03/01/2022 - 04/01/2022 - AGUNG POST NEWS

24 Maret 2022

Rakoor MUI OI : Sinergi MUI Ormas Islam Dan Pemda Ogan Ilir Mempercepat Realisasi Ogan Ilir Bangkit


Ogan Ilir,  "AP-News" Online. 

MUI boleh saja mengurus, kesejahteraan, ekonomi, politik umat.  Diyakini MU I bisa mengkondisikan kepentingan organisasi islam didaerahnya masing, termasuk MUI Ogan Ilir.  Demikian Bupati Ogan Ilir diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemda OI, Drs H Rakhman Rasyidi MM. Diruang Rapat Bupati, KPT Senai,  Kamis, (24-03) siang. 



Ketua Umum MUI OI,  DR KH Nurhasan dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, MUI  bersama organisasi Islam di Ogan Ilir perlu bersatu dan bersinergi dengan Pemda Ogan Ilir. Untuk mendukung mempercepat program kampanye Bupat OI Panca Wijaya Akbar dengan tema: "Ogan Ilir Bangkit". 


Dengan bersatu dan sinergi yang kokoh maka tujuan Bupati OI Panca Wijaya Akbar akan segera terwujud untuk kesejahteraan masyarakat ogan ilir,  tutur Nurhasan. 


Hadir dalam rakoor ini para pimpinan dan pengurus ormas islam ogan ilir. Serta pengurus MUI Ogan Ilir.  (puyang sabar/"ap-news").

19 Maret 2022

Ponpes Masdarul Ulum Teluk Kecapi Ogan Ilir Terus Berbenah Siswanya Banyak Tahpidz Al Qur'an



Pemulutan. "AP-News" Online

DENGAN tekad membaja bercita-cita mendirikan sekolah agama islam sejak masih mengenyam pendidikan dibangku sekolah agama di Sribandung tahun'80 an. Setelah menikah tahun 1990 saya bersama suami, Drs Junaidil Burdadi, mulai merancang bangun sekolah agama yang saya cita-citakan desa Teluk Kecapi. Alhamdulillah sekolah agama yang dimulai dari MTS dengan kondisi apa adanya tapi mengacu pada kurikulum pendidikan yang dikeluarkan pemerintah mulai beroperasi tahun 1991. Demikian penjelasan Ketua Yayasan Masdarul Ulum Teluk Kecapi, Hajjah Latifah SPdi, kepada M Syukri Hudipah dari "ap-news" di ruang kerjanya, belum lama ini.



Lebih lanjut Hj Latifah SPdI mengatakan, untuk kelanjutan pendidikan sekolah ini saya menghubungi famili yang berlatar pendidikan agama minta bantu mengajar di sekolah ini. Seiring waktu, katanya menerangkan, tahun berikutnya didirikan Madrasah Aliyah, Tsanawiyah, Ibtida'iyah dan juga kelompok. Tahfidz Al Qur 'an usia Dini ( TAUD).
Pendidikan TAUD ini 
di peruntukan bagi anak usia tiga tahun yang ditempuh belajar selama satu tahun. Setelah itu mereka boleh menambah waktu lagi selama dua tahun.



Masih kata, H Latifah menuturkan, untuk menanamkan keimanan siswa, setiap hari jum'at pagi mereka membaca Al Qur'an dihalaman sekolah secara bersama sama sebelum mulai belajar di kelas. Sekarang ini siswa Aliyah dan Tsanawiyah belajar
 hapalan lima sampai 10 juz, memang masih sedikit. Tapi, kalau tiga juz hampir keseluruhan murid tahfidz.



Selain itu Madrasah ini menyiapkan pemondokan karena siswa-siswinya bukan hanya dari Ogan ilir. Tapi, banyak juga dari kabupaten lain di Sumatera Selatan bahkan ada dari luar sumsel, termasuk ada warga negara tetangga kita Malaysia pernah mengontak kita menanyakan tentang keberadaan dan pemondokan siswa yang akan belajar di Ponpes Masdarul Ulum ini,  mereka langsung kami kirim brosur sekolah agama ini. Dan setiap siswa sejak lama bebas uang SPP. Hanya saja ada biaya pemondokan yang dibayar pertahun kalau dirinci perhitungannya tidak sampai Rp100 ribu perbulannya, terang Hj Latifah.



Dikesempatan lain, Ka MA Ponpes Masdarul Ulum. Heriansyah juga menerangkan, setelah saya tamat dari Ponpes di Gontor ikut mengajar disini untuk membatu lembaga pendidikan yang didirikan ibu Hj Latifah. Dan Alhamdulillah berkat kerjasama yang solid antara owner ponpes dan para pengajar di sekokah agama ini banyak siswa yang tahfidz


 AlQur'an hingga lima sampai 10 jus, bahkan sudah yang tahfidz 22 jus namanya, Septi Anggira, selain itu sekolah kita ini ada juga prestasi lain seperti sering mengikuti lomba berbagai kegiatan umum atau khusus keagamaan, terangnya singkat tanpa merinci.
 (msh/"ap-news").

15 Maret 2022

Migrasi TV Digital, Masyarakat Tidak Harus Ganti Televisi


Kementerian Kominfo, "AP-News" Online

PERALIHAN siaran TV Analog ke siaran TV Digital semakin digaungkan. Sebab, masyarakat bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan beralih ke TV digital. Secara bertahap, pemerintah akan melakukan migrasi siaran TV digital dan menghentikan siaran TV analog.



Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) pun telah merancang proses peralihan menuju TV Digital menjadi tiga tahap dengan mempertimbangkan rujukan standar yang ditetapkan International Telecommunication Union (ITU). Di antaranya sesuai kondisi geografis, luas wilayah, keterbatasan frekuensi radio dan kemampuan teknologi siaran digital.



Melalui webinar Sosialisasi TV Digital dengan Tema “Dukung Migrasi TV Digital Indonesia” pada awal September lalu, Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika Kominfo, Geryantika Kurnia, pun mengungkapkan waktu peralihan menuju TV digital. Tahap pertama pemberhentian siaran TV Analog akan dilakukan pada 30 April 2022, dilanjutkan tahap kedua pada 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga pada 2 November 2022. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri No. 11/2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.



Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, juga mengatakan, masyarakat perbatasan akan diprioritaskan saat proses migrasi ini. “Bila tidak menggunakan sistem siaran digital, maka masyarakat di daerah perbatasan kurang dapat menikmati tayangan TV nasional. Lebih menikmati siaran TV negara tetangga karena lebih jernih. Kalau beralih ke TV digital, otomatis akan menikmati siaran TV nasional,” kata Agung.

Cara Beralih ke TV Digital

Peralihan dari siaran TV Analog ke siaran TV Digital tetap menggunakan antena UHF, jadi antena yang selama ini digunakan untuk menangkap sinyal TV analog tetap dapat digunakan. Selain itu Geryantika mengatakan, beralihnya ke siaran TV digital ini Free to Air (FTA) atau masyarakat tidak perlu membayar biaya langganan seperti layaknya siaran berbayar.

Tetap gratis sebagaimana menonton siaran TV analog, hanya bedanya sekarang kualitasnya digital. “Masyarakat bisa menonton gratis seperti TV saat ini, hanya bedanya dulu analog sekarang digital,” ungkap Geryantika.

Begitu pula dengan pesawat televisi yang digunakan, masyarakat tidak perlu mengganti perangkat tersebut. Dalam dialog di salah satu stasiun televisi pada Kamis, (7-7), yang terpenting menurut Geryantika adalah masyarakat memperhatikan kondisi televisi di rumah masing-masing. “Masyarakat harus mulai melakukan pengecekan televisi masing-masing saat ini, apakah TV mereka sudah siap menerima siaran digital atau tidak. Kalau sudah siap otomatis siaran langsung diterima,” papar Geryantika

Bila pesawat televisi analog lama di rumah Anda belum bisa langsung menangkap siaran TV digital, maka perlu alat bantu untuk menonton siaran TV Digital. Alat bantu tersebut bernama Set Top Box (STB), yaitu semacam converter yang berfungsi mengubah sinyal TV digital sehingga TV Analog bisa membacanya.

Bagi rumah tangga miskin, pemerintah akan menyediakan bantuan STB. “Kita akan koordinasi dengan Kementerian Sosial, data dari sana, yang biasa mendapatkan BLT dan punya TV yang akan diberikan bantuan STB. Yang penting sekarang kita sosialisasikan tidak ada lagi keraguan dengan TV Digital ini,” pungkas Geryantika. Sedangkan bagi masyarakat yang mampu tentu didorong untuk segera beralih. Pemerintah juga akan terus mempermudah migrasi ke TV Digital dengan mendorong ketersediaan STB.

Produksi STB dibuat masif sehingga harga STB semakin terjangkau. Saat ini, STB sudah tersebar di seluruh Indonesia. Masyarakat bisa mendapatkannya melalui toko elektronik sekitar tempat tinggal atau di toko online/marketplace.
 
 _Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Sumber: Siarandigital.kominfo.g.if

14 Maret 2022

Ketua DPRD OI Didampingi Unsur Pimpinan Dewan Pimpin Paripurna Penjelasan LPJ Bupati Tahun 2021

KETUA DPRD Ogan Ilir, Soeharto HS SH, Pimpin Paripurna Penjelasan LPJ Bupati OI Tahun 2021 Didampingi Wakil Ketua I - II, Wahyudi Marwan ST dan Ahmad Syafei SSos MSI. Prosesi Paripurna ini berlangsung, di Gedung Paripurna DPRD KPT Tanjung Senai, Senin, (14-03). 

Dihadiri langsung Bupati Ogan Ilir. Panca Wijaya Akbar SH, Ketua Badan Kehormatan, Ketua Bapemperda, dan unsur pimpinan komisi komisi beserta Anggota DPRD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, serta media baik cetak maupun elektronik.Dikesempatan tersebut Bupati menyampaikan, Nota Penjelasan Bupati Ogan Ilir tentang LKPJ Bupati Ogan ilìr Tahun Anggaran 2021. Secara spesipik dan detil Bupati menyampaikan, 

A. Belanja operasi, realisasi mencapai Rp.918,721 miliar atau sebesar 87,80 % dari alokasi belanja Rp. 1,046 triliun, yang meliputi Belanja pegawai; dengan realisasi Rp. 549,944 miliar atau 89,36% dari rencana pegawai sebesar Rp.615,422 miliar. belanja. 2) Belanja barang dan jasa; dengan realisasi belanja Rp.288,597 miliar atau 84,45 % dari target belanja barang sebesar Rp. 341,754 miliar. Belanja bantuan subsidi dengan realisasi sebesar Rp.3,150 milyar atau 100% dari target sebesar Rp.3,150 milyar. 4) Belanja hibah dengan realisasi Rp.77,029 miliar Ketua DPRD OI Didampingi Unsur Pimpinan Dewan Pimpin Paripurna Penjelasan LPJ Bupati Tahun 2021 atau 89,46% dari target belanja hibah Rp.86, 106 miliar. 

Belanja modal, terrealisasi mencapai Rp.259,280 milyar atau sebesar 93,56 % dari alokasi belanja Rp. 277,138 milyar,yang meliputi : Belanja modal tanah, dengan realisasi Rp. 801,06 juta atau 94,05% dari target sebesar Rp.851,76 juta. 2) Belanja modal peralatan dan mesin, dengan realisasi Rp.38,48 milyar atau 89,37% dari target sebesar Rp43,056 milyar. Belanja modal gedung dan bangunan, dengan realisasi Rp.49,001 milyar atau 97,32% dari target sebesar Rp.50,348 milyar. 4) Belanja modal jalan, jaringan dan irigasi, dengan realisasi Rp.169,454 milyar atau 93,48% dari target sebesar Rp.181,269 milyar. 5) Belanja modal aset tetap lainnya, dengan realisasi Rp.573,032 juta atau 94,81% dari target sebesar Rp.604,401 juta. 6) Belanja modal aset lainnya, dengan realisasi Rp.971,013 juta atau 96,33% dari target sebesar Rp.1,008 milyar. Belanja tidak terduga, dengan realisasi Rp. 436,321 juta atau 38,06% dari target sebesar Rp. 1,146 milyar. 

Belanja transfer, yang meliputi belanja bantuan keuangan, dengan realisasi Rp. 272,746 miliar atau sebesar 95,73 % dari target belanja Rp. 284,902 miliar Paripurna dilanjutkan dengan Pembentukan Pansus DPRD, dan paripruna ditutup oleh Ketua DPRD Soeharto Hs. (cal/"ap-news).

13 Maret 2022

Ketua LPTQ Sumsel "Roadshow" ke Kabupaten/Kota



Palembang, "Ap - News" Online

KETUA Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs KH Mudrik Qori MA, melakukan perjalanan silaturrahmi (roadshow) ke kabupaten/kota bertemu dengan Kepala Daerah. Roadshow tersebut selain untuk bersilaturrahmi dan mengenalkan kepengurusan LPTQ Sumsel periode 2021 - 2025, juga meminta kerjasama dan dukungan terhadap program kerja LPTQ.



Untuk roadshow tahap pertama, Kiai Mudrik Qori dan rombongan bertemu dengan Bupati Musi Rawas (Mura), Hj Ratna Machmud. Sekaligus juga menghadiri dan menyampaikan sambutan pada Pembukaan MTQ Mura ke 50. Dalam setiap pertemuan KH Mudrik Qori selalu disambut hangat, karena namanya memang sudah dikenal oleh banyak pejabat. Selain didukung gaya bicaranya yang senang memuji, humoris dan humble.



Selanjutnya, Kiai Mudrik Qori juga bersilaturrahmi dengan Walikota Lubuklinggau, Drs H Prana Putra Sohe di kediaman pribadinya, Selasa malam, 25 Januari 2022. Lalu bertemu dengan Bupati Muratara yang diwakili Wabup Ustadz H Inayatullah, di Muara Rupit Rabu pagi 26 Januari 2022, serta Bupati Lahat, Cik Ujang di ruang kerjanya, Rabu sore 26 Januari 2022.



Kepada para Kepala Daerah, Kiai Mudrik Qori menyampaikan tugas dan program kerja LPTQ Sumsel, yang juga akan terkait dengan daerah kabupaten/kota. Diantaranya bagaimana rekrutmen dan pembinaan terhadap potensi-potensi pecinta Al-Qur'an dari desa dan kelurahan yang ada di Sumsel. Hal ini sangat penting dan sangat strategis, terutama dalam mewujudkan prestasi Sumsel di ajang MTQ dan STQH tingkat nasional. 



Mudrik Qori sangat yakin bahwa potensi-potensi qori/qoriah di pedesaan, kelurahan dan kecamatan, yang mungkin  bisa saja belum terpantau. Karena itu atas petunjuk Gubernur Herman Deru, perlu dilakukan MTQ tingkat desa/kelurahan secara berkala dan kontinyu. Hal ini lanjut Mudrik perlu peran dari kepala daerah dan jajaran yang terkait. Kemudian diminta agar setiap kabupaten/kota, pada bulan Februari - Maret 2022 ini melaksanakan MTQ karena direncanakan pada bulan Mei akan dilaksanakan MTQ tingkat provinsi Sumsel.



Selain itu juga program LPTQ Sumsel menyangkut bidang Al-Quran kultural. Hal ini dalam rangka mendorong supaya kehidupan hari-hari masyarakat mencerminkan Al-Qur'an, termasuk juga prilaku pejabat dan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah. Salah satu yang didorong antara lain supaya 15 menit awal belajar di sekolah-sekolah, didahului dengan mengaji/membaca Al-Qur'an.



Dalam kegiatan roadshow tahap pertama ini, Mudrik Qori didampingi H Ahmad Iskandar Zulkarnain, Lc, MH (wakil ketua harian), Ki Abdul Gofar Ruslan (Ketua II), H Agus Jaya Lc, M.Hum (Sekretaris), Ir Muchlis Umar (Wasek I), dan Drs H Iklim Cahya, MM (Kabid IT dan Publikasi).(kir: ica/"ap-news").

03 Maret 2022

Bawa "Cap Garpu" di Komplek Unsri, Pelajar Asal Tanjungbatu Diamankan Polisi

Indralaya, "AP-News" Online

BERDASARKAN Informasi yang diterima beberapa kalangan media seorang pelajar salah satu Madrasah Aliyah, Kecamatan Tanjungbatu, diamankan tim Samapta Polres Ogan Ilir (OI) karena  membawa pisau cap garpu saat konvoi bermotor, di Kampus Unsri, Indralaya, Kamis siang (03-03). 


Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy SIK, melalui Kasat Samapta AKP H Mujamik Harun SH, kepada pers membenarkan, jika pihaknya telah mengamankan seorang remaja berinisal MD membawa sajam berupa pisau cap garpu. Saat itu Tim Samapta Polres OI berpatroli dengan sepeda motor dipimpin Katim, Aipda Dirman Bahriandi SH. 
Tim menjumpai sekelompok remaja sedang konvoi bermotor di dalam kampus Unsri Indralaya.



Karena mencurigakan, Tim Samapta melakukan pemeriksaan. Hasilnya, petugas menemukan sebilah pisau cap garpu dalam tas hitam milik salah seorang remaja berinisial MD, tutur AKP Mujamik.


Ketika diinterogasi, MD mengakui jika dirinya berasal dari Kecamatan Tanjungbatu OI, dan merupakan seorang pelajar salah satu Madrasah Aliyah di Kecamatan Tanjungbatu.



Atas kejadian tersebut, MD beserta barang bukti langsung diamankan dan diserahkan ke Unit Reskrim Polres OI, berikut barang bukti, berupa satu unit sepeda motor honda beat warna merah putih bernopol BG 5094 ABB dan pisau cap garpu yang dibawa pelaku saat konvoi. (rb/"ap-news")

02 Maret 2022

MUI Ogan Ilir Beri Pencerahan Terhadap Warga Desa Pering Pengguna Medsos

Ogan Ilir, "AP-News' Online

SIAPAPUN jangan mempermainkan apapun yang identik dengan masalah keagamaan, atau menyangkut harga diri serta hal yang akan menimbulkan kegaduhan masyarakat. Carilah permainan lain karena selain berdosa prilaku seperti itu bisa menuai kontroversi dengan resiko tinggi terhadap kehidupan kita sehari-hari dan bisa berurusan dengan penegak hukum kalau sampai ada pembaca 
atau pemirsanya yang tidak suka terhadap tayangan masalah tersebut. Demikian Ketua MUI Ogan Ilir, DR KH Nurhasan SPdi MPd, saat memberikan pencerahan pengguna medsos/ FB dll oleh masyarakat Desa Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Selasa, (2-3) siang, di kediaman, Agus Salim, Kades Pering.



Dikesempatan tersebut  Bidang Hukum dan HAM MUI Ogan Ilir, Hajib SH MH, saat pencerahaan dihadapan para ibu-ibu warga Desa Pering pengguna medsos / FB mengatakan,  agar tidak memublikasikan hal-hal yang melanggar norma agama yang bisa membuat gaduh masyarakat dan memalukan daerah. Bersyukurlah pemerintah Desa Pering peduli pada warganya sehingga menggelar kegiatan ini agar berhati-hati menggunakan FB baik berbentuk tulisan maupun rekaman, karena kalau ada yang tidak senang atas publikasi tersebut bisa berurusan dengan penegak hukum, tegas Hajib menerangkan.



Sementara HM Syarifuddin Basrie,S.I.Kom, Sekretaris Komisi VIII Bidang Media&Informatika MUI Ogan Ilir, dikesempatan tersebut menjelaskan, sebuah tulisan berupa komentar atau tayangan video selagi belum dipublis itu masih aman dan hak kita. Namun, katanya, bila tulisan atau tayangan video tersebut lepas dari ujung jari dan terpublikasi itu sudah menjadi hak publik/siapapun pembaca,  penontonnyo boleh bekomentar dan menanggapinya, entah itu tanggapan menyenangkan atau tidak menyenangkan?. Nach, kata Puyang Sabar sapaan akrap haji syarifuddin, ketika publik ada yang tidak senang atau tersinggung atau merasa terganggu akan perbuatan kita itu dan melapor pada yang berwajib. Maka, penulis, penayang termasuk penyebar bisa dijerat UU ITE dengan sanksi penjara dan denda ratusan bahkan miliaran rupiah, terangnya.



Maka itu, tandas Puyang Sabar, pikirkan 1000X azas manfaat dan mudharatnya sebelum menebar, ngeshare, memublikasikan, tulisan/ komentar, atau video yang kita buat untuk publikasi.
Jangan karena ingin main-main atau lucu-lucuan buat teman sekitar taunya ditanggapi   negatif orang sejagat karena menyangkut agama dan hal-hal merusak harga diri, tutur HM Syarifuddin Basrie mengingatkan. 



Kegiatan pencerahan terhadap warga Pering ini,  terlebih dahulu dibuka dan diterangkan Kades Pering Agus Salim, maksud tujuan digelarnya pencerahan terhadap warganya pemakai medsos/FB untuk bergaul di keseharian yang mengundang Ketua dan Pengurus Ketua MUI Ogan Ilir didampingi Herman Sakindra cs. Agar warga mengerti batasan bermain main di medsos yang di monitor bukan dikalangan sendiri saja tapi kalangan seluruh penjuru, tegas kades memperingatkan.



Pembawa acara ini adalah, Ust Bhukhori SAg tokoh masyarakat setempat.Dihadiri perangkat desa Pering serta anggota BPD setempat. (tim/red/"ap-news")

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi