01/01/2018 - 02/01/2018 - AGUNG POST NEWS

29 Januari 2018

Dongkrak PAD Pemkab Pali Tanam Kedelai





 PEMERINTAH  Daerah Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, melalui Dinas Pertanian setempat ditahun 2018 ini, targetkan tanaman kedelai dan jagung seluas 500 Hektare, dengan tujuan selain untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di Bumi Serepat Serasan juga merupakan bagian dari program upaya khusus (upsus) swasembada padi, jagung dan kedelai (pajale) dari dirjen kementerian pertanian.
Rencananya lahan pertanian tersebut Pemerintah kabupaten PALI akan memanfaatkan lahan bekas perkebunan yang dahulunya pernah dikelola oleh pihak perusahaan namun kini tidak produktif lagi, salah satunya lokasi pertaniannya yang bakal dibuka yakni diwilayah Desa Sungai Baung dan Sungai Limpah, kecamatan Talang Ubi. hal ini dilakukan Pemkab PALI guna mengurangi ketergantungan impor jagung kedelai secara bertahap " Lahannya sudah kita siapkan dan sudah disurvei kelokasi, lokasinya disungai baung dan sungai limpah, lahan tersebut eks perusahaan yang tidak produktif lagi dan nantinya kita manfaatkan akan dikelola dijadikan lahan pertanian jagung dan kedelai, " Ujar, Ahmad Jhoni, Kepala Dinas Pertanian kabupaten PALI, ketika dibincangi Agung Post, belum lama ini.
Selain itu juga menurutnya sektor ini lebih menjanjikan para petani, karena jarak waktu tanam dan panen tidak terlalu lama hanya 72 hari sudah bisa produksi, Ahmad Jhoni mencontohkan panen perdana jagung milik kelompok tani Pujasuma di Desa Simpang Tais, pada rabu (24-01) rata rata hasil panen jagung itu diperkirakan mencapai 3,4 ton per hektarenya, jika melihat hasil panen jagung itu cukup lumayan dan fantastis hasilnya.
" Coba bayangkan, kalau satu kilo jagung dijual dengan harga rp 4000, kalau satu hektare menghasilkan jagung satu ton, rata rata petani menanam dua hektare, berarti petani dalam waktu tiga bulan mendapatkan penghasilan Rp, 8000,000, sedangkan dalam satu tahun bisa empat kali panen," Jelas, Ahmad 
Sebelumnya Ferdian Andreas Lacony, Wakil Bupati PALI, menekankan kepada Dinas Pertanian supaya manfaatkan lahan eks perusahaan yang tidak produktif lagi, karena menurutnya untuk diwilayah kecamatan talang ubi saja, ribuan hektare lahan kosong yang semula dikelola oleh pihak perusahaan, namun sepertinya sekarang tidak produktif lagi. " Saya meminta kepada dinas pertanian, untuk mengukur ulang lahan yang dikelola perusahaan yang ada di kabupaten ini, berapa luas yang ditanami dan berapa luas yang tidak ada tanamannya, sisanya kalau tidak difungsikan lagi oleh pihak perusahaan, maka kita kelola kita jadikan lahan pertanian, " Tegas Wabup, pada acara panen jagung perdana di Desa Simpang Tais, Rabu (24-1).
Selain itu juga Wabup mengatakan kendati Kabupaten PALI terkenal daerah minyak, tetapi hasil minyak tersebut, tidak dirasakan langsung oleh masyarakat Bumi Serepat Serasan, karena hasilnya dibawa kepusat dulu, baru setelah itu kembali lagi ke daerah, tetapi kalau sektor pertanian, masyarakat merasakan langsung dampak dari hasinya.
Sementara dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, (DPRD) kabupaten PALI, Drs. Soemarjono, mengatakan bahwa dari data yang ada, kabupaten PALI memiliki lahan seluas 3500 hektare milik menteri kehutanan yang terletak diwilayah benakat minyak, lahan itu sebagian besar digunakan untuk penelitian konservasi, dan sisanya lahan kosong.  "Itu belum seberapa ditambah lagi lahan eks perusahaan Protek sindo seluas 16.000, hektare yang sebagian lahan tersebut, tidak difungsikan lagi oleh pihak perusahaan, jika benar benar pemerintah kabupaten PALI, ingin mengembangkan potensi disektor pertanian, itu cukup bagus, kami selaku legislatif sangat mendukung dan sangat mengafreseasi rencana itu, " ujar Soemarjono. (adv / humas / her/ang).


28 Januari 2018

Atasi Macet Indralaya, Harapkan Bupati OI Bangun Fly Over

foto kemacetan (ist/ap)/ 

MACET  di kawasan Indralaya Kecamatan Indralaya, Kabupaten OKI doeloe sekarang Pasar Indralaya, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Ketika itu periode Bupati OKI,  HF Rozi Dachlan SH, Kepala Dinas PU, Ir H Nuchrodi Akhmad, macet hanya dirasakan dua kali seminggu yaitu ketika  berlangsungnya pasar kalangan hari selasa dan hari kamis, ini sudah membuat gerah Pemkab OKI saat itu yang dipimpin Bupati OKI HF Rozi Dachlan SH.
Saat itu sudah diwacanakan bakal dibuat  jembatan layang  alias  fly over dari  Puskesmas  Indralaya hingga seputar  jembatan  Sakatiga. Diperkirakan kalau  saat itu fly over alias jembatan layang  sudah  terbangun  kemacetan setiap hari seperti sekarang ini mungkin telah teratasi. Namun,  tidak diketahui secara pasti mengapa wacana pembangunan  fly over tersebut batal di bangun yang  akhirnya hanya  pasar  Indralaya dibangun seperti kondisi sekarang ini.

Untuk mengurai macet mungkin Pemerintahan Bupati Ogan ilir, H Ilyas Panji Alam,  mencari solusi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat untuk membangun fly over  guna mengatasi  atau paling  tidak,  bisa mengurai macet yang setiap hari terjadi dikawasan pasar  Inderalaya. Sepertinya kalau tidak  dibuat fly over  atau  mengalihkan  jalur lain, kemacetan dikawasan  pasar  Indralaya  agak sulit diatasi…semoga cerita lama ini bisa terwujud pada musim Pemerintahan Bupati Ogan Ilir, H Ilyas Panji Alam…Dirgahayu kabupaten ogan ilir  ke-14 semoga dibawah kepemimpinan Bupati, H Ilyar Panji Alam, Kabupaten Bumi Caram Seguguk OI akan  lebih maju dan berkembang  hingga  gilang  gemilang…Aamiin. (kir;hmsabar).

Ishak – Yudha Siap Berdayakan Mesin PPP


GONG. Cagub Sumsel, H. Ishak Mekki bersama Cawagub, H. Yudha Mahyuddin dan Ketua DPW PPP Sumsel, H. Agus Sutikno, menyaksikan Ketum DPP PPP, HM. Romahurmuziy memukul gong sebagai tanda dimulainya Rakorwil PPP Sumsel, Sabtu (27/1).

 CALON Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki dan pasangannya Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel, H. Yudha Mahyuddin siap memberdayakan mesin-mesin kekuatan yang ada di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pernyataan ini disampaikan Cagub Ishak Mekki saat menyampaikan sambutannya di pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PPP Sumsel, Sabtu kemarin, di Hotel Swarna Dwipa Palembang.  Pernyataan Ishak Mekki ini sekaligus menyahuti penegasan Ketua DPW PPP Sumsel, H. Agus Sutikno yang dalam pengantarnya meminta Cagub Ishak Mekki untuk memanfaatkan mesin-mesin dan seluruh kekuatan yang ada di PPP dalam pertarungan di Pilgub Sumsel 2018. Menurut Ishak, dia merasa bangga dan berterima kasih kepada Pimpinan PPP dan semua jajarannya yang telah menjatuhkan pilihannya kepada dirinya dan pasangannya Yudha Mahyuddin untuk diusung sebagai Cagub dan Cawagub Sumsel di Pilkada 2018 ini. “Saya dan pasangan, Yudha Mahyuddin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua Umum PPP dan semua jajarannya atas kepercayaan ini, sehingga kami terpilih menjadi pasangan yang diusung oleh PPP,” kata Ishak disambut tepuk tangan peserta Rakorwil yang dibuka Ketua Umum (Ketum) PPP, HM. Romahurmuziy tersebut. Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini menambahkan, sebagai tindak lanjut dari kepercayaan terhadap dirinya sebagai calon yang diusung, dirinya juga sudah melakukan koordinasi terhadap jajaran Pengurus Wilayah PPP Sumsel yang dipimpin H. Agus Sutikno, termasuk hearing kepada para personal Tim Cyber PPP beberapa waktu lalu. Cagub Sumsel yang pernah menjabat sebagai Bupati OKI dua periode ini hadir di pembukaan Rakorwil PPP Sumsel didampingi pasangannya, Yudha Mahyuddin. Sebagaimana diketahui, pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, PBB dan PPP. Ketum DPP PPP, HM. Romahurmuziy yang akrab disapa Romi, dalam sambutannya sebelum membuka Rakorwil mengharapkan, kiranya apa yang disampaikan oleh Cagub Ishak Mekki betul-betul ditindaklanjuti dengan memanfaatkan seluruh kekuatan dan sumber daya yang ada di PPP. Romi berharap, kiranya Cagub dan Cawagub senantiasa berkoordinasi dengan semua jajaran PPP terutama yang ada di wilayah Sumsel sehingga terjalin sinergisitas dan dalam langkahnya terpola dan sistematik. “Saya yakin, didukung PPP dengan segala kekuatannya, pasangan Cagub dan Cawagub yang diusung berhasil memenangkan pertarungan di Pilkada 2018 ini, apalagi Sumsel merupakan salah satu basis PPP,” kata Romi optimis. (her-“ap-news”)/ang/ap).


26 Januari 2018

Pemkab Mediasi Sengketa Lahan antar Keluarga di Jejawi

Sekda oki minta agar semua pihak menahan diri

PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir memediasi sengketa lahan  SMKN 1 Jejawi Kabupaten OKI.
 Pemkab OKI memanggil dan meminta keterangan Mailan Hangga tergugat satu dalam sengketa lahan yang berujung hingga kasasi di MA ini. Sektetaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husin, S. Pd, MM meminta semua pihak yang bersengketa agar menahan diri mengikuti proses hukum yang masih berjalan. 

 "Kita masih tunggu revisi putusan MA untuk mengambil langkah selanjutnya. Jadi saya minta semua pihak menahan diri” Ungkap Sekda Husin. 

 Upaya kekeluargaan menurut Husin di dahulukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut karena pada prinsipnya sengketa ini antar sama-sama keluarga lagi pula di atas lahan tersebut sudah berdiri sekolah untuk pendidikan anak-anak. Tambah Husin. Dalam keterangannya Mailan mengungkapkan dirinya siap menempuh jalur hukum kembali atau akan mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap putusan yang memanggkan Ir. Yusron selaku penggugat. “Semua proses pembelian lahan itu sudah sesuai prosedur. Saya memiliki dokumen yang sah. Bahkan tanah yang dijual ke Pemda tersebut sudah saya beli dari orang tua saya senilai 29 juta pada tahun 2009. Makanya saya siap untuk menempuh jalur hukum kembali” Tegas Mailan di Kantor Bupati OKI, Jum’at, (260118).


 Mailan juga menyesalkan permasalahan sengketa lahan antar mereka dua kakak beradik ini sampai melebar. Menurutnya permasalahan keluarga seperti ini sebetulnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dia juga berterimakasih kepada pemkab OKI yang bersedia memediasi. Mailan mengungkapkan dari pihak keluarga sangat mendukung tanah tersebut didirikan sekolah. “Dulu orang tua memang berniat mewakapkan tanah tersebut untuk kemasyarakatan seperti dibangun sekolah namun kala itu belum ada dananya” Tungkasnya. 
 Kepala SMK Jejawi M. Arif yang turut hadir mengungkapkan saat ini proses belajar mengajar di SMKN 1 Jejawi tetap berjalan normal meski pagar sekolah digembok oleh penggugat Ir. Yusron.
 “Aktifitas belajar mengajar berjalan dengan baik meski pagar sekolah digembok. Bersama wali murid kami sepakat untuk menjebol pagar sekolah” ungkap...
 Terkait ditutupnya gerbang sekolah Sekda Husin meminta agar dikomunikasikan ke Diknas  provinsi karena bangunan SMK tersebut dibangun melalui dana rakyat dan saat ini berada di bawah kewengan Diknas Provinsi Sumsel. 
 “Utamakan upaya damai, lagian Bangunan sekolah itu kan aset negara, dibangun dengan uang rakyat jangan sampai mengganggu anak-anak yang bersekolah” ungkap Husin. Kir-oki mandira/”ap-news”).




Ishak Mekki: Sekolah Gratis Tanpa Pungutan!


ORASI. Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel yang juga Cagub Sumsel, H. Ishak Mekki didampingi pasangannya Cawagub, H. Yudha Mahyuddin saat menyampaikan orasinya selepeas melantik Pengurus DPC Partai Demokrat OKUS, Minggu (210118).

MUARADUA – Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, yang juga Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki menegaskan, jika dirinya terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun ini, maka program sekolah gratis yang selama ini sudah ada, betul-betul gratis tanpa pungutan.
Demikian bagian dari orasi politik yang disampaikan oleh Ishak Mekki seusai melantik kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten OKU Selatan (OKUS), Minggu kemarin, di halaman stadion mini kota Muaradua.
Di hadapan para pengurus DPC yang baru dilantik, kader partai dan ribuan masyarakat Kabupaten OKUS, Ishak dengan tegas menyatakan, bahwa program sekolah gratis yang selama ini sudah berjalan,  tetap dipertahankan dan akan disempurnakan.
Mengapa harus disempurnakan, tanya Ishak Mekki? Karena selama program ini berlangsung, masih terdengar berbagai keluhan dan laporan yang datangnya dari para orang tua/wali siswa terhadap sejumlah sekolah yang masih melakukan pungutan kepada orang tua/wali siswa dengan berbagai dalil.
“Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan program gratis yang dicanangkan. Untuk itulah, ke depan jika saya diberi amanat, program tersebut harus disempurnakan lagi yakni dengan meniadakan sama sekali berbagai pungutan,” tegas Ishak Mekki disambut tepuk tangan meriah warga yang memadati halaman stadion mini itu.
Selain sekolah gratis, lanjut mantan Bupati OKI dua periode ini, program berobat gratis juga tetap dipertahankan dan bahkan akan disempurnakan. Menurutnya, program tersebut masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
Pengurus DPC Partai Demokrat OKUS yang dilantik hari itu, terdiri dari Ketua, Heri Martadinata dibantu ratusan pengurus harian dan pengurus pleno lainnya. Pelantikan dihadiri juga Bupati OKUS, H. Popo Ali, pengurus partai sahabat dan para undangan.
Turut hadir mendampingi Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Sekretaris DPD, MF. Ridho, Wakil Ketua, H. Zainuddin, Ketua BPOKK, Firdaus Hasbullah dan sejumlah pengurus DPD Partai Demokrat Sumsel lainnya.
Ketua DPC Partai Demokrat OKUS yang baru dilantik, Heri Martadinata kepada awak media menatakan, siap menggerakkan selruuh kekuatan partai untuk memenangkan pasangan Ishak – Yudha dalam Pilgub tahun ini. Dirinya juga segera mensosialisasikan apa yang menajadi tekad dan program yang dicanangkan pasangan ini seperti sekolah gratis tanpa pungutan.(her-"ap-news").



Masyarakat Jawa - Bali OKUT Siap Menangkan Ishak – Yudha di Pilgub


DUKUNG. Cagub dan Cawagub Sumsel, H. Ishak Mekki dan H. Yudha Mahyuddin saat foto bersama dengan masyarakat OKU Timur asal Jawa dan Bali selepas silaturahmi di kediaman Gatot, KotavMartapura, Minggu (21018). Mereka menyatakan mendukung dan siap memenangkan pasangan ini di Pilgub tahun ini.

MASYARAKAT Kabupaten OKU Timur (OKUT) yang berasal dari pulau Jawa dan Bali menyatakan sikapnya siap memenangkan pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel, H. Ishak Mekki dan H. Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha) di ajang Pilkada serentak Juni 2018 ini.
Pernyataan ini disampaikan pembina Komunitas warga asal Jawa Bali, Gatot, Minggu lalu, di kediamannya Martapura.
Di hadapan pasangan Cagub dan Cawagub, Ishak – Yudha, dan ratusan warga Jawa Bali, Gatot menceritakan bahwa warga yang hadir di kediamannya ini merupakan warga yang berasal dari Jawa dan Bali yang saat ini tinggal di Kecamatan Buaypemacak.
Menurut Gatot, mereka sengaja datang ke kediamannya untuk bertemu pasangan Cagub dan Cawagub, Ishak – Yudha dan menyatakan dukungan serta kesiapan untuk memenangkan pasangan ini di Pilkada 2018 ini.
“Atas nama warga Jawa Bali yang ada di Buaypemacak dan Kabupaten OKU Timur ini kami menyatakan dukungan dan siap berjuang untuk memenangkan pasangan bapak Ishak Mekki dan bapak Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha),” kata Gatot dibenarkan warga yang hadir.
Kami yakin dan percaya, lanjut Gatot, jika pasangan ini terpilih, akan sangat memperhatikan kehidupan masyarakat di daerah ini dan di Sumsel secara keseluruhan terutama dalam persoalan kerusakan jalan yang kini dirasa sangat menyulitkan.
“Karena kami tahu latar belakang keduanya, terutama pak Ishak yang memang insinyur jalan dan jembatan,” tambah Gatot.
Cagub Ishak Mekki yang saat itu didampingi Cawagub Yudha Mahyuddin menyatakan terima kasihnya atas sikap yang dinyatakan komunitas ini yakni mendukung dirinya dalam memenangkan Pilgub mendatang.
Dirinya juga berjanji dengan sekuat kemampuan untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat di sini untuk membenahi berbagai kerusakan jalan yang sejak beberapa tahun menjadi keluhan utama masyarakat.
“Insya Allah, ihwal prioritas yang akan kami laksanakan jika diberi amanat kelak, adalah membenahi berbagai kerusakan infrastruktur terutama jalan dan jemabatan. Sekali lagi ini yang menjadi prioritas kami,” tegas Ishak disambut tepuk tangan dan semangat warga.
Di hadapan warga, Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini juga mempromosikan pasangannya, Yudha Mahyuddin. Bahwa dipilihnya Yudha adalah untuk keseimbangan antara dirinya yang senior dan Yudha yang junior.
Menurut Ishak, Sumsel saat ini memiliki beragam potensi dan berbagai problem. Untuk menjawabnya, perlu sentuhan dan support yang lebih dinamis dan modern.
“Nah, hal ini pula kita pastikan bisa didapatkan dari sosok Yudha Mahyuddin yang masih muda dan berpendidikan tinggi (S.3). Dia juga seorang konsultan, akademisi serta pegiat teknologi informasi. Dengan background pengusaha muda dan organisatoris, tentu saja dia memiliki pengalaman dan kemampuan memecahkan masalah dengan solusi gaya baru yang dinamis,” kata Ishak.
Ishak menambahkan, jika digabungkan dengan kemampuannya sebagai birokrat dengan berbagai pengalaman lapangan yang dimiliki, maka berpasangan dengan Yudha Mahyuddin merupakan kombinasi yang pas untuk melanjutkan Sumsel yang lebih baik. (her-"ap-news")


19 Januari 2018

“Terima Kasih Pak Ishak Mekki Kunjungannya”...


PASIEN. Wagub yang Cagub Sumsel, H. Ishak Mekki tampak sedang berbincang dengan salah seorang pasien kelas 3 di RS Siti Khodijah, Kamis (180118).

“TERIMA KASIH  pak Ishak Mekki, kami bangga dan gembira atas kunjungan bapak kepada kami di sini,” demikian ungkapan tulus dari Ny. Rokiah, salah satu pasien di sal kelas 3 Rumah Sakit Siti Khodijah saat menerima kunjungan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki, Kamis (180118).
Wagub yang juga Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, yang petang itu berkunjung secara mendadak ke RS Siti Khodijah sempat mengagetkan sejumlah petugas keamanan, para perawat, pasien dan keluarga pasien yang berada di sal kelas 3 RS tersebut. Meski demikian perasaan bangga dan gembira tetap terpancar dari mereka yang ada di sal itu.
Di kunjungannya itu, mantan Bupati OKI dua periode ini tampak berkeliling dan berbincang-bincang dengan para pasien. Di antara pasien yang disinggahinya adalah Ny. Rokiah yang sudah beberapa hari dirawat.
“Sekali lagi terima kasih pak Ishak atas kunjungannya kepada kami. Kami berdoa untuk bapak kiranya sukses dalam tugas dan tercapai apa yang menjadi hajat,” kata Ny. Rokiah (71) didampingi kerabatnya.
Menerima ungkapan dan doa ibu Rokiah tersebut, Ishak yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini menyampaikan ucapan terima kasih untuk ibu Rokiah dan dia juga berdoa untuk seluruh pasien yang ada di RS tersebut agar tetap bersabar dan lekas sembuh.
“Terima kasih bu Rokiah dan para pasien semuanya atas doanya untuk saya. Saya berharap kiranya semua pasien di sini tetap sabar dalam keadaan demikian dan saya berdoa supaya semuanya mendapat kesembuhan,” ungkap Ishak Mekki tulus.
Keluarga pasien yang menyaksikan kunjungan mendadak Wagub di petang hari tersebut banyak yang menyatakan rasa bangga dan kagumnya kepada Cagub Sumsel ini. Apalagi dalam kunjungannya tanpa pengawalan dan protokoler sebagaimana pejabat.
“Ini baru pemimpin kita, beliau datang ke sini tanpa pengawalan dan protokoler layaknya pejabat,” kata Sutanto salah seorang warga yang kerabatnya dirawat.
Kepada awak media yang menemuinya, suami Hj. Tartila ini mengaku kedatangannya di RS Siti Khodijah ini untuk membesuk KH. Nawawi Dencik Al-Hafiz yang sudah beberapa hari ini dirawat di RS.
“Ya di sini saya membesuk Kiyai Nawawi Dencik. Beliau ulama yang kita hormati. Sekalian berkesempatan, saya juga mengunjungi warga lainnya yang dirawat,” tuturnya.(her-"ap-news").



18 Januari 2018

Gelar Istighosah, Doakan Pilkada OKI Aman dan Damai


Bupati OKI, Iskandar SE, dalam satu kesempatan bersama para ulama dan masyarakat. foto ist

DOA bersama sekaligus istighosah kubro yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKI, di Lapangan Sekretariat KPU OKI, Sabtu, belum lama ini, berjalan hikmat.
Dipimpin ulama dari berbagai pesantren, ratusan warga OKI  khusuk mengikuti istighosah tersebut.
Istighosah digelar untuk mendoakan Pilkada OKI berjalan lancar dan damai itu, rencananya dihadiri Bupati OKI, H. Iskandar, SE.
Belasan ulama yang datang dari berbagai wilayah, masing-masing turut memanjatkan doa agar Pilkada OKI belangsung sejuk dan damai. Ketua KPU Provinsi Sumsel, Aspahani yang hadir pada kegiatan turut mengapresiasi.
“Tadi saya bertanya-tanya kapan launchingnya? Ternyata launching pemilukada di OKI dilakukan dengan kegiatan yang penuh khidmat ini” Ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU OKI, Dedy Irawan mengatakan dengan awal yang baik tahapan pemilukada OKI dimulai. “Tahapan sudah dimulai sejak tahun 2017 namun 2018 tahapan pemilihan semakin dekat maka kami mulai dengan doa bersama ini”Ungkap Dedy.  Bupati OKI, H. Iskandar, SE yang turut larut dalam istighosah dan doa bersama mengatakan menyambut baik gelaran Pemilukada OKI yang diawali dengan istighozah akbar ini.
“Undang-undang dibuka atas nama Allah, Pancasila diawali ketuhanan yang Maha Esa karena kita mengetahui sekuat apa pun upaya kita manusia tanpa ridho Allah tiada berguna” Kata Iskandar. 
Iskadar mengatakan Pemilukada yang bermartabat mampu melahirkan pemimpin yang baik.
“Kepemimpinan penting untuk mengubah tatanan untuk kemaslahatan rakyat. Pilkada OKI yang dimulai dengan cara yang baik ini semoga menghasilkan pemimpin yang terbaik” pungkas Iskandar. 
Usai istighosah, KH. Muhammad Mudaris mendoakan agar OKI memiliki pemimpin terbaik dan amanah.

Sementara itu, H. Abdullah Yazid Attamimi, meminta kepada calon pemimpin OKI ke depan untuk terus dekat dengan ulama dan mendengar keluhan masyarakat. “Pemimpin yang baik dekat dengan ulama, amanah dan sholeh agar rakyatnya tentram agar menjadi negeri Baldatun toyibatun wa ghofrun roffur” jelasnya. (kir. Oki Mandira/”ap-news”).

Ishak – Yudha Hadiri Pleno KPU Sumsel



BERKAS. Pasangan Cagub – Cawagub, Ishak Mekki – Yudha Mahyuddin saat menerima penyerahan berkas dari Ketua KPU Sumsel, Aspahani seusai rapat pleno KPU Sumsel, Kamis (180118).

PASANGAN Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel, Ishak Mekki – Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha) menghadiri rapat pleno KPU Sumsel, belum lama ini. Rapat pleno tersebut mengagendakan penyampaian berkas calon yang sudah diteliti oleh KPU Sumsel.
“Alhamdulillah semua persyaratan sudah kita penuhi, mudah-mudahan tidak ada kendala lagi dalam pemberkasan ini,” kata Cagub Ishak Mekki didampingi Cawagub Yudha Mahyuddin kepada wartawan seusai penyerahan berkas oleh Ketua KPU kepada Paslon.
Ishak menambahkan, bahwa dirinya berterima kasih kepada KPU Sumsel yang masih memberikan waktu untuk perbaikan maupun kelengkapan jika masih ada catatan atas kekurangan berkas tersebut.
Sebagaimana penjelasan Ketua KPU saat mengantar pembukaan rapat pleno, bahwa berkas persyaratan ini sudah diteliti oleh KPU dan Bawaslu. Menurutnya jika masih terdapat kekurangan maka kepada masing-masing Paslon masih ditunggu untuk kelengkapan dan perbaikan hingga tanggal 20 Januari ini.
“Sesuai hasil pemeriksaan tes kesehatan yang sudah dituangkan dalam berita acara menyatakan bahwa empat paslon memenuhi syarat. Meski lulus pada tahapan kesehatan, masih ada beberapa catatan dan syarat administrasi yang perlu perbaikan,” kata Aspahani.(her-"ap-news")




07 Januari 2018

GELAR Istighosah, Doakan Pilkada OKI Aman dan Damai



 DOA bersama sekaligus istighosah kubro yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKI, di Lapangan Sekretariat KPU OKI, Sabtu, (6-1) berjalan hikmat.
 Dipimpin ulama dari berbagai pesantren, ratusan warga OKI  khusuk mengikuti istighosah tersebut.
Istighosah digelar untuk mendoakan Pilkada OKI berjalan lancar dan damai itu, rencananya dihadiri Bupati OKI, H. Iskandar, SE. Belasan ulama yang datang dari berbagai wilayah, masing-masing turut memanjatkan doa agar Pilkada OKI belangsung sejuk dan damai. Ketua KPU Provinsi Sumsel, Aspahani yang hadir pada kegiatan turut mengapresiasi. “Tadi saya bertanya-tanya kapan launchingnya? Ternyata launching pemilukada di OKI dilakukan dengan kegiatan yang penuh khidmat ini” Ungkapnya.
 Sementara itu, Ketua KPU OKI, Dedy Irawan mengatakan dengan awal yang baik tahapan pemilukada OKI dimulai.
 “Tahapan sudah dimulai sejak tahun 2017 namun 2018 tahapan pemilihan semakin dekat maka kami mulai dengan doa bersama ini”Ungkap Dedy. 

Bupati OKI, H. Iskandar, SE yang turut larut dalam istighosah dan doa bersama mengatakan menyambut baik gelaran Pemilukada OKI yang diawali dengan istighozah akbar ini.
“Undang-undang dibuka atas nama Allah, Pancasila diawali ketuhanan yang Maha Esa karena kita mengetahui sekuat apa pun upaya kita manusia tanpa ridho Allah tiada berguna” Kata Iskandar. Iskadar mengatakan Pemilukada yang bermartabat mampu melahirkan pemimpin yang baik. “Kepemimpinan penting untuk mengubah tatanan untuk kemaslahatan rakyat. Pilkada OKI yang dimulai dengan cara yang baik ini semoga menghasilkan pemimpin yang terbaik” pungkas Iskandar.  Usai istighosah, KH. Muhammad Mudaris mendoakan agar OKI memiliki pemimpin terbaik dan amanah.
 Sementara itu, H. Abdullah Yazid Attamimi, meminta kepada calon pemimpin OKI ke depan untuk terus dekat dengan ulama dan mendengar keluhan masyarakat. “Pemimpin yang baik dekat dengan ulama, amanah dan sholeh agar rakyatnya tentram agar menjadi negeri Baldatun toyibatun wa ghofrun roffur” jelasnya.(kir. oki mandira-"ap-news").


05 Januari 2018

Jelang Deklarasi, Relawan Ishak Mekki Gelar Bakti Sosial



RELAWAN. Relawan Ishak Mekki di Posko Dwikora Palembang yang siap membagikan sembako dan mie instant kepada warga yang membutuhkan.

MENJELANG deklarasi Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki beberapa hari ke depan, relawan Ishak Mekki menggelar bakti sosial berupa pembagian sembako dan mie instant.
Menurut Koordinator Relawan, Yogi Salmanov, sejak hari ini (kemarn, Kamis 4/1, Red), dia dan para relawan telah secara sukarela melaksanakan kegiatan bagi-bagi Sembako dan mie instant ini kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan ini, lanjutnya, akan dilaksanakan hingga deklarasi Cagub berlangsung beberapa hari ke depan.
“Hari ini kita membagikan 100 paket bantuan kepada warga yang membutuhkan. Begitu juga besok sampai dengan  deklarasi nantinya,” ujar Yogi kepada awak media yang menemuinya di Posko Relawan Dwikora, Palembang, Kamis (4-
1).
Yogi mengatakan, kegiatan yang dilakukannya ini merupakan salah satu bentuk kepedulian bagi masyarakat. Apalagi masyarakat yang berdomisili di pinggiran kota Palembang.
Berbagai kegaitan yang digelar selama ini seperti pembagian rompi bagi ojek dan penarik becak, gunting rambut gratis dan lainnya sudah dilakukan sebelum pembagian sembako dan mie instant ini. Menurutnya, semua kegiatan yang dilaksanakan tersebut atas dukungan penuh Cagub Ishak Mekki.
“Semua kegiatan ini atas dukungan penuh pak Ishak Mekki. Beliau sangat peduli dengan masyarakat, maka itu selalu berpesan kepada kami agar senantiasa memperhatikan secara langsung masyarakat yang membutuhkan,” kata Yogi.
Dalam kesempatan yang sama, Dewi (23) salah seorang warga, sangat bersyukur atas kepedulian Wagub yang juga Cagub, H. Ishak Mekki. Dirinya dan sejumlah warga lainnya mengucapkan banyak terima kasih atas kepeduliannya yang disampaikan melalui relawan tersebut.
“Terima kasih banyak sekaligus kami titip salam untuk pak Ishak Mekki. Mudah-mudahan beliau selalu dalam lindungan Allah Swt dan terkabul hajatnya,” ujar Dewi.(her-"ap-news").


03 Januari 2018

Ustadz Nawawi Dencik: Ishak Mekki Anak Ulama yang Hafiz Quran


D:\Bapak\Foto2 Ishak utk Spanduk, Banner\FOTO ISHAK MEKKI\HIM - Foto - Koko+Peci - Copy Resize.png


                                                                                


TAK banyak terpulikasi selama ini, ternyata Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki merupakan anak seorang ulama yang hafiz Al-Quran. Menurut Imam Besar Mesjid Agung Palembang, KHA. Nawawi Dencik Al-Hafiz, ayah Ishak Mekki adalah KH. Ahmad Mekki yang merupakan hafiz Al-Quran.
“Saya sendiri beberapa kali telah mengkhatamkan Al-Quran bersama-sama KH. Ahmad Mekki ini. Terakhir, saat itu kami sama-sama mengaji di kediaman pak Ishak Mekki di kawasan Poligon, Palembang,” ujar KHA. Nawawi Dencik Al-Hafiz, Jumat siang pekan lalu. Suami Qoriah, Lailatul Mukjizat ini menambahkan, bahwa sepengetahuan dirinya, Ishak Mekki adalah berasal dari keluarga yang religius. Bahkan ayah dari Ishak Mekki, yakni, H. Ahmad Mekki lahir di Kota Makkah Almukarramah. “Maka itu kita bangga dengan satu-satunya calon Gubernur mendatang berasal dari keluarga hafiz Al-Quran. Apalagi beliau memiliki nama yang sama dengan salah satu Nabi kita yaitu Nabi Ishak. Semoga menambah keberkahan,” ujar Istadz Nawawi Dencik semangat.Ustadz Nawawi juga mengatakan, bahwa sifat dan sikap Ishak Mekki selama ini sudah sangat sesuai dengan ajaran agama. Dia (Ishak Mekki) dalam kesehariannya sedikit berbicara namun banyak bekerja. “Kepemimpinan seperti inilah yang diajarkan Islam, dan tentu sangat diharapkan masyarakat,” katanya lagi. Wagub yang juga Cagub Sumsel, H. Ishak Mekki ketika dihubungi tidak mengelak terhadap apa yang dituturkan oleh KH. Nawawi Dencik Alhafiz tersebut. Bahkan dia menambahkan bahwa dirinya belajar mengaji pada ayahandanya, H. Ahmad Mekki. “Dulu, saya belajar mengaji secara langsung pada ayah (almarhum), setiap sepulang sekolah. Dan, ayah juga pada saat itu mengajar banyak murid mengaji, bahkan didikan ayah ada yang menjadi ulama saat ini,” ungkap Ishak Mekki. Cagub Sumsel yang diusung Partai Demokrat, PBB dan PPP ini menambahkan, berkat didikan keluarganya yang religius dan disiplin ini pula dirinya selalu mampu mengahadapi berbagai tugas dan amanah yang diembankan kepadanya. “Di samping disiplin, ayah selalu mendidik dengan menanamkan semangat untuk terus berbuat baik kepada sesama,” tambahnya. Ishak Mekki dilahirkan di Desa Perigi (sekarang Kelurahan), Kecamatan Kayuagung pada 1 Maret 1958. Anak kedua dari tujuh bersaudara ini merupakan buah cinta dari pasangan Ahmad Mekki dan Nurminah. (her-"ap-news).

Dari Pertemuan Ishak Mekki dan Pemred Media Mulai Kenek Hingga Calon Wagub



SANTAI. Suasana santai di pertemuan Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki dengan para Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Massa Palembang yang berlangsung, Minggu malam beberapa waktu lalu.

MENDENGAR kata wartawan, maka yang terbayang adalah sosok pekerja keras, tanpa batasan waktu, idealisme dan intelektual. Lalu, bagaimana pula dengan para pemimpin para wartawan itu ya? Tentu saja yang terbayang adalah tokoh seperti Muchtar Lubis, Adam Malik, Rosihan Anwar, Syofjan Lubis, atau yang lagi ngetop saat ini adalah Karni Ilyas.
Namun apa pun yang terbayang di pikiran kita tentang mereka itu terasa kontras manakala pada Minggu malam beberapa waktu lalu ikut nimbrung dalam cengkerama mereka – para Pemimpin Redaksi (Pemred) – dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki.
Tak ada sedikit pun kekakuan di antara mereka dengan sosok orang nomor dua di Sumsel itu, bahkan yang terjadi sebaliknya, cair dan mesra. Ada nyanyi-nyanyi yang dilantunkan di arena tersebut, ada pula joke-joke segar yang meluncur baik dari para Pemred maupun dari Wagub.
Di kesempatan itu, Wagub yang juga salah seorang Calon Gubernur (Cagub) Sumsel itu diberi kesempatan oleh MC acara untuk bercerita tentang banyak hal, mulai dari riwayat pekerjaannya hingga kesiapannya sebagai kandidat yang bakal bertarung di kompetisi pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel 2018.
Ishak pun tak sungkan menuturkan kisahnya hingga latar belakang kesiapannya mencalonkan diri sebagai Cagub Sumsel. “Mencalonkan diri sebagai Cagub itu bukan sekedar mencoba-coba, tapi butuh keseriusan dan kesiapan dalam banyak hal,” kata Ishak Mekki mengawali kisahnya malam itu.
Banyak variabel yang dibutuhkan dalam kesiapan itu, lanjutnya. Di antaranya, adalah elektabilitas yang terukur berdasarkan survei.
Ishak mengenang pada tahun 2013 lalu, di saat dia masih menjabat sebagai Bupati OKI untuk periode kedua. Pada Pilgub 2013, dia mencoba ambil bagian karena sebelumnya sambil memimpin OKI sembari pula bersosialisasi.
Namun apa yang terjadi, sosialisasi sudah dilakukan, hasilnya belum memuaskan. Nilai surveinya hanya berkisaran di angka 10-an persen saja. Keputusan mundur dari bursa pencalonan pun dia ambil meski mengecewakan banyak pendukungnya.
Tidak dikisahkannya terlalu detil mengenai sikapnya tersebut, namun akhirnya dia menjadi pasangan Cagub Alex Noerdin dan memenangkan pertarungan melawan beberapa rivalnya. Jadilah dia Wagub mendampingi Gubernur Alex Noerdin untuk periode 2013 - 2018.
Kini hampir lima tahun perjalanannya menjadi Wagub. Sudah banyak pula pelajaran yang dia peroleh dari sang atasan, gubernur. Sudah banyak pula perjalanan yang dia lakukan baik sebagai Wagub maupun sebagai pejabat yang mewakili gubernur.
“Andai pak Alex masih boleh mencalonkan diri sebagai Gubernur untuk periode ketiga, tentu saja saya masih ingin bersamanya sebagai Wagub. Namun karena aturan yang membatasi maka pak Alex tak bisa mencalonkan diri lagi karena sudah dua periode,” ungkap Ishak Mekki yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini disambut tawa dan tepuk tangan para Pemred.
Menurutnya, dia sudah banyak belajar dan mengetahui dari apa yang telah dilakukan maupun yang masih ingin dilaksanakan oleh Gubernur Alex Noerdin ke depan. Dia juga sudah banyak mendengar dan menyaksikan apa yang terjadi dengan masyarakatnya, karena di setiap kunjungannya dia selalu menyaksikan dan mau mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat.
Tentu saja semua ini menjadi bahan masukan baginya sebagai pendamping gubernur maupun sebagai kandidat yang mengusung kepedulian dan memberi solusi bagi rakyat Sumsel.
“Ibarat mobil penumpang, saya sudah hampir lima tahun menjadi kenek (kernet/kondektur), tentu saja saya sudah mahir menjalankan mobil tersebut, karena selama menjadi kenek saya banyak belajar dari sang ‘sopir’, insya Allah tidak bakalan menabrak sana sini,” seloroh mantan Bupati OKI dua periode ini.
Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para Pemred kepada Ishak Mekki dalam pertemuan itu, mulai dari visi misi, program kerja jika kelak dia terpilih, namun yang paling berkembang dan berulang-ulang adalah pertanyaan tentang siapa bakal calon Wagub yang dia usung.
Karena tak mendapat jawaban yang memuaskan, para Pemred mengulang lagi pertanyaan dengan meminta Ishak Mekki menyebut initial sampai kepada kriteria, apakah dari partai, profesional ataukah dari kalangan birokrat dan sebagainya. Dicecar demikian, Ishak masih bergeming dan dengan diplomatis menjawab, “nantilah, jika sudah ada kepastian tentang siapa calon pendampingnya, saya akan undang teman-teman yang ada di sini”.

Meski demikian, suasana tetap saja romantik dan harmonis hingga menjelang larut malam. Foto bersama dan selfi-selfian pun berlangsung sebagai akhir dari kemesraan tersebut. (her-"ap-news).

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi