06/01/2018 - 07/01/2018 - AGUNG POST NEWS

13 Juni 2018

Majukan Pariwisata Wartawan Anggota PWI Sumsel Bentuk Forwata

Para Presidium Forwata berselfie. Foto Forwata 

SEKTOR pariwisata di negeri ini termasuk di Sumatera Selatan belum banyak terpublikasikan melalui media masa, sementara dana yang diserap dari sector tersebut lumayan besar karena dianggarkan setiap tahun melalui ABPD/APBN. Hal itu terungkap saat beberapa wartawan anggota PWI Sumsel yang peduli perkembangan pariwisata mengadakan pertemuan, di kantor PWI Sumsel, selasa (12-06) kemarin.
Menurut H Afdal Azmi Jambak sebagai motor pertemuan tersebut yang dihadiri 11 wartawan anggota PWI Sumsel, selama ini publikasi keparwisataan nyaris lepas dari pantauan pers sementara dana untuk pengembangan sector itu setiap tahun dianggarkan baik di tingkat provinsi maupun ditingkat kabupaten termasuk pusat. Namun, objek pariwisata belum juga ada yang menonjol secara signifikan.
OW Danau Ranau OKU. Foto Dok/ap
Setelah mendengar paparan panjang lebar dari penggagas kegiatan ini, sebelas wartawan anggota PWI Sumsel sebagai presidium berembuk sepakat membentuk kepengurusan dan menetapkan Forum Wartawan Pariwisata disingkat Forwata sebagai wadah berhimpun, kegiatan ini merupakan tindak lanjut Fhieldtrif HPN 2018 di Padang, Februari 2018 lalu, tegas H Afdal yang diamini Suprapto Ramadhan.   
Kepengurusan Presidum Forwata adalah Penasehat: Ketua PWI Sumsel, Zainal Piliang (News Hunter). Ketua Presidium : Afdal Azmi Jambak (Transparan Merdeka) ditunjuk secara aklamasi, Wakil Ketua : HM Syarifuddin Basrie (Agung post), Sekretaris : Suprapto Ramadhan (Sinar Sumsel), Wakil Sekretaris: Wardoyo (Buana Indonesia), Bandahara; Sihat Judin (Kabar Rakyat), Wakil Bendahara : Erni Novianti (Sumatera Deadline). Bagian-bagian / divisi sebagai berikut; Promosi / Event : Banu Sungkono (antrosumsel.com). Inforkom: M Asri (Suara Sumsel). Hubungan Antar lembaga; Icuk M Sakir (Majalah Arung).  Penelitian & Pengembangan; Kawar Dante (news Hunter). Dekumentasi; Nasrullah Imarah ( Persada Ekspres).
Indahnya Tanjung Senai Ogan Ilir. Foto Dok/Ap

Sebelum dan sesudah membentuk kepengurusan, Ketua Terpilih, H Afdal Azmi Jambak selalu memaparkan dan mengatakan, tujuan dari paguyuban (Forwata), akan menerapkan manajemen terbuka, transparan, kompromi, dan dalam bekerja sama akan memberlakukan kata mitra, artinya tidak akan meminta-meminta kepada objek tanpa konfensasi yang jelas dari Forwata dengan ikatan MOU. Selain itu paguyuban ini nantinya, merupakan media untuk mengangkat sector kepariwisataan dan promosi produk dengan memanfaatkan media massa/online yang tegabung dalam Forwata sebagai alat publikasinya, tegas Afdal.
Sementara Wakil Ketua, HM Syarifuddin Basrie, meminta kepada seluruh presidium dan anggota yang tergabung di Forwata, agar selalu berpikir menghidupkan dan mengembangkan serta menjaga nama baik Forwata melalui kegiatan yang legal. Dengan demikian seluruh anggota yang terhimpun bisa mengembangkan kehidupan dengan penghasilan yang halal melalui kemakmuran Forwata.
 Lain lagi dengan Nasrullah menurutnya, sudah saatnya sector pariwisata kita perhatikan karena selama ini entah terlupakan atau memang tidak mau tahu atau memang tidak tahu atau karena media tidak dilibatkan dalam promosi pariwisata sehingga media bagaikan terlena. Mudah-mudah dengan adanya Forwata sector pariwisata di Sumsel khususnya dan Indonesia umumnya melalui jalinan ke mitraan yang jelas akan saling menguntungkan dan sama-sama akan merasakan keberuntungan pula, dengan arti objek pariwisata terpromosi, Forwata bisa berkesinambungan.
Diakhir rapat perdana Forwata itu, Icuk M Sakir juga angkat bicara, kita jadikan Forwata sebagai organisasi hidup dengan kerja sama tim kolektif kolodial sehingga nantinya akan menjadi contoh dan tempat study banding pihak lain, ucapknya singkat. (hmsabar).     

Majukan Pariwisata Wartawan Anggota PWI Sumsel Bentuk Forwata



 
Presidum Forwat Sumdsel. foto Forwata. 
SEKTOR pariwisata di negeri ini termasuk di Sumatera Selatan belum banyak terpublikasikan melalui media masa, sementara dana yang diserap dari sector tersebut lumayan besar karena dianggarkan setiap tahun melalui ABPD/APBN. Hal itu terungkap saat beberapa wartawan anggota PWI Sumsel yang peduli perkembangan pariwisata mengadakan pertemuan, di kantor PWI Sumsel, selasa (12-06) kemarin.
Menurut H Afdal Azmi Jambak sebagai motor pertemuan tersebut yang dihadiri 11 wartawan anggota PWI Sumsel, selama ini publikasi keparwisataan nyaris lepas dari pantauan pers sementara dana untuk pengembangan sector itu setiap tahun dianggarkan baik di tingkat provinsi maupun ditingkat kabupaten termasuk pusat. Namun, objek pariwisata belum juga ada yang menonjol secara signifikan.
Setelah mendengar paparan panjang lebar dari penggagas kegiatan ini, sebelas wartawan anggota PWI Sumsel sebagai presidium berembuk sepakat membentuk kepengurusan dan menetapkan Forum Wartawan Pariwisata disingkat Forwata sebagai wadah berhimpun, kegiatan ini merupakan tindak lanjut Fhieldtrif HPN 2018 di Padang, Februari 2018 lalu, tegas H Afdal yang diamini Suprapto Ramadhan.   
OW Danau Ranau. dok/ap.
Kepengurusan Presidum Forwata adalah Penasehat: Ketua PWI Sumsel, Zainal Piliang (News Hunter). Ketua Presidium : Afdal Azmi Jambak (Transparan Merdeka) ditunjuk secara aklamasi, Wakil Ketua : HM Syarifuddin Basrie (Agung post), Sekretaris : Suprapto Ramadhan (Sinar Sumsel), Wakil Sekretaris: Wardoyo (Buana Indonesia), Bandahara; Sihat Judin (Kabar Rakyat), Wakil Bendahara : Erni Novianti (Sumatera Deadline). Bagian-bagian / divisi sebagai berikut; Promosi / Event : Banu Sungkono (antrosumsel.com). Inforkom: M Asri (Suara Sumsel). Hubungan Antar lembaga; Icuk M Sakir (Majalah Arung).  Penelitian & Pengembangan; Kawar Dante (news Hunter). Dekumentasi; Nasrullah Imarah ( Persada Ekspres).
Sebelum dan sesudah membentuk kepengurusan, Ketua Terpilih, H Afdal Azmi Jambak selalu memaparkan dan mengatakan, tujuan dari paguyuban (Forwata), akan menerapkan manajemen terbuka, transparan, kompromi, dan dalam bekerja sama akan memberlakukan kata mitra, artinya tidak akan meminta-meminta kepada objek tanpa konfensasi yang jelas dari Forwata dengan ikatan MOU. Selain itu paguyuban ini nantinya, merupakan media untuk mengangkat sector kepariwisataan dan promosi produk dengan memanfaatkan media massa/online yang tegabung dalam Forwata sebagai alat publikasinya, tegas Afdal.
Indahnya Tanjung Senai Ogan Ilir. Foto Dok/ap. 

Sementara Wakil Ketua, HM Syarifuddin Basrie, meminta kepada seluruh presidium dan anggota yang tergabung di Forwata, agar selalu berpikir menghidupkan dan mengembangkan serta menjaga nama baik Forwata melalui kegiatan yang legal. Dengan demikian seluruh anggota yang terhimpun bisa mengembangkan kehidupan dengan penghasilan yang halal melalui kemakmuran Forwata.
 Lain lagi dengan Nasrullah menurutnya, sudah saatnya sector pariwisata kita perhatikan karena selama ini entah terlupakan atau memang tidak mau tahu atau memang tidak tahu atau karena media tidak dilibatkan dalam promosi pariwisata sehingga media bagaikan terlena. Mudah-mudah dengan adanya Forwata sector pariwisata di Sumsel khususnya dan Indonesia umumnya melalui jalinan ke mitraan yang jelas akan saling menguntungkan dan sama-sama akan merasakan keberuntungan pula, dengan arti objek pariwisata terpromosi, Forwata bisa berkesinambungan.
Diakhir rapat perdana Forwata itu, Icuk M Sakir juga angkat bicara, kita jadikan Forwata sebagai organisasi hidup dengan kerja sama tim kolektif kolodial sehingga nantinya akan menjadi contoh dan tempat study banding pihak lain, ucapknya singkat. (hmsabar).     

Majukan Pariwisata Wartawan Anggota PWI Sumsel Bentuk Forwata

Para presidium Forwata Sumsel. Foto Forwata.

SEKTOR pariwisata di negeri ini termasuk di Sumatera Selatan belum banyak terpublikasikan melalui media masa, sementara dana yang diserap dari sector tersebut lumayan besar karena dianggarkan setiap tahun melalui ABPD/APBN. Hal itu terungkap saat beberapa wartawan anggota PWI Sumsel yang peduli perkembangan pariwisata mengadakan pertemuan, di kantor PWI Sumsel, selasa (12-06) kemarin.
Menurut H Afdal Azmi Jambak sebagai motor pertemuan tersebut yang dihadiri 11 wartawan anggota PWI Sumsel, selama ini publikasi keparwisataan nyaris lepas dari pantauan pers sementara dana untuk pengembangan sector itu setiap tahun dianggarkan baik di tingkat provinsi maupun ditingkat kabupaten termasuk pusat. Namun, objek pariwisata belum juga ada yang menonjol secara signifikan.
Setelah mendengar paparan panjang lebar dari penggagas kegiatan ini, sebelas wartawan anggota PWI Sumsel sebagai presidium berembuk sepakat membentuk kepengurusan dan menetapkan Forum Wartawan Pariwisata disingkat Forwata sebagai wadah berhimpun, kegiatan ini merupakan tindak lanjut Fhieldtrif HPN 2018 di Padang, Februari 2018 lalu, tegas H Afdal yang diamini Suprapto Ramadhan.   
Foto lepas Objek Wisata  Danau Ranau Sumsel. Dok/ap.
Kepengurusan Presidum Forwata adalah Penasehat: Ketua PWI Sumsel, Zainal Piliang (News Hunter). Ketua Presidium : Afdal Azmi Jambak (Transparan Merdeka) ditunjuk secara aklamasi, Wakil Ketua : HM Syarifuddin Basrie (Agung post), Sekretaris : Suprapto Ramadhan (Sinar Sumsel), Wakil Sekretaris: Wardoyo (Buana Indonesia), Bandahara; Sihat Judin (Kabar Rakyat), Wakil Bendahara : Erni Novianti (Sumatera Deadline). Bagian-bagian / divisi sebagai berikut; Promosi / Event : Banu Sungkono (antrosumsel.com). Inforkom: M Asri (Suara Sumsel). Hubungan Antar lembaga; Icuk M Sakir (Majalah Arung).  Penelitian & Pengembangan; Kawar Dante (news Hunter). Dekumentasi; Nasrullah Imarah ( Persada Ekspres).
Sebelum dan sesudah membentuk kepengurusan, Ketua Terpilih, H Afdal Azmi Jambak selalu memaparkan dan mengatakan, tujuan dari paguyuban (Forwata), akan menerapkan manajemen terbuka, transparan, kompromi, dan dalam bekerja sama akan memberlakukan kata mitra, artinya tidak akan meminta-meminta kepada objek tanpa konfensasi yang jelas dari Forwata dengan ikatan MOU. Selain itu paguyuban ini nantinya, merupakan media untuk mengangkat sector kepariwisataan dan promosi produk dengan memanfaatkan media massa/online yang tegabung dalam Forwata sebagai alat publikasinya, tegas Afdal.
Tanjung Senai Ogan Ilir. dok/ap.

Sementara Wakil Ketua, HM Syarifuddin Basrie, meminta kepada seluruh presidium dan anggota yang tergabung di Forwata, agar selalu berpikir menghidupkan dan mengembangkan serta menjaga nama baik Forwata melalui kegiatan yang legal. Dengan demikian seluruh anggota yang terhimpun bisa mengembangkan kehidupan dengan penghasilan yang halal melalui kemakmuran Forwata.
 Lain lagi dengan Nasrullah menurutnya, sudah saatnya sector pariwisata kita perhatikan karena selama ini entah terlupakan atau memang tidak mau tahu atau memang tidak tahu atau karena media tidak dilibatkan dalam promosi pariwisata sehingga media bagaikan terlena. Mudah-mudah dengan adanya Forwata sector pariwisata di Sumsel khususnya dan Indonesia umumnya melalui jalinan ke mitraan yang jelas akan saling menguntungkan dan sama-sama akan merasakan keberuntungan pula, dengan arti objek pariwisata terpromosi, Forwata bisa berkesinambungan.
Diakhir rapat perdana Forwata itu, Icuk M Sakir juga angkat bicara, kita jadikan Forwata sebagai organisasi hidup dengan kerja sama tim kolektif kolodial sehingga nantinya akan menjadi contoh dan tempat study banding pihak lain, ucapknya singkat. (hmsabar).     

03 Juni 2018

Ishak MIekki Berikan Wakaf Untuk Muhammadiyah


WKAF. Cagub Sumsel Nomor Urut 3, H. Ishak Mekki foto bersama pengurus Muhammadiyah Sumsel selepas penyerahan wakaf tunai.

CALON Gubernur (Cagub) Sumsel Nomor Urut 3, H. Ishak Mekki turut berpartisipasi dalam Gerakan Wakaf Tunai yang digelar Pengurus Muhammadiyah Sumsel, di Palembang.
Di kesempatan tersebut, Cagub yang masih sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel menyerahkan wakaf sejumlah dana yang diperuntukkan kegiatan kemuhammadiyaan di Sumsel.
“Saya akui keberadaan Muhammadiyah sangat dibutuhkan bangsa dan negara. Dalam perjalanan sejarah, peran Muhammadiyah sangat besar baik dalam merebut kemerdekaan maupun mengisi pembangunan saat ini,” ujar Ishak Mekki kepada awak media seusai lounching Wakaf Tunai Muhammadiyah Sumsel, Sabtu kemarin.
Ishak mengungkapkan, bahwa organisasi Muhammadiyah telah banyak melahirkan kader yang menjadi tokoh bangsa. Maka dari itu, adalah niscaya bagi semuanya untuk memberi support kepada Muhammadiyah ini.
Di gelaran acara yang diisi dengan tausiah tentang kemuhammadiyaan tersebut, hadir Ketua PW Muhammadiyah Sumsel, Prof.Dr. Romli, SA,MA, Rektor Universitas Muhammadiyah, Dr. Abid Jazuli, para Ketua PD Muhammadiyah se Sumsel dan ratusan kader Muhamadiyah lainnya.(her/ap/ang/ “ap-news”)


Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi