05/01/2020 - 06/01/2020 - AGUNG POST NEWS

28 Mei 2020

Plt Camat Kandis Dampingi Bupati Ogan Ilir Tinjau Rumah Roboh

BUPATI Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam, Didampingi Camat Kandis dan Kepala Desa Lubuk Segonang melakukan kunjungan ke rumah Argani, salah satu  warga yang rumahnya roboh di Desa Lebuk Segonang Kecamatan Kandis, Kamis (28-05).

Dalam kunjungannya Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam, memberikan secara langsung bantuan berupa Sembako dan sejumlah uang tunai untuk meringkan beban keluarga yang terkena musibah tersebut.

Disela kunjungannya, Bupati OI, HM Ilyas Pani Alam menjelaskan, turut prihatin atas musibah yang dialami oleh Keluarga Argani, Ia mengucapkan atas nama pribadi dan Pemerintah Kab.Ogan Ilir turut prihatin atas musibah yang dialami Keluarga Argani.

 “Kita semua berharap musibah serupa tidak akan terjadi lagi, menimpa saudara-saudara kita yang lain kedepannya,”tegas Bupati.


Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam, berharap semoga apa yang telah diberikan ini dapat bermanfaat bagi Keluarga Argani, “Mari Kita jaga budaya kegotong – royongan terhadap saudara kita yang lagi tertimpa Musibah,” ujar Bupati Ogan Ilir saat memberikan bantuan.

Ditempat yang sama Plt Camat Kandis, Yus Afriadi ST MSi, saat diwawancarai awak media, mengucapkan Terimakasih kepada bupati yang berkenan meninjau dan mengunjungi warga Desa Segonang Kecamatan Kandis yang tertimpa musibah rumah roboh yang diakibatkan oleh hujan dan angin kencang.

Menurut Yus Afriadi ST MSi, Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam, merespon dengan cepat dengan langsung melihat kondisi rumah warga yang roboh.


Sementara itu Bapak Argani merasa sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam, yang telah memberikan bantuan untuk keluarganya

"Saya sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Ogan Ilir melalui pak Bupati, semoga bantuan ini berkah untuk saya dan keluarga. Semoga bapak Bupati senantiasa dalam keadaan sehat, sukses terus dan selalu dalam lindungan Allah SWT, tutupnya.

Diakhir Sambutannya Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam, juga berpesan, agar masyarakat tidak panik menghadapi wabah corona, “Tetap tenang dan waspada, turuti himbauan Pemerintah setempat,” tuturnya.(cal/"ap-news").

27 Mei 2020

Pemkab OKI Bersiap Songsong Era New Normal Juni 2020



PEMKAB OKI saat ini bersiap menyongsong penerapkan skema new normal terutama di sektor layanan publik. Demikian Bupati OKI, Iskandar SE, saat melantik 184 pejabat tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas dilingkungan Pemkab OKI, Rabu, (27-5), kemarin. 

Meski dalam kondisi menghadapi Covid-19, Iskandar mengatakan, pelayanan kepada masyarakat itu wajib dan tak boleh terhenti. Untuk itu tambah dia perlu disiapkan protokol pelayanan dengan konsep new normal tersebut. 

"Bagaimana melayaninya dengan konsep new normal karena kita dituntut kerja cepat, memenuhi kehendak masyarakat," ujarnya. 

Untuk itu, lanjut Iskandar. awal Juni 2020 Pemkab OKI bersama jajarannya akan merumuskan langkah-langkah penerapan new normal disektor layanan publik sembari menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.

Masih katanya, di OKI memang tidak menerapkan PSBB namun secara aplikatif melakukan PSBB.

“Selama ini kita sudah melakukan pengawasan yang sangat ketat, mulai dari belajar di rumah, bekerja hingga ibadah di rumah serta pemeriksaan yang ketat. Memang ini bukan PSBB,” katanya.

Dan terang Bupayi OKI melanjutkan, dengan adanya releksasi ini diharapkan masyarakat lebih santai dan tidak stres baik secara psikis maupun ekonomis. sehingga bisa kembali produktif.

"Berjama'ah di Masjid, masyarakat kembali beraktifitas, tapi tetap memperhatikan tiga hal untuk mencegah penularan yaitu jaga jarak, jaga kebersihan, dan tetap jaga fisik atau imunitas kita dengan cukup mengkonsumsi makanan bergizi,” ungkapnya.

Iskandar juga berpesan masyarakat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menjaga agar tidak tertular virus Corona. Masyarakat tambahnya harus memahami bagaimana virus ini bisa menular dan pencegahannya. 

Untuk itu, Bupati OKI, meminta kepada seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab OKI untuk bisa membantu mengedukasi masyarakat tentang Covid-19.

“Saya pikir dua bulan cukup untuk kita mengenal Covid dan bagaimana menerapkan protokol kesehatan, dan tentunya kita tetap waspada dengan tidak ada rasa mencekam. Anggap diri kita terkena (COVID-19), dengan demikian tentu kita akan berusaha menjaga diri agar bisa sembuh dan menjaga agar tidak menularkan ke keluarga dan kerabat,” katanya menambahkan.

Terkait bantuan sosial yang saat ini telah disalurkan oleh pemerintah, dijelaskannya akan melihat kembali kondisi di lapangan. Karena menurutnya pasca dilonggarkan ini tidak mungkin perekonomian tersebut langsung membaik.

“Terkait stimulus sosial itu tetap menunggu keputusan dari kementerian yang berwenang dan presiden. Kalau saya pribadi dan diberi kewenangan selaku Bupati tentunya tetap akan berusaha memberikan bantuan kepada masyarakat yang (ekonominya) terdampak karena tidak mungkin langsung membaik," tandasnya.(ril/dek/"ap-news")

19 Mei 2020

Pemkab OKI Siap Fasilitasi Yang Tak Mampu Isolasi Mandiri



PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel siap memfasilitasi warganya yang tak mampu melakukan isolasi mandiri. Sebelumnya Pemda OKI sudah menyiapkan Gedung Diklat Teluk Gelam sebagai fasilitas karantina terpusat.

Bupati Ogan Komering Ilir, H Iskandar SE, mengungkap untuk melakukan isolasi mandiri memang tidak mudah terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Ketika harus isolasi di rumah tentu ada konsekuensi dan resiko menulari kontak erat, soal pangan dan vitamin tentu memberatkan," ungkap Iskandar saat meninjau ODP Center Gedung Diklat Teluk Gelam, Senin, (18-5).

Untuk itu kata Iskandar pihaknya mengundang Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pelaku Perjalanan Wilayah Terjangkit (PPT) untuk melakukan isolasi terpusat di ODP center Teluk Gelam.

"Kita Fasilitasi, ada ruangan representatif, makan-minum, suplemen tambahan dan layanan kesehatan gratis lainnya," ungkap Iskandar.

Iskandar memproyeksi kawasan wisata teluk gelam menjadi pusat penyembuhan bagi pasien Covid-19.

Selain ODP Center yang sudah eksis, Hotel kembar teluk Gelam juga sedang direnovasi untuk dijadikan PDP Center

"Pelayanan Covid itu kita pusatkan disini ODP maupun PDP," ungkap dia. BSB

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan SKM mengungkap sejak dibuka ODP center Teluk Gelam telah melayani 34 orang baik ODP maupun PPT

"Alhamdulilah sejak mengikuti isolasi terpusat di sini (ODPcenter) semuanya dinyatakan sehat dan negatif Covid-19," ujar Iwan.

Selain pelayanan kesehatan rutin yang diberikan tambah Iwan kesembuhan pasien yang diisolasi itu juga berkat kebersamaan antara tenaga medis dan sesama warga karantina.

"Kita siapkan jadwal rutin semasa karantina seperti senam pagi, agar mereka nyaman selama mengikuti isolasi," ujar Iwan.

Kini semua pasien isolasi terpusat sudah dipulangkan, meski demikian gedung ini tetap disiagakan untuk layanan isolasi terpusat lainnya.(ril/dek/"ap-news").

15 Mei 2020

Pemkab OKI dan Media Sinergi Lawan Covid-19



PEMKAB OKI, Sumatera Selatan komitmen untuk meningkatkan sinergi dengan media massa dalam percepatan pengendalian Covid-19.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, Alexander Bustomi mengatakan di tengah pandemi COVID-19 saat ini, sinergitas dengan media massa khususnya sangat dibutuhkan untuk menyuarakan informasi yang real terkait kondisi yang ada.
.
"Di tengah wabah seperti ini kerap ada saja informasi yang salah bahkan hoax atau informasi yang belum diketahui kebenarannya. Melalui media massa, kita bisa menyampaikan informasi yang sebenarnya untuk masyarakat sehingga tidak terjadi salah informasi,” ujarnya pada Rapat Koordinasj (Rakor) dengan KPK dan Diskominfo se-Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (15-05).
.
Untuk itu tambah Alex sebagai komitmen Pemkab OKI dalam menjalin kerjasama media, pihaknya tidak melakukan refocusing dana kerjasama publikasi dengan media massa.
.
"Tentu media melalui perusahaan pers juga terdampak, sedangkan kita semua butuh media untuk mengedukasi dan menyampaikan informasi," tambah dia.

Keterbukaan informasi melalui media di tengah pandemi seperti saat ini tambah Alex sangat penting.

Melalui media, jelas dia pemerintah bisa menyampaikan bantuan apa saja yang akan diterima masyarakat hingga berapa jumlah total terkini bantuan yang telah disalurkan.

“Misal sampai hari ini  sudah 73 persen bansos telah disalurkan agar masyarakat tau dan berperan aktif,” jelasnya.

Selain melalui media massa, Alex menambahkan Pemkab OKI juga memaksimalkan sosialisasi dan komunikasi melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan YouTube.
.
"Ini kita lakukan agar apa yang dilakukan oleh pemerintah tersampaikan kepada masyarakat,” kata Alex

Inspektur Kabupaten OKI, Syarifuddin menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya transparansi yang telah dilakukan Pemkab OKI melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.

Menurutnya, dengan begitu, masyarakat bisa memonitor langsung apa saja yang telah dilakukan khususnya selama masa pandemi COVID-19 ini.

“Kami terus mengingatkan agar tidak ada penyelewengan dalam penyaluran bansos-bansos untuk penanggulangan dampak COVID-19 ini,” ujarnya.

Semenatara Asep Rahmat, Korwil II KPK RI mengungkap, rakor bersama KPK, Diskominfo, Humas dan Inspektorat se Sumsel inj merupakan salah satu upaya untuk mencegah korupsi dan monitoring anggaran di daerah-daerah baik provinsi maupun Kabupaten/kota.

Asep menyampaikan beberapa hal yang memang harus disampaikan oleh pemerintah melalui Humas maupun Kominfo Daerah.

“Pertama harus selalu mengupdate agenda masing-masing Pemda terkait penanganan COVID-19 termasuk penyaluran bansos kepada masyarakat maupun agenda Pemda lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Asep menghimbau kepada media massa agar berperan aktif mengedukasi dan menyampaikan pesan membangun kepada masyarakat.

"Media lokal diharapkan dapat berperan aktif dalam pengawasan penyaluran kepada masyarakat melalui publikasi media masing-masing,” jelasnya.

Dengan beberapa hal ini, kinerja dan apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah  tersampaikan.

"Karena percuma kita bekerja keras, memperbaiki tata kelola di pemerintahan kalau kurang terkomunikasi ke masyarakat,” katanya menambahkan.

Ketua PWI OKI, Mujianto, SE menambahkan kemudahan akses informasi sangat dibutuhkan untuk mensinergikan program dan langkah pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Sejauh ini kami apresiasi respon cepat tanggap dari Pemkab OKI melalui Diskominfo maupun Jubir dalam menyampaikan informasi kepada kami untuk diteruskan ke masyarakat baik itu update kasus covid-19 maupun distribusi bantuan sosial bagi masyarakat terdampak," ungkap Muji.(ril/dek"ap-news")

14 Mei 2020

Bupati OI H Ilyas Panji Alam Turun Langsung Bagikan BLT

PEMKAB Ogan Ilir, mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) desa kepada warganya. Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam, turun langsung membagikan BLT tersebut.

Penyaluran sembako dimulai hari ini, di Desa Senuro Timur, Kecamatan Tanjung Batu. Kamis (13-05).  didampingi Ketua Tim Penggerak Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) OI, Mely Mustika.

Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam mengatakan,  Desa Senuro Timur, Kecamatan Tanjung Batu, merupakan desa pertama yang menerima bantuan. Selain Bupati OI, para Pimpinan Forkopimda di Kabupaten Ogan Ilir juga ikut turun ke lapangan memberikan bantuan secara langsung.

"BLT dana desa ini dalam rangka pengamanan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial di tengah mewabahnya virus Corona," kata Bupati OI.

Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam, menjamin penyaluran bantuan ini akan secara transparan dan memprioritaskan keluarga yang kurang mampu.
Mudah-mudahan akan bermanfaat bagi masyarakat penerimanya
dalam menopang kehidupan sehari-hari selama tiga bulan, karena banyak tidak bekerja lagi, jelasnya.

Sekadar informasi, data penerima BLT ini akan diberikan disetiap desa se kabupaten ogan ilir, jumlah keseluruhan desa di kabupaten ogan ilir yang ada berjumlah 227 desa, 
dan untuk diketahui sebagai informasi sebanyak 131 desa yang sudah menyampaikan data BLT DD hasil MUSDESUS dan 58 desa sudah setor ke Bank BRI Sedangkan 38 desa lainnya masih dalam tahap MUSDESUS Penetapan.

Untuk diketahui Pemkab Ogan Ilir mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 sejak beberapa pekan terakhir. Selain BLT desa, ada bantuan paket sembako dari Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam, adapun jumlah yang ditargetkan untuk bantuan paket sembako kemaren berjumlah 122.516 Kepala Keluarga (KK) tanpa terkecuali menerima bantuan sembako dari pemerintah.(cal/"ap-news")

13 Mei 2020

Beras Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 OKI Diserap Dari Petani


BERAS Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir diserap langsung dari petani.
.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, HReswandi mengatakan, bersyukur dengan adanya surplus beras di OKI periode panen Maret-April. Sehingga pihaknya tidak sulit mencari  beras untuk kebutuhan penyaluran paket bansos ke masyarakat terdampak Covid-19.
.
"Alhamdulilah dengan adannya surplus kami tidak kesulitan mendapatkan beras untuk kebutuhan penyaluran bansos pemkab OKI," ujar dia, Rabu, (13-5).

Reswandi mengatakan ratusan ton beras itu didatangkan dari 4 kecamatan sentral beras di OKI.
.
"Beras kita beli dari petani di Kecamatan Lempuing, Jejawi, Sirah Pulau Padang dan Air Sugihan," ungkap dia.
.
Penyebaran paket bantuan sosial Pemkab OKI sampai dengan Rabu hari ini, tambah Reswandi sudah terdistribusi ke sebanyak 43.401 atau 73 persen Keluarga Penerima Manfaat.

"Penyaluran Bansos Pemkab OKI tahap I kita target selesai di minggu ini," tutupnya.
.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Ir Sahrul mengungkap kotribusi petani OKI terhadap cadangan pangan beras pada panen periode April 2020 mampu sur plus.
.
"Periode April dari luas tanam 72.196 Ha mampu 219.432 gabah kering giling (GKG) di konversi ke beras sekitar 139.000 ton," ungkapnya.
.
Dengan perhitungan konsumsi beras untuk warga OKI 32. 242 ton, Sahrul mengungkap ada surplus mencapai 107.646 ton pada periode April 2020.(ril/dek/"ap-news")

10 Mei 2020

32.408 Keluarga Di OKI Terima Pencairan Dana BLT





BANTUAN Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang dialokasikan untuk masyarakat desa yang terdampak Covid-19 (virus Corona) di Kabupaten Ogan Komering Ilir mulai disalurkan. BLT dana Desa ini menyasar 32.408 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 314 desa dan 18 Kecamatan.
Di Desa Anyar Kecamatan Kota Kayuagung sebanyak 134 Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan. Pihak desa menganggarkan dana desa mencapai 241 juta untuk mengcover 134 warganya yang terdampak Covid-19.
Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang sedang menghadapi masa sulit.
“Kami berterimakasih atas kebijakan pemerintah pusat juga pemerintah daerah yang mempercepat penyaluran bantuan,” Ungkap Andi (37) warga Desa Anyar Kayuagung, Kamis, (7-5).
Di Kecamatan Cengal, beberapa desa yang berada di pesisir timur OKI itu juga telah menyalurkan bantuan antara lain, Desa Sungai Ketupak, Kuala Sungai Pasir, juga desa Pantai Harapan.
Sementara di Kecamatan Lempuing Jaya, Pemerintah kecamatan menginisiasi Pemdes setempat untuk menyampaikan bantuan tersebut door to door. Penyaluran BLT-DD Bulan April itu dihantar langsung oleh aparat desa didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas ke rumah-rumah warga.
“Menerapkan Fisikal Distancing juga menghindari kerumunan,” Ungkap Camat Lempuing Jaya Hendra Anggara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten OKI, Hj Nursula SSos mengatakan BLT dana Desa di OKI BLT-DD ini besarannya Rp 600 ribu per KK per bulan, selama tiga bulan yaitu April, Mei, dan Juni 2020.

"Sudah mulai disalurkan sejak minggu ini. Ada sebanyak 32.408 Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disasar yang merupakan hasil dari pendataan relawan desa yang sebelumnya telah di musyawarahkan melalui Musdes yang kemudiaan dituangkan dalam Perkades yang disahkan oleh camat setempat," ungkap Nursula, Minggu, (10-5).


Dijelaskannya, hal tersebut karena Dana Desa Tahap Pertama sudah masuk Rekening Desa dan desa sebagian besar sudah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes).

Di Kabupaten OKI terang dia dari 314 desa yang telah menerima transfer dana desa ke Rekening Kas Desa (RKD) sebanyak 232 desa dan sudah mulai mencairkan dan salurkan BLT-DD sebanyak 176 desa
“Sisanya masih berproses.  Penyaluran berdasarkan proses verifikasi dengan prinsip kehati-hatian,” tambahnya.

Nursula menegaskan bahwa masyarakat yang berhak mendapatkan BLT DD harus memiliki beberapa kriteria. Mulai kehilangan mata pencaharian, punya penyakit menahun /kronis, belum terdata sama sekali mendapatkan BLT DD dan  belum masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

"Kriteria sudah jelas. Sekarang tinggal pendataan dibawah secara valid," ujar dia.

Nursula sangat mengapresiasi kinerja para kepala desa di kabupaten OKI yang sigap mengawal penyaluran BLT DD.

"Dikondisi saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan. Kinerja kepala desa yang telah menyalurkan patut kita apresiasi karena serius dengan prinsip hati-hati,” jelasnya.

Pemkab OKI melalui DPMD menurut dia akan mengawal proses pendataan maupun penyaluran BLT DD, “kami lakukan pemantauan," ujar dia.

Nursula juga menghimbau agar proses penyaaluran BLT bisa berjalan kondusif dan tetep sesuai dengan imbauan Pemerintah tentang pencegahan Covid-19.

"Proses penyaluran BLT desa ke masyarakat harus tetap mamatuhi protokol covid-19, transparan dan melibatkan unsur intansi terkait agar berjalan dengan baik," pungkasnya.(ril/dek/"ap-news").

09 Mei 2020

Gubernur Sumsel: Ketahanan Pangan Menjadi Hal Utama Ditengah Pandemi Covid-19

GUBERNUR Sumatera Selatan H. Herman Deru mengikuti wawancara secara virtual dengan Media Online Sari Agri perihal stok dan pendistribusian pangan diwilayah Sumsel.

Dikesempatan itu Herman Deru menjelaskan, terkait dengan pandemi Covid-19, ada 3 bagian pembahasan yaitu pertama permasalahan kesehatan, kedua permasalahan sosial dan ketiga permasalahan ekonomi.

Menurutnya, ketiga permasalahan tersebut tidak terlepas dari ketahanan pangan karena menjadi sumber utama ketahanan fisik setiap orang.

"Ketahan pangan adalah hal yang utama. Untuk itu, disetiap saya kunjungan ke daerah selalu yang pertama saya cek bagaimana ketahanan pangannya," tegasnya.


HD menambahakan, saat ini sudah ada beberapa Provinsi yang sudah mengalami krisis pangan. Sehingga, menjadi tugas Kepala Daerah agar bagaimana suasana pandemi ini tidak harus mengurangi produktifitas daerah khususnya dibidang pangan.

"Kalau Sumsel secara menyeluruh saat ini surplus berasnya. Jadi begini, Sumsel ini merupakan 17 kabupaten/kota ada daerah yang penghasil swasembada pangan dan ada juga yang tidak namun saling menutupi sehingga kita tetap surplus beras," tegasnya.

Terkait dengan meningkatnya konsumsi pangan, HD menjelaskan bahwa dari awal di Sumsel tidak terdengar kepanikan yang berlebihan dimasyarakat karena sosialisasi dilakukan dengan mantap mulai dari Gubernur hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) melakukan sosialisasi yang tepat ke masyarakat.(adv/ap/ang/"ap-news").

Plt Bupati Muaraenim Bagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Selama Tiga Bulan

Plt Bupati Muaraenim, H Juarsah SH bersama Kepala Desa Karang Raja, Octa Vianty, Kepala Dinas Pemerintahan Desa, Drs Emran Thabrani, dan unsur Forkopimcam Kecamatan Muaraenim menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) kepada 5 kepala keluarga (KK) terhadap masyarakat kurang mampu di Desa Karang Raja pagi tadi (06-05).

Terdapat 128 kepala keluarga yang kurang mampu menerima bantuan langsung tunai (BLT) melalui dana desa dan data kepala keluarga tersebut memang belum ter-cover oleh bantuan sosial lainnya baik pusat, provinsi dan kabupaten.

Bantuan langsung tunai yang diberikan senilai Rp.600.000 per-KK yang nantinya akan diberikan selama 3 bulan, sejak April s.d Juni 2020. Bantuan tersebut diberikan melalui rekening tabungan masing-masing kepala keluarga yang nanti dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.


Plt Bupati Muaraenim, berharap untuk penyaluran dana desa agar benar-benar tepat sasaran dan kepada masyarakat yang telah merima bantuan langsung tunai tersebut semoga bantuan tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat pada masa pandemi ini, kita sama-sama berdoa semoga pandemi ini segera berakhir, dan penyerahan Bantuan langsung tunai ini akan dilakukan juga kepada seluruh desa di Kabupaten Muara enim.(Adv/ril/kominfome/"ap-news")

08 Mei 2020

OKI Perangi Corona Gugas Perketat Protokol Kesehatan Perkuat Jaring Pengaman Sosial






GUGAS Percepatan Pengendalian penyebaran virus corona (Covid-19) OKI merumuskan beberapa langkah penting untuk memaksimalkan perang melawan virus corona (Covid-19).

Langkah yang dilakukan diantaranya memperketat disiplin penerapan protokol kesehatan dan mengoptimal jaring pengaman sosial bagi warga terdampak.
.
Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq yang memimpin rakor virtual percepatan penanganan Covid-19 pada Jum'at, (8-5) meminta setiap satuan gugus tugas melakukan evaluasi penanganan Corona di Kabupaten OKI
.
"Semua daya upaya telah maksimal kita lakukan namun melihat kencendrungan menurunnya disiplin masyarakat terhadap himbauan fisical distancing perlu jadi perhatian, petugas dilapangan jangan henti mengajak dan menghimbau masyarakat," Ungkap Wabup Shodiq pada rakor online yang diikuti oleh Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se Kabupaten OKI.
.
Shodiq juga mengingatkan pentingnya pengawasan dari berbagai pihak terkait penyaluran bantuan jaring pengaman sosial baik dari daerah maupun pemerintah pusat.
.
"Penting agar bantuan-bantuan itu tepat sasaran bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
.
Untuk jaring pengaman sosial, Pemkab OKI telah menyiapkan bantuan sosial sembako kepada 72.226 Keluarga Penerima Sasaran (KPM). Bantuan sembako ini rencana mulai didistribusikan pada pekan ini. Jaring pengaman sosial ini juga didukung oleh pemerintah pusat melalui program PKH, Perluasan Sembako Kemensos, BLT Dana Desa, BLT Kemensos dan kartu pra kerja.

Terkait penyaluran bantuan-bantuan itu Komandan Kodim 0402 OKI, Letkol CZi. Zamroni, S. Sos memastikan jajaran Kodim OKI siap mengawal
distribusi bantuan sembako ke desa-desa.
.
"Kami intruksikan ke Danramil hingga Babinsa untuk mengawal bantuan dan memastikannya diterima oleh masyarakat," tegasnya.
.
Dandim juga menyoroti masih ramainya aktivitas masyarakat terutama di pasar kalangan.
.
"Kegiatan masyarakat di pasar-pasar perlu jadi perhatian, apalagi menjelang lebaran. Tanpa membatasi aktivitas ekonomi, fisical distancing perlu diterapkan," Ungkap Zamroni.
.
Sementara Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy mengingatkan untuk mengantisipasi munculnya kerawanan sosial akibat penolakan warga terhadap keluarga pasien terkonfirmasi.
.
"Kita sudah pantau upaya reaktif beberapa oknum masyarakat terhadap keluarga penderita Covid-19. Ini perlu diantisapasi. Di OKI kita tidak ingin terjadi penolakan pasien positif maupun keluarganya," Ungkap Alamsyah. Untuk itu upaya persuasif maupun penegakan hukum akan dilakukan menurutnya untuk menghindari kerawanan sosial.
.
Kapolres Alamsyah juga menghimbau masyarakat untuk mengantisifasi kerawanan keamanan akibat dampak ekonomi Covid-19
.
"Tidak perlu keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak. Selain mengukuti himbauan pemerintah juga untuk menjaga keamanan diri," pesan Kapolres.(dek/ril/"ap-news").

Yayasan RANBA Terima Satu Unit Ambulance Dari PLN UIWS2JB

DITENGAH terjadinya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang terus meluas, PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya membantu masyarakat dengan menyerahkan bantuan berupa 1 unit mobil ambulans untuk masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir dan sekitarnya, pada Jumat (08-05).

Bantuan yang merupakan program PLN Peduli ini diserahkan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) dengan didampingi oleh Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ogan Ilir. Bantuan diberikan kepada Ketua Yayasan Rumah Anak Bangsa, M. Rizal, MT., di halaman Kantor PLN UP3 OI dengan tetap mengikuti protokol _physical distancing_ Covid-19.

GM PLN UIW S2JB, Daryono menjelaskan bahwa satu unit ambulans yang diberikan dari jenis mobil yang berkualitas baik dan disertai dengan peralatan ambulans lengkap, sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat di Kabupaten OI dan sekitarnya dalam menjangkau rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya secara cepat.

"Ambulans yang diberikan ini _basic_nya dari mobil yang bagus dan secara dimensi cukup lega, selain itu alat-alat didalamnya sudah cukup lengkap. Semoga bisa membantu masyarakat nantinya terutama saat kondisi darurat yang memerlukan penanganan medis cepat," ungkap Daryono.

Terpisah, Manager PLN UP3 OI Lindawati Marpaung mengharapkan agar bantuan mobil ambulans tersebut dapat dijaga dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk keperluan masyarakat banyak. "Ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat luas, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat," ucap Linda.

Senada, Ketua Yayasan Rumah Anak Bangsa mengatakan bahwa ambulans ini akan digunakan untuk mempermudah akses masyarakat kurang mampu ke fasilitas kesehatan, sehingga diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang sedang mengalami kesusahan atau musibah.

Yayasan Rumah Anak Bangsa sendiri merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan telah tersebar di beberapa kabupaten di sekitar Ogan Ilir. didirikan sejak Juli 2019, yayasan yang bertempat di Desa Meranjat Kabupaten OI ini telah terdaftar secara resmi di Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Dengan mobil ambulans bantuan PLN ini, Yayasan Rumah Anak Bangsa berencana akan melakukan berbagai kegiatan sosial dan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat yang membutuhkan akses ke rumah sakit atau faskes lainnya. Selain itu, ambulans ini juga disiapkan sebagai layanan tanggap darurat jika terjadi bencana alam.

"Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi manusia, tanpa terkecuali. Sedangkan disekitar kita masih banyak masyarakat kurang mampu yang kesulitan dalam akses ke fasilitas kesehatan, untuk itu kami meminta bantuan dari BUMN dalam hal ini PLN," ungkap Rizal.

"Untuk itu kami sampaikan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas bantuannya. Kami yakin bantuan ini akan sangat membantu bagi masyarakat di Ogan Ilir dan sekitarnya," tutupnya.(cal/"ap-news").

Tak Henti Lakukan Sosialisasi, Bupati OI Ajak Masyarakat Terus Lawan Covid19

DENGAN menggandeng Ulama, Bupati Ogan Ilir (OI) H. M. Ilyas Panji Alam, terus mensosialisasikan pencegahan Virus Corona atau Covid-19 yang kian hari makin membuat masyarakat resah.

Untuk itu, Bupati OI bersama OPD terkait, mengadakan pertemuan di Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19  Ogan Ilir, Kamis kemarin, dirinya meminta kepada ulama agar turut berperan dalam sosialisasi guna pencegahan Covid-19 di Ogan Ilir.

"Untuk bisa memutus mata rantai Covid-19 di Ogan Ilir, tidak hanya pemerintah saja, tapi ulama dan masyarakat harus bersatu, bekerjasama dan gotong royong dalam mengatasi masalah Covid-19 ini,’’ Katanya.

Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam juga meminta agar para ulama bisa menjelaskan kepada warga, jika Covid-19 bukan aib, dan Keluarga yang tertimpa musibah ini justru harus dibantu oleh warga sekitarnya, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.

"Yang dijauhi itu kan penyakitnya, bukan orangnya. Makanya kita selalu dianjurkan jaga jarak, pakai masker, jaga kebersihan dan lainnya," Kata Bupati OI.(gmj/cal/"ap-news")

07 Mei 2020

Program Satu Desa Satu Diniyah, Bupati OI : Sinergi Pendidikan Sekolah dan Madrasah Diniyah Akan Lahirkan Siswa Terampil dan Berakhlak

PEMERINTAH Ogan Ilir membuat terobosan berupa program satu desa satu mandrasah (Diniyah). Pogram ini cukup spektakuler karena pertama kali ada di Indonesia.

Program ini sendiri, diresmikan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Alex Noerdin yang berlangsung di gedung serbaguna Komplek Perkantoran Tanjung Senai Ogan Ilir.

Program pendidikan Islam Satu Desa Satu Diniyah merupakan Program Keinginanan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, untuk Memberlakukan secara imbang antara Ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum dalam kegiatan pendidikan dikalangan umat Islam.

Program tersebut, Sebagai upaya untuk menjembatani antara sistem pendidikan tradisional yang dilaksanakan oleh pesantren dan sistem pendidikan modern.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan

tekhnologi saat ini, terutama internet, media sosial, dan acara televisi, dapat  memberikan dampak positif, namun juga menimbulkan pengaruh negatif pada anak  khususnya permasalahan moral.

Melalui Progaram Satu Desa Datu Diniyah ini lah , upaya Pemerintah Ogan Ilir,  membentengi anak bangsa dari pengaruh Negatif,  membentengi Anak dari bahaya narkoba , dan membentengi moral akhlak Anak-anak  dari pengaruh negatif kemajuan IPTEK dan budaya milenium.

Sebagai Daerah Santri yang mempunyai Sopan Santun , “program satu desa satu diniyah”  adalah bentuk  inovasi penerapan pendidikan karakter anak-anak di kabupaten Ogan Ilir, pendekatan pendidikan non formal berjenjang sisi keagamaan dan budaya suatu Daerah atau Desa.

Kurikulum yang diajarkan dalam Program Satu Desa Satu Diniyah, adalah, Baca tulis Al-Qur’an; ( pemahaman Tajwid ) , Pelajaran Hadist,  Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam , Pelajaran Akidah Akhlag, Praktek Ibadah,  Hapalan Al-Qur'an,  dan kemudian Pelajaran yang dibutuhkan Anak-anak lainnya, sesuai Kebutuhan Peserta Didik disetiap Desa.

Saat ini , Jumlah Sekolah pendidikan Islam  Progran Diniyah  ialah ,  227 Madrasah,  tersebar disetiap Desa yang ada di 16 Kecamatan , wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Ketua Pembina Program Satu Desa Satu Diniyah  Kabupaten Ogan Ilir, Marwansyah,  menyampaikan, saat ini program pendidikan islam Madrasah Diniyah yang di Gagas Bapak Bupati Ogan Ilir H.M.Ilyas Panji Alam, berjalan dengan sangat lancar dan teroprgram, sudah tersebar diseluruh wilayah Ogan Ilir.

" Untuk Tenaga pengajar dan Adimistrasinya, berjumlah 8 Orang  pada setiap Desa Masing-masing, Selaku Pembinanya ialah Kepala Desa setempat, usia Anak didik yang Kita ambil  untuk menjadi Santri Diniyah adalah Murid  Sekolah Dasar yang duduk dibangku Kelas 3 sampai Kelas 6 " Terang Ketua Pembina Madrasah Diniyah Ogan Ilir.

Program Satu Desa Satu Diniyah Kabupaten Ogan Ilir, adalah program pendidikan Isalam pertama di Sumatera Selatan, bahkan program pertama kali di Indonesia. 

05 Mei 2020

Program Bupati OI, Transformasi Pertanian Diprediksi Akan Meningkatkan Produksi Pertanian di Ogan Ilir


SETELAH sukses menerapkan program unggulan, satu desa satu diniyah. Kini satu lagi program unggulan yang akan diterapkan Bupati Ogan Ilir (OI) H M Ilyas Panji Alam, dimulai tahun 2020 ini, yakni Transformasi Pertanian.

Sebuah Konsep dari Program Pemerintah OI untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur alias belum produktif , dengan memberdayakan kelompok tani yang tinggal disekitar lahan tidur.

Bupati Ogan ilir HM Ilyas Panji Alam mengklaim bahwa program ini selain diprediksi akan meningkatkan produksi pertanian, juga akan mengurangi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karena sebagaimana diketahui, Kabupaten OI menjadi salah satu wilayah Kabupaten yang cukup rentan terjadi bencana yang kerap terjadi pada musim kemarau.

Dijelaskannya, pada program ini akan dilakukan berbagai peningkatan dalam dunia pertanian mulai dari peningkatan alat hingga hal-hal yang mendukung untuk untuk pertanian itu sendiri seperti pengairan dan beberapa hal lainnya.
Melalui program ini, petani akan didik untuk mengubah pola pertanian tradisional menjadi lebih modern , dengan menfaatkan alat-alat mesin pertanian modern yang dipinjamkan oleh Pemerintah kabupaten Ogan Ilir.

Dalam program ini, pemerintah Kabupaten Ogan Ilir,  akan mengutamakan pemanfaatan lahan tidur yang akan dijadikan lahan pertanian yang produktif, sehingga dapat memberikan nilai tambah, baik bagi lingkungan maupun bagi perekonomian di Masyarakat.

Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam mengatakan manfaat dari transformasi pertanian, ialah, “Termanfaatkannya lahan tidur yang selama ini terbengkalai di Kabupaten Ogan Ilir,  mencegah karhutlah, mendidik petani untuk lebih mandiri, mengajarkan modernisasi pertanian, meningkatkan jiwa bertani di Masyarakat, dan meningkatkan pendapatan kesejahteraan di Masyarakat.”tegasnya.

Lebih lanjut disampaikannya mekanisme tahapan program transformasi pertanian yang akan dilaksanakan , yaitu , petugas PLL akan mendata jumlah lahan tidur yang ada di seluruh Kabupaten Ogan Ilir, bagi warga yang memiliki lahan tidur juga dapat mendaftarkan diri pada PPL yang bertugas disetiap Desa dan Keluran.

“Pelaksanaan ini akan dilaksanakan pada tahun 2021 , masyarakat dapat mulai mengelolah lahan-lahan tidur yang ada didesa masing-masing.”Pungkas orang nomor wahid di Ogan Ilir tersebut.(cal/"ap-news")


04 Mei 2020

Gugas OKI Selidiki Penambahan Tiga Pasien Terkonfirmasi Covid-19



GUGAS Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten OKI melakukan penyelidikan mendalam terhadap penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kabupaten OKI per Minggu, (3-4).
.
"Jumlah kasus terkonfirmasi positif sampai dengan hari ini sebanyak sembilan orang. Dari sebelumnya sebanyak 6 orang. Bertambah tiga kasus baru dan sudah disampaikan tadi oleh Gugus Tugas Provinsi Sumsel kami lanjutkan malam ini di OKI,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan di dampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, Alexsander Bustomi pada Vidcon pres rilis perkembangan Covid-19 Kabupaten OKI, Minggu, (3-5) malam.
.
Dijelaskan Iwan, status penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif terbaru ini masih dalam penyelidikan apakah merupakan transmisi lokal ataupun masih kasus impor.
.
"Kita lakukan pendalaman baik melalui kontak tracing maupun hasil uji lab," Ungkap dia.
.
Adapun tiga orang warga OKI terkonfirmasi positif Covid-19 masing-masing kasus nomor 166 laki-laki berumur 30 tahun dengan inisial CSY, kasus nomor 173 Laki-Laki  berumur 75 tahun berinisial MN, dan kasus 176 perempuan berinisial RM berumur 35 tahun.
.
“Ketiga kasus ini sekarang masih menjalani isolasi mandiri dan persiapan rujukan ke Rumah Sakit. Sementara untuk contact tracking sedang dilakukan dan akan segera dilakukan pengambilan sampel swab besok hari,” Ujar Iwan.
.
Sementara kontak tracking untuk kasus 176 tambah Iwan sudah dilakukan. Hasilnya sebanyak 7 orang dirujuk ke ODP center Teluk Gelam dan segera dilakukan pengambilan sampel swab.
.
Dengan bertambahnya tiga kasus ini Iwan berharap masyarakat untuk disiplin mengikuti anjuran pemerintah, menghindari kerumuman, memakai masker dan rutin mencuci tangan.
.
Semakin bertambahnya Orang Tanpa Gejala (OTG) di OKI tambah Iwan perlu diwaspadai "karena bisa saja menularkan virus kepada orang lain yang tidak baik imun tubuhnya," Ingatnya.
.
Mengenai Perkembangan situasi terkini COVID-19 di Kabupaten OKI saat ini dijelaskan Iwan antara lain; jumlah Pelaku Perjalanan wilayah Terjangkit (PPT) sampai hari ini mencapai 9.705 orang, dengan rincian dalam pemantauan 4.534 orang, 5.171 orangselesai pemantauan.
.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten OKI sampai hari ini sebanyak 87 orang, selesai pemantauan 73 orang dan masih dalam pemantauan 14 orang.
.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 82 orang, dan PDP  sebanyak enam orang, 3 diantaranya selesai pengawasan. (dek/ril/"ap-news").

03 Mei 2020

Dapat Bantuan Sembako Masyarakat Ucapkan Terima Kasih Pada Bupati OI Ilyas Panji Alam

PEMKAB Ogan Ilir menyalurkan paket sembako kepada seluruh masyarakat Ogan Ilir di 16 Kecamatan karena itu, beberapa warga yang telah menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam.

Terima kasih banyak Pak Bupati untuk bantuan sembakonya. Kami sudah menerimanya,” ucap salah satu warga Kelurahan Indralaya Indah.

Begitu juga yang diungkapkan Ismail yang berprofesi sehari-hari sebagai tukang tambal ban. Yang juga warga Kelurahan Indralaya Indah. “Alhamdulillah Pak Ilyas. Sembako ini dapat membantu kebutuhan kami sehari-hari,” ujarnya.

Ada lagi warga Kelurahan Indralaya Indah, Laili Ia mengatakan, kompensasi ini sangat dibutuhkan warga di tengah pandemi corona.

Paket sembako bantuan dari Pemkab Ogan Ilir berisi 10 kilogram beras, Mie Sedap  10 bungkus, Sarden 6 kaleng, kecap 1 botol, plus selembaran kertas yang berisi Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1441 H/2020 M.

Seperti diketahui, secara keseluruhan Pemkab Ogan Ilir menargetkan seluruh warga masyarakat Ogan Ilir yang berjumlah 122.516 Kepala Keluarga (KK) tanpa terkecuali menerima bantuan sembako dari pemerintah.


Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam, Jum'at, (01-05) lalu
melepas pendistribusian paket bantuan dan memastikan bantuan Covid-19 diterima seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir di 16 Kecamatan. Kegiatan pelepasan puluhan truck bermuatan sembako ini dilaksanakan di Komplek Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Km 32 Indralaya.

Dalam kegiatan pelepasan ini, Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam, didampingi Ketua DPRD OI Soeharto, Dandim OKI-OI Letkol CZI Zamroni, Kapolres AKBP Imam Tarmudi, Kajari Adi Tyogunawan, Sekda OI H. Herman, Asisten I A. Rahman Rosyidi, Asisten II Muhsin Abdullah, dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab OI.

Bupati OI menyampaikan bantuan ini akan diberikan kepada seluruh keluarga alias per-KK, oleh sebab itu dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat agar mengawasi pendistribusiannya.

"Bantuan  ini merupakan salah satu bentuk hadir Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam suasana pandemi covid-19, dan saya berharap bantuan ini sampai kepada setiap keluarga sehingga sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak,"ungkap Bupati OI Ilyas Panji Alam.

Dalam pendistribusian bantuan, Pemkab melibatkan TNI, Polri, Kejaksaan, Wartawan, dan berbagai elemen masyarakat. Oleh sebab itu bila ada penyimpangan ataupun pemotongan jumlah barang yang diterima segera laporkan kepada pihak terkait.

"Bantuan ini akan dikawal TNI dan Polri hingga ke tingkat kelurahan dan desa, hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan diterima oleh setiap Kepala Keluarga. Jika ditemukan ada pengurangan jumlah bantuan segera laporkan ke Pemerintah  Desa atau ke Dinas Sosial," jelasnya Bupati OI, Ilyas Panji Alam.

Pendistribusian paket bantuan ini ditargetkan beberapa hari kedepan seluruh bantuan sudah diterima di 241 desa/kelurahan se-Ogan Ilir.(cal/"ap-news").

01 Mei 2020

Komisioner Bawaslu OI : Syah-Syah Saja Gambar Bupati Nempel Di Karung Beras Bantuan Covid19

DITENGAH wabah pandemi covid-19 yang melanda sejumlah wilayah di tanah air tentu saja berhimbas terhadap perekonomian warga. Untuk itu, guna meringankan beban warga masyatakat baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mulai menyalurkan bantuan sembako. Di Kabupaten Ogan Ilir (OI), dalam waktu dekat pemerintah setempat mulai menyalurkan bantuan sembako berupa beras.

Namun, ditengah upaya persiapan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sembako muncul polemik dikalangan warga masyarakat. Mengingat, pada bagian permukaan karung beras bantuan tersebut, terpajang stiker photo Bupati OI HM Ilyas Panji Alam. 

Terkait hal tersebut, sejumlah pihak menilai bila hal itu, berkaitan dengan unsur kampanye apalagi dijadwalkan dalam waktu dekat Kabupaten OI bakal menjalani Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak. Saat dikonfirmasi Ketua Bawaslu OI Dermawan Iskandar  melalui komisioner Bawaslu Idris  menjelaskan, terkait photo yang dipajang pada bagian permukaan karung beras, ia menyatakan bila hal itu syah-syah saja. "Tidak ada pelanggaran," jelasnya.

Mengingat ditambahkan Idris, pelaksanaan masa kampanye belum berlangsung. "foto itu menunjukkan beliau sebagai kepala daerah. Itu murni bantuan Bupati Ogan Ilir tidak ada unsur kampanye," tandasnya. 

Sementara diketahui, ditengah wabah pandemi covid-19 yang melanda, Pemerintah setempat telah mengganggarkan dana bantuan sembako bagi warga yang bersumber dari APBD. Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir Irawan Sulaiman membenarkan adanya kemasan beras bergambar Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam.

Ia mengatakan, seharusnya bantuan yang diterima masyarakat dalam bentuk 10 kilogram. "Terkait beras kemasan 5 kilogram itu, yang kemasan 10 kilonya habis. Jadi pihak penyedia ada kantong 5 kilo, jadi saya pikir ga masalah. Jadi kalau isinya 5 kilo dia (masyarakat) nanti dapat 2 kantong, jadi ukurannya tetap 10 kilo," ujar Kadinsos OI.

Seperti diketahui, secara keseluruhan pemerintah menargetkan seluruh warga masyarakat Ogan Ilir yang berjumlah 122.516 Kepala Keluarga (KK) tanpa terkecuali menerima bantuan sembako dari pemerintah. Bantuan tersebut berupa paket sembako yang berisi beras 10 kilogram, 6 kaleng Sarden, 1 bungkus Kecap, dan 10 bungkus Mie.

Paket tersebut akan langsung didistribusikan ke tingkat Kecamatan, untuk kemudian diteruskan ke kelurahan dan desa dibawahnya. "Jadi distribusinya langsung ke rumah-rumah, sebab instruksi yang kita dapat tidak boleh ada kerumunan," katanya.(cal/"ap-news")

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi