11/01/2017 - 12/01/2017 - AGUNG POST NEWS

25 November 2017

Mantap Menata Pilkada Serentak 2018


PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ilir, siap menyelenggarakan Pilkada serentak 2018 yang aman, tertib, damai dan berkualitas. Upaya ini dilakukan dengan memantapkan koordinasi pada semua lini baik pihak penyelenggara dan pengamanan. "Amanat undang-undang agar daerah mendukung penyelenggaraan pilkada. Untuk itu, segala persiapan kita matangkan termasuk dukungan semua pihak agar pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dan berjalan aman, tertib, damai dan berkualitas," kata Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE pada Rakor persiapan Pilkada di Ruang Rapat Bende Seguguk I, Senin, (201117) kemarin.
Iskandar menekankan pentingnya mendeteksi potensi gangguan sekecil apa pun dan segera menyelesaikannya terkait dengan akan digelarnya pemilihan kepala daerah serentak. Isu kecil tidak boleh dibiarkan berkembang menjadi besar. Karena itu, Iskandar meminta segala persiapan dari sisi pemerintah daerah sudah disiapkan “Termasuk pendanaan, sudah kita tuntaskan” Ungkapnya. Untuk penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 Pemkab OKI sudah mengalokasikan anggaran mencapai 90 Milyar rupiah diantaranya untuk penyelenggara pemilu dan Panwaslu yang sudah dilakukan NPHD dan untuk Pengamanan di tahun 2018. "Sesuai dengan progress (persiapan Pilkada), termasuk juga keuangan. Dari 90 Milyar Rupiah tadi ada memang pos-pos buat Panwaslu, KPU dan juga Polres dan Kodim. Mudah mudahan tidak masalah” Kata Iskandar. Selaku petahana yang mencalonkan diri kembali di Pilkada mendatang Iskandar juga menekankan netralitas ASN “Netralitas ASN harga mati. Saya minta ASN Jangan terkontaminasi dengan politik praktis. Kalau sayang dengan saya aparatur agar tidak melakukan tindakan yang merugikan petahana. Dukung petahana saja ASN terancam apalagi dukung calon lain” seloroh Iskandar.
Ketua KPU OKI, Dedy Irawan, S. Ip mengatakan tahapan Pilkada serentak 2018 sudah dimulai sejak September 2017 yaitu penjaringan. Kemudian penetapan data pemilih sementara dan data pemilih tetap pada bulan November, dan pendaftaran calon perorangan di bulan Desember, lalu awal 2018 dilanjutkan pendaftaran calon partai politik. "Pilkada sekarang berbeda dengan pilkada dulu, salah satunya soal kampanye banyak batasan-batasan dan semuanya sudah diatur KPU," kata Dedy. Dedy juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pilkada juga tidak seramai dulu lagi terutama dari sisi kampanye. Alat peraga kampanye sudah diatur sehingga tidak akan ada lagi atribut yang bertebaran di pinggir jalan atau sudut-sudut kota. "Dulu banyak pelanggaran terutama dari atribut kampanye, pemberitaan jadi ramai dengan pelanggaran yang dilakukan pasangan calon. Tetapi tahun depan dengan aturan yang ada, kemungkinan pelanggaran akan semakin kecil," kata Dedy. Sementara itu Kapolres OKI, AKB. Ade Harianto, SH, MH memaparkan kesiapan jajarannya dalam menghadapi Pilkada dari gangguan Kamtibmas menjelang Pilkda ini.
"Ada atau tidak ada ancaman, kita tetap antisipasi. Informasi ancaman ada, jika memang ada akan diselesaikan melalui jalur hukum," ujar Ade Harianto.
Ia menegaskan sinergitas pihak aparat keamanan dan juga seluruh komponen masyarakat untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan aman sangat penting. Sementara itu, Dandim 0402 OKI Letkol. Inf. Seprianizar, S. Sos mengatakan TNI akan mendukung Polri berapapun demi menjaga OKI tetap aman, Ia juga menegaskan netralitas TNI dalam proses pilkada dan meminta agar personelnya untuk disiplin mengikuti komando di lapangan agar pelaksanaan pengamanan proses demokrasi ini dapat berjalan efektif dan efisien. "Saya dukung Kapolres. Tingkatkan kepedulian agar dapat mengantisipasi kondisi yang terjadi di lapangan, hindari kelalaian karena jika itu terjadi semua upaya pengamanan akan sia-sia," ujar dia. Tindaklanjut dari rakor ini akan dilaksanakan rakor tingkat bawah hingga kecamatan dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pilkada serentak. (kir okim-“ap-news”).



24 November 2017

Ishak Minta Kader Demokrat Peduli Rakyat

D:\Bapak\PLNTIKAN DPC DEMOKRAT OKUTIMUR\DEMOKRAT OKUT.jpg
PELANTIKAN. Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, H. Ishak Mekki saat melantik pengurus DPC Partai Demokrat OKU Timur di lapangan Desa Sumberagung, Kecamatan Buaymadang, Kamis (231117).
KETUA DPD Partai Demokrat Sumsel, H. Ishak Mekki minta kepada seluruh pengurus, kader dan anggota DPRD dari partai Demokrat agar senantiasa peduli terhadap masyarakat. Dengan kepedulian itu tentu saja imbasnya rakyat juga akan peduli dan simpati kepada partai Demokrat. Demikian bagian dari sambutan yang disampaikan Ishak Mekki tatkala melantik pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten OKU Timur di lapangan Desa Sumberagung, Kecamatan Buaymadang, Kamis (231117). Menurut mantan Bupati OKI dua periode ini, kepedulian itu merupakan bagian dari motto partai Demokrat sekaligus harus diaplikasikan nyata dalam praktiknya di masyarakat. “Terjun langsung ke lapangan menemui masyarakat atau konstituennya bagi anggota dewan dari partai Demokrat, merupakan wujud dari kepedulian. Dengan peduli berarti kita dapat pula memberi solusi,” ujar Ishak serius. Saya yakin, lanjutnya, jika ini dilakukan secara terus menerus oleh para kader, pengurus maupun anggota legislatif dari partai Demokrat, maka ke depan partai ini akan menjadi besar. Karena rakyat yakin dan percaya akan keberadaan partai ini. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten OKUT yang baru dilantik, Ibrahim, didampingi Sekretaris, Irawan, Bendahara, Azmi Shofix, dan para pengurus lainnya ketika menerima pataka dari Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, menyatakan siap menjalankan amanat partai. Dia berjanji akan melaksanakan amanat partai sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Ishak Mekki. “Saya akan ajak semua kader, pengurus maupun anggota dewan dari partai ini untuk sama-sama terjum ke masyarakat, mendengar keluhan, menyerap aspirasi lalu menindaklanjutinya,” tegas Ibrahim disambut siap pengurus lainnya yang baru dilantik. Acara pelantikan itu, diawali dengan jalan santai dan senam sehat bersama ribuan masyarakat se Kecamatan Buaymadang memperebutkan berbagai hadiah menarik yang disiapkan oleh Pengurus DPC Partai Demokrat OKUT. (her-"ap-news").

21 November 2017

Ishak Mekki Janji Bangun Padepokan Silat


 
PENDEKAR. Wagub Sumsel, yang juga Ketua IPSI Sumsel, H. Ishak Mekki foto bersama para pendekar yang tergabung dalam PSHT Teratai di Desa Tutupan, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI, Jumat (171117).

 DALAM kunjungannya ke Desa Tutupan, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (171117) sore, Wakil Gubernur (Wagub), yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumsel, H. Ishak Mekki berjanji akan membangun padepokan bersama untuk olahraga pencak silat di daerah ini. Keinginan Ishak tersebut disampaikannya di hadapan ratusan pendekar dari Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati (PSHT) Teratai yang menyambutnya saat dia berkunjung ke Desa Tutupan.Menurutnya, apa yang menjadi keinginannya tersebut sudah sejak beberapa kali telah diusulkannya untuk dianggarkan ke dalam APBD Provinsi Sumsel, namun belum lagi terwujud. Ini disebabkan karena keterbatasan anggaran, belum lagi saat ini Sumsel tengah giat-giatnya menyiapkan infrastruktur berkaitan dengan daerah ini sebagai tuan rumah pelaksanaan Asian Games 2018.Namun yakinlah, kata Wagub, di tahun mendatang terutama kelak dia menjadi orang nomor satu di Sumsel, dia berjanji akan menganggarkan biaya untuk terwujudnya pembangunan sarana latihan bersama alias padepokan untuk latihan bagi seluruh pesilat dari berbagai perguruan silat yang ada di Sini. Terutama perguruan silat yang bernaung di bawah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumsel, termasuk PSHT Teratai. Padepokan dimaksud, kata mantan Bupati OKI dua periode ini, tak sebatas untuk para pendekar yang ada di tingkat kota atau ibukota provinsi semata, namun dia juga akan membangunkan padepokan di daerah-daerah agar para pesilat di semua daerah dapat latihan bersama di daerahnya masing-masing. “Denga demikian, kita dapat fokus dan konsentrasi dan kompak dalam latihan. Insya Allah dengan kekompakan dari seluruh pesilat ini, kita mampu mengangkat citra dan martabat para pesilat yang selama ini dianggap seni bela diri tradisionil kelas bawah,” katanya. Ishak menambahkan, bahwa olahraga pencak silat ini merupakan warisan asli bangsa Indonesia. Namun, lanjutnya, sebagai pewaris, hendaknya kita jangan semata mewarisi melainkan harus menunjukkan prestasi. “Kita jangan kalah dari beberapa negara tetangga kita seperti Malaysia, Thailand, Brunei dan Vietnam. Sebab negara-negara itu mendatangkan pelatihnya dari kita, termasuk untuk urusan wasitnya,” tegasnya.  Dia mengatakan, keberadaan pencak silat di Indonesia awalnya merupakan budaya tradisional yang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Sebagai peninggalan, pencak silat telah menjadi warisan secara turun temurun yang sangat berharga dan menjadi gaya hidup di masa lampau. “Namun, secara resmi olahraga pencak silat baru digunakan pada tahun 1948 sebagai salah satu gaya bertarung ala Indonesia,” tambahnya. Dalam kunjungannya ke Desa Tutupan, Ishak juga menerima ikrar dari ratusan pendekar silat dari PSHT Teratai. Dalam ikrarnya, para pendekar yang diwakili oleh senior mereka, Suradi, menyatakan sikap mendukung pencalonan Ishak Mekki sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sumsel. “Kami pendekar di sini terkhusus yang tergabung  dalam PSHT Teratai, siap memenangkan pak Ishak Mekki menjadi Gubernur Sumsel dalam Pilgub mendatang,” tegas Suradi disambut siap anggota PSHT lainnya.(her-“ap-news”).



19 November 2017

Kontingen OI Memukai Penonton Porprov di Jakabaring


ATRAKSI 305 personil kontingen Ogan Ilir plus pasukan rudat alias terbangan serta pasukan berkuda lumping dari Ogan Ilir yang dipimpin Ketua Koni Ogan Ilir, Drs H Iklim Cahya MM, cukup memukai Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin,  dan puluhan ribu penonton pembukaan Pekan Olah Raga Provinsi Sumsel (Porprov-Sumsel). Sabtu, (18-11) kemarin siang, di Stadian Olah Raga Jakabaring, Palembang. Tak ada kata lain kita keluarkan, “datang bertarung menang,” tutur Iklim Cahya kepada “ap-nesw” di sela kegiatan menunggu pelaksanaan defile pembukaan porprov,kemarin.
Dan atlit kita akan terus berjuang sehingga setiap cabor bisa mendulang emas, kalau ini memang bisa diwujudkan Insyaa’Allah juara di urutan kedua atau ke-3 atau 4, paling tidak juara kelima bisa kita raih. Ketika ditanya kontingen mana yang dianggap bakal menjegal Kontingen Porkab Ogan ilir untuk meraih juara umum?..dengan santai sambil tersenyum Iklim mengatakan, dimata kontingen Ogan Ilir semua musuh harus diusahakan dilumpuhkan, namun katanya, tergantung dari bagaimana kontingen kita menyisiasati kelemahan lawan. Karen kita tidak boleh menganggap enteng setiap lawan yang dihadapi, karena tergantung bagaimana strategi serta mental individu dan club kita menghadapinya, dan cetusnya, kalau sudah diarena bertarung tentu semua atlit dari pihak manapun pasti sudah menpersiapkan diri untuk mengalahkan lawannya dan harus menang, tegas Iklim seraya mengakhiri keterangannya. (tim-“ap-news”).  


Bumdes Kelola Pesona Danau Teloko Jadi Objek Wisata OKI


#Gelar Even Skala Provinsi
 DESA Tanjung Serang Kecamatan Kota Kayuagung membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengelola potensi pariwisata di danau Teloko "Kita sudah membentuk BUMDes yang usahanya bergerak di bidang pariwisata," kata Kepala Desa Tanjung Serang, Hermayani Danau Teloko, Sabtu, (181117). Ia menjelaskan, Danau Teloko merupakan objek wisata yang bisa dimanfaatkan potensinya untuk pariwasata."Objek wisata Danau Teloko inilah yang dikelola BUMDes bersama-sama dengan masyarakat desa," katanya. Ia menambahkan, untuk menarik pengunjung, BUMDes telah membangun sejumlah fasilitas pendukung serta berbagai wahana permainan di Danau Teloko "Dengan adanya BUMDes tadi kita berharap berbagai potensi wisata dapat dikelola dengan baik, dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat desa," katanya. Camat Kota Kayuagung, Dedy Kurniawan, S. STP mengatakan, Danau Teloko memiliki potensi desa wisata baik dari sisi pemandangan alam apalagi posisinya yang tidak jauh dari pusat kota.“Kita memaksimalkan potensi yang ada baik dari keuangan desa dari Dana Desa, maupun potensi sumber daya alamnya”. Terkait SDM menurut Dedy pihak kecamatan akan selalu melakukan pendampingan pengoptimalan BUMdes di Tanjung Serang.
Langkah kongkritnya menurut Dedy diawal tahun nanti pihaknya akan menggelar even skala Provinsi di lokasi danau Teloko. “Kita akan undang para mancing mania untuk datang dan merasakan sensasi memancing di Danau Teloko. Sebagian dari mereka sudah berkunjung dan tertarik ikut dalam even yang akan kami gelar di Januari nanti” Ungkap Dedy. Even mancing mania ini selain mengenalkan pesona Danau Teloko juga sebagai soft launching BUMdes Desa Tanjung Serang yang akan mengelola Danau Teloko tambah Dedy. Di lokasi menurut Dedy sudah disiapkan restoran terapung dan gazebo terapung yang dibangun melalui Dana Desa.

 “Melalui even ini kita ingin mensinergikan ekonomi rakyat dengan industri pariwisata. Warga diberi akses berpartisipasi untuk meningkatkan daya saing tujuan wisata setempat” tungkasnya. Sebelumnya Bupati OKI, H. Iskandar, SE mendorong agar seluruh desa dapat berinovasi dan kreatif dalam membaca peluang usaha, karena banyak desa di OKI memiliki keunggulan di berbagai sektor seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan, dan lain sebagainya. Namun, selain untuk penguatan infrastruktur, Iskandar mengatakan anggaran desa juga dapat digunakan untuk melaksanakan program yang dapat mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat desa, misalnya untuk mendirikan BUMDes. BUMDes sendiri dapat bergerak di berbagai sektor sesuai dengan kebutuhan, peluang dan potensi yang dimiliki desa."Tidak hanya fokus pada infrastruktur, tapi pemerintah desa saya harapkan terus berinovasi dan kreatif membaca peluang usaha, sehingga dengan adanya usaha ke depan dapat menjadikan desa lebih mandiri," katanya.(rel-oki mandira-“ap-nesw”).


17 November 2017

Ishak Mekki Tokoh Peduli Pelajar

D:\Bapak\MUSDA 15 MUHAMMADIYAH, KRU TV ONE\PELAJAR MUHAMMADIYAH.jpg
PEDULI. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki saat menerima penghargaan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Palembang sebagai Tokoh Peduli Pelajar.
ATAS kepeduliannya terhadap dunia pendidikan khususnya mendukung beragam aktifitas pelajar selama ini, Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki dinobatkan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Palembang sebagai Tokoh Peduli Pelajar. Penobatan itu sendiri dikemukakan M. Safiq Dwiputra, Sekretaris Wilayah IPM Sumsel saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke 15 IPM Kota Palembang, Kamis (161117) di aula Universitas Muhammadiyah Palembang. “Pak Ishak Mekki kita perhatikan selama ini merupakan sosok yang peduli dengan segala aktifitas dunia pelajar, apalagi terhadap keluarga besar pelajar Muhammadiyah. Sudah beberapa kali beliau hadir bahkan mendukung penuh kegiatannya,” ujar Syafiq disambut tepuk tangan riuh tak kurang dari seribu pelajar dan undangan yang hadir. Sebelumnya Ketua Panitia Musda, Krisna Aditya menyatakan rasa kagum dan salutnya kepada Wagub Ishak Mekki yang selalu hadir di acara pelajar Muhammadiyah. Menurutnya, sudah dua kali acara pelajar Muhammadiyah dihadiri Wagub. “Saya rasa tidak salah untuk acara ke depan, pak Ishak Mekki sudah hadir dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Sumsel, tentunya ini doa kita bersama,” tegas Krisna disambut tepuk tangan dan amiin undangan. Sementara itu, Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki dalam pengarahannya mengungkapkan perlunya kalangan pelajar mempersiapkan bekal dalam menuju Indonesia Emas 2045. Karena di tahun itu usia rata-rata generasi saat ini terutama para pelajar telah mencapai puncak kematangan. “Bila saat ini anak-anakku statusnya masih pelajar, maka di tahun itu saya berharapkan kalian telah menjadi para pemimpin dan memegang peranan penting di negeri ini,” ungkap mantan Bupati OKI dua periode ini semangat. Dunia sekarang, lanjut Ishak, telah semakin canggih. Maka suka tidak suka kompetisi akan semakin ketat. “Tak ada kata lain, kecuali harus membekali diri sebaik mungkin, agar kejayaan Indonesia Emas di tahun 2045 ada di tangan para pelajar sekalian,” papar Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini memberi motivasi. Ishak mengakui, keberadaan IPM saat ini sangat penting, terutama sebagai laboratorium dalam mencetak kader bangsa yang memiliki daya saing tinggi. Maka itu, pihaknya selalu peduli terhadap pembinaan pelajar dan generasi muda. Acara pembukaan Musda 15 IPM Kota Palembang tersebut berlamngsung meriah. Tampak hadir PW Muhammadiyah Sumsel, Rektor Muhammadiyah diwakili Wakil Rektor III, para tokoh, aktifis Muhammadiyah dan para undangan lainnya. (her-"ap-news").

Ketua Koni OI Iklim Cahya, Ogan Ilir Siap Laga Raih Kemenangan di Porprov Sumsel



SEKITAR 305 personil yang dikirim Koni Ogan ilir untuk ikut perhelatan akbar sumsel di arena Pekan Olah Raga Provinsi Sumsel (Porprov Sumsel) tangga,18 -26 November 2017 di Palembang. Melihat kondisi ini Ogan ilir menjadi urutan ke enam mengirim personil porprov terbesar sesumatera selatan, dan ini berdasarkan pengalaman /kebiasaan  selama ini perolehan ranking tak jauh dari nomor urutan tersebut. Artinya kalau Ogan Ilir bisa menjadi  pemenang di urutan kelima itu sudah merupakan prestasi namun sebaliknya kalau berada diurutan diatas enam itu namanya kemunduran. Tapi, terang Iklim, bila melihat hasil rata-rata kompetisi dan latihan praporprov selama ini kemajuan para atlit di masing-masing cabor mayoritas diatas rata-rata, dan para atlit kita siap laga untuk raih kemenangan, artinya Ogan Ilir untuk berada di urutan kelima terbuka besar, demikian Ketua Umum Koni Ogan Ilir , Drs H Iklim Cahya, MM, dalam laporannya saat pelepasan kontingan Porprov Ogan Ilir di Halaman Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai, Kamis, (17-11) kemarin.
Iklim dalam laporannya menerangkan keberadaan cabor per cabor guna memotivasi para atlit  dalam menghadapi laga, di Porprov nantinya. Adapun kontingen olahraga kabupaten Ogan Ilir yg akan mengikuti Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Sumsel yg ke-11 di Palembang, tercatat  20 cabor dgn total kekuatan 305 atlet, 67 pelatih, 20 official, dn 28 pendamping dari Koni OI. Dan katanya menambahkan, mengingat pd Porprov ke-X di Lubuklinggau th 2015 Ogan Ilir menempati rangking ke-8 (papan tengah) dari 17 kab/kota di Sumsel, maka pada Porprov XI ini, Ogan Ilir menargetkan masuk papan atas rangking 5 atau 6. Tidak ada yg mustahil sepanjang kita berjuang dgn sungguh2 dn bersemangat, terang Iklim. Mohon doa dari seluruh masyarakat Ogan Ilir semoga apa yang kita harapakan akan menjadi kenyataan, tandasnya. Sekda Pemkab Ogan Ilir H Herman, saat menyampaikan kata pelepasannya, berharap agar para atlit dapat berjuang maksimal dan menunjukan sportifitas yang tinggi guna menjujung nama baik prestasi dan daerah. Dan katanya, lihat dan memanfaatkan peluang cari tahu titik kelemahan lawan untuk meraih keunggulan, sekali lagi masyarakat ogan ilit selalu berdoa dan beharap agar para atlit yang berlaga dapat mengukir prestasi sehingga nama baik daerah akan ikut terangkat kepermukaan secara nasional, harapnya. (tim-“ap-news”).


.

15 November 2017

Mulai Rakyat Jelata Sampai Artis Kunjungi Ishak Mekki


D:\Bapak\DEMOKRAT KOTA, EDI PRABOWO, FUTSAL OIKUMENE, DIN SYAMSUDDIN, RADJAB\Ricky Perdana.jpg
SILATURAHMI. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki ketika menerima kunjungan artis ibukota asal Palembang, Ricky Perdana, Sabtu (11/11).
SOSOK Ishak Mekki dikenal selalu terbuka dengan berbagai kalangan. Hampir setiap saat Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel ini menerima tamu baik di kantor maupun di kediamannya. Beragam tamu yang datang mulai dari rakyat jelata, para pejabat, politisi , petinggi partai, aktifis, pengusaha hingga artis. Seperti yang tampak pada Sabtu (111117) petang, artis ibukota yang kelahiran Palembang, Ricky Perdana, berkunjung ke kediaman Ishak Mekki untuk bersilaturahmi. Keduanya tampak bercengkerama akrab. “Saya datang ke sini sengaja untuk bersilaturahmi sekaligus mengundang beliau dalam acara memperingati 40 hari berpulangnya ayah saya,” tutur Ricky yang kerap membintangi berbagai sinetron di televisi swasta nasional ini. Kepada awak media yang menemuinya seusai silaturahmi itu, Ricky juga menyatakan supportnya kepada Ishak Mekki yang saat ini tengah sibuk mempersiapkan diri guna mengikuti kompetisi pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel 2018 mendatang. Kepada awak media yang menyambanginya, Wagub yang juga Cagub Sumsel, H. Ishak Mekki menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk siapa saja. “Saya ini dipilih oleh rakyat, maka itu saya harus terbuka terhadap semua kalangan. Siapa pun yang datang, harus saya layani sebaik mungkin,” tutur mantan Bupati OKI dua periode ini serius. Diakui Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini, terkadang yang datang juga tak tentu waktunya, bahkan tak jarang ada yang datang hingga larut malam. Tak jarang juga yang datang berasal dari daerah terpencil atau perbatasan provinsi. “Saya juga banyak menerima masukan dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Gubernur. Ke depan, jika saya dipercaya menjadi gubernur, maka komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat seperti ini akan kita perluas lagi,” imbuh suami Hj. Tartila ini.(her-"ap-news")

13 November 2017

Belum Miliki KTP-El, Masyarakat Bisa Nyoblos Pakai Suket di Pilkada 2018 ​​


MASYARAKAT yang belum memegang KTP elektronik tapi sudah memegang Surat Keterangan (Suket) tidak perlu khawatir kehilangan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 nanti. Sebab, Kementerian Dalam Negeri melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ilir menyatakan bahwa masyarakat tetap bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2018 nanti melalui Suket yang dimiliki. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKI, Cholid Hamdan menjelaskan, bahwa penggunaan Suket untuk mencoblos adalah sah. "Secara hukum sah, tapi ingin kita targetkan ini yang terakhir.  Di Pilpres dan Pileg 2019 semua wajib KTP Elektronik" katanya, Senin, (131117).
Cholid mengungkapkan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) akan melakukan penyerahan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilihan (DP 4) ke KPU Pusat di Akhir November 2017. “Dari KPU Pusat ke KPU Daerah lalu nanti KPU Daerah akan ferivikasi ke lapangan bersama capil, kita siap dukung penuh” Ungkap Cholid. Dari ferivikasi tersebut menurut Cholid akan terdata jumlah pemilih yang menggunakan KTP El maupun Suket di Pilkada OKI 2018. Terkait pemilih yang menggunakan Suket Cholid menjamin surat tersebut tidak bisa dipalsukan atau digandakan. “Kalau memang ada yang berniat seperti itu, tentu akan mudah diketahui. Sebab, Suket yang diserahkan warga akan disesuaikan kembali nomor registrasi serta dengan nama-nama yang ada dalam daftar pemilih pengguna Suket. Terlebih, dari total Suket yang dikeluarkan akan dikerucutkan lagi ke tingkat kecamatan hingga kedesa” tungkasnya.
Di luar itu, tandas Cholid tentu suketnya tidak asli. Hingga kini total Suket yang dikeluarkan Disdukcapil OKI mencapai 35.298. Suket itu dikeluarkan bagi warga yang telah melakukan perekaman dan berlaku sebagai  KTP elektronik sementara. “Suket itu menandakan sudah direkam namun belum cetak KTP El karena ketersediaan blangko. Jumlah itu bisa berubah karena Suket hanya berlaku selama 6 bulan” Jelasnya. Terkait pencetakan KTP Elektronik di Kabupaten OKI menurut Cholid saat ini menyisakan 58 ribu warga belum memiliki KTP-El.  Permasalahannya karena ketersediaan blanko dari pusat. “Totalnya ada 58 ribu yang belum tercetak. Kemarin kita dapat 10 ribu blangko. Jadi ada 48 ribu lagi. Target kami sekarang menuntaskan perekaman yang sudah hampir tuntas seratus persen dan mengebut pencetakan KTP-El bagi warga yang sudah melakukan perekaman” Jelasnya. (kir-“ap-news”)







12 November 2017

Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji ALam : Jika Ingin Membangun Peradaban Bangunlah Pendidikan


KESERIUSAN  Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam menggagas program satu desa satu madrasah tampaknya bukan hanya sekedar wancana lagi, bahkan telah berkomitmet program ini  harus segera direalisasikan. Seluruh proses perencanaan terkait program ini termasuk masalah anggaran sudah dikaji secara matang dan final, demikikan Bupati Ogan Ilir, H Ilyas Panji Alam, ketika memberi sambutan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah ibtidaiyah di desa Srikembang, Kecamatan Muarakuang, selasa, belum lama ini.
Dan lanjut Bupati, terkait masalah program satu desa satu Madrasah ini agar pelaksanaannya berjalan dengan baik maka kita menghimbau  pada dinas dan instansi terkait untuk sungguh-sungguh dan supaya melibatkan secara langsung seluruh elemen masyarakat untuk berpastisipasi mengawal dan ikut  menyukseskan program ini.
Dan katanya meneruskan, Ini Program jangka panjang sekaligus investasi buat regenerasi anak-anak kita kedepan, sehingga anak-anak kabupaten Ogan Ilir mejadi soleh dan soleha, berakhlakul karimah, cerdas secara intelektual maupun spiritual. Kita tidak mau lagi mendengar ada anak-anak di Ogan Ilir tidak bisa membaca Alquran, tidak bisa berwudhu dan tidak bisa sholat. Bahkan yang jauh lebih besar lagi, kita tidak ingin anak-anak di Ogan Ilir menjadi generasi  pecandu narkoba, generasi pemabuk, generasi kriminal, tegas HM Ilyas seraya mengakhiri sambutannya yang sambut  gemuruh tepuk tangan pertanda antusias masyarakat. Untuk tahun 2018 fohus program satu desa satu madrasah adalah pada usia pendidikan dasar / SD yaitu satu desa satu madrasah Diniyah. InsyaAllah kedepan bisa dilanjutkan untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA. Sehingga bisa sesuai target kita bahwa setiap peserta didik mempunyai kesempatan yang sama dalam belajar agama islam disetiap jenjang pendidikan umum.  Dan juga pak bupati menegaskan bahwa “ jika ingin membangun peradaban, maka bangunlah pendidika,.” tutup pak bupati ketika disela-sela waktu wawancara.
Ketua Tim Program Penguatan Pendidikan Karakter Ogan Ilir (PPK), Marwansyah Al-Fatih, saat dikonfirmasi mengatakan, Program satu desa satu Madrasah ini dimulai dari kekhawatiran yang mendalam Pak Bupati, HM Ilyas Panji Alam, dan Pak Wahyudi selaku Ketua Karang Taruna kabupaten Ogan ilir, terhadap ancaman moral akhlak generasi muda terkini  terkait kemajuan zaman yang dilumuri oleh berbagai hal mulai dari narkoba, jaringan dunia maya yang sulit dibendung sehingga berbagai informasi tayang dengan bebas melalui media social, cetus Marwansyah Al-Fatih

Masih menurutnya, adanya perkembangan kejolak social tersebut, selaku Ketua KT OI, Pak Wahyudi, membentuk  tim work untuk melakukan kajian. Sehingga saya sebagai Wakil Ketua I yang membidangi Pendidikan dan Pengkaderan dan bendahara umum karang taruna OI Jialyka Maharani, kata Marwansyah Al-Fatih,membuat rumusan untuk  membantu mewujudkan niat baik dan tulus Pak  Bupati  agar program satu desa satu Madrasah bisa masuk lewat program nasional penguatan pendidikan karakter (PPK). Langkah awalnya dimulai dari pendidikan dasar anak usia SD yaitu dengan mengikhtiarkan satu desa satu Madrasah Diniyah. Ini Insyaa’Allah merupakan solusi alternatif terhadap persoalan minimnya waktu dan materi pendidikan agama yang diajarkan di sekolah-sekolah umum, ungkap Marwansyah Al-Fatih. Dan katanya meneruskan, pendidikan umum dan pendidikan agama kedua-duanya sama-sama pentingnya.
Oleh karena itu jangan sampai ada kesenjangan dan ketimpangan yang begitu jauh terhadap anak-anak kita dalam memperoleh pendidikan baik umum maupun agama maka tambahan belajar dimadrasah menjadi solusi yang sangat tepat. Diakhir penjelasannya,  Marwansyah Al-Fatih, menyampaikan program Madrasah Diniyah ini sudah sinkron dan sejalan dengan program pemerintahan pusat khususnya program penguatan pendidikan karakter yang digagas oleh Kemendikbud. Seperti disampaikan  secara jelas dan gamblang oleh Mendikbud, Muhajir Efendi, beberapa waktu lalu saat kunjungan di Ogan Ilir, Mendikbud saat itu juga mengatakan, terangnya mengulang, “tidak ada full day school” Justru yang ada kemendikbud akan besinergi dengan sistem madrasah diniyah, ujar nya yang juga dipercayai sebagai Ketua tim pelaksana program satu desa satu  Madrasah, tandasnya. Ketua Karang Taruna Ogan Ilir, Wahyudi Maruwan, saat dihubungi via selulernya, menegaskan dan mengakui kalau program satu desa satu Madrasah merupakan, program super dan spektakuler  yang harus didukung  dan disukseskan oleh semua pihak. Sebab, kata Wahyudi yang juga Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir,  fenomena penyakit sosial yang meresahkan kita, di Ogan Ilir tiga tahun terakhir ini cukup marak dengan peredaran narkoba yang sebagian besar sasaran korbannya  anak-anak. Nah dengan program Madrasah ini setidaknya pemerintah sudah melakukan dua hal yaitu pencegahan karena pengalihan tambahan waktu belajar di sore hari dan yang kedua pendidikan dan pembinaan, cetus Wahyudi seraya menutup keterangannya. Untuk mencari tahu bagaimana dengan kurikulum Satu Desa Satu
Madrasah, didapat keterangan dari Kabid Dakwah MUI Ogan Ilir, Nurhasan, menurutnya lembaga pendidikan yang menjadi salah satu program unggulan Bupati Ogan Ilir, H Ilyas Pani Alam, harus didukung kesuksasannya, namun katanya kurikulumnya ditawarkan seperti ini,  1. Mengikuti kurikulum yg sdh ada pada standar Kemenag tp disesuaikan dengan kafasitas kemampuan guru yg ada, 2. Harus Mengkolaborasikannya dengan muatan lokal, seni dan budaya keislaman. 3. Memfokuskan kepada guru kelas. 4. Lebih banyak praktek dibanding teori. 5. Tujuannya menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada santri sejak dini. Tapi ukan berarti memaksakann mereka menjadi ahli agama, ungkap Nursahan singkat. (tim-“ap-news/ang/ap).

CARA WARGA JERMUN OKI SUKURI NIKMAT, GELAR SEDEKAH “OBAT”


SORE itu sebelum Magrib warga Desa Jermun Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir berduyun-duyun menuju tanah lapang. Tua, muda, bahkan anak-anak diajak orang tua untuk mengikuti ritual sedekah obat.  Sekelompok pemuda tampak mengelilingi warga dengan kayu memali sejenis kayu gaharu yang telah dikupas bersih. Kayu tersebut disusun rapi mengurung warga peserta ritual sedekah obat. Jika telah masuk waktu ritual, tidak seorang pun diperbolehkan keluar masuk dari lingkaran tersebut. Berselang beberapa menit ketua adat desa pun keluar dengan membawa teko besar berisi air yang sudah dicampur rempah daun paya. Dibelakangnya berbaris anak-anak muda yang membawa teko dengan ukuran yang sama.  Air dalam teko tersebut lalu dipercikan satu persatu
kepada tiap warga. Setelah mengikuti ritual, warga lalu menikmati hidangan yang terdiri dari makanan tradisional seperti gula kelapa, sagon dan lemang dan tidak ketinggalan pisang emas. Ritual sedekah obat berlangsung selama empat hari berturut-turut. Di hari pertama hingga ketiga warga harus berpantang, yaitu dilarang pergi kesawah ataupun ke kebun bahkan dilarang keras memegang senjata tajam. Warga percaya, bila dilanggar akan mendatangkan mara bahaya apalagi dihari ketiga yang disebut dengan pantang perit (pantang ketat), warga dilarang melakukan aktifitas berat. Disore hari menjelang magrib, setiap rumah memasang bambu kuning yang diselipkan di atap plapon rumah. Bambu kuning itu melambangkan keberanian dan kesejahteraan. Banyaknya bambu kuning yang melekat di atap rumah, melambangkan sudah berapa kali penghuni rumah tersebut mengikuti sedekah obat. Lalu dibawah tangga kepala rumah tangga menyalakan api dengan sabut kelapa sebagai simbol mengusir setiap mara bahaya. Dimalam harinya, tidak ada seorang wargapun yang berani keluar rumah. Ritual ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Dihari keempat selepas berpantang, digelar sedekah dawet. Yakni warga yang mampu membuat kolak dawet di rumah masing-masing lalu dawet tersebut dibagikan ke warga yang kurang mampu serta jiron tetangga. Usai sedekah dawet, tuntaslah ritual sedekah obat. Upacara sedekah obat mencerminkan sifat gotong-royong masyarakat desa Jermun yang masih kuat. Mereka dengan ikhlas menyisihkan rezeki sekadar membuat dan membawa sejumlah hidangan, untuk disantap bersama seusai upacara. Tidak ada jarak yang memisahkan baik miskin, kaya, tua, dan muda. Semua larut dalam kebersamaan.Semua kebutuhan sedekah ditanggung bersama sama bahkan dimasak dengan bersama-sama pula. Hidangan yang disediakan juga unik. Ada lemang yang terbuat dari tepung beras yang dimasukkan ke dalam bambu lalu dibakar diatas tungku api. Ada sagon yang terbuat dari tepung terigu dicampur kelapa dimasak dengan gula pasir, ada juga gulo puan, yaitu hasil permentasi susu kerbau yang jadi ciri khas kecamatan Pampangam. Hidangan yang disediakan menurut warga memiliki makna tersendiri dan jarang dimasak kecuali digelaran sedekah obat. Tujuan upacara sedekah obat menurut Kepala Desa Jermun, Abus Roni agar
keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat menyertai seluruh warga desanya.  “Tujuan lainnya adalah untuk menyedekahi desa, agar hasil pertanian melimpah dan terhindar dari segala macam mara bahaya” Ungkap Abus Roni, Sabtu, (111117). Tradisi yang sudah turun temurun ini menurut Abus sudah lama tidak dilaksanakan. Di tahun ke dua kepemimpinannya sebagai kepala desa, dia ingin kembali menghidupkan tradisi leluluhur ini. “Sudah lama tidak dilaksanakan, ini upaya kita untuk menghidupkannya kembali” tambahnya. Kasubbag. Media dan Komunikasi Publik Setda OKI, Adi Yanto yang juga merupakan putra kelahiran Desa Jermun menambahkan, upacara adat tersebut sudah dilaksanakan sejak dulu. Ketika dirinya masih kecil dan diajak kakeknya untuk datang di upacara itu.  “Itu ungkapan rasa syukur, sebagian besar warga disanakan petani, ketergantungan mereka kepada alam sangat tinggi. Oleh karena itu, dirasa perlu mengadakan upacara adat ini. Bumi tidak lain adalah tanah, tempat mereka melangsungkan hidup dan kehidupannya,” tandas Adi.  Adi berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan. Dia juga akan berkoordinasi dengan
Dinas Kebudayaan Pariwisata agar tradisi ini bisa dijadikan wisata budaya daerah yang mampu menambah khasanah budaya Ogan Komering Ilir “Ini warisan budaya leluhur, patut kita jaga agar budaya tersebut bisa diturunkan ke generasi selanjutnya. Bahkan bisa jadi destinasi wisata budaya” tutupnya.(humas pemkab oki-non adv-“ap-news”)






10 November 2017

Forum Kades Siap Menangkan Ishak Mekki Gubernur

D:\Bapak\FORUM KADES OKI, OI\FORUM KADES.jpg
KADES. Cagub Sumsel, H. Ishak Mekki, foto bersama dengan perwakilan Kades se OKI, OI seusai silaturahmi, Kamis (091117).
PULUHAN Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI), Kamis (091117) menyambangi Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki di Palembang. Mereka datang secara bersama-sama tak lain untuk menyampaikan pernyataan siap mendukung dan memenangkan Ishak Mekki menjadi Gubernur di Pilgub 2018. Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh para Kades yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kades OKI dan OI melalui juru bicaranya, M. Yakkub, Kades Jambuilir, Kabupaten OKI. Kepada Ishak Mekki yang juga Wakil Gubernur (Wagub) itu Takkub mewakili koleganya yang lain dengan tegas menyatakan, mereka siap berjuang dan memangkan Ishak Mekki menjadi Gubernur Sumsel pada 2018 mendatang. Menurutnya, banyak alasan yang mereka jadikan landasan untuk mengambl sikap tersebut. Di antaranya, Ishak dianggap sukses dalam meniti karir yang dimulainya dari bawah hingga dia sukses menjadi Bupati OKI dua periode. Selain itu sepanjang perjalanan karirnya juga, Ishak Mekki memiliki track-record yang baik, terbukti dia tidak pernah bersentuhan dengan hukum. “Untuk alasan ini pula kami menyatakan sikap mendukung dan siap berjuang untuk kemenangan pak Ishak Mekki menjadi Gubernur pada Pilgub Sumsel 2018 mendatang,” tegas Yakkub dibenarkan dan diamini para Kades yang lain. Ishak Mekki yang menyambut antusias pertemuan para Kades OKI dan OI tersebut menyatakan terima kasihnya kepada para Kades yang dengan sengaja hadir untuk menyatakan sikap dukungan kepadanya. “Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh Kades se OKI dan OI yang hadir di sini, insya Allah saya akan mengemban amanat rakyat, jika kelak saya dipercaya sebagai Gubernur Sumsel,” sambut Ishak. Ishak juga menyatakan rasa kagumnya kepada para pamong desa ini yang dengan sengaja hadir di menemui saya untuk menyatakan sikap dukungan seperti ini. Suasana silaturahmi yang penuh keakraban itu, diakhiri dengan janji Ishak Mekki yang akan memperjuangkan secara optimal kemajuan dan kesejahteraan mayarakat Sumsel jika dia dipercaya menjadi orang nomor satu di Sumsel. Kepada para Kades tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini berpesan kiranya kesuksesan dirinya pada kompetisi di Pilgub mendatang berada di tangan rakyat, dan rakyatlah yang menjadi penentu kemenangan. “Untuk itu saya minta kepada seluruh Kades yang merupakan pamong dari rakyatnya, agar pesan-pesan perjuangan ini sampai kepada mereka, rakyat yang berada di desa masing-masing,” pintanya.(her-"ap-new").

Kesbang Pol OI Buka Silaturahmi Masyarakat Gelar Pendidikan Politik dan Sosialisasi UU Ormas


Kaban Kesbang Pol Ogan Ilir, Trisno Filhaq Msi, Bersama Nara Sumber. Saat Membuka Pendidikan Politik, Belum ama ni. foto-ap 

DALAM upaya menciptakan suasana lingkungan masyarakat generasi muda di ogan ilir, agar selalu kondusif dalam kebersamaan maka Kesbang Pol mengemas berbagai kegiatan melibakan ormas dan elemen masyarakat,  dengan cara membuka ruang waktu silatuhrahmi langsung maupun dengan menggelar berbagai kegiatan seperti pendidikan politik, sosialisasi undang-undang ormas dan lainnya. Hal ini kita lakukan untuk antisifasi dalam menghadapi stuasi tahun politik negeri kita, yang akan menggelar pesta demokrasi tahun 2018 pilkada seretak, tahun berikutnya pemilu legislative, dan menyusul Pemilihan Presiden. Maka itu, sepanjang ada waktu Kesbang Pol Ogan Ilir membuka kesempatan silatuhrahmi pada semua lapisan masyarakat  dan juga menggelar berbagai kegiatan untuk memberi pengetahuan tentang social, politik serta sosialisasi peraturan-peraturan aktivitas organisasi kemasyarakatan. Demikian Kaban Kesbangpol Ogan Ilir, Trisno Filhaq MSi, saat berbincang dengan Pimpinan “AgungPost” Grup, diruang kerjanya beberapa hari lalu.
Peserta Pendidikan politik Kesbang Pol Ogan Ilir
Beginilah cara kita memberikan motivasi dan dorongan menangkal kejenuhan kawan-kawan, terang Trisno mengawali perbincangan. Dan lanjut Trisno dikesempatan seperti ini kita tidak hanya ngobrol ngarol kidul belaka tapi kebanyak tukar pendapat ringan seputar berbagai pergolakan yang terjadi dipusat dan daerah. Baik menyangkut politik, social bahkan masalah pembangunan perekonomian di daerah kita pun suka dibahas. Nach biasanya hal-hal seperti ini yang dianggap penting saya akan teruskan ke Pak Bupati sebagai masukan,  terang Trisno.
Masih kata Trisno, awal bulan Nopember 2017 ini ada dua kegiatan yang digelar yaitu; Pendidikan politik yang mengetengahkan nara sumber local dan luar, kemarin kita gelar sosialisasi Undang-Undang Ormas sekaligus memfasilitasi pembentukan Persatuan Ormas Ogan Ilir Bersatu, yang pesertanya pengurus ormas-lsm yang ada di kabupaten ogan ilir dan terpilih secara aklamasi Abdullah Gatmir.
Peserta Pendidikan Politik Kesbang Pol Ogan ilir..Foto-Ap.
Dan kata Trisno menambahkan,  minggu depan ini FKP Kesbang akan menggelar lagi kegiatan pendidikan politik,  sebelum itu KesbangPol Ogan Ilir telah berhasil merealisasi Pergup Nomor: 34 Tahun 2009, membentuk tiga organisasi binaan seperti : I. Forum Kebangsaan Umat Beragama (FKUB) Ketua : M Ridho, Sag, Sekretaris : Komaruddin SSos.I, Bendahara : Apriani Simanjuntak, S.Th. II. FKDM, Ketua : Letkol (Purn) Sudiono, Sekretaris : Abdullah Gatmir, III. Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Ketua : HM Syarifuddin Basrie, S.I.Kom, Sekretaris : Irpan Arliansyah, SP.
Diakhir  keterangannya, Kaban Kesbang Pol Ogan Ilir, Trisno Filhaq, MSi, mengatakan, untuk keutuhan dan kebersaman organisasi sebagai mitra pemerintah yang dipimpin Bupati Ogan Ilir, H Ilyas Pani Alam, Kesbang Pol siap membatu  memfasilitasi  rapat-rapat kecil terbatas karena kita ada ruang rapat yang berkafasitas 20 orang, nach ruang ini bisa dipakai dan kordinasikan saja kebagian yang mengelolahnya di Kesbang Pol ini, tegas Trisno seraya menutup keterangannya. (dek/ap).




Ketika Jeruk Makan Jeruk Durianpun Enggan Berbuah

……ok….GONG…

KESIGAPAN  Tangkap menangkap tangan di negeri ini akhir-akhir ini membuat semua pihak lebih waspada bahkan mungkin ada juga yang ketakutan, karena aksi ini kelihatannya belum menjadi efek jera bagi pelaku korupsi dan pelaku punguan liar (sogok menyogok)  buktinya aksi OTT semakin gencar. Padahal  Wapres Jusuf  Kalah sudah mengatakan, tidak perlu takut dengan KPK-TIPIKOR-Saber Pungli bahkan dengan siapapun kalau kita tidak nyeleweng atau korupsi  yaaaa lanjut aja jalankan program. Perkataan Pak Waprès benar dan sangat benar. Tapi, beliau mungkin kurang  mendapat informasi tentang  kisah pekerjaan dilapangan yang jauh dan sangat jauh dari istananya. Karena selama ini sering juga terdengar bahwa ulah oknum di daerah  suka juga memanfaatkan kondisi...main panggil dan ancam…sudah-sudahnya jadi  tumbuhan ATM,  yang akhirnya bagaikan buah simalakama pelaksana teknis..dimakan mati bapak,  tidak diembat mati “indung”..bingung..pak wapres kami didaerah ini, gerutu beberapa pajabat berkomentar setelah baca pernyataan Pak Wapres tersebut disebuah media cetak yang kebetulan  penulis ada disana.  Karena ibaratnya ketika berhadapan dengan  pohon “jeruk makan jeruk  termasuk durianpun enggan berbuah lagi” padahal kata mereka, kita baru saja mencairkan es batu namun karena cairnya ada yang meleleh tak sengaja…eee…infonya masuk ke akar jeruk yaaa pembawa es batu tadi langsung aja disambangi..nego.. Memang sulit membukti pembicaraan /kejadian seperti ini  ( introspeksi diri sajalah bagi yang merasa melakukannya) karena semua pada takut berbicara sehingga walaupun tak dikomando..aksi  tutup mulut bagaikan “biji mangga tumbuh secara alami”..kalau kinerja seperti ini dibiarkan. Maka atm ilegal akan menjamur disetiap lahan yang basah…Semoga  tuan-tuan petinggi di pusat  negeri segera turun menyelidiki  tumbuhan  jenis atm didaerah ini, sebab, kalau hal ini dibiarkan maka akan menjadi “wabah” menakutkan dan akhirnya semua jenis pohon produktif takkan bakal tumbuh dan berkembang lagi. Sehingga, vinalnya, semua terbengkalai namun isi atm terus mengalir..selain itu untuk membuat agar aksi jeruk tidak dibiarkan tumbuh secara liar mungkin saatnya tuan-tuan aktivis  yang  vocal dan berani  membuat pagar betis disetiap kawasan lahan basah, dan hasilnya angkut pakai truk ke bulan dan bintang-bintang disana..info ini juga dikirim ke langit yang ketujuh…semoa info awal ini menjadi bahan edukasi bagi “pribadi-pribadi”…salam takzim dari redaksi...******   

.


09 November 2017

Seribu Pelajar Muhammadiah Siap Sambut Ishak Mekki


D:\Bapak\PELAJAR MUHAMMADIYAH\PELAJAR MUHAMMADIAH.jpg
MUSDA. Foto bersama Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki dengan panitia Musda XV IPM Palembang seusai audiensi, Sabtu
DiRENCANaKAN lebih dari seribu pelajar Muhammadiah se Kota Palembang siap menyambut kehadiran Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki, Kamis (161117). Hal ini terungkap dari audiensi Ikatan Pelajar Muhammadiah (IPM) Kota Palembang dengan Wagub yang juga Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, Ishak Mekki, Sabtu (041117). Menurut Ketua IPM Kota Palembang, Ari Budi Pratama, pihaknya sengaja bersilaturahmi sekaligus mengharapkan kehadiran orang nomor dua di Sumsel ini dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) XV IPM Palembang. Menurutnya lebih dari seribu pelajar se Kota Palembang akan hadir di acara tersebut. “Untuk itu kita mohon kesediaan Wagub, pak Ishak Mekki menjadi keynote speaker dengan topik Kepemimpinan Era Milenia,” ujar Ari. Dia menjelaskan mengapa topik ini yang diambil, karena melihat sosok Ishak Mekki yang sukses menjadi pemimpin di Sumsel. Wagub Ishak menurutnya merupakan pemimpin yang berhasil, terbukti dengan dua periode menjadi Bupati OKI dan kini sebagai Wagub. Di tempat yang sama, Ishak Mekki yang memastikan diri akan maju di Pilgub Sumsel mendatang, menyambut baik acara yang bakal dilaksanakan itu. Menurutnya, semua lapisan masyarakat tak terkecuali pelajar memang sudah seharusnya menyiapkan bekal sejak dini. Apalagi kalangan pelajar Muhammadiah yang selama ini telah banyak memberikan sumbangsihnya bagi bangsa dan negara. Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini menambahkan, dia sangat mendukung bila ada potensi-potensi muda yang ingin mengembangkan bakat dan minatnya. “Untuk itu pula, insya Allah, saya akan hadir dan ikut berbagi pengalaman dengan para pelajar nantinya,” kata Ishak antusias. Acara audiensi yang berlangsung santai dan kekeluargaan tersebut diakhiri dengan foto bersama. (her-"ap-news").

08 November 2017

Ishak Mekki Siap Menangkan Pilgub


D:\Bapak\AWAK MEDIA, TV-One\TV-ONE.jpgWAWANCARA. Cagub Sumsel, H. Ishak Mekki saat diwawancarai kru TV-One, Senin (061117).
KONSTELASI politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2018 kian menghangat. Tak terkecuali juga sosok Ishak Mekki, Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel yang secara tegas menyatakan kesiapannya memenangkan kompetisi nantinya. Apalagi secara dukungan partai telah mencukupi. “Alhamdulillah kita sudah siap partai pendukung. Kemarin PBB sudah menyatakan dukungan dan sebentar lagi PPP. Sehingga jika ditambah dengan partai Demokrat sendiri, cukup 15 kursi,” kata Ishak Mekki ketika menjawab reporter TV-One, Junjati Patra, Senin (061117) sore. Hal senada juga disampaikan oleh mantan Bupati OKI dua periode ini kepada para awak media cetak, elektronik dan media online saat bersilaturahmi dengannya, Selasa (071117). Saat ditanya dukungan masyarakat, Ishak menjelaskan jika saat ini elektabilitasnya sudah semakin tinggi. Kepercayaan masyarakat terhadap sosok Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini juga semakin besar. “Apalagi di kota Palembang, pemilihnya cerdas-cerdas, saya yakin akan mendapatkan kepercayaan masyarakat luas,” imbuhnya. Terkait pasangan yang akan menjadi pendampingnya, dia menjelaskan jika pasangan tersebut harus mampu meningkatkan elektabilitas dan perolehan suara nantinya. Menurutnya, pasangan akan ditetapkan di bulan November ini juga. “Yang pasti, siapa pun yang kita gandeng nantinya hatus mempunyai visi dan misi yang sama untuk membangun Sumsel ke depan,” tambahnya. Sebagaimana diberitakan, Ishak Mekki yang juga penggagas jalan TOL Kayuagung – Palembang ini dipastikan maju pada kompetisi Pilgub Sumsel mendatang. Selain sudah dipastikan diusung Partai Demokrat, dia juga didukung oleh PBB dan segera menyusul PPP. (her-"ap-news").

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi