05/01/2018 - 06/01/2018 - AGUNG POST NEWS

30 Mei 2018

Jurus Pemkab OKI Pertahankan WTP 7X Beruntun



PLT BUPATI Ogan Komering Ilir (OKI), H. M. Rifa’i, SE mengaku sangat bersyukur karena Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Ogan Komering Tahun Anggaran 2017 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini WTP ini merupakan pencapaian yang ketujuh kali secara berturut-turut. "Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa mempertahankan WTP jadi 7 kali. Kami terus berusaha menjaga prestasi ini," ujarnya. Opini dari BPK ini menurut Rifa’i memotivasi jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola APBD. "Capaian WTP ini meyakinkan kita semua bahwa program pelayanan publik di Kabupaten OKI bisa sejalan dengan akuntabilitas keuangan,"
ujarnya. Rifai juga menekankan pentingnya kepatuhan dan ketelitian mengelola anggaran agar sesuai dengan kaidah akuntansi negara, dan dapat dipertangungjawabkan.“Setiap tahun kita diaudit artinya kita tahu dimana yang masih salah-salah, setiap OPD memperhatikan dan mematuhi hasil audit BPK agar kedepan semakin baik lagi, Kalau sudah patuh dan teliti Insya Allah mempertahankan (WTP) enggak akan sulit," pungkasnya.  Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Ogan Komering Ilir, Ir. Mun’im, MM menambahkan penilaian WTP Murni yang diraih salah satunya karena OKI dinilai menerapkan pengendalian internal yang bagus. Ketepatan pelaporan menurut dia jadi kunci. "Ogan Komering Ilir menerapkan sistem aplikasi keuangan yang terintegrasi dan saling terkontrol. Mulai mekanisme pencairan, penerimaan daerah hingga pelaporan dengan penggunaan sistem akrual sejak tahun 2016. Tahun ini kita juga menerapkan transaksi non tunai agar pengelolaan keuangan semakin akuntabel, transparan, serta tepat waktu," kata Mun’in. Selain laporan keuangan, pihaknya juga berupaya menuntaskan permasalahan pendataan aset yang mengganjal mendapatkan raihan opini WTP. "Soal aset menjadi catatan BPK sehingga kami membentuk tim aset," ucapnya. (rel/humas/ap/ang/“ap-news”)

21 Mei 2018

Survei LSPN, Ishak – Yudha Unggul


MENDEKATI hari Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel pada 27 Juni mendatang, telah ditemukan titik terang bahwa yang bakal memimpin Sumsel untuk periode 2018 – 2023 adalah, Ishak Mekki dan Yudha Mahyuddin. Pasalnya, lembaga survei independen dari Lembaga Studi Politik Nasional (LSPN) telah menempatkan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3, Ishak – Yudha, tertinggi elektabilitasnya dibanding Paslon lainnya.
Rilis survei yang dikeluarkan LSPN mulai dari tanggal 7 sampai 17 Mei 2018 dengan jumlah responden 1000 orang dan margin of error 3,1% untuk elektabilitas Cagub, hasilnya mengunggulkan Ishak Mekki dengan persentase 27,60. Sementara Dodi mendapatkan, 25,43%, dan Deru merosot tajam dengan 22,05%. Ada pun Aswari di posisi juru kunci dengan raihan 8,10%. Sedangkan yang belum menentukan pilihan (TT/TJ) sebanyak 16,82%.

Direktur LSPN, Rizal Marhaini menerangkan hasil survei yang dikeluarkan lembaganya di waktu yang kurang dari satu bulan tersebut menghasilkan tiga poin penting yang berkaitan dengan kemenangan Paslon Ishak Mekki – Yudha Mahyuddin.
“Ada tiga alasan mengapa Ishak – Yudha ari calon-calon lainnya. Pertama, dari segi strategi, kedua programnya sesuai dengan keinginan masyarakat, dan ketiga, langsung dirasakan oleh masyarakat,” terang Rizalia telepon di Jakarta, Kamis (17/5).
Rizal menjelaskan, yang perlu diperhatikan, bahwa pasangan nomor urut tiga (3) memiliki trend persepsi dari pemilih yang posistif terkait dengan prgram-program yang ditawarkan dan pola kampanye yang bersentuhan langsung dengan pemilih.
“Selain itu, sosok Ishak Mekki sebagai figur yang bersih dari kasus hukum dan moral menjadi faktor pendorong pemilih untuk memilih Paslon Nomor Urut 3, Ishak –Yudha,” ujar Rizal.
Sebaliknya dengan pasangan nomor urut satu (1), Herman Deru – Mawardi Yahya (HDMY), kata Rizal, dari hasil risetnya menunjukkan trend penurunan. HDMY menunjukkan persepsi publik yang kurang diminati lantaran isu-isu negatif yang ada, mulai dari Herman Deru sebagai Cagub maupun Cawagubnya Mawardi Yahya.
“Isu-isu negatif terkait pasangan HDMY memang sudah menyebar di masyarakat, dan hal ini yang menyebabkan semakin turunnya elektabilitas Paslon Nomor 1 tersebut,” ungkapnya.
Sementara Paslon Nomor Urut empat (4), Dodi – Giri dan Nomor Urut dua (2) pasangan Aswari – Irwansyah, menunjukkan gejala elektabilitas yang stagnan dan tidak ada sama sekali perubahan yang signifikan.
“Dari beberapa survei yang dilakukan, Paslon Nomor 4 dan 2, tidak menunjukkan pergerakan yang signifikan,” imbuh Rizal.
Meski Ishak Mekki unggul dalam survei LSPN, Rizal menyimpulkan, persaingan suara di Pilgub Sumsel akan sangat ketat terutama melibatkan tiga Paslon, nomor urut 3, 4 dan 1. Siapa pun pemenangnya, diprediksi akan memiliki kemenangan yang sangat tipis yakni berkisar 1-3% saja.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel, MF.Ridho mengatakan, meski dari beberapa calon ada yang berusaha menurunkan elektabilitas Ishak Mekki melalui isu-isu negatif, itu tidak berpengaruh terhadap pemilih. Alasannya, masyarakat Sumsel mengetahui data dan fakta bahwa Cagub nomor urut tiga ini bersih dari isu dinasti politik, isu korupsi maupun isu SARA.
“Pak Ishak Mekki mulai diserang oleh beberapa calon lainnya, namun sayangnya beliau tidak memiliki celah negatif apa pun. Sebab selama menjadi Wakil Gubernur Sumsel, lurus-lurus saja dan beliau tidak mau membuat kegaduhan di pemerintahan,” kata Ridho.
Menanggapi rilis hasil survei LSPN yang menyatakan elektabilitas Ishak Mekki tertinggi saat ini, dengan santai Ridho menyatakan, bahwa Ishak Mekki yang paling layak memimpn Sumsel ke depan.
“Wajar saja kalau elektabilitas Pak Ishak tertinggi saat ini, karena beliau turun langsung ke masyarakat. Saya menyaksikan betul dukungan masyarakat terhadapnya, dan saya juga selama ini turut mengampanyekan Paslon Ishak – Yudha,” terang anggota DPRD Sumsel ini optimis.(her-“ap-news”)


13 Mei 2018

Ishak Mekki Hadiri Wisuda Santri di Pesantren Sabilul Hasanah


Ishak Mekki Hadiri Wisuda Santri
di Pesantren Sabilul Hasanah

PESANTREN. Cagub Sumsel Nomor Urut 3, H. Ishak Mekki di Pesantren Sabilul Hasanah, Desa Purwosari, Kecamatan Sembawa, Rabu (9/5).



PESANTREN. Cagub Sumsel Nomor Urut 3, H. Ishak Mekki di Pesantren Sabilul Hasanah, Desa Purwosari, Kecamatan Sembawa, Rabu kemarin.
CALON Gubernur (Cagub) Sumsel Nomor Urut 3, H. Ishak Mekki, Rabu (090518) menghadiri wisuda purna santri di Pesantrean Sabilul Hasanah yang berlokasi di Desa Purwosari, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin. Pada kunjungan ke pesantren yang dipimpin KH.Muhammad Mudaris itu, Ishak mengaku bangga dan sangat interest terhadap para santriwan dan santriwati.
“Saya berharap para santri dari Pesantren Sabilul Hasanah ini akan menjadi orang-orang yang hebat yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata mantan Bupati OKI dua periode ini kepada awak media di sela kunjungannya.
Melihat prestasi para santri yang didapat dari jerih payah dan kerja keras selama mondok di sini, Ishak tidak tinggal diam. Dia menginginkan para santri mendapatkan beasiswa dan pesantren pun mendapat porsi bantuan yang memadai ke depan.
“Ini bentuk dukungan Ishak – Yudha kepada generasi muda Islam di dunia pendidikan,” ujarnya.
Ishak yang juga anak dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH. Ahmad Mekki Al-Hafiz ini berharap, kecerdasan dan akhlak mulia dari para santri akan mempengaruhi pembangunan Sumsel ke depan menjadi lebih baik lagi.
“Semoga dari sini dapat muncl generasi penerus yang menajdi tokoh Sumsel atau tokoh yang berkaliber nasional kelak,” harap Ishak Mekki.
Sementara itu dalam pengantar acara wisuda purna santri, Pemimpin Pesantren Sabilul Hasanah, KH. Muhammad Mudaris menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran Cagub Sumsel yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H. Ishak Mekki.
Di kesempatan tersebut, KH. Mudari mengajak hadirin dan para ustadz dan ustadzah yang ada di penteran ini mendoakan perjuangan Ishak  Mekki menuju Sumsel 1. “Kita doakan semoga apa yang menjadi hajat pak Ishak Mekki yakni menjadi Gubernur Sumsel dikabulkan Allah Swt,” kata H. Mudaris diaminkan hadirin. (her-“ap-news”)


12 Mei 2018

OKI Jadi Percontohan Pelayanan Publik Kabupaten di Jawa





KABUPATEN Ogan Komering Ilir (OKI) sepertinya menjadi tempat favorit kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beberapa kabupaten di Indonesia. Setelah beberapa waktu yang lalu DPRD Kabupaten Salatiga, Rabu (9/5) giliran rombongan dari Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
 Tujuannya pun hampir sama dengan kunjungan dari DPRD Kabupaten Salatiga, yaitu belajar dan berbagi, khususnya dalam hal pelayanan publik. Dikatakan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, H Solahudin SH bahwa, kehadirannya bersama anggota komisi A lainnya adalah untuk bagaimana Kabupaten OKI memberikan pelayanan kepada rakyatnya.
 Dengan wilayah yang begitu luas ini tentu ada beberapa hal yang dapat menyulitkan dalam memberikan pelayanan terhadap publik. "Oleh karena itu kehadiran kami ini ingin belajar, berbagi bagaimana pelayanan publik di sini. Kabupaten OKI sebagaimana diketahui, memiliki wilayah yang begitu luas dan jarak antar kecamatan yang juga sangat jauh, bahkan kabarnya ada yang sampai 200 km," katanya.
 Dari penjelasan Plt Bupati OKI, H M Rifa'i dan beberapa dinas, menurutnya ada beberapa hal yang dapat dibawa dan dikembangkan ke Kabupaten mereka. Salah satunya dalam hal E-government.
 "Tanpa perencanaan dan koordinasi, ini akan sulit. Ini juga yang ingin kami pelajari, bagaimana saat ada pelimpahan wewenang seperti salah satunya perizinan bisa diterima dan dilepas dengan legowo," ujarnya. 
 Selain beberapa hal tadi, menurutnya, satu hal yang akan menjadi penunjang dalam pelayanan publik yang maksimal adalah SDM. "Dengan kunjungan kerja ini diharapkan dapat saling berbagi bagaimana memaksimalkan SDM yang ada. Karena untuk hal seperti ini diperlukan SDM yang luar biasa," terangnya.

 Plt Bupati OKI, H M Rifa'i SE menjelaskan, di Kabupaten OKI salah satu aspek yang dikembangkan dalam pelayanan publik adalah sektor E-government. "Ini yang terus diusahakan dan dikembangkan untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat," ungkapnya.
Pasalnya, dengan luas dan ragam masyarakat yang ada di OKI dengan adanya sistem seperti E-government tersebut dapat membantu setiap OPD hingga kecamatan dalam memberikan pelayanan terhadap public. (rel okim-“ap-news”).


07 Mei 2018

Relawan: Ishak - Yudha Harus Menang


RELAWAN. Cagub Sumsel Nomor Urut 3, H. Ishak Mekki, di tengah-tengah ratusan relawan yang telah dikukuhkan, Sabtu kemarin,  di Desa Tegalrejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur.

RATUSAN relawan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3, Ishak Mekki – Yudha Mahuddin (Ishak – Yudha) yang tergabung dalam Relawan Ishak – Yudha OKU Timur menyatakan sikapnya, Paslon Ishak – Yudha harus menang di Pilkada 27 Juni 2018 nanti.
“Khusus untuk Kabupaten Igan Komering Ulu Timur (OKUT), kami yang akan mengawal kemenangan tersebut,” para relawan dalam pernyataan sikap bersama saat dikukuhkan oleh  Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki di Desa Tegalrejo, Kecamatan Belitang, OKUT, Sabtu kemarin..
Dengan kemenangan Paslon Ishak – Yudha menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel, kata relawan melalui Koordinatornya, Azmi Shofix, maka apa yang menjadi cita-cita masyarakat daerah ini dan masyarakat Sumsel secara keselurahan agar ke depan Sumsel lebih baik dan masyarakatnya sejahtera niscaya terwujud.
“Kami yakin di bawah kepemimpinan Bapak Ishak Mekki dan Bapak Yudha Mahyuddin Sumsel ke depan akan menjadi lebih baik,” kata Shofix semangat diamini para relawan menjelang pengukuhan.
Keyakinan ini, lanjut Shofix yang juga Bendahara DPC Partai Demokrat OKUT, sangat beralasan mengingat kepemimpinan Ishak Mekki baik sebagai pejabat di lingkungan PU Kabupaten maupun PU Sumsel, Bupati OKI dua periode dan hingga kini masih sebagai Wagub Sumsel, telah teruji dan terbukti.
“Pak Ishak menapaki karirnya dimulai dari bawah, ini yang menjadikan dia sebagai sosok yang komit dan konsisten, apalagi berpasangan dengan sosok muda Yudha Mahyuddin yang saling melengkapi,” ujarnya.
Sementara itu, Cagub Ishak Mekki dalam pengantarnya menjelang pengukuhan dan pembekalan terhadap relawan menyatakan rasa terima kasihnya atas sikap militan para relawan tersebut. Ishak membenarkan bahwa kelak dia bersama pasangan, Yudha Mahyuddin diberi kepercayaan, akan berbuat banyak untuk menjadikan Sumsel yang lebih baik ke depan terlebih untuk menyejahterakan rakyat Sumsel.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini mengakui, selama ini sebagai Wagub Sumsel dia telah mengunjungi warganya di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Selama itu pula dia telah mendengar dan menyerap aspirasi serta keluhan masyarakat, namun hanya sebatas menampung, tak mampu mengeksekusinya, karena keterbatasan wewenang.
“Untuk itu pula mengapa saya bertekad harus menjadi orang nomor satu di daerah ini – Sumsel, agar dapat mewujudkan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat tersebut. Tak ada kata lain yang saya sampaikan kepada para relawan dan masyarakat, berjuang, dan menangkan kami dalam Pilkada ini,” tegas penggagas jalan TOL Kayuagung – Palembang dan Palembang – Indralaya ini semangat, disambut siap dan tepuk tangan seluruh relawan.
Ishak melanjutkan, temuan, aspirasi dan keluhan yang dia tampung itu, akhirnya diformulasikan dalam visi misi Paslon Nomor Urut 3, Ishak – Yudha menjadi poin-poin program unggulan sebagaimana yang telah disosialisasikan secara terbuka baik melalui media cetak, elektronik, online, media sosial, baliho dan spanduk.
Program-program itu, sebut suami Hj. Tartila ini, perbaikan jalan provinsi di 17 kabupaten/kota se Sumsel dalam jangka satu tahun, mulus dan mantap, bantuan modal Rp 10 juta/UMKM tanpa agunan dan tanpa bunga, penyempurnaan sekolah, berobat gratis, revitalisasi pertanian, tataniaga harga karet dan sawit serta pemasangan internet gratis hingga ke pelosok.
“Kesemuanya berangkat dari apa yang menjadi keinginan masyarakat yang saya tampung selama kunjungan-kunjungan ke berbagai wilayah di 17 kabupaten/kota se Sumsel,” pungkasnya otimis.
Pengukuhan relawan tersebut ditandai dengan janji relawan dan pemberian suat penugasan untuk para relawan yang terdiri dari Koordinator/pengurus Relawan Kabupaten, Koordinator untuk 20 Kecamatan hingga Koordinator Relawan di 317 tingkat Desa/Kelurahan.(her-"ap-news")


03 Mei 2018

Blusukan, Cara Ishak – Yudha Bersosialisasi

Tampak saat Jurkam Paslon Nomor 3, Hj. Tartila berdialog dengan salah seorang pedagang buah di Pasar Muaraenim.
BERMACAM cara yang dilakukan oleh Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sumsel Nomor Urut 3, Ishak Mekki – Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha) untuk menyerap dan menampung aspirasi masyarakat. Blusukan ke pasar, misalnya, kegiatan ini merupakan salah satu aktifitas yang banyak sekali manfaatnya, seperti dapat berdialog langsung dengan warga yang juga pelaku pasar, mendengar keluh kesah, menyerap aspirasi dan bersosialisasi.
Sebagaimana yang dilakukan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3, Ishak – Yudha pekan lalu di Muaraenim. Melalui perwakilannya, Ny. Hj. Tartila, yang tak lain adalah istri dari Calon Gubernur (Cagub) Ishak Mekki, sejak pukul 6.00 pagi dia berkeliling di antero pasar Kota Muaraenim.
Tak hanya berdialog dan menampung berbagai masukan dari warga yang merupakan para pedagang kecil di pasar itu, Tartila juga bersosialisasi tentang apa yang menjadi program unggulan Paslon Nomor 3, Ishak – Yudha, terutama yang terkait dengan mereka – para pedagang.
Sambil berdialog, ibu tiga anak ini ikut berbelanja baik itu sayuran, buah maupun cemilan agar tahu harga yang berpusar di pasar tersebut. “Nah bapak ibu, mewakili Paslon Nomor 3, Ishak – Yudha, saya menyampaikan berbagai program unggulan yang bakal diwujudkan untuk kita semua tatkala Paslon ini diberi amanat memimpin Sumsel,” kata Hj. Tartila di kerumunan warga pagi itu.
Di antara program yang digulirkan, lanjut Keua BKOW Sumsel ini, terkait dengan bapak ibu sekalian di pasar ini yakni, bantuan pinjaman modal bagi usaha kecil yang tergolong dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Bantuan pinjaman modal ini sebesar Rp 10 juta, tanpa agunan dan tanpa bunga,” jelasnya ditepuki riuh para pedagang maupun pembeli yang menyaksikan adegan itu.
Mengapa bantuan ini diberikan, tambah Tartila, agar bapak ibu para pedagang, pengusaha kecil lainnya seperti penjahit, tambal ban, salon, dan sebagainya, dapat berkreasi untuk mengembangkan usahanya.
“Begitu juga bagi mereka yang baru membangun usahanya, buat draft usahanya, nanti akan dibimbing oleh tim kita bagaimana cara berusaha hingga kepada pemasarannya,” imbuh Jurkam Paslon yang disusung Partai Demokrat, PBB dan PPP ini serius.
Di kesempatan tersebut, Tartila tak lupa pula menyebutkan berbagai program unggulan lainnya yang merupakan hasil serapan berbagai masukan dari masyarakat, seperti, perbaikan jalan provinsi di 17 kabupaten, kota dalam jangka waktu satu tahun, mulus, kemudian penyempurnaan sekolah, berobat gratis, tataniaga karet dan sawit, revitalisasi pertanian maupun pemasangan internet gratis hingga ke pelosok desa.
“Kesemuanya tak lain adalah untuk Sumsel ke depan menjadi lebih baik yang hilirnya adalah peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Sumsel secara keseluruhan,” pungkas Tartila diamini warga yang menyimak penjelasannya. (her-"news-ap").

Disprindag OKI, Jaga Harga dan Pasokan Pangan Jelang Ramadhan


PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)  melalui Tim Pengedali Inflasi Daerah (TIPD) melakukan rakor pemantauan harga dan pasokan pangan menjelang bulan puasa.  Upaya ini untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga menjelang Ramadhan dan idul fitri.
 “Rakor ini adalah antisifasi dan kesiapan kita menjelang puasa dan idul fitri dimana sering sekali terjadi kenaikan harga menjelang puasa dan idul fitri” Ungkap Sekda OKI, H Husin, SPd, MM saat memimpin rakor TPID OKI untuk menghadapi Ramadhan 1439 H di Kantor Bupati OKI, Rabu (o2o5).
Seluruh pemangku kepentingan menurut Husin diminta untuk terus melakukan pengecekan ketersediaan dan kenaikan harga pangan selama memasuki bulan suci Ramadan.
Rakor koordinasi ini dihadiri sejumlah pihak antara lain perwakilan Bank Indonesia, Hiswana Migas, Perum Bulog, BPS dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait TPID.
Sekda selaku Ketua TPID OKI mengungkapkan berdasarkan pantauan tim ketersediaan bahan pokok di tingkat pasar masih cukup sehingga kenaikan harga belum signifikan.
“Pasokan dan distribusi untuk terus dipantau karena jika pasokan kurang tentu akan berpengaruh terhadap permintaan dan harga” Tungkasnya.
Perwakilan Bank Indonesia Palembang Rendra Prasetya Kuswono mengungkapkan perkembangan inflasi di Sumatera Selatan pada April 2018 dikisaran 0,38 masih dibawah rata-rata nasional dan termasuk lima terendah di Sumatera.
Komoditi penyumbang inflasi menurut Rendra antara lain, cabai merah, bawang merah/putih, juga harga kendaraan bermotor. “tren inflasi di Sumsel masih dibawah rata-rata nasional dan ambang 3,5 persen namun menjelang Ramadhan patut di waspadai kenaikan beberapa komoditi seperti beras, bawang, daging dan ayam,” terangnya.  Selain faktor komoditi inflasi menurut Rendra juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah seperti kenaikan BBM, cukai tembakau dan tarif dasar listrik. Untuk memantau laju inflasi BI menurut dia selaku bagian dari TPID telah melakukan sinkronasi dan membagi zonasi wilayah
“Kita akan bagi zonasi kabupaten/kota di Sumsel untuk memudahkan koordinasi. Jadi misalnya suatu komoditas surplus di satu Kabupaten bisa untuk menopang kabupaten lain agar sama-sama tetap stabil” pungkasnya.  
Sementara itu, kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Sudiyanto Djakfar, S. Sos, M. Si mengungkapkan  harga bahan kebutuhan pokok di Kabupaten OKI sampai saat ini masih relatif stabil.
berdasarkan peninjauan yang dilakukan, harga bahan kebutuhan pokok di Kota Kayuagung dan beberapa kecamatan terdekat belum ditemukan lonjakan harga. “Untuk beras tetap normal Rp10.000,-  dibawah HET. Untuk komoditi lain kenaikan hanya berkisar Rp.1000 ,-sampai Rp. 3.000, -seperti telor ayam dari 19.000 naik jadi 22.000, namun yang naik signifikan daging ayam ras dari 32.000,-  ke- 36.000 masalahnya karena pasokan dari peternakan yang tersendat karena sedang masa pembesaran, mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan kembali normal” Ungkap Sudiyanto.
Kestabilan beberapa bahan pokok seperti beras, cabe dan bawang merah di OKI menurut Sudiyanto karena perimbangan antara permintaan dan pasokan, “Kita mengandalkan pasokan dari petani lokal hingga tidak terlalu tergantung ke pasar induk yang ada di Palembang. Pasokan juga kita dapat dari Lampung,” tukasnya. Oleh karenanya Kadisdag menghimau warga tidak perlu resah dan panik. Apalagi Pemkab beserta instansi terkait akan terus melakukan pengawasan sehingga distribusi bahan kebutuhan pokok berjalan terkait. Dan lanjut Sudiyanto, guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog, terutama menyangkut pendistribusian bahan pokok seperti beras, gula dan minyak curah ke seluruh pasar tradisionil. Langkah itu dilakukan agar masyarakat, terutama yang kurang mampu dapat membeli guna memenuhi kebutuhan menyambut bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri. “kita akan lakukan operasi pasar bersama bulog termasuk kepolisian untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan barang termasuk rantai distribusinya”. Sudiyanto juga menambahkan jika nantinya ada produsen pangan nakal yang menjual harga sangat tinggi ke masyarakat maka akan diserahkan ke pihak berwajib. "Harapan kami tentunya nanti saat menjelang puasa dan lebaran harga pangan terjangkau dalam artian stabil dan terjangkau konsumen. Jadi konsumen mampu membeli pangan saat puasa dan lebaran," tuturnya.(rel/okm/”ap-news”).

 https://mail.google.com/mail/u/0/images/cleardot.gif
 https://mail.google.com/mail/u/0/images/cleardot.gif


01 Mei 2018

Informasi Terkini Proses Penanganan Lion Air JT 892 Tergelincir di Gorontalo


foto lain lion air di udara..(dok pers "ap-news").

GORONTALO – 30 April 2018. Lion Air Group menyampaikan saat ini Lion Air bekerjasama dengan berbagai pihak berwenang dalam melakukan persiapan untuk proses evakuasi pesawat dan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian penerbangan JT 892 di Gorontalo.
 Berdasarkan informasi dari otoritas bandar udara dan Airport Information Services (AIS) Manado, Sulawesi Utara operasional Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo (GTO) dibuka hanya khusus untuk penerbangan evakuasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan keselamatan untuk pesawat sekelas ATR series, dengan panjang landas pacu (runway) 1.300 meter dan lebar 30 meter.
 Sebagai bagian upaya dalam proses kelancaran tersebut, tim teknik, pihak berwenang beserta peralatan evakuasi dan investigasi telah diterbangkan dari Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado (MDC) pada pukul 12.20 WITA menggunakan pesawat ATR 72-600 bernomor IW 2167, diperkirakan tiba di Gorontalo pada 13.10 WITA. Selain itu, tim juga telah diberangkatkan dengan satu jenis Grand Caravan.
 Informasi terkini mengenai operasional dari dan ke Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo (GTO) bahwa Lion Air Group mengalami pembatalan penerbangan (cancel flight), sesuai pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam), yaitu berupa perpanjangan penutupan operasional bandar udara sementara hingga pukul 07.00 WITA pada Rabu (020518).

Penerbangan Lion Air Group tersebut, sebagai berikut:

·         Lion Air JT 792 Makassar – Gorontalo
·         Lion Air JT 793 Gorontalo – Makassar
·         Lion Air JT 892 Makassar – Gorontalo
·         Lion Air JT 891 Gorontalo – Makassar
·         Batik Air ID 6236 Makassar – Gorontalo
·         Batik Air ID 6235 Gorontalo – Makassar
·         Batik Air ID 6242 Cengkareng – Gorontalo
·         Batik Air ID 6243 Gorontalo – Cengkareng
·         Wings Air IW 1165 Manado – Gorontalo
·         Wings Air IW 1164 Gorontalo – Manado
·         Wings Air IW 1167 Manado – Gorontalo
·         Wings Air IW 1166 Gorontalo – Manado
·         Wings Air IW 1193 Palu – Gorontalo
·         Wings Air IW 1192 Gorontalo – Palu

Lion Air Group berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya dan juga memfasilitasi/ melayani seluruh penumpang sesuai kebutuhan menurut ketentuan dan peraturan yang berlaku seperti pembatalan penerbangan, penyesuaian jadwal melalui destinasi lain (reroute), perubahan jadwal terbang (reschedule), pengembalian dana tiket (refund) ataupun kompensasi lainnya.

Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul dari kejadian tersebut, agar penerbangan-penerbangan lainnya tidak terganggu. Lion Air Group menyatakan permohonan maaf kepada para pelanggan beserta seluruh pihak yang terganggu dengan adanya kejadian “veer off/ runway excursion” Lion Air nomor JT 892 dari Makassar ke Gorontalo sesaat setelah mendarat (29/ 4) dengan pesawat jenis Boeing 737-800NG registrasi PK-LOO. Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan.
 Penerbangan JT 892 membawa 174 penumpang dan tujuh kru pesawat.  Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Dua penumpang sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, dengan kondisi tidak mengalami luka (no injure).
 Lion Air Group akan terus memperbarui dan menyampaikan informasi sesuai situasi terbaru.
Melalui kesempatan ini, Lion Air Group menghimbau kepada media, pelanggan dan masyarakat, untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Lion Air. (rel/lion/"ap-news")

Pejabat Jatim Belajar Pemberdayaan Desa di OKI



LIMA belas orang peserta Diklat Pimpininan Tingkat II Provinsi Jawa Timur berkunjung ke Kabupaten OKI. Tujuan para calon pimpinan tingkat pratama ini untuk mempelajari seluk beluk penguatan dan pengentasan desa tertinggal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Rombongan visitasi kepemimpinan nasional Diklat PIM II dari Badan Diklat Provinsi Jatim ini diterima oleh Plt. Bupati OKI, H. M. Rifa’I, SE di Ruang Kantor Bupati OKI, Senin, (010518). Ketua Visitasi Diklat Pim II Bandiklat Provinsi Jatim yang diketuai Drs. Chuzaini Mumtaz, M. Pd mengatakan  tujuan kedatangan tim  adalah untuk belajar pemberdayaan desa di Kabupaten OKI. Dimana pelaksanaan Diklat Pim TK II merupakan bagian dari agenda pembelajaran dengan menganalisis serta berbagai permasalahan yang ada di desa.
“Sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran atau gagasan dalam rangka  peningkatan kemajuan desa, melalui beberapa pemikiran dari para peserta, sehingga segala peramasalahan yang ada dapat dicarikan jalan keluarnya,” katanya. Peserta Diklat Pim Tingat II Provinsi Jatim berjumlah 15  orang ini direncanakan  akan mengunjungi dua desa di Kabupaten OKI, yaitu Desa Keman dan Keman Baru Kecamatan Pampangan. Para peserta akan melakukan berbagai kegiatan diantaranya koordinasi dengan warga desa,  perihal tentang peningkatan serta perkembangan desa tersebut. Desa Keman Baru dan Ulak Keman Baru sendiri merupakan dua desa diantara ratusan desa yang dulunya berstatus sebagai desa sangat tertinggal yang mampu dientaskan. Salah satu aspek yang cukup terlihat dari peningkatan desa ini adalah dari segi infrastruktur berupa jalan, khususnya jalan pedesaan. Kades Ulak Keman Baru, Debi Sirli menjelaskan, program Bupati ataupun pemkab OKI sangat dapat dirasakan dalam perkembangan di desanya. menurutnya, program membangun desa Pemerintah Kabupaten OKI sangat membantu perkembangan di desa tersebut. "Sesuai dengan visi dan misi pemkab membangun dari desa, saat ini sudah cukup banyak kemajuan khususnya di bidang infrastruktur. Dan ke depan rencana akan segera di bangun sekolah, kalau sekarang baru ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," terangnya.

Sementara itu, Plt Bupati OKI, H M Rifa'i SE menjelaskan, OKI Mandira yang selalu digaungkan merupakan instrumen bagi setiap komponen pembangunan "Visi dan misi ini berjalan secara bertahap untuk menuju sejahtera melalui membangun dari desa. Kalau desa suda tercukupi mereka akan lebih mantap melangkah maju," terangnya.
Menurutnya, berdasarkan data dari kementerian desa tertinggal yang diterima pada 2011, di Kabupaten OKI ditetapkan sebanyak 145 desa tertinggal. Di mana, 123 diantaranya ditetapkan sebagai desa tertinggal dan 22 desa yang berstatus sangat tertinggal. "Namun pada 2014, OKI ditetapkan sebagai daerah tertinggal yang terentaskan dengan kriteria desanya terdiri dari desa sangat maju sebanyak 83 desa, desa maju 19 desa, desa sangat tertinggal enam desa, dan desa tertinggal sebanyak 69 desa," ungkapnya. Dirinya mengharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dan menghasilkan saran untuk pembangunan di Kabupaten OKI yang lebih baik. (rel/oki mandira/”ap-news”).

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi