04/01/2020 - 05/01/2020 - AGUNG POST NEWS

28 April 2020

Kasus Impor Positip Covid19 OKI Bertambah Dua Orang



KASUS positif Covid-19 di Kabupaten OKI bertambah dua kasus. Dengan penambahan itu, total pasien Covid-19 di OKI sudah 6 kasus, dengan 2 orang sembuh, 4 orang masih dalam perawatan
.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan pada konfrensi pers virtual, Selasa, (28-04) mengatakan, dua kasus baru tersebut imported case atau kasus impor.
.
"Yang pertama inisial AA (pasien 123 Sumsel), bukan warga OKI tapi sedang melaksanakan kontrak tugas di OKI dalam 3,5 bulan terakhir,” ungkap Iwan.

“Pasien tersebut melaksanakan tugas ke Palembang untuk beberapa hari. Pada 17 April mulai  tidak bekerja,” lanjutnya. Pasien tersebut lalu di isolasi di Rumah Sehat Jakabaring tambahnya.
.
Menurut Iwan pihaknya telah melakukan contact tracing Terhadap kontak erat pasien 123 ini. Termasuk telah memeriksa beberapa orang dengan pengambilan sampel RDT.

“Hasilnya ada 10 sampel RDT yang diambil terhadap kontak dekat pasien 123 dan hasilnya alhamdulilah negatif.
.
Sementara untuk pasien pasien nomor 134 Sumatera Selatan (Sumsel), inisial B Merupakan warga Tulung Selapan OKI.
.
Dijelaskan Iwan riwayat perjalanan pasien ini sebelumnya melakukan perjalanan ke Palembang untuk berobat di salah satu praktek dokter.
.
"Dua kali berobat di Palembang, lalu dinyatakan positif dan diisolasi RS A.K. Gani Palembang," terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga telah melakukan kontak tracking pasien 134 ini dengan sampel RDT dan hasilnya negatif,” jelas Iwan.

Sementara untuk pengambilan sampel swab terhadap enam orang kontak dekat pasien 134 hasilnya belum diketahui.

Enam sampel swab dibawa ke BBLK Palembang untuk diperiksa, mudah-mudahan hasilnya bisa diketahui dalam waktu dekat

Meski kasus positif di OKi masih Impor, Iwan mengajak masyarakat agar senantiasa waspada dan lebih disiplin lagi dalam mengantisipasi penularan covid 19.

"Saat ini penularan masih terus terjadi, walaupun ini merupakan imported case masyarakat hendaknya terus meningkat kewaspadaan dan kedisiplinan agar tidak semakin menyebar penularannya,"ujarnya.(ril/dek/"ap-news").

Bupati OKI Iskandar Bagikan 60.000 Paket Sembako Pada Warga Terdampak Covid-19



BUPATI Ogan Komering Ilir, H Iskandar SE mulai membagikan 60.000 Paket Sembako kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) yang terdampak wabah Corona (Covid-19).
Paket sembako yang dibagikan ini berasal dari Pemerintah Kabupaten OKI, sebagai langkah konkrit membantu masyarakat terdampak di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Kami, Pemkab OKI bersama jajaran TNI dan Polri mulai hari ini (Senin) mendistribusikan sembako bagi masyarakat miskin dan rentan miskin yang penghasilannya terdampak karena virus Corona," ujar Iskandar usai mengikuti Rapat Paripurna Virtual di Kantor Bupati OKI, Senin, (27-0)4) kemarin.

Iskandar menekankan bahwa virus corona merupakan masalah bersama.

“Bagian dari tugas kami selaku pimpinan untuk memastikan bantuan sampai ke masyarakat yang berhak menerima, karena dalam kondisi saat ini prinsipnya adalah lebih cepat lebih baik, sambil data-data diperbaiki pengiriman yang sudah siap kita kirimkan,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H Reswandi mengatakan, Pemkab OKI saat ini sudah memasuki tahap II penyebaran bantuan tambahan. Sebelumnya, kata dia, tahap I bantuan dari Pemkab itu sudah selesai distribusikan di Kecamatan Pedamaran Timur.

"Kemarin kita distribusikan di Kecamatan Pedamaran Timur sebanyak 5 ton beras berikut paket sembakonya, hari ini untuk Kecamatan Kayuagung dan Teluk Gelam, dan begitu seterusnya untuk kecamatan lainnya di wilayah OKI,” ujar Reswandi, Selasa (28-04).

Adapun isi paket sembako itu berupa 10 Kg beras, 1 dus mie instant, 2 Kg minyak sayur dan 1 Kg gula atau setara dengan bantuan Rp.200 ribu per Kepala Keluarga.

"Ini akan segera didistribusikan kepada yang bersangkutan di masing-masing kelurahan/desa melalui kecamatan masing-masing," terang dia.

Proses penyaluran menurut Reswandi disertai proses pelaporan yang ketat dimana aparat kecamatan dan desa/kelurahan harus menyerahkan langsung pada penerima.

"Si penerima menunjukkan KTP, sesuai alamat, sesuai data. Pihak kecamatan, desa/kelurahan lalu mengambil dokumentasi sesuai 'by name by address'," tutur Reswandi.

Reswandi mengungkap akan terus memperbarui data penerima baik yang diminta Kemensos maupun untuk kebutuhan data daerah. Sembari update data ungkapnya, penyaluran bantuan tidak akan berhenti.

Kepada masyarakat yang belum terdata, Reswandi meminta agar segera melapor ke Kelurahan/desa setempat. Agar nantinya  terentri di tahap selanjutnya.

"Dengan catatan harus dari hasil musyawarah kelurahan/desa dan yang bersangkutan benar-benar dinyatakan layak menerima bantuan," Tutupnya.(ril/dek/"ap-news").

26 April 2020

Warga OKI Meninggal Dimakamkan dengan Protokol Covid Negatif


GUGAS Percepatan Penanganan Penyebaran Virus Corona COVID-19 Kabupaten OKI melakukan aksi tanggap dengan melakukan Rapid tes terhadap kontak erat AZ (40) warga Desa Tapus Kecamatan Pampangan OKI yang meninggal dan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Palembang.
.
Juru bicara Gugas Covid OKI, Iwan Setiawan mengungkapkan Tim Surveilans Epidemiologi Dinkes Kabupaten OKI Bersama Tim dari Puskesmas Keman telah melaksanakan test Rapid Diagnostic Tes (RDT) terhadap keluarga dan kontak erat almarhum pada Minggu, (26-04) pagi.

"Dari hasil pemeriksaan RDT di desa Tapus terhadap kontak erat maka didapatkan bahwa seluruh kontak erat hasilnya negatif Covid-19," Tegas Iwan.

Hasil itu tambah dia langsung diumunkan oleh Kepala Desa Setempat dihadapan warga yg hadir satu persatu.


"Agar warga tidak resah hasil diumumkan dimuka umum oleh kepala desa," ungkap dia.

Iwan mengungkp dari hasil anamnesa dan diagnosa Almarhum AZ (40) menderita hemiparese dan hypertensi

"Yaitu sebagian tubuh melemah dan darah tinggi. Hasil rontgen juga menunjukkan bahwa ada pneumonia," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan itu tegas Iwan tidak ada tanda-tanda kuat mengarah ke Covid-19
Ditambah lagi belum ada hasil laboratorium  yang menunjukkan bahwa almarhum terpapar covid-19.

Atas pemakaman yg dilaksanakan di TPU khusus Covid-19 di Gandus ungkapnya lagi merupakan tawaran dari pihak RS Muhammaddyah kepada pihak keluarga dan disambut baik oleh pihak keluarga

Dengan hasil ini harapnya masyarakat di desa Tapus Kecamatan Pampangan selalu sehat dan tetap tenang.(ril/dek/"ap-news").

Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Sumsel Meningkat.

JUMLAH pasien sembuh Covid-19 di Sumsel mengalami peningkatan. Sebanyak 5 orang kembali dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Pasien sembuh tersebut diketahui sebanyak 4 orang berasal dari Palembang dan satu orang berasal dari Kabupaten OKU.

"Jadi jumlah pasien sembuh perhari ini bertambah menjadi 10 orang. Artinya ada penambahan 5 orang sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri, saat video conferece, Sabtu (25-4).

Dia berharap, jumlah pasien sembuh tersebut dapat terus meningkat sehingga upaya percepatan penanganan Covid-19 dapat tercapai.

Dalam kesempatan itu, Yusri juga mengatakan, jika terjadi juga penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Sumsel yang terkonfirmasi sebanyak 119 orang.

"Hari ini ada penambahan pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 13 orang. Total saat ini, menjadi 119 orang yang positif," terangnya.

Dia menjelaskan, 13 pasien positif tersebut berasal dari sejumlah daerah diantaranya Palembang, Banyuasin, OKU dan Muratara. Dari 13 kasus baru tersebut 10 orang berdomisili di Palembang, tiga orang lainnya berasal dari Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKU dan Kabupaten Muratara.

"Pasien berasal dari Palembang, Banyuasin, OKU dan Muratara. Status kasusnya transmisi lokal," bebernya.

Menurut Yusri, dari catatan pihaknya, 70 persen kasus positif Covid-19 di Sumsel didominasi oleh orang tanpa gejala.

"70 persen kasus ini adalah OTG. Orang ini kami temukan positif karena mempunyai riwayat kontak erat dengan orang positif sebelumnya. Namun secara fisik OTG ini sehat," terangnya.

sampai saat ini total ODP mencapai 3368 orang. 2126 orang sudah selesai pemantauan dan 1242 orang masih proses pemantauan. Sementara PDP ada sebanyak 154 orang. 91 diantaranya telah dinyatakan negatif dan 63 orang masih dalam proses perawatan.

"Sampel yang diperiksa sampai hari ini sebanyak 535 sampel. 119 sampel dinyatakan positif, 139 sampel negatif dan 277 masih dalam proses," pungkasnya.(ril/"ap-news")

HD Pastikan Pasokan Bulog Tepat Sasaran

GUBERNUR Sumsel H. Herman Deru memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan di Sumsel, utamanya beras di tengah pandemic covid-19 tetap tersedia dengan baik. Hal tersebut dilakukannya dengan cara meninjau beberapa gudang beras yang ada di Sumsel. Dalam kunjungannya tersebut, HD juga meninjau kualitas dari stok beras yang siap didistribusikan oleh Bulog.

"Meski virus corona masih mewabah, saya sengaja turun langsung untuk memantau Gedung Bulog untuk meyakinkan masyarakat dan agar tidak ada masyarakat yang berputus asa dan mulai dilanda kepanikan mengenai kebutuhan pangan," ujar HD

Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukannya, HD memastikan bahwa pasokan beras yang ada di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan ilir pasokannya masih aman.

"Setelah memastikan hal ini, maka selanjutnya saya ingin agar ini distribusikan dengan tepat sasaran dan minat. Dalam waktu dekat saya akan mengecek secara langsung kepada masyarakat apakah mereka sudah menerima pendistribusian bahan pangan di Pemerintah daerah setempat” katanya.

Menurut HD, terdapat relevansi antara ketahanan pangan dan ketahanan fisik, oleh karena itu, Ia perlu mengecek apakah pangan tersebut sudah sampai ke masyarakat yang paling jauh.

"Dari berbagai pendapat ahli menyatakan orang yang ketahanan tubuhnya baik itu, fisiknya baik staminanya baik ditambah ketahanan tubuh yang baik. Untuk menghadapi Covid-19 diperlukan ketahanan tubuh, yang dapat dimulai dari ketahanan pangannya, tinggal yang lain tetap waspada,” tuturnya.(ril/"ap-news")

24 April 2020

Bupati OI Cek Persiapan Pendistribusian Bantuan Sembako

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) dalam waktu dekat ini bakal mendistribusikan paket sembako kepada seluruh Kepala  (KK) yang ada di Bumi Caram Seguguk. Paket sembako ini dibagikan sebagai wujud hadirnya pemerintah Kabupaten dalam penanggulangan dampak Covid-19.

Hal ini terungkap saat sidak Bupati OI H.M. Ilyas Panji Alam SE SH MM di Gudang Logistik Regional Sumatera Kementerian Sosial Indralaya, Kamis (23-04). Dalam sidak ini Bupati OI didampingi Kapolres OI AKBP Imam Tarmudi, Dandim 0402 OKI-OI Letkol Czi. Zamroni, Kajari OI Adi Tyogunawan, Sekda OI H. Herman, Asisten dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab OI.

Dalam kesempatan ini Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam menyampaikan paket ini dalam waktu dekat akan didistribusikan oleh Dinas Sosial yang mana skema penyalurannya dari kabupaten ke kecamatan dan selanjutnya ke Pemerintah desa.

“Dalam paket ini berupa beras premium 10 kg, mie instan 10 bungkus, sarden 6 kaleng dan kecap manis 1 botol,” Kata Bupati OI.

Orang nomor satu di Ogan Ilir ini menghimbau kepada seluruh masyarakat tenang, pasalnya bantuan ini akan diberikan kepada setiap kepala keluarga, untuk itu masyarakat dihimbau tetap dirumah.

“Saya menghimbau kepala desa jangan melayani bila ada warga yang datang ke kantor kepala desa atau dilokasi tertentu karena dalam suasana covid-19 ini, kita dilarang berkumpul dan saya juga menghimbau Pemdes agar menyebar bantuan tersebut langsung diantar ke rumah setiap warga,” tegas Bupati OI.

Sebagai informasi bahwasanya bantuan ini akan diberikan selama Pandemi virus corona dan karena gudang kementerian sosial ini tidak bisa menampung seluruh paket sembako tersebut jadi diterima secara bertahap untuk itu Bupati OI berharap agar warga bersabar

“Saya berharap agar warga bersabar dan taati anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona sembari terus berdo’a agar permasalahan ini segera selesai,” Pungkasnya.(cal/"ap-news").

21 April 2020

HOAX Pasien Positif Asal OKI Kabur Dari Isolasi



BEREDAR isu ada pasien positif Covid-19 asal Ogan Komering Ilir melarikan diri dari ruang isolasi Wisma Atlet Palembang.
.
Isu tersebut menyebar melalui media sosial Face Book dan sempat meresahkan warga di Kecamatan Sirah Pulau Padang OKI, Selasa (21-04), malam.
.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten OKI melalui juru bicara Iwan Setiawan, membantah misinformasi tersebut.
.
“Tidak benar,” jawab Iwan. "Pasien positif dirawat di rumah sakit rujukan RS Siti Fatimah bukan di ODP Center Jakabaring,' jelas dia.
.
Iwan menambahkan terkait isu yang beredar itu pihaknya telah meminta keterangan langsung dari Gugus Tugas Provinsi Sumsel.
.
"Kami sudah hubungi pihak provinsi pasien MA masih isolasi di RS Siti Fatimah Palembang. Memang tadi sore dipindahkan ke ruang isolasi lain, yang bersangkutan masih dalam pengawasan Gugas Tugas Provinsi. Jadi sampai saat ini pasien tersebut masih dirawat di RSUD Siti Fatimah,' Tegas Iwan.
.
Dalam kondisi Pandemi ini Iwan meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada informasi yang tidak jelas terkait Covid-19. Apalagi menyebarkan berita tidak benar.
.
"Jangan mudah percaya terhadap isu tentang Covid-19, Apalagi berniat menyebarkan hoax," terang dia.
.
Camat Sirah Pulau Padang, Agma Yuska juga membantah isu yang terlanjut beredar tersebut.
.
"Kami sudah hubungi keluarga pasien MA. Keluarganya sendiri yang menelpon yang bersangkutan. Dia masih menjalani isolasi di rumah sakit," tegas Agma.(ril/dek/"ap-news")
.

Refocusing Dana Desa Langkah Taktis Melawan Corona Hingga Kepelosok OKI



DAlAM upaya melawan menangkal Corona di Kabupaten OKI. Sejumlah desa di Ogan Komering Ilir menggeser anggaran (refocusing) dana desa 2020 dari pos pembangunan fisik untuk digunakan menangani pandemi Covid-19. Hal itu menjadi langkah taktis desa melindungi warganya dari penyebaran virus corona.
Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar mengatakan, kebijakan pengalihan dana desa tersebut sesuai dengan Permendes PDTT No 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Permendes, PDTT No 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
“Di OKI ada 327 desa yang saat ini anggaran dana desanya siap untuk membantu mengurangi dampak COVID-19,” katanya, Minggu (19-04).
Iskandar mengatakan sebanyak 25 persen hingga 35 persen dana desa tersebut harus dialihkan untuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT.
Menurut dia, BLT dana desa diberikan kepada penerima sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan berturut-turut. Sehingga total yang akan diberikan selama tiga bulan tersebut ialah Rp1,8 juta.
Iskandar menjelaskan BLT dana desa diberikan kepada warga miskin atau ekonomi lemah di desa yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah. Misalnya Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non tunai dan kartu prakerja.
Oleh karena itu, bupati meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi dari dampak pandemi Covid-19.
“Karena kita terus berupaya keras menekan dampak dengan memberikan bantuan sosial berupa tunai dan non tunai kepada setiap keluarga miskin selama tiga bulan terhitung April, Mei dan Juni,” katanya.
Sementara Kepala DPMPD Kabupaten OKI, Hj Nursula SSos mengungkap tahapan refocusing dana desa di OKI untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Saat ini dalam tahap pengesahan daftar penerima dan pembuatan rekening bank. Kita minta aparatur desa untuk disegerakan agar dapat disalurkan kepada masyarakat,” jelasnya, Senin, (21-04)
Nursula meminta Pemerintah desa harus mempercepat proses pengajuan APBDes dan proposal pencairannya, sehingga penanggulangan Covid-19 yang dilakukan oleh desa bisa lebih cepat. Masyarakat bisa segera mendapat bantuan.
“Kami akan membantu Pemerintah Desa akan memasukan pengajuan kepada sistem keuangan desa berdasarkan ajuan dari pemerintah desa,” tutup dia. (ril/dek/"ap-news")
.

Pemkab OKI Kirim Bantuan Tiga Desa Yang Isolasi Mandiri



PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel, mengirimkan bantuan sembako ke tiga desa yang sedang memberlakukan isolasi mandiri.
.
Sebanyak 1.550 paket sembako diserahkan Pemkab OKI untuk meringankan beban masyarakat di tiga desa yang melakukan isolasi mandiri tersebut, antara lain Desa Panca Tunggal Benawa, Desa Sinar Harapan Mulya dan Desa Bumi Harapan Kecamatan Teluk Gelam, OKI.
.
“Kami dari Pemkab Ogan Komering Ilir sepakat untuk memberikan bantuan sembako bagi masyarakat di tiga desa ini karena mereka sangat membutuhkan,” kata Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM Djakfar Shodiq di Desa Panca Tunggal Benawa, Senin, (21-04).
.
Sebelumnya, Wabup juga mengatakan pihaknya telah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait istilah isolasi mandiri dan lockdown dan zona merah.
.
“Isolasi mandiri bukan karena daerah ini zona merah atau lockdown tapi lebih kepada upaya proteksi untuk melindungi warga,” katanya.
Sementara itu, Camat Teluk Gelam, Saparudin, SSos MSi mengatakan, pemerintah di tiga desa ini telah memberlakukan isolasi mandiri sejak tanggal 7 April  lalu.
.
“Pihak desa melakukan isolasi setelah ada salah satu warga dinyatakan positif Covid-19 yang sekarang kondisinya sudah sembuh. Meski demikian warga tetap melakukan isolasi karena sebelumnya yang bersangkutan sempat melakukan kontak dengan warga lainnya saat menghadiri hajatan.,” katanya.
.
Yusuf Arifin, Relawan Desa Panca Tunggal Benawa mengungkap warga di desanya sepakat untuk melakukan isolasi secara mandiri untuk mencegah penyebara virus corona.
“Kami menjaga pintu-pintu masuk desa, mendata lansia serta anak-anak dan menghimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dampaknya memang ekonomi warga kesulitan. Terimakasih ada bantuan pemerintah” tambah dia.
.
Sementara Maryamah (42) warga desa Panca Tunggal Benawa merasa senang menerima uluran tangan dari Pemkab OKI.
.
“Sejak corona ini kehidupan memang sulit. Terimakasih untuk bantuan pemerintah, semoga wabah ini cepat berlalu” ungkapnya.(ril/dek/"ap-news").

BPC HIPMI Ogan Ilir Bagikan 1500 Masker Kepada Warga

UNTUK membantu mencegah penyebar luasan Corona Virus Deasease (Covid-19), Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Ogan Ilir membagikan 1500 masker gratis dan tempat cuci tangan kepada masyarakat yang sedang berjualan dan para pembeli kebutuhan bahan pokok dipasar indralaya kecamatan indralaya, Selasa (21-04).

Titik awal pembagian masker, di areal pasar indralaya ditengah kerumunan masyarakat. Aksi yang dikomandoi Sandra Nugraha sebagai ketua BPC HIPMI Kabupaten Ogan ilir menyasar para pengemudi bentor, ibu-ibu pedagang dipasar indralaya.

Masyarakat terlihat begitu antusias menerima masker, sebab Kabupaten Ogan Ilir mulai mewajibkan warganya yang beraktivitas diluar rumah dan area publik lainnya harus memakai masker. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ketua BPC HIPMI Ogan Ilir aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian HIPMI kepada masyarakat dari berbagai elemen sesuai arahan Bapak Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam guna mencegah penyebaran Covid-19 di Ogan Ilir Karena masker menjadi kebutuhan urgen masyarakat saat ini.

“Terbatas, memang hanya 1500, sehingga hanya dititik itu saja. Tapi ini bentuk kepedulian BPC HIPMI Ogan Ilir dalam membantu Pemerintah khususnya di Kabupaten Ogan Ilir guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yang mana warga telah diwajibkan gunakan masker dan kegiatan ini semoga dapat bermanfaat,” tegas Ketua HIPMI.


Tak lupa dirinya menghimbau masyarakat tetap dirumah, batasi aktivitas ditempat ramai atau tidak terlalu penting, rajin olahraga serta ikuti anjuran pemerintah provinsi dan kota dengan social distancing/jaga jarak sosial dan utamakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Salah satu sopir bentor yang sehari-hari berada di pasar indralaya sangat berterima kasih kepada BPC HIPMI Ogan Ilir yang sudah memberi masker gratis. Karena sangat penting guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Terima kasih pak, masker ini sangat berguna untuk saya, yang paling penting bisa saya pakai tiap saat untuk kerja mencari duit.(cal/"ap-news").

Dukung Penanganan Corona, PMI Peduli Beri Bantuan APD ke Pemkab Ogan Ilir

GUNA memutus mata rantai penyebaran Virus Corona  (Covid -19) di Bumi Caram Seguguk, Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam  menerima bantuan dari PMI Peduli Covid-19 diserahkan langsung oleh Ketua PMI OI Hj. Meli Mustika,  Senin (20-04), bertempat Di Posko Inti Gugus Tugas Covid-19 Kab. OI. 

Bantuan yang diberi berupa 10 unit tank air pencuci tangan, 10 Paket Alat Pelindung Diri Lengkap untuk Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab. OI, 25 Paket  (APD) untuk 25 Puskesmas di Kab. OI, 1600 Masker dan 800 Botol Hand sanitizer untuk masyarakat dan petugas diberbagai Kecamatan di Ogan Ilir dan 30 set baju ADP lengkap untuk  Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ogan Ilir. 


Ketua PMI OI Hj. Meli Mustika, dalam sambutannya mengatakan semoga apa yang PMI Ogan Ilir berikan dapat bermanfaat untuk masyarakat, ia juga meminta masyarakat untuk saling peduli ditengah pandemi Covid-19.

"Semoga dengan adanya bantuan dari PMI OI peduli Covid19 ini dapat membantu baik tim Gugus Tugas Covid-19 Kab. OI dan masyarakat dalam memutus rantai penyebaran covid-19 khususnya di Bumi Caram Seguguk yang kita cintai ini". 

"Tetap patuhi peraturan pemerintah, jaga jarak aman, jangan ada keramaian massa dalam hal apapun, serta lakukan perilaku hidup sehat dan bersih, mari bersama kita bersatu melawan dan memutus penyebaran covid-19. Tegas Ketua PMI Ogan ilir.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati OI HM Ilyas Panji Alam, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI Kab Ogan Ilir yang telah memberikan bantuan berupa APD untuk Pemkab Ogan Ilir.


Disebutkannya, bantuan yang diberikan PMI Ogan Ilir sangat membantu para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya menangani Covid-19 dan sekaligus sebagai pelindung bagi para medis.

“Saya berharap, alat bantuan yang diberikan dapat menambah semangat para medis di Kabupaten Ogan Ilir dalam menjalankan tugasnya,” kata Bupati.


Diakhir Bupati OI HM Ilyas Panji Alam menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi virus corana, tetap tenang, patuhi apa yang telah dianjurkan pemerintah dan Maklumat Kapolri serta selalu menjaga kesehatan dengan cara berprilaku hidup sehat.(cal/"ap-news")

19 April 2020

Cegah Corona Kades Pedu dan Warga Bangun Posko Jaga Covid-19

Sejumlah warga desa pedu membantu proses pembuatan posko jaga Covid-19.(foto/cal)

LETAK Desa Pedu, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI, sangat strategis dan rentan terhadap pandemi Covid19. Karena Desa Pedu ini selain berbatasan dengan kota Palembang Ibukotanya Provinsi Sumsel, juga berbatasan dengan desa Kabupaten Banyuasin selain itu berada di pinggir Jalan Tol Kayuagung - Palembang. 

Maka itu, kita tidak boleh main-main apalagi menganggap remeh penanganan Covid-19 yang ganas dan dapat mematikan itu, tegas Kades Pedu,  H Idrien Panduinata kepada wartawan "ap-news" disela-sela pembuatan Posko Jaga Covid-19 di Perbatasan antar desa, Minggu sore, (19-04).

Masih katanya, dalam upaya pencegahan  dengan membangun Posko Jaga Covid-19, agar siapa saja yang akan masuk ke Desa Pedu,  wajib dilakukan pendataan biar perlu kita lakukan penyemprotan serta cuci tangan,  sampai dianggap steril.


"Yang kami periksa adalah pendatang baru yang akan melakukan aktivitas baik di dalam maupun diluar desa, agar mudah mendeteksi. Maka, letak posko tak jauh dari desa, selain itu untuk masyarakat di desa ini, kami edukasi dengan menerapkan pola hidup bersih serta tetap melakukan cuci tangan, baik sebelum maupun setelah memegang barang seperti sembako yang mereka beli atau bawa dari luar,” tegas Kades Pedu serius.

Dengan demikian, kita berharap dapat memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid19  yang sama-sama kita ketahui menjadi permasalahan dunia.

Kades Pedu Haji Idrien juga menerangkan, beberapa hari yang lalu, pemerintah Desa Pedu sudah berupa menanggulangi penyebaran Virus Covid-19 dengan melakukan pembuatan masker yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK Desa Pedu, Kecamatan Jejawi OKI.

"Allhamdulillah beberapa hari yang lalu komponen pemerintah desa dikoordinir Ketua PKK Desa beserta masyarakat membuat kerajinan tangan seperti, masker dan selanjutnya masker dibagikan kepada warga setempat.

Penyemprotan Cairan Disinfektan oleh Anggota Karang Taruna, Anggota BPD dibantu warga Desa Pedu, mulai dari Tempat Ibadah, Sekolah serta Kantor Kepala Desa

Diakhir perbincangannya Kades Pedu, Haji Idrien menghimbau, seluruh masyarakat Desa Pedu untuk mengikuti dan mentaati sistem protokol kesehatan yang dikeluarkan Pemerintah seperti, tidak melaksanakan kegiatan dengan melibatkan banyak orang.

“Untuk memutuskan mata rantai wabah Virus Corona sebaiknya warga ikuti himbauan Pemerintah, untuk menjaga keseimbangan tubuh dengan selalu berpikir positif agar kita semua terhindar dari wabah virus Corona Covid-19,″ Ujar Kades mengakhiri.(cal/"ap-news").

18 April 2020

Melawan dan Memutuskan Mata Rantai Penyebaran Virus Corona, HIPMI Ogan Ilir Bagikan Alat APD dan Tempat Cuci Tangan Ke Masyarakat

DALAM Upaya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus Covid-19, Badan Pengurus Cabang  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ogan Ilir, membagikan Alat Pelindung Diri ( APD) , Masker , dan Tempat cuci tangan Ke Masyarakat secara gratis.Jum'at (17-04)

Sejumlah APD dan alat cuci tangan tersebut, diberikan secara simbolis kepada lurah Indralaya Mulya , Amir Syarifuudin , di Kecamatan Indralaya.

Ketua BPC HIPMI , Sandra Nugraha , melalui Sekjen BPC HIPMI Ogan Ilir , Awang Darmawan , mengatakan , pembagian sejumlah APD dan alat cuci tangan tersebut , sebagi bentuk upaya Organisasinya membantu pemerintah melawan dan memutus mata rantai  penyebaran wabah virus corona di Ogan Ilir.

" Sujumlah APD dan Masker yang Kita bagikan ini , sebagi bentuk partisipasi BPC HIPMI Ogan Ilir , dalam membantu mencegah, dan memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona, tidak hanya APD dan Masker yang dibagikan, Kami juga menyerahkan satu buah tekmon  tempat cuci tangan, lengkap dengan beberapa sabun Hand Sanitizernya, semuanya Kita berikan secara simbolis Kepada lurah Indralaya Mulya , untuk selanjutnya dibagikan Ke Masyarakat yang ada di Kelurahan Indralaya Mulya , Kecamatan Indralaya " Terang Sekjen BPC HIPMI Ogan Ilir

Selain menyerakan sejumlah APD dan Masker , dalam kesempatan itu juga , BPC HIPMI Ogan Ilir, menyerahkan bantuan Dana kebersihan lingkungan pencegahan virus Covid-19,  dari Bupati Ogan Ilir H.M.Ilyas Panji Alam,  di serahkan kepada Warga yang sedang membersihakan lingkungan Masjid Kubro , di Kelurahan Indralaya Mulya.

HIPMI merupakan sebuah Organisasi yang menghimpun para pengusaha Muda disetiap wilayah Indonesia.(cal/"ap-news")

17 April 2020

Prabumulih "Zona Merah" Covid-19 Bupati HM Ilyas Panji Alam Instruksikan Perketat Pengamanan Wilayah Perbatasan

SEBELUMNNYA Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir (OI) menyediakan lima unit posko Covid-19 yang tersebar diwilayah-wilayah perbatasan. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan setiap pengendara (masyarakat) yang melintas dari luar Kabupaten Ogan Ilir. Mereka bertugas mendata perjalanan serta memeriksa suhu tubuh dengan tujuan menghindari penyebaran wabah covid-19. Kali ini, berdasarkan instruksi Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam, Jumat (17-4), memerintahkan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten OI untuk menambahkan posko. Semula dari lima posko menjadi tujuh posko. 

"Penambahan dua posko antara lain yakni, satu posko di Desa Tanjung Miring Kecamatan Rambang Kuang yang berbatasan dengan Kota Prabumulih (dibawah pemantauan Posko Induk). Posko kedua di Desa Lorok yang berada di jalan lintas Provinsi yang berbatasan dengan Kab OI dan Kota Prabumulih. Jadi untuk di wilayah perbatasan sudah kita lakukan penambahan dua unit posko Covid-19," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten OI Wahyudi Wibowo SE MSi selaku Kepala Dinas Kominfo Pemkab OI, Jumat (17-4). Sementara diketahui, Kota Prabumulih yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai "Zona Merah". 

Maka dari itu Pemkab OI memerintahkan untuk mengaktifkan setiap posko-posko covid19 yang berada di Desa yang berbatasan langsung dengan daerah dari luar Kabupaten OI. "Upaya ini adalah tindakan tegas Bupati OI selaku Ketua tim gugus tugas Covid-19 dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 khususnya di Kabupaten Ogan Ilir," tandas Wahyudi Wibowo. Sebelumnya, Pemkab OI telah menyiagakan sebanyak lima unit posko siaga Covid-19. Kini posko siaga dilakukan penambahan sebanyak dua unit. Jadi secara keseluruhan berjumlah tujuh unit. 

Kelima unit posko pencegahan yang telah disediakan antara lain yakni posko perbatasan OI-OKI di Desa Sungai Pinang, posko perbatasan OI-Muara Enim di kawasan Timbangan km 32, posko entry Tol Indralaya-Palembang, posko Terminal Karyajaya serta posko induk PSC di samping Kantor Dishub indralaya Km 36. Titik-titik posko tersebut diisi oleh para Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab. Mereka ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan setiap pengendara (masyarakat) yang melintas dari luar Kabupaten Ogan Ilir dengan mendata perjalanan serta memeriksa suhu tubuh serta nelakukan pensterilan kendaraan dari luar Kabupaten OI.(cal/"ap-news")

Perhatikan Keluhan Warga Kebanjiran Bupati OI Ilyas Panji Alam Perintahkan Pengerukan dan Pengedaman Saluran

SETIAP musim hujan, warga perumahan Griya Cipta Utama (GCU), Kelurahan Indralaya Indah harus menuai banjir disebabkan saluran dan kanal yang merupakan tempat aliran air tak mampu menampung debit air dalam jumlah besar. Hal itu disebabkan juga karena tumpahan air dari seberang jalintim yang dialirkan lewat gorong-gotong sehingga puluhan rumah warga mendapat genangan air setinggi satu meter lebih. 

Keluhan dan permintaan warga tersebut, ditanggapi serius Bupati, HM Ilyas Panji Alam, melalui Kepala Dinas PU& Pentaan,  Ir Juni. Langsung mendatangkan alat besar dan melakukan pengerukan. Pengerjaan inu ditinjauan langsung Bupati Oi, Ilyas Panji Alam, Kamis, (16-04) kemarin.


Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir siap menampung berbagai keluhan masyarakat termasuk juga keluhan warga Perumahan Griya Cipta Utama yang meminta pendalaman kanal dan Pembuatan DAM kiri-kanan saluran terletak di samping lokasi perumahan sekitar 800 meter memanjang hingga ke Jalintim.

“Pemkab OI siap menampung berbagai keluhan masyarakat ogan ilir termasuk keluhan warga Griya Cipta Utama dan kita langsung memenuhi permohonan tersebut,” ujarnya Ilyas yang disambut gembira warga.
Ketua Lingkungan II RT 03 Kelurahan Indralaya, HM   SyarifuddinBasrie,S.I.Kom dan Sekretaris RT serta Ketua Masjid Alfath mengucapkan, terimakasih ke pada Bupati Ogan Ilir, yang telah merespon permohonan wargasekaligus bertatap muka dan meninjau  pengerjaan pendalaman saluran yang menjadi kanal tumpahan air hujan tersebut.

“Setiap hujan deras apalagi musim hujan kawasan RT 03 sering terjadi banjir, dengan adanya penanggulangan ini diharapkan ke depan tidak lagi kebanjiran. Atas respon cepat Pak HM Ilyas Panji Alam, kami ucapkan ribuan terima kasih,” ujarnya Ketya Lingkungan II dan Sekretaris RT saat mendampingi Bupati OI meninjau proses pengerukan.


Untuk diketahui pendalaman kanal ini berkisar satu hingga dua meter sepanjang 800 meter lama pengerjaan diperkirakan tiga hari, menggunakan sebuah alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir.
Sedangkan menurut Kepala Dinas PU&Penataan  Ir Juni,  kepada warga mengatakan,  apabila saluran dan kanal resapan masih tidak tertampung maka air yang tertampung dan mengalir lewat gorong-gorong ke Perumahan Griya Cipta Utama. Maka, gorong- gorong akan ditutup sedang air yang tertampung akan di alirkan ke samping pintu tol Palindra, terang Ir Juni berjanji. (cal/"ap-news")

Korban Rumah Roboh Dapat Bantuan, Terima Kasih Pak Bupati OI

PERISTIWA hempasan angin kencang yang menerjang pemukiman di tiga desa kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang terjadi pada Kamis 7 April 2020 lalu, mengakibatkan robohnya 3 rumah warga.

Untuk meringankan beban korban, Bupati HM Ilyas Panji Alam didampingi, Kepala Dinas Sosial OI, Camat Pemulutan, Kades Teluk Kecapi, Rawa Jaya, Sukarami dan para OPD turun langsung untuk memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako terhadap warganya yang terdampak musibah, Rabu (15-04).

Paket bantuan diserahkan langsung kepada keluarga musibah yang berlokasi di tiga desa, Teluk Kecapi, Rawa Jaya dan Sukarami.

Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai upaya meringankan beban korban terdampak musibah.


“Sejumlah bantuan yang kita berikan sebagai bentuk keprihatinan dari Pemerintah terkait terjadinya musibah ini. Semoga bantuan ini bermnafaat dan dapat meringankan beban keluarga terdampak musibah,” kata Bupati OI.

Dalam kesempatan tersebut, Ia mengimbau kepada masyarakatnya untuk tidak panik dalam menghadapi wabah virus corona. “Tetap tenang patuhi terhadap anjuran pemerintah dan Maklumat Kapolri,” imbaunya.

“Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Ogan Ilir akan menyalurkan bantuan sembako ke pada masyarakat yang betul-betul kurang mampu karena penghasilannya menurun akibat dampak wabah corona saat ini, mohon kesabarannya,” ucapnya.

Ia pun menganjurkan agar masyarakat senantiasa menjaga budaya gotong royong bilamana terjadi musibah.

Di tempat yang sama, para keluarga korban mengungkapkan ribuan rasa terimakasih ke pada Pemerintah Ogan Ilir terkhusus Bupati HM Ilyas Panji Alam.(cal/"ap-news")

16 April 2020

Warga Tulung Selapan Sambut Gembira Pasien Corona 07 Asal Desanya Sembuh



MESKI angka positif corona di Sumatera Selatan terus bertambah, kabar baik datang dari pasien 07 asal Ogan Komering Ilir. Setelah diisolasi selama 14 hari di  wisma atlet Palembang, pasien inisial T (20) tersebut diperbolehkan karantina mandiri di rumah.
.
Saat tiba di Kampung halamannya di Tulung Selapan Ilir OKI, pasien ini disambut antusias warga sekitar. Warga menyambut dengan gembira dan menyemangati meski tetap menjaga jarak.
.
"Alhamdulilah anak kita ini sudah pulang ke rumah dia jemput keluarga, semua warga sambut antusias," terang Camat Selapan, Jemi SPd MSi, melalui sambungan telpon, Kamis, (16-04).
.
Pemandangan ini menurut Jemi pantas diapresiasi dan dicontoh di tengah bertambahnya pasien Corona yang telah sembuh.
,
"Mereka ingin menyambut warga mereka yang telah berhasil berjuang melawan virus Corona," tambah Camat Jemi.
.
Sebelumnya menurut Jemi Gugus Tugas COVID-19 OKI telah melakukan pemeriksaan swab dan Ravid test terhadap pelaku kontak erat dengan Pasien D dari Tulung Selapan sebanyak 14 orang.

"Kami laporkan juga hari ini telah diambil tes swab kepada 7 orang kontak dekat dan rapid tes kepada 7 orang lainnya," ungkapnya.

Pemeriksaan dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kesehatan OKI, Camat, Kapolsek, Pimpinan Puskesmas,Koramil dan unsur tripika lainnya.(ril/dek/"ap-news")

15 April 2020

Dapur Umum Gugas Covid-19 OKI Sediakan Nasi Kotak Untuk Warga Terdampak

DAPUR Umum Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten OKI menyiapkan kotak nasi gratis bagi warga terdampak covid-19 secara ekonomi. Petugas gabungan TNI/Polri dan Pemda berkeliling mendistribusikan nasi kotak tersebut untuk masyarakat. Terutama para tukang ojek, pedagang asongan dan pengguna jalan.

Upaya ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 secara ekonomi.

Dapur Umum ini Didirikan untuk Membantu Masyarakat Terdampak COVID-19, Ujar HM Dja'far Shodiq saat  meninjau Kesiapan Dapur Umum Covid-19 Kabupaten OKI Bersama Kapolres OKI dan Dandim 0402/OKI-OI, Rabu (15-04).
.
Wabup Shodiq Ingatkan bahwa Penanganan Wabah COVID-19 adalah Tanggung Jawab Seluruh Lapisan, Agar Pandemi ini Cepat Teratasi.

Dan Lanjutnya, Ini bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah Daerah, Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri atau TNI, Tapi Tanggung Jawab Kita Bersama juga dunia usaha serta Seluruh Masyarakat OKI

Shodiq Juga Menyampaikan Kunci Utama Penanganan COVID-19 adalah Kebersamaan dan Gotong Royong serta Kepedulian Bersama. Untuk itu Shodiq menghimbau kepada pelaku usaha dan warga yang mampu dapat membantu keberlangsungan dapur umum yang direncanakan berdiri selama 3 bulan ke depan.
.
"Kalau Kebersamaan Kita Jaga Kita Sudah Merasa Ini Tanggung Jawab Bersama, Insya Allah, Kita Berdo'a Ogan Komering Ilir akan Segera Bebas dari COVID-19 Ini," Pungkasnya. 

Kapolres OKI AKBP Alamsyah Palupessy, mengungkap dapur umum ini dikelola bersama unsur Pemda, TNI dan Polri.  Pembagiannya pun melibatkan unsur tersebut dilapangan.
.
“Sasarannya mereka yang terdampak Covid-19 seperti tukang ojek, angkot, becak, termasuk masyarakat miskin baru. Itu suda didata, tinggal nanti kita bagikan dan berharap semua bisa kebagian,” jelas Kapolres.

Kapolres meminta warga OKI tetap tena ng. Pemerintah menurut dia akan hadir ditengah pandemi ini.(ril/dek/fok/"ap-news").

Sebelum Dinyatakan Positif Gugas COVID-19 OKI Telah Memantau Pasien Ke-19 Sumsel

SEORANG warga Ogan Komering Ilir (OKI) kembali ditetapkan sebagai pasien ke-19 Sumsel yang terkonfirmasi Positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Sebelumnya yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten OKI pun telah melakukan contact tracing (pelacakan kontak) di wilayah tempat tinggal pasien. Hasilnya, petugas sementara menemukan enam orang yang kontak erat dengan pasien dari pihak keluarga pasien.

“Saat pasien dinyatakan sebagai PDP kami langsung bergerak melakukan contact tracing. Hasilnya sampai saat ini enam orang diketahui melakukan kontak erat serumah dan akan dilakukan pendalaman lagi untuk ini. kita akan memperdalam bagaimana kontak yang dilakuakan oleh pasien di tempat tinggalnya (Tulung Selapan),” kata Iwan Setiawan saat telekonferensi, Selasa (14-04) malam.
Selain itu, lanjut Iwan terhadap enam orang ini akan segera dilakukan pemeriksaan SWAB bekerjasama dengan BBLK Sumsel. 
“Kami akan membawa alat untuk pengambilan sampel ini untuk sesegera mungkin untuk memutus mata rantai COVID-19 di OKI khususnya di Tulung Selapan. Ini akan kita perdalam agar bisa dilakukan isolasi mandiri kepada yang berkontak ada atau tidak ada keluhan,” tuturnya.
Sebelumnya diketahui pasien ke-19 asal OKI ini telah melakukan perjalanan jauh dan baru pulang dari luar negeri. 
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar warga yang merasa berkontak dengan pasien tersebut akan tetapi belum terdeteksi oleh petugas untuk segera melapor ke petugas kesehatan atau ke perangkat pemerintahan di desa. Hal ini menurutnya bertujuan untuk deteksi sedini mungkin apakah terkontaminasi atau tidak.(ril/dek/"ap-bews")

14 April 2020

Masyarakat Kecewakan Pelayanan Puskesmas Awal Terusan


Masyarakat Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan sangat kecewa dengan pelayanan di Puskesmas Desa Awal Terusan di karenakan tidak menerima pasien  berobat umum, dan untuk saat ini hanya melayani masyarakat yang hendak memeriksa pencegahan Corona atau 
Covid-19 hal ini di katakan salah seorang warga Desa Terusan Laut, Tiara (19) kepada wartawan selasa (14/04).
Lebih lanjut Tiara mengatakan  pada saat itu  dirinya sedang demam sakit kepala lalu hendak berobat di Puskesmas Desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang namun sampai di Puskesmas, di tolak oleh salah seorang petugas atau perawat yang sedang jaga di Puskesmas tersebut, menurut perawat tersebut saat ini kami tidak melayani pasien umum, hanya menerima masyarakat yang hendak memeriksakan untuk pencegahan 
Corona atau Covid-19. Waktu itu bukan saja dirinya kecewa  karena di tolak untuk berobat ada juga salah seorang warga Desa Awal Terusan yang hendak berobat di suruh pulang karena ada aturan tidak bisa melayani untuk berobat. Dengan kejadian seperti ini kami mau berobat kemana, ujar pasien tersebut.


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, S.KM., M.Kes saat di konfirmasi wartawan melalui ponselnya mengatakan,  setiap Puskesmas harus melayani masyarakat yang hendak berobat dan harus terkoordinasi dengan baik, tetap melakukan pelayanan seperti biasa.
Masalah adanya keluhan masyatakat yang hendak berobat di Puskesmas Awal Terusan,  pihaknya sudah koordinasi dengan Pimpinan Puskesmas, tidak ada penolakan dari Puskesmas untuk berobat, namun ada masyarakat yang hendak berobat di suruh pulang di karenakan tidak memakai masker, waktu itu pasien yg hendak berobat di suruh pulang untuk mengambil masker, apabila sudah ada masker silahkan datang lagi untuk berobat apabila pasien memakai masker akan dilayani karena sudah ada aturan dari pusat setiap pelayanan umum harus memakai masker jelas Iwan.
Iwan Setiawan, menghimbau kepada masyarakat gunakan masker saat hendak berpergian keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain untuk kesehatan dan pencegahan dari Covid-19.(epo)

Stok Pangan Masa Pandemi Covid19 Di OKI Aman Hingga Oktober .


DITENGAH mewabahnya Covid-19, petani di Ogan Komering Ilir melakukan panen raya. Tidak kurang dari 26.633 hektare lahan di OKI siap panen pada puncak panen raya April ini.
.
Dari luasan tersebut produktivitas lahan yang ditarget mencapai 135.056 ton (gkg) atau setara dengan 86.096 ton beras
.
Panen raya yang dilakukan para pahlawan pangan di OKI ini disiapkan untuk mencukupi kebutuhan pangan pokok, beras selama masa pandemi.

"Konsumsi beras warga OKI berkisar 8.046 ton per bulan ditambah pendatang dan kebutuhan non rumah tangga seperti rumah makan, rumah sakit dan lembaga permasyarakatan kebutuhan perbulan mencapai 9.413 ton. Untuk beras sampai dengan Oktober aman," Ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan Kabupaten OKI, Ir  Syahrul, MSi pada giat panen raya virtual petani OKI bersama Menteri Pertanian RI di Desa Lubuk Seberuk, OKI, Selasa, (14-04).
.
Bahkan tambah Sahrul Berdasarkan perhitungan empiris, ketersediaan beras di Kabupaten OKI mampu surplus 339, 513 ton sampai dengan Oktober 2020
.
Surplus ini tambah dia menandakan kesiapan dan stok pangan daerah kian terjamin selama pandemi virus corona, bahkan aman selama puasa dan pasca Lebaran.
.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk ketersediaan pangan," terang Sahrul. (ril/dek/"ap-news").

13 April 2020

Dandim 0402 OKI-OI Bagikan Masker Gratis Di Kecamatan Pedamaran

Komando Distrik Militer( KODIM) 0402 Ogan Komering Iili (OKI) dan Ogan Ilir (OI)  Provinsi Sumatera Selatan. kunjungi Desa Lebuh Rarak Kecamatan Pedamaran dengan memberikan bantuan  keramik Mushola Darul Najah serta Peduli Terhadap Dampak Mewabahnya Virus Covid-19 membagikan masker secara gratis kepada masyarakat.

Dandim 0402 OKI/OI Letkol Czi Zamroni S.sos, didampingi Kasdim Mayor.Chk Ernanda Laksanawan S.H.M.H. mengatakan kepada wartawan, kunjungan ke Desa Lebuk Rarak ini selain menyerahkan bantuan keramik untuk mushola Darul Najah, KODIM 0402 OKI juga sangat  peduli terhadap dampak Mewabahnya Virus Covid-19 dengan  KODIM 0402 OKI/OI memberikan bantuan Masker warna loreng kepada Masyarakat Kec Pedamaran.
Dalam kesempatan ini juga Kasdim, Ernanda Laksanawa, Asli Putra Pedamaran ini mengatakan Kepada Warga, Jaga Kesehatan Keluarga, Sering cuci tangan pakai Sabun, Hindari Kerumunan, jaga jarak, Serta pada saat keluar rumah gunakan atau pakai masker Ungkap Ernanda Kasdim OKI- OI.

Kepala Desa Lebuh Rarak Sunardi Bersama Perangkat Desa dan Pengurus mushola Darul Najah Kecamatan Pedamaran Kab OKI saat di konfirmasi Wartawan  Mengucapkan Terima kasih Kepada Dandim 0402, Kasdim, dan Koramil Pedamaran, yang mana telah membantu Keramik Musholah Darul Janah di desa kami, dan juga telah Peduli Terhadap Dampak Covid-19 dengan memberikan bantuan Masker 

Kades Sunardi Berharap Silaturahmi Kodim 0402 OKI-OI ini Berkesenambungan untuk yang akan datang, Karna Warganya memerlukan Pemimpin Peduli terhadap masyarakat  turun langsung ke Desa-desa sehingga tau apa yang di keluhkan masyarakat tutur Kades.

Di tempat terpisah tokoh masyarakat Pedamaran Rusman Enan mengatakan kepada wartawan, kami masyarakat kecamatan Pedamaran Khususnya masyarakat Lebuk Rarak mengucapkan
terima kasih Kepada Dandim, Kasdim serta Anggotanya, telah memberikan bantuan kepada mushola dan ribuan masker kepada masyarakat yang mana saat masyarakat betul betul membutuhkan di karenakan Mewabahnya Virus Covid -19 pungkasnya.(epo)

Pasien Positif Covid-19 Di OKI 1 Sembuh, 1 Membaik

Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan memperbarui data pasien positif Covid-19 dan tracing contact para pasien tersebut.

Sebelumnya ada 2 warga OKI dinyatakan positif. Data terbaru, 1 pasien sembuh, 1 orang semakin membaik keadaannya dan diisolasi di ODP Center, Wisma Atlet Palembang.

“Kami sampaikan untuk pasien positif di OKI, berdasarkan hasil tes lab 1 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang lagi semakin membaik keadaannya dan kini sedang diisolasi di ODP Center Jakabaring” Ungkap juru bicara Covid-19 OKI, Iwan Setiawan, Senin (13/4).

Iwan mengatakan pihaknya bersama surveliance dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan tracking terhadap kontak dekat 2 pasien dimaksud.

“Untuk pasien 04 asal Teluk Gelam OKI sudah dilakukan SWAB tes kepada 5 orang kontak dekat (keluarga) hasil negatif serta rapid tes kepada 35 orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Hasil tes negatif” Ungkap Iwan.

Sementara untuk pasien 07 asal Tulung Selapan OKI dilakukan Swab tes kepada 3 orang kontak dekat.

“Yang bersangkutan secara mandiri melakukan isolasi sejak kedatangannya jadi tes hanya dilakukan kepada tiga orang kontak dekat” tambah dia.

Iwan juga menyampaikan pembaruan data terkini penangan Covid-19 di Kabupaten OKI antara lain jumlah Pelaku Perjalanan Wilayah Terjangkit sampai dengan Senin, (13/4) sebanyak 7.179 orang, selesai pemantauan 2.248 orang. Orang dalam Pemantauan (ODP) 58 orang. 

Dalam pemantauan 9 orang, selesai pemantauan 49 orang. Orang Tanpa Gejala (OTG) sejumlah 34 orang. 
Untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan 1 orang. 

“untuk PDP hari ini bertambah 1 orang dan kini dalam pengawasan RSMH Palembang” tambah Iwan.(epo)

Peduli Terhadap Masyarakat, Bupati OI Bagikan Sembako Gratis

DITENGAH pandemi covid-19 yang melanda sejumlah wilayah di tanah air, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah saat ini sedang melakukan segala upaya pencegahan agar wabah covid-19 tidak menyebar. Upaya pencegahan yang dilakukan antara lain melarang warga beraktifitas diluar rumah bila tidak dalam kondisi mendesak. Oleh sebab itu, sejumlah warga yang perekonomiannya terdampak akibat wabah covid-19 mulai memperoleh bantuan. Bantuan yang diberikan antara lain sembako, BLT dan lain-lain. Sementara di Kabupaten OI, pemerintah setempat sejak beberapa hari terakhir sudah menyalurkan bantuan sembako ke warga-warga yang bermukim di Desa. 

Kali ini,  Senin (13-04) Pukul 14.00, Bupati Kabupaten OI HM Ilyas Panji Alam beserta jajaran turun langsung ke jalan raya memberikan bantuan sembako kepada warganya yang kebetulan melintasi sepanjang Jalintim Indralaya-Kayuagung Kabupaten OI. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya wujud kepedulian pemimpin kepada warganya. Mereka yang menerima bantuan dari Bupati OI umumnya terdiri dari para pengendara becak motor, buruh harian lepas serta sejumlah pengendara yang kebetulan melintas. Bantuan diberikan antara lain berupa beras sebanyak lima kilogram serta masker udara. 

Selain itu, Bupati HM Ilyas Panji Alam melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten OI, melakukan sosialisasi dan membagikan selembaran Leaflet tentang informasi Covid-19 di Kecamatan Indralaya dan Kecamatan Indralaya utara. Dengan titik lokasi di Kelurahan Indralaya yaitu di Seputaran TPI, Pasar Indralaya, dan di Depan Kantor Bank Sumsel Babel. Kemudian dilanjutkan di Wilayah Kelurahan Timbangan yaitu seputaran Jalan Nusantara, Pom bensin di Samping Unsri, Timbangan, dan dilanjutkan ke Wilayah Desa Pulau Semambu. "Ini dilakukan demi mencegah penyebaran wabah covid-19 di Kabupaten OI," tutur Bupati OI. 

Sementara diketahui, berdasarkan data dari tim gugus tugas covid-19, Kabupaten OI saat ini "zero corona virus". Mengingat pemerintah setempat jauh-jauh hari sudah melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah covid-19. Pencegahan dilakukan mulai dari melakukan pemantauan terakhir warga-warga yang masuk ke Kabupaten OI hingga pengecekkan kondisi kesehatan warga.(cal/"ap-news")

12 April 2020

Ditengah Pandemi Petani OKI Siap Suplai Beras dari Lahan Serasi

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera selatan dikenal dengan sektor pertaniannya yang begitu maju. Tak ayal, daerah ini menjadi penyuplai bahan pangan pokok terutama beras untuk memenuhi kebutuhan pangan Sumatera Selatan bahkan Jabodetabek setiap tahunnya.
Meski dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19, panen raya di OKI tetap berlangsung sejak Maret hingga Mei 2020. 
"Alhamdulilah petani kita sudah mulai panen sejak bulan Maret di Kecamatan Air Sugihan dan April ini di Lubuk Seberuk, Lempuing Jaya" Ungkap Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan OKI, Ir. Syahrul, M. Si, Minggu, (12/4).
Sahrul mengatakan pada Puncak panen April 2020 seluas 26.633 ha lahan siap panen. Antara lain di Kecamatan Air Sugihan dan Lempuing Jaya. Panen Raya ini merupakan hasil dari Program Selamatkan Rawa Sejahterakan petani (Serasi).
"Yang sudah panen areal pasang surut sub optimal, antara lain di Desa Marga Tani Kecamatan Air Sugihan seluas 123 Ha varietas impari 30 dan mekongga dengan produktivitas 5,1 ton/ha. Desa Nusakarta seluas 312 hektar varietas vietnam dan mekongga dengan produktivitas 4,9 ton/ha dan desa suka mulya varietas inpari 32 dan inpari 30 produktivitas 5,3 ton/ha."Terangnya.
Dijelaskan Syahrul Petani adalah pahlawan yang menjaga ketahanan pangan saat penduduk dunia menghadapi pandemi COVID-19.
"Saat pekerjaan lain bisa dari rumah, Bagi seorang petani tetap harus turun ke sawah. Selain bertanggung jawab kepada kesehatan diri dan keluarga, mereka  harus mengurus tanaman dan memastikannya bisa panen," tutur Syahrul.
Untuk itu, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) tambah dia telah menyiapkan protokol penanganan virus corona bagi para petani, agar bisa tetap produksi serta memaksimalkan Penggunaan alsintan.
“Dengan mesin combine harvester cukup 6 jam dengan 2 orang saja Secara biaya, dengan menggunakan mesin combine harvester lebih hemat biaya sampai 50% daripada menggunakan tenaga manusia secara manual" tutupnya.(epok/ril)

Pesan Pasien Sembuh dari Corona asal OKI: Tetap Optimis dan Jangan Anggap Corona Sebagai Aib

NW (53) menjadi warga Ogan Komering Ilir pertama yang dinyatakan positif corona. Setelah dinyatakan sembuh, NW menyampaikan  optimisme  dan berpesan agar jangan memandang sebelah mata terhadap pengidap COVID-19 karena corona bukan aib.
NW menceritakan dari awal dia menghadapi pandemi.  Sepulang bepergian dari salah satu kota di Pulau Jawa. dia mulai merasakan demam, namun tidak tinggi. Lelaki 53 tahun ini kemudian memeriksakan kesehatan di salah satu praktek dokter di Kota Kayuagung.
"Itu hari ketiga setelah saya pulang saya pergi ke dokter. Oleh dokter saya dimarahi kenapa harus bepergian. Lalu saya ke salah satu rumah sakit swasta di Palembang disana saya dirujuk ke RSMH untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi dalam tubuh saya," kata NW melalui wawancara sambungan telepon oleh Diskominfo OKI, Minggu, (12/4).
Bagi NW, keterbukaan dan penanganan secara benar menjadi kunci hingga dia dinyatakan sembuh dengan hasil swab test negatif.
"Kita yang terpapar, harus terbuka kepada pihak yang benar. Ini bukan salah kita. Ini bukan aib, jadi jangan ditutupi. Justru kita harus datang ke pemeriksaan medis yang tepat agar cepat tertangani dengan baik dan benar," lanjut dia.
Menjadi penyintas corona menurut NW tidaklah mudah. Apalagi pasien yang diisolasi harus terpisah dari keluarganya dan tak bisa beraktivitas seperti biasa yang dilakukan di rumah
"Saya sangat mengapresiasi upaya pemerintah. Terutama pihak RSMH yang telah merawat saya dengan baik. Hingga akhir setelah masa isolasi saya dinyatakan sembuh" Ujar dia.
Pikiran menurut NW menjadi salah satu yang mempengaruhi imunitasnya. Karenanya sebisa mungkin dia membuang jauh perasaan panik.
"Pertama kali divonis positif corona saya terima dengan lapang dada, saya ikuti prosedur dari rumah sakit dan pemerintah" Ungkapnya.
Kepada masyatakat NW meminta agar  tidak paranoid menghadapi Covid-19.
"Saya tidak tau dan tidak mau mendapat penyakit ini. Siapapun dan dimanapun memang dapat tertular" pungkasnya
Namun menurut dia hal itu dapat dicegah dengan pikiran positif dan setiap orang harus waspada, selalu mengikuti himbauan pemerintah, rutin cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Setelah dinyatakan sembuh dan kembali berkumpul dengan keluarganya, kini NW dengan kesadaran tinggi tidak keluar rumah mengisolasi diri kembali.
"Sekarang sudah dirumah, saya isolasi mandiri tidak keluar kamar" tutur dia.
NW berpesan kepada semua, jika ada anggota keluarga atau tetangga, siapapun itu yang terpapar Corona, agar tidak dijauhi. 
"Jangan disisihkan. Jangan memandang sinis. Namun berilah dukungan dengan menyemangati, orang seperti kami sangat butuh perhatian, butuh kasih sayang ketika berjuang melawan virus ini. Itulah obat utama menuju kesembuhan," pungkas NW. (Ap/Ril)

10 April 2020

Peduli Terhadap Dampak Covid-19 DPD NasDem OKI Bagi-Bagi Sembako

Dampak Penyebaran Virus Corona (Covid-19) sangat dirasakan masyarakat utamanya yang berpenghasilan rendah ini mengakibatkan ekonomi warga kurang mampu bertambah sulit. Khususnya mereka yang tergantung pada pekerjaan sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga. 
Untuk membantu beban Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kab OKI membagikan paket sembako kepada masyarakat sebanyak lebih kurang 300 paket, sembako tersebut di berikan kepada Tukang Becak dan Rakyat Kurang mampu di Kecamatan Kota Kayuagung, seperti Terminal Kayuagung, Desa Celika, Kijang Ulu, Tanjung Serang dan desa lainnya. Aksi bagi-bagi paket sembako gratis tersebut diserahkan langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H Solahuddin Djakfar. Jum'at (10/4/2020).


Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kab OKI, H Solahuddin Djakfar SH. Saat di konfirmasi wartawan di lokasi pembagian sembako di dampingi Empat orang Anggota DPRD OKI dari Partai NasDem yaitu Juairyah, H Bobi, M Reki SH dan H.Agustam SE,M.Si mengatakan, ini merupakan kepedulian Partai NasDem Kepada Masyarakat yang saat ini perekonomiannya semakin sulit yang diakibatkan mewabahnya Virus Covid -19, sendi-sendi kehidupan mulai terpapar dan begitu sangat terasa akibatnya, perekonomian mulai lesuh, pengangguran mulai bermuncul, kegiatan orang di luar rumah sangat berkurang maka dengan ini  DPD Partai NasDem OKI merasa terpanggil untuk peduli kepada mereka yg merasakan situasi saat ini, semoga situasi ini membuat Pemerintah dan elit-elit politik ikut peduli dengan kondisi masyarakat saat ini tanpa harus berdebat, mari kita peduli kepada rakyat yang saat ini perekonomian sudah mulai sulit. 

Lebih lanjut Solahuddin mengatakan paket sembako yang akan dibagikan lebih kurang 300 paket, berupa Beras, Mie Instan, Minyak Goreng, Gula Pasir, pembagian Masker dan pembagian Sanitizer, sasaran penerima  sembako yaitu Tukang Becak dan Rakyat Kurang mampu di Kecamatan Kayuagung.
H Solahuddin Djakfar Menambahkan 
Sumber dana pembagian paket sembako ini adalah dari Empat orang Anggota DPRD OKI dari Partai NasDem yaitu Juairyah, H Bobi, M Reki SH dan H.Agustam SE,M.Si dan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten OKI H Solahuddin Djakfar.
Rasit salah seorang tukang becak mengatakan dengan kondisi saat ini kami sangat berterima kasih kepada Partai NasDem yang telah peduli dengan tukang becak dan masyarakat kurang mampu.(ipan)

01 April 2020

Plt Bupati Muaraenim Pastikan Kesiapan Dalam Penanganan Wabah Covid-19

USAI memimpin apel gabungan penyemprotan disinfektan secara masif pada pagi harinya, Plt Bupati Muaraenim, H Juarsah, SH untuk kesekian kalinya menggelar rapat khusus bersama jajarannya membahas kesiapan penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Muaraenim. Pembahasan rapat kali ini difokuskan pada mengantisipasi dampak terburuk (ekstrim) yang mungkin saja sewaktu-waktu dapat terjadi, selasa kemarin (31-03).

Berdasarkan hasil laporan dari masing-masing kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, secara umum persiapan dan langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah berjalan dengan baik, namun tentu saja masih terdapat hal-hal yang dimatangkan lagi. Untuk ketersediaan cadangan pangan, seperti beras, gula dan minyak goreng, Disperindag memastikan cukup tersedia sampai 3 bulan ke depan. Begitupula dengan harga yang masih terbilang normal. Skenario dapur umum darurat-pun sudah dipersiapkan oleh Dinas Sosial dan BPBD, baik dengan tenda maupun mobil dapur umum.

Dari Dinkes juga melaporkan stok ketersediaan masker, cairan pembersih tangan, alat pelindung diri (APD) dan vitamin masih ada untuk 1 bulan, namun tentu saja masih belum mencukupi dalam kebutuhan yang besar. Kepala Dinkes menyampaikan telah mengupayakan mencari kekurangan tersebut. Rumah sakit, Puskesmas maupun rumah sakit darurat di Islamic Center juga telah siaga. Dinas Tanaman Pangan, Hortikuktura & Peternakan juga menjamin ketersediaan bahan pangan pengganti beras, seperti jagung dan kentang yang cukup. Tak ketinggalan Bulog-pun menjamin ketersediaan beras, gula dan minyak sayur masih mencukupi jika sewaktu-waktu dampak buruk terjadi.

Sekda Muaraenim juga menyampaikan gugus tugas dari tingkat desa, kecamatan hingga di kabupaten telah dibentuk dan terus berkoordinasi. Sesuai dengan arahan Mendagri dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 440/2622/SJ tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah yang baru diterima hari ini, maka besok (01-03) akan diumumkan kembali susunan Gugus Tugas Kabupaten Muaraenim.(ril/cal/"ap-news")

Gratis! Gubernur Sumsel Tinjau Pengoperasian Tol Palembang - Kayu Agung

RUAS tol Palembang-Kayu Agung sepanjang 33 kilometer yang telah lama dinantikan oleh seluruh masyarakat Provinsi Sumsel, Hari ini Rabu, (01-04) telah resmi beroperasi secara gratis. Kendati tanpa peresmian, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru, bersama Kapolda Provinsi Sumsel Irjen Priyo Widyanto, dan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan, meninjau langsung pengoperasian hari pertama jalan tol Palembang- Kayuagung.

Untuk diketahui tol telah resmi beroperasional sejak pukul 07.00 WIB Pagi tadi, Ruas Tol Kayuagung-Palembang ini dikembangkan oleh PT Waskita Toll Road dengan total panjang 111,6 kilometer. Perkiraan waktu tempuh Kayuagung dari Palembang hanya 20 menit dengan kecepatan minimal 60 km per jam.
.
Melalui Video conference bersama Direktur Utama Waskita Sriwijaya Toll Road, Gubernur Provinsi Sumsel, H Herman Deru menyampaikan rasa terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Waskita Karya atas keseriusan untuk melanjutkan tol Kapalbetung.(ril/cal/"ap-news")

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi