yang dapat hadir pada hari ini,” tambahnya.
Juhaini juga mengatakan bahwa kedatakup partai untuk ngan mereka sekaligus memberi dukungan dan siap berjuang memenangkan Ishak Mekki pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 mendatang. “ Di hadapan pak Ishak kami dengan sungguh-sungguh telah menyatakan sikap mendukung beliau dalam Pigub Sumsel 2018,” pungkas Juhaini serius.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ishak Mekki yang juga Calon Gubernur (Cagub) Sumsel tersebut menyatakan rasa senangnya atas kedatangan para mantan Kades dan tokoh masyarakat se Bayunglencir ini. “Saya merasa tersanjung atas kunjungan mereka, para tokoh masyarakat dan mantan Kades ini,” kata Ishak Mekki.
Atas dukungan terhadapnya pada Pilgub 2018, Ishak mengucapkan terima kasih. Diakuinya saat ini dirinya telah cukup partai untuk maju dalam proses pencalonan nanti. “Untuk berjuang, kita menghimpun banyak kekuatan tanpa terkecuali, apalagi dari para tokoh yang memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat,” imbuhnya.Acara yang menuh kekeluargaan itu diakhiri dengan foto bersama para mantan Kades dan tokoh masyarakat se Banyunglencir dengan Wagub Sumsel, Ishak Mekki.(her-"ap-news")

16 Oktober 2017

Ishak Mekki Puji Ustadz Somad


TABLIG AKBAR. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki memberi sambutan di hadapan puluhan ribu jemaah dalam rangka tablig akbar menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1439 H yang berlangsung di lapangan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (14/10) malam.

“ALHAMDULILLAH wa syukurillah, malam hari ini kita dapat berjumpa di sini dalam rangka untuk mendengarkan tausiah yang disapaikan oleh ustadz kebanggan kita, ustadz Abdul Somad,” demikian Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki mengawali sambutannya di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (14-10) malam dalam rangka tablig akbar menyongsong kemeriahan menyambut tahun baru Islam, 1 Muharam 1439 Hijriah. Di hadapan puluhan ribu masyarakat yang tumplek blek di lapangan BKB tersebut, Ishak atas nama masyarakat Sumsel dan Pemerintah Provinsi Sumsel menyatakan kebanggaannya terhadap ustadz kondang yang lebih akrab disapa ustadz Somad itu. “Selama ini beliau selalu kita saksikan melalui media televisi maupun media sosial atu media youtube semata. Namun malam ini, kita denmgan mata kepala dan telinga kita sendiri secara langsung menyaksikan maupun mendengar apa yang dia sampaikan,” sambut mantan Bupati OKI dua periode ini bersemangat. Ishak Mekki pun menyebut ustadz Somad sebagai generasi muda yang agamis, potensial dan patut menjadi contoh bagi generasi muda kita di sini, bahkan di Indonesia terutama di era milenial sasat ini.  “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Sumeru dari akarnya, dan beri aku satu pemuda, niscaya akan kuguncang dunia,” demikian pidato Bung Karno yang disitir Wagub Ishak Mekki memuji ustadz Somad pada malam itu.
Ustadz Somad sendiri mengawali tausiahnya juga menyampaikan rasa senangnya atas kehadiran Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki. Di hadapan tak kurang dari 25 ribu masyarakat itu, ustadz Somad menyatakan kehadiran Wagub Ishak Mekki di acara tersebut merupakan bagian dari perjuangan umaroh teradap agama Allah. Dalam tablig akbar yang dilaksnakan oleh Majelis Asatidz Peduli Ummat Rasululah (Maspuroh) itu, ustdaz Somad yang alumni Al-Azhar dan Maroko itu mengajak jemaah untuk andil dalam rangka memperjuangkan agama Allah. “Siapa saja, semua pejabat, mulai dari presiden, gubernur, wakil gubernur, hingga Ketua RT, gunakan kekuasaannya untuk menolong agama Allah Subhanahu Wa ta’ala,” tegasnya. Dalam konteks perayaan menyongsong tahun baru Islam1 Muharam 1439 Hijriah ini, dia mengajak agar momentum ini dijadikan sebagai ajang introspeksi diri atau melakukan perubahan agar hidup senantiasa bersahaja sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rosulullah SAW. Khsusus kepada generasi muda, ustadz Somad berpesan agar rajin mengikuti kajian ilmu dan rajin berpuasa sunnah dan berolahraga. “Dengan berpuasa dan berolahraga kita dapat meredam hawa nafsu terutama dapat meredam libido kekuasaan dan seksual,” imbuh pendakwah asal Pekanbaru, Riau ini. Hadir mendampingi Wagub Sumsel dalam tablig akbar tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumsel, H. Chairul S.Matdiah, dan akademsi Unsri Palembang, Dr. H. Markoni Badri.(her-"ap-news")


06 Oktober 2017

Paparkan Operasional Ekplorasi JOBP Jadestone Terima Rombongan Media Fiel Trip




NAMA Talisman masih populer walaupun sudah dibeli Repsol dan sejak 7 (tujuh) bulan lalu tepatnya tanggal. 11 Maret 207 dibeli lagi oleh Jadestone (OK) LTD. Dan terima kasih Jadestone, hari ini kamis, (5-10) mendapat kunjungan dalam kegiatan Media Fiel Trip, Forum Jurnalist Migas dan SKK Migas – KKKS Sumbagsel, JOB Pertamina –Jadestone (OK) Lemited. ”Selamat datang di Basecamp JOB Pertamina – Jadestone OK, kami bangga dan terimakasih atas perhatian dan kepercayaan sebagai tuan rumah media Field Trip FJM tahun 2017,” tutur Djodi Kesumah, Field Manager JOBP Jadestone dalam sambutannya saat  membuka kegiatan Media Field Trip yang berlangsung di Aula Basecamp JPJ OK, Air Serdang Desa Peninjauan, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU.

Dan kata Djodi melanjutkan, kita sangat senang sekali dengan ada kegiatan ini karena para teman-teman dari jajaran pers akan mengenal lebih jauh bagaimana proses operasi eksplorasi migas khususnya di JPOK ini. Setelah ini kita bisa sama-sama  meninjau langsung block station, sumur minyak serta melihat kegiatan lainnya termasuk salah satu realisasi dan manfaat csr (corporate social resfonsibility) yang diberikan  terhadap lingkungan operasional perusahaan, tandasnya.
Perusahaan migas ini telah beroperasi sejak 29  tahun silam dan memilik kontrak selama 30 tahun. “Kontrak perdana ditanda tangani antara Pertamina dan Canada Northwest Energy (South Sumatera Ltd tanggal. 29 Februari 1988 dan berakhir 28 Februari 2018,” terangnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Tirat Sambu Ichtijar, diwakili Staf Humas, Dian Sulistiawan, menjelaskan Media Field Trip kali ini merupakan rangkaian Media Gathering SKK Miigas – KKKS Sumbagsel, sebelumnya,  di Belitung, belum lama ini. “Kegiatan Media fiel Trip kali ini adalah rangkaian kegiatan Media Gathering dan Media Kompetisi Belitung, belum lama ini, hal ini agar para journalist kita akan lebih mengetahui sejauh mana aktifitas prosesing ekplorasi migas,” cetusnya.

Setelah rangkaian paparan dalam kegiatan ini dilanjutkan meninjau kelapangan antara lain melihat komplek Jadestone dank e sumur pompa dan meninjau langsung realisasi csar di desa Makarti Tama salah satu Desa tebersih di Sumsel hasil penilaian pemerintah pusat. (hmsabar/ap).

01 Oktober 2017

Sedekah Pedusunan Ishak Tuai Dukungan


SEDEKAH. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki memberi sambutan di hadapan puluhan ribu warga dalam acara Sedekah Bedusun di Desa Tanjungdalam, Kecamatan Tanahabang, Kabupate PALI, Sabtu (30-9) kemRIN.

PALI – Di mana saja dan kapan saja, tiada hari tanpa menuai dukungan. Ini mungkin yang dapat menggambarkan sosok Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki di setiap kunjungannya ke warganya dalam Provinsi Sumsel. Pun panen dukungan tersebut tak hanya di acara atau di golongan masyarakat tertentu semata.
Simak saja yang terjadi di Desa Tanjungdalam, Kecamatan Tanahabang, Kabupaten PALI, Sabtu (30-9)kemarin. Tak kurang dari sepuluh ribu masyarakat dari desa setempat dan berbagai dalam Kecamatan Tanahabang menyambut dan mengelu-elukan sosok Ishak Mekki yang hadir dalam rangka mengikuti ritus tahunan masyarakat setempat yakni Sedekah Desa atau warga di sini menyebutnya Sedekah Bedusun.
Sedekah Bedusun adalah adat masyarakat di daerah ini dalam rangka bersyukur kepada Allah Swt atas segala kemurahan yang telah dilimpahkan-Nya sehingga desa tersebut mengalami kemakmuran dan dijauhkan dari marabahaya. Di antara kebahagiaan yang diperoleh warga adalah, Kades Tanjungdalam, Baharni mengalami tiga kali kemenangan dalam Pilkades, warga desanya senantiasa sehat dan bercocok tanam mendapatkan panen yang baik.
Menurut Ketua Panitia Persedekahan, Baharuddin, acara yang digelar pada hari itu, Sabtu, merupakan puncak dari rangkaian Sedekah Bedusun. Sebelumnya telah dilaksanakan acara-acara sakral lainnya seperti membaca Al-quran Surat Yasin berjemaah dan berdoa.
Dana untuk menggelar acara ini, kata Baharuddin, diperoleh dari swadaya masyarakat dan dominan dibiayai oleh Kades Tanjungdalam, Baharni. “Puncak acara adalah hari ini, kami sengaja mengundang pak Ishak Mekki untuk memberi sambutan sekaligus menerima doa kami agar hajatnya menjadi Gubernur Sumsel 2018 dikabulkan Allah Swt,” katanya dalam pengantar acara yang diaminkan ribuan hadirin.
Selain Wagub Ishak Mekki, hadir di acara tersebut, Bupati PALI, Heri Amalindo, Wakil Ketua DPRD PALI, Devianto, seluruh camat se Kabupaten PALI dan seluruh Kades se Kecamatan Tanahabang dan sekitarnya. Sedangkan untuk menghibur warga, panitia sengaja mendatangkan artis dangdut kondang dari ibukota, Eri Susan.
Wagub Ishak Mekki ketika memberi sambutan, mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten PALI yang tumpek blek memadati lapangan Desa Tanjungdalam, mendoakan dan mendukungnya dalam perjalanannya menuju orang nomor satu di Sumsel.
“Terima kasih masyarakat PALI terlebih masyarakat dan Desa Tanjungdalam Kecamatan Tanahabang, yang telah mendoakan dan menyatakan dukungannya kepada saya untuk menjadi Gubernur Sumsel di tahun 2018. Yakinlah, saya pasti memikirkan kepentingan utama masyarakat di sini, baik dari sisi infrastruktur maupun terkait persoalan yang menyangkut hajat hidup dan kesejahteraan warga,” janji mantan Bupati OKI dua periode ini.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini juga dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa Sedekah Desa alias Sedekah Bedusun sebagaimana yang digelar ini merupakan tradisi masyarakat yang mesti dipertahankan sehingga tidak luntur oleh kemajuan zaman.

“Saya bangga kepada warga di sini yang masih mempertahankan adat istiadat seperti Sedekah Bedusun ini. Ritus ini selain bernilai tradisi dan bentuk keguyuban warga, juga bernilai ibadah, karena diwarnai dengan nilai-nilai Islami seperti doa berjemaah dan membaca surat Yasin,” pungkas suami Hj. Tartila ini semangat.(her-"ap-news")

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi