10/01/2021 - 11/01/2021 - AGUNG POST NEWS

23 Oktober 2021

Tim News Room Kominfo Muaraenim : GLOW Kabupaten Muara Enim Gelar Vaksinasi Dengan 500 Dosis Sukses


Muara Enim, "Ap-News" Online.

GUBERNUR  Sumsel,  H Herman Dewi, diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sumsel, H Rosidin Hasan,  membuka kegiatan Vaksinasi Tahap Kedua yang diselenggarakan Gabungan Lembaga, Organisasi Masyarakat dan Wartawan (GLOW) Kabupaten Muara Enim, di Komplek Gedung Olahraga (GOR) Pancasila, Kota Muara Enim, Kamis (21-10) kemarin.



Usai meninjau proses vaksinasi yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Asisten I Provinsi Sumsel mengatakan, salut dengan Kabupaten Muara Enim baik Pemerintahannya ataupun Organisasi lainnya seperti GLOW Kabupaten Muara Enim telah berinisiatif membantu meringankan tugas Pemerintah yang melakukan vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Muara Enim.



“Salut saya, ini menggambarkan bahwa sinergitas antar Pemerintah dan Organisasi Masyarakat, Lembaga termasuk Wartawan di Kabupaten Muara Enim terjalin dengan baik dan solid, teruskan itu,” tuturnya.



Dikesempatan tersebut Asisten I, H Rosidin Hasan menghimbau, kepada organisasi ataupun lembaga-lembaga lainnya yang ada di Kabupaten Muara Enim untuk dapat mengikuti jejak GLOW dalam rangka menyukseskan vaksinasi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Muara Enim.



Dan lanjutnya, satu hal lagi untuk GLOW Kabuoaten Muara Enim agar kegiatan seperti ini jangan hanya dilakukan di Kota Muara Enim saja tapi lakukanlah di Kecamatan ujung Kabupaten Muara Enim seperti, di Semendo Raya dan Kecamatan ujung-ujung lainnya karena berkemungkinan disana belum seluruh masyarkatnya divaksin Covid-19.



Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Muara Enim, Emran Tabrani yang juga selaku perwakilan dari Bupati Muara Enim, sependapat dengan apa yang disarankan Asisten I Provinsi Sumsel. Saya juga berharap terang  Pj Sekda, agar kegiatan kemasyarakatan seperti ini dapat diikuti oleh Organisasi ataupun Lembaga-lembaga lainnya dudaerah ini. Sehingga, target kita memvaksin seluruh masyarakat di Bumi Serasan Sekundang akan cepat tercapai dan Insya'allah Pemkab Muara Enim siap membantu dan mendukung sesuai aturan yang berlaku, cetusnya.



 Pj Sekda saat sambutannya mengucapkan, terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara vaksinasi yang diselenggarakan oleh GLOW Kabupaten Muara Enim.



“Atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Muara Enim, khususnya pada hari ini dilaksanakan vaksinasi tahap kedua oleh GLOW Kabupaten Muara Enim sebanyak 500 dosis. Karena, Penanganan pandemi Covid-19 perlu sinergi dan gotong royong dari semua pihak. Pemerintah tidak akan mampu maksimal menangani sendiri. Kolaborasi multipihak sangat diperlukan, seperti halnya pada hari ini. ” pungkas Pj Sekda.
5

Diakhir acara, Asisten I Provinsi Sumsel bersama Pj Sekda Muara Enim, memberikan secara simbolis bantuan beras kepada masyarakat yang kurang mampu yang ikut dalam vaksinasi tersebut.

Hadir dalam kesempatan ini, Kabid SDK Provinsi. Sumsel, Unsur Forkopimda Kabupaten Muara Enim, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Muara Enim, Ketua Lembaga Investasi Negara Kabuoaten Muara Enim, Ketua Perisai Pembela Aspirasi Rakyat Kabupaten Muara Enim, Ketua Pemandu Garuda Sakti Aliansi Indonesia Kabupaten Muara Enim, Ketua Lembaga Pemantau Reformasi Indonesia dan Ketua LSM Geram Banten Indonesia Kabupaten Muara Enim. (kominfo/puyang sabar /"Ap-News"/"Anugerah-News").

17 Oktober 2021

17 Pasien Bibir Sumbing OKI Berhasil Di Operasi RSUD Kayuagung


Kayuagung, "AP-News" Online
DALAM upaya membantu meringankan beban mental penderita bibir sumbing di Kabupaten OKI. Sabtu, (16-10) RSUD Kayuagung telah mengoperasi 17 0rang pasien bibir sumbing. Kegiatan Baksos ini merupakan hasil kerjasama antara Pemda OKI, TP PKK Kabupaten OKI, Smile Train, Yayasan Umi Romlah, dan Karang Taruna Kabupaten OKI. Demikian Ketua TP PKK Kabupaten OKI, Lindasari Iskandar, kepada "AP-News" disela kegiatan tersebut.


Masih kata, Lindasari,
anak-anak yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan seperti kesulitan makan, bernapas, pendengar dan berbicara terganggu karena mengalami malnutrisi. Melalui kegiatan ini diharap mampu membantu anak-anak kita yang terlahir dengan keterbatasan tersebut, terangnya. 



Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq, sangat mengapresiasi kerjasama pelaksanaan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis di RSUD Kayuagung. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim medis dari RSUD Kayuagung, juga kepada Karang Taruna, Smile Train dan Yayasan Umi Romlah, serta TP PKK Kabuoaten OKI, beserta seluruh pihak yang melakukan baksos demi membantu penderita bibir sumbing ini, pungkasnya.



Direktur RSUD Kayuagung, dr Hj Asri Wijayanti MKes mengatakan, anak yang terlahir bibir sumbing harus segera mendapat operasi rekonstruksi atau perbaikan kondisi bibir dan hidungnya. 



Operasi bibir sumbing sangat penting untuk membantu kesehatan penderita dari segala aspek sepert, sosial dan psikososial. Hasil dari operasi penderita bisa makan atau minum, berbicara dengan baik dan pergaulannya tidak terhambat, terang Asri. 



Dan lanjutnya, kegiatan baksos terdapat banyak pendaftar. Namun, hanya 17 pasien berhasil lolos screening berdasarkan kerja tim medis. 



Sisanya ada yang belum layak karena kondisi medis yang butuh pemeriksaan lanjutan sebelum ditindaki, tandasnya. (fok/"ap-news).

16 Oktober 2021

Gubernur Sumsel & Bupati OKI Apresiasi BRI Beri Lima Ambulan Sebagai Kado Ulta Kabupaten OKI Ke-76

Kayuagung, "AP-News" Online
HARI Ulang Tahun Kabupaten OKI Ke-LXXVI Tahun 2021. Bupati OKI,  H Iskandar SE Terima hadiah lima unit ambulan sebagai kado Ultah Kabupaten Bumi Caram Seguguk OKI Tanggal.10 Oktober 2021 dari Kanwil Bank BRI Palembang. Penyerahan kendaraan Ambulan ini disaksikan Gubernur Sumsel. H Herman Deru. Demikian Regional Operastional Heaf BRI Kanwil Palembang, Teguh Rustianto, kepada "AP-News" usai serah terima acara tersebut. Senin ( 10-10) di Gedung DPRD OKI.


Dikesempatan itu, Teguh Rustianto, menjelaskan bahwa lima kendaraan USG ini senilai Rp.1,4 Milyar. Mudah-mudahan kendaraaan ini memperlancar operasional saat menyelamatkan pasien maupum lainnya. Dan katanya menambahkan, agar bantuan ini bermanpaat untuk kepentingan medis dalam tugasnya secara umum, tandasnya.


Gubernur Sumsel, H Herman Deru, sangat mengapresiasi atas perhatian pihak BRI kepada mitra-mitranya termasuk salah satunya Pemkab OKI. Dan langkah seperti ini dapat diikuti oleh pihak-pihak mitra yang lain. Selamat Ulta Ke-76 Kabupaten OKI semoga terus maju berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, terangnya singkat pada media ini. 


Bupati OKI, H Iskandar SE mengatakan, kita bangga punya mitra saling memperhatikan kepentingan untuk kemaslahatan umat. 
Dan bantuan mobil ambulans yang diberikan  BRI akan  mempercepat pelayanan kesehatan di Ogan Komering Ilir serta dapat dapat membantu dalam penanganan musibah atau bantuan yang sifatnya darurat. 


“Kami sangat mengapresiasi atas dedikasi yang dilakukan untuk OKI karena bantuan ini menunjang saat memberikan pelayananan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkannya seperti pelaksanaa program Revolusi KIA melalui pemantauan Ibu Hamil,” tegas Iskandar Bupati OKI. 


Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan SKM, MKes menuturkan,  melalui Program Revolusi KIA, saat persalinan Ibu Hamil akan ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten, kemudahan dalam mengakses layanan rujukan, serta ibu dan bayi mendapatkan layanan neonatal dan nifas,” terangnya. 


Iwan juga menyebut, sebanyak 19.485 ibu hamil di Kabupaten OKI disasar oleh program Revolusi KIA 
"Jika masuk masa persalinan Ibu Hamil akan dijemput oleh petugas, persalinan ditangani oleh petugas kesehatan kompeten, diantar pulang kembali dan semua layanan gratis," pungkasnya.


Peringatan Ulta Kabupaten OKI Ke-76 cukuo meriah semoga tambah jaya seta maju dan berkembang. (kiriman: puyang sabar /adv "ap-news")

11 Oktober 2021

STISIPOL Candradimuka Palembang Gelar Seminar Literasi Media dan Literasi Digital



Palembang, "ap-news" Online
PERGURUAN tinggi sebagai lembaga pendidikan mempunyai tanggung jawab moral sebagai bentuk pengabdian pada Bangsa untuk meningkatkan sekaligus mengawal kesejahteraan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat terutama ditengah pandemi seperti saat ini. Demikian Wakil Ketua II STISIPOL Candradimuka Palembang, Desi Aryani S Sos, saat membuka Seminar Literasi Media dan Literasi Digital yang digelar di Aula Kecamatan Sako Kota Palembang,   Jln. Musi Raya, Palembang Sumsel, Kamis (07-10) kemarin.



Dan lanjutnya, salah satunya yaitu dengan digelarnya kegiatan seminar ini yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi media dan literasi digital masyarakat, agar dapat lebih bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Disamping meningkatkan kemampuan, pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi pesan media, katanya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, katanya, diperlukan dukungan semua pihak, baik dari pemerintah maupun swasta secara bersama-sama berperan aktif dalam peningkatan kemampuan literasi masyarakat melalui kampanye literasi media dan digital, tuturnya.



Masih menurut Desi, seperti diketahui  masyarakat berasal dari budaya yang sangat majemuk seiring tingkat literasi masyarakat juga relatif rendah, disisi lain pesan yang disampaikan oleh media sangat beragam. Maka itu, dibutuhkan pemantik untuk memotivasi dan  membuka cakrawala mereka untuk memanfaatkan media digital atau sosial dengan tujuan untuk kesejahteraan ekonomi dan itu tidak banyak yang mengetahui, bebernya.



Dikesempatan yang sama, Desi juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini  akan meningkatkan kompetensi literasi para peserta. Dan kedepan, kegiatan kolaborasi Prodi Megister Ilmu  Komunikasi STISIPOL Candradimuka  Palembang bersama  Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sumsel dan Kecamatan Sako ini sebagai langkah awal dan berkelanjutan dengan  terbentuknya Kampung Literasi Media, tandasnya.



Seminar menampilkan empat narasumber  berpengalaman pada bidang pendidikan dan  literasi, terutama literasi media dan digital dengan mengusung subtema sesuai kompetensi masing-masing, yaitu:
1.     Dr Budi Santoso M Comn, (Kaprodi Mikom STC). Subtema “Kita, Media,  dan Hoaks”  
2.     Guntur SH MH,  (Ketua KPID Sumsel). Subtema “Membangun Pengetahuan, Sikap, Perilaku Cerdas dan Kritis Masyarakat terhadap Pesan Media”
3.     Dr Amiruddin Sandy M Si, Subtema “Memelihara Stabilitas Sosial di Masyarakat Melalui Media Sosial”
4.     Edo, (Penggiat Media Sosial; pengelola akun @palembanginfo). Subtema “Pemanfaatan  Media digital  untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi”.
Peserta seminar dari beragam profesi dan status sosial. Diantaranya adalah pelaku UMKM, ASN, tokoh agama/masyarakat, mahasiswa dan ibu rumah tangga. 

Dr Budi Santoso, sebagai pembicara pertama menyampaikan, tentang serba serbi hoaks. Menurutnya, di era digital seperti sekarang ini, informasi beredar pada masyarakat sangat banyak dengan sumber pesan tidak jelas dan bahkan sengaja ditujukan untuk menyebarkan informasi palsu (hoaks) yang menyesatkan, disamping kemudahan untuk meneruskan informasi (share dan forward) semakin menyuburkan hoaks.  Karena itu idealnya, kita sebagai penerima informasi untuk memeriksa ulang apakah berita atau pesan yang diterima adalah benar. Masyarakat dapat mengecek kebenaran informasi melalui web semisal  https: // turnbackhoax. id atau https: // trustpositif.kominfo.go.id 



Pembicara kedua, Amiruddin, mengatakan survey menunjukkan bahwa pengguna internet dan media sosial atau jejaring sosial di Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap tahun. Hal ini menimbulkan berbagai perubahan sosial yang tidak hanya terjadi pada pola dan tindakan komunikasi namun juga hal lain yang berkaitan dengan perilaku sosial, ekonomi dan politik masyarakat, ujarnya.

Kita telah mafhum, lanjutnya. jika pesan media sosial dapat memicu perilaku positif dan negatif individu. Informasi bohong atau hoaks, misalnya, tidak dipungkiri menimbulkan keresahan dan konflik dalam masyarakat,  sehingga berpotensi untuk mengganggu stabilitas sosial dan politik secara luas.  Disisi lain, pemerintah mempunyai peran dan tanggung jawab untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif demi stabilitas sosial masyarakat dan peran ini dapat diperkuat melalui penggunaan media sosial sebagai instrumen komunikasi, terangnya.



Sementara menurut pembicara ketiga, yaitu Ketua KPID Sumsel, Guntur SH. Ia mengatakan pesan yang diedarkan oleh media, baik konvensional maupun digital semakin berlimpah dengan isi pesan yang sangat beragam. Celakanya, tidak semua pesan media mengandung muatan positif dan bermanfaat untuk perkembangan pengetahuan dan psikologis individu. Sementara itu, masyarakat sebagai penerima pesan berasal dari kultur dan latar belakang yang berbeda-beda. Pluralitas ini menciptakan perbedaan pula dalam memaknai pesan media. Untuk menyikapi hal tersebut, upaya serius untuk mengonstruksi pengetahuan, sikap dan perilaku cerdas serta kritis masyarakat.




Sedangkan pembicara keempat, Edo, mengatakan bahwa  Pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap semua lini kehidupan masyarakat, terlebih lagi terhadap mereka yang berkemampuan ekonomi terbatas. Perusahaan-perusahaan banyak yang gulung tikar, sehingga terpaksa mengurangi tenaga kerja.  Ribuan orang kehilangan pekerjaan dan tidak tahu harus berbuat apa, ungkapnya. Namun, lanjutnya, pada dasarnya, peluang untuk berusaha masih terbuka lebar, terutama melalui media  digital atau sosial. Sayangnya, tidak banyak individu yang mengetahui bagaimana cara memanfaatkannya, bahkan untuk sekedar memulai. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan untuk membaca peluang dengan memanfaatkan media digital atau sosial dengan tujuan kesejahteraan ekonomi, paparnya. (van/"ap-news")

04 Oktober 2021

Lagi! Kurir Sabu Asal Pemulutan Diringkus Polisi


Ogan Ilir, "ap-news" Online
DUA orang pemuda warga Pemulutan Selatan diringkus aparat Unit 2 Sat Reskrim Narkoba Polres Ogan Ilir, di Jalan PDAM Kelurahan Tanjung Raja karena diduga sebagai Kurir Narkoba jenis Sabu pada Kamis (30-09), kemarin. Demikian kata Kapolres OI, AKBP Yusantiyo Sandy didamping Kasat Res Narkoba AKP Zon Prama, bersama jajaran lainnya dalam Press Release yang digelar di Halaman Mapolres Ogan Ilir, Indralaya Utara OI, Sumsel. Senin, (04-10) siang.



Dan lanjutnya, kedua pemuda tersebut berinisial RD (21) dan MA (17) yang berdomisili di Desa Sungai Lebung Ilir Kecamatan Pemulutan Selatan OI, Sumsel.

Masih kata Yusantio, keberhasilan aparatnya dalam mengungkap kasus ini, karena adanya informasi dari masyarakat terkait sering terjadinya transaksi gelap narkoba di Jalan PDAM Kelurahan Tanjung Raja, ungkapnya.



Dengan adanya informasi tersebut, aparat Unit 2 Sat Res Narkoba segera melakukan penyelidikan dan penyisiran tempat yang dimaksud pemberi informasi, ujarnya.

Dan benar saja, katanya lagi. Saat dilakukan penyisiran petugas menemukan 2 (dua) orang dengan gerak gerik mencurigakan, yang kemudian dilakukan penggeledahan  dan menemukan barang bukti Narkoba jenis Sabu dengan berat bruto 199,58 gram dalam kantong plastik klip bening di Kantong kresek hitam yang dibawanya dan diakuinya barang tersebut merupakan miliknya, papar Yusantiyo.



Saat ini keduanya, diamankan petugas bersama barang bukti lainnya, berupa 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Vega-R dengan Nopol BG 3447 KS, bersama 2 (dua) unit Android milik mereka, paparnya.



Kemudian karena perbuatannya, kedua pelaku akan dijerat  UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau paling singkat 5 (lima) Tahun, pungkasnya. (van/"ap-news")

Sukses Dalam Tugas 24 Personil Polres OI Terima Penghargaan

Ogan Ilir, "ap-news" Online
POLRES Ogan Ilir memberikan penghargaan untuk 24 orang personil aparat jajarannya karena dianggap telah berprestasi dan berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Demikian Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandy, melalui arahan Wakapolres Kompol Hardiman, dalam upacara penyerahan penghargaan  yang berlangsung  di Lapangan Upacara Mapolres Ogan Ilir, Indralaya Utara OI Sumsel. Senin, (04-10) pagi. 

Dijelaskan Hardiman, penghargaan ini diberikan Kapolres  Ogan Ilir sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan dalam giat ungkap kasus maupun keberhasilan lainnya sesuai dengan tugas pada satuannya masing masing, terangnya.



Selain itu lanjutnya, dengan diberikannya penghargaan ini, Kapolres berharap bagi tiap personil, agar kedepan lebih meningkatkan lagi kinerjanya untuk menjadi lebih baik lagi, sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan pada Bangsa dan masyarakat, demikian juga untuk seluruh personil Polres OI lainnya, tuturnya.



Dikesempatan sama, Hardiman juga menyampaikan himbauan untuk selalu dan jangan sampai lupa berdoa disetiap melaksanakan tugas, dengan harapan agar saat melaksanakan tugas senantiasa mendapat perlindungan dan kemudahan dari Yang Maha Kuasa, harapnya.



Berikut nama-nama ke 24 orang personel Polres OI yang diberikan penghargaan, 10 orang berasal dari Sat Reskrim, Sat Res Narkoba dan Sat Lantas Polres Ogan Ilir , yaitu Kasat Reskrim, AKP Shisca Agustina, Kaur Bin Ops Iptu Herman, Kanit Pidum Ipda Harri Putra Makmur dan tujuh personel lainnya yakni Bripka Romadhona, Bripka Hendra, Bripka Teddy Permana, Bripka Rendi Oktora, Brigadir Budiansyah, Briptu Surya Putra serta Briptu Evan Hermawansyah. 



Sedangkan personil dari Polsek Pemulutan yakni Kapolsek Iptu Iklil Alanuari, Wakapolsek Iptu Ahmad Rosyidi, Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain serta personel lainnya yaitu Aipda Riduan, Aipda Marwan Syarif, Bripka Angga Eko, Bripka Kumeini, Bripka Nano Suarna, Bripka Nopran Ramanda, Bripka Yogi Pranata, Bripka Novriandy, Bripka Abdul Rahman, Bripka Gusri.S, Briptu Risky Agusti, Briptu Ario Bima dan Bripda Ihsan Saktito. 



Informasi dihimpun, pemberian penghargaan bagi 10 orang personil dari Sat Reskrim, Sat Res Narkoba maupun Sat Lantas, diberikan atas keberhasilan mengungkap Kasus tindak pidana penganiayaan dan Kasus Narkoba,  pengamanan anak hilang serta operator pembangunan zona integritas.


Sementara untuk 14 orang personil dari Polsek Pemulutan, penghargaan diberikan atas keberhasilan dalam ungkap Kasus Pembunuhan Tarbiyah, perempuan warga Desa Seri Banding Kecamatan Pemulutan Barat yang terjadi pada beberapa waktu lalu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa kasus pembunuhan tersebut sempat menjadi perhatian Kapolda Sumsel, dengan memberikan waktu seminggu untuk jajaran Polres OI harus berhasil mengungkap kasus ini. Hingga pada akhirnya terjawab dengan hanya butuh waktu 5 (lima) hari, Polres OI melalui Polsek Pemulutan berhasil mengungkap dan menangkap pelakunya. (van/"ap-news")

Polisi Kena Rampok, 100 Juta Uang Hasil Kebun Raib

Foto hanya Ilustrasi

Muaraenim, "ap-news" Online
PERSONIL Polres Ogan Ilir, inisial RS (34), diduga menjadi korban perampokan sehingga harus kehilangan uang sebesar Rp.100 Juta, pada Hari Kamis, (30-09) sekitar Jam 15.30 sore kemarin, di Desa Pinang Banjar Kecamatan Gelumbang, Muaraenim Sumsel. Demikian menurut Kapolres Muaraenim, AKBP Danny Sianipar, pada awak media saat mengkonfirmasi terkait peritiwa tersebut.



Masih menurut Danny, berdasarkan keterangan korban peristiwa perampokan dialaminya tersebut diduga dilakukan oleh 2 (dua) orang dengan menggunakan Senjata Api rakitan (Senpira) dan mengendarai sepeda motor. Terkait bagaimana terjadinya  peristiwa tersebut, menurut cerita korban bahwa Ia hendak pulang kerumah dari kebunnya yang berlokasi di kawasan Desa Pinang Banjar, Gelumbang dengan   menggunakan kendaraan mobil pribadi miliknya jenis Toyota Fortuner, tuturnya.



Dan lanjutnya,  saat keluar dari kebun RS turun dari kendaraan bermaksud untuk membuka palang penghalang jalan (Portal). Namun secara tidak terduga, tiba tiba muncul 2 (orang) dari semak yang langsung menyergap dan menodongkan senjata (senpira) ke kepalanya, ungkapnya.

Karena mendapat serangan tidak terduga dengan dibawah ancaman senjata, korban akhirnya  terpaksa merelakan kedua pelaku tersebut mengambil Tas yang berisi uang sebanyak Rp.100 juta miliknya di dalam mobil lalu kabur menggunakan Sepeda Motor Yamaha RX King, terangnya.



Selanjutnya, usai kejadian tersebut korban sempat berusaha mengejar kedua pelaku dan hampir jadi korban penembakan oleh pelaku yaitu tepatnya  di persimpangan jalan menuju Desa Tanjung Lalang Ogan Ilir, kedua pelaku sepertinya menunggu korban dan menembaki mobil korban dari arah depan sebanyak dua kali kamudian langsung kabur meninggalkan korban, paparnya.



Atas kejadian dialaminya, RS kemudian melapor ke Polsek Gelumbang, dan kini masih  dalam proses penyidikan petugas. Diakhir keterangannya, AKBP Danny Sianipar berharap do'a serta dukungan masyarakat agar personilnya diberi kemudahan untuk mengungkap kasus ini


Sementara ketika dikonfirmasi media ini, Polres Ogan Ilir melalui Kasat Reskrim AKP Shisca Agustina, membenarkan bahwa korban perampokan tersebut merupakan personil Polres Ogan Ilir. (van/"ap-news")

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi