07/01/2019 - 08/01/2019 - AGUNG POST NEWS

06 Juli 2019

Bupati ME H Ahmad Yani Buka Grand Final BGS & Launching Film Anak Kopi

Bupati Muaraenin, H Ahmad Yani Foto Bersama Juara Grand Final BGS Ta 2019. foto humpro/dok/"ap-news" 


SETIAP daerah mempunyai adat istiadat berbeda dengan keunikan masing-masing. Keanekaragaman inilah yang membuat kokohnya persatuan dan kesatuan antar daerah seluruh Indonesia yang terangkum dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Demikian Pidato Bupati Muarenim, Ir H Ahmad Yani MM, saat membuka acara malam Grand Fital Bujang Gadis Serasan, dan Lounching Film Anak Kopi, berlangsung di Ball Room Hotel Grand Zuri, Muaraenim, Minggu, (30-06) belum lama ini.    
Lebih lanjut Bupati Muaraenim, H Ahmad Yani menyampaikan, demi kecintaan adat sitiadat muaraenim maka kita semua mulai unsur yang ada di pemeritahan, organisasi-organisasi masyarakat (OKP) Karang Tarunan serta seluruh lapisan masyarakat Muaraenim harus ikut ambil bagian mengetahui dan memasyarakatkan untuk mempertahan seluk beluk adat istiadat yang menjadi budaya masyarakat Serasan Sekundang Kabupaten Muaraenim, tandas H A Yani serius.
Kalau kita sudah secara bersama-sama mengetahui dan mempertahankan budaya Muaraenim daerah kecintaan kita ini. Maka Insya’Allah warisan leluhur itu akan terjaga dan tidak akan punah. Hal ini juga harus secara terus menerus diwariskan kepada garis keturuanan kita secara berkelanjutan, tambahnya.   
Dikesempatan itu juga Bupati Muaraenim, H Ahmad Yani  mengatakan
Festival Bujang Gadis Serasan Kabupaten Muaraenim Tahun 2019 merupakan salah satu upaya
dan harapan dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berwawasan sehingga mencapai berkualitas maksimal dengan bekal kepekaan terhadap lingkungan tersebut maka para generasi muda Muaraenim dapat bersaing dengan generasi daerah lain diseluruh negeri ini. Ini yang harus dipikirkan untuk dicapai, harap H Ahmad Yani bersemangat.
Melalui seleksi ketat akhirnya Dewan Juri  Bujang Gadis Serasan Muaraenim yang terdiri  dari Dinas Pariwisata, Runner-up Putri Indonesia Sumsel, Fitri Amlika, Wakil Tim Penggarak PKK Muaraenim, Tokoh Budaya serta Perwakilan Dispora Muaraenim. Memutuskan  M Hirzi Hatyanto dan Febriya Eka Dewanty perwakilan Kecamatan Lawang Kidul, terpilih sebagai Bujang Gadis Serasan Kabupaten Muaraenim Tahun 2019. Kriteria penilaian Bujang Gadis Serasan Muaraenim oleh dewan juri meliputi, penilaian mengenai kebudayaan dan pariwisata, pengetahuan umum, etika dan performa, bahasa inggris dan unjuk bakat. (humpro/adv/ap/ang/”ap-news”).

03 Juli 2019

Bupati OKU Lantik 97 Pejabat ASN

Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis. Saat Pengarahan Usai Melantik 97 Pejabat ASN. Foto rel/Humpro OKU/"ap-news:)

MUTASI dan alih tugas bagi seorang pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan rutinitas biasa terjadi, hal itu selain untuk penyegaran juga diminta agar pelayanan terhadap yang dilayani  ditingkatkan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang masing-masing yang harus dipertanggungjawabannya. Demikian Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis, dalam pengarahannya usai melantik dan mengambil sumpah 97 orang pejabat , Rabu, (03-07) bertempat diGedung Ruang Abdi Praja Pemkab OKU.
Prosesi Pelantikan Pejabat Oleh Bupati OKU.(foto.Humpro/"ap-news")
Para ASN yang dilantik adalah,  Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Adiminstrator, Pengawas dan Guru yang di beri tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten OKU. Dalam pengarahannya Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis, juga menekankan kepada para pejabat yang dilantik agar lebih memperhatikan tanggungjawab dan peningkatan pola kerja yang baik. Karena tuturnya menambahkan, jabatan adalah amanah yang bukan saja sekedar harus dilaksanakan secara profesional tapi lebih dari itu tuntutan tanggungjawabnya juga dipertanggungjawabkan luar dalam dunia akhirat, tandas Bupati OKU itu serius. Hadir dalam pelantikan itu para unsur Muspida, OPD, ASN serta para undangan. (rel/humas OKU/ dek/ ”ap-news”)  


Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi