01/01/2023 - 02/01/2023 - AGUNG POST NEWS

31 Januari 2023

PLT Ketua Ogan Ilir PWI Henny: Terimakasih Pak Kajari Nur Surya Forwaka Segera Dibentuk



Inderalaya, "AP-News" Online

PLT Ketua PWI Ogan Ilir, Henny Primasari mengucapkan, banyak terimakasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ogan Ilir, Nur Surya dan jajarannya, lantaran memberikan bantuan berupa baju kepada 50 pewarta anggota PWI, IJTI dan wartawan online. Bahkan, Kajari Nur Surya, berpesan agar wartawan Ogan Ilir yang tergabung dalam PWI Ogan Ilir segera membentuk Forwaka yaitu forum wartawan kejaksaan (Forwaka) negeri Ogan Ilir. 

"Alhamdulillah Pak Kajari Nur Surya dan jajaran seperti Kasi Intel Ario  A Gofar terimakasih atas perhatian dan bantuannya kami bisa dapat baju seragam. Selama ini kami belum pernah mendapatkan baju seragam dari Kejari Ogan Ilir. Tentunya ini sebagai bentuk sinergitas antara pewarta dan Kejari. Untuk pembentukan Forwaka akan segera kita tindaklanjuti. Sebelumnya kami sudah melakukan audensi dengan Kajari dna jajarannya satu bulan lalu," jelas Plt Ketua PWI Ogan Ilir Henny Primasari.

Sementara itu, Kajari Ogan Ilir Nur Surya didampingi Kasi Intel Ario A Gofar, menyambut baik audiensi para awak media yang bertugas di Kabupaten Ogan Ilir tersebut. Dirinya juga berharap, sinergisitas antara Kejari Ogan Ilir dan para jurnalis di Ogan Ilir tetap terjalin. “Pada dasarnya kami siap dikritik. Makin dikritik, kami akan semakin berbuat yang lebih baik,” Kata Kajari Ogan Ilir Nur Surya didampingi Kasi Intel Kejari Ario A Gofar. (rel/ #prima/"ap-news")

25 Januari 2023

DPRD Ogan Ilir Menolak Kenaikan Ongkos Haji


Ogan Ilir, "AP-News" online

DPRD Kabupaten Ogan Ilir kembali menggelar Rapat Paripurna II Tahun sidang 2023 pada pembicaraan tingkat ke 1 (lanjutan), Selasa, 24 Januari 2023.

Agenda sidang dalam rangka penyampaian jawaban atau tanggapan Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Ogan Ilir terhadap Pendapat Bupati Ogan Ilir Atas Raperda Inisiatif DPRD Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2023

Dalam Penyampaian dan tanggapannya, semua Fraksi-fraksi Partai sepakat setuju terhadap pendapat Bupati Ogan Ilir atas Raperda Insiatif DPRD Ogan Ilir. 

Usai acara Rapat Paripurna Ke-II, salah satu Ketua Fraksi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  H. Husnul Anam yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPRD OI memberikan Interupsi menolak rencana Kenaikan Biaya Haji Tahun 2023.

Dalam Interupsinya, Husnul Anam meminta dukungan semua para ketua fraksi-fraksi partai anggota DPRD Ogan Ilir terkait penolakan tersebut.

Sementara H Husnul Anam, dihadapan awak media mengatakan dari Fraksi PKS menolak tegas rencana kenaikan biaya haji yang diusulkan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi Rp 69,2 juta.

"PKS menilai kenaikan biaya haji itu tidak rasional, karena 75% banyak jemaah haji dari kalangan masyarakat kelas bawah, petani dan nelayan,"  ungkap Husnul Anam.

Husnul Anam menilai rencana kenaikan biaya haji itu, secara umum disebabkan karena adanya kesalahan dalam pengelolaan dana. 

"Dari setoran awal Rp 25 juta, kalau umpama dia menabung 20 tahun atau 30 tahun berarti uang yang mengendap 30 tahun, harusnya sudah dapat 180 persen. Berarti Rp 25 juta ditambah 18 persen sekitar Rp 55 juta," tuturnya.

Dulu lanjutnya, memang keuntungan sekitar 30 persen sekarang mendekati 50 persen, namun hal itu terjadi karena ada kesalahan dalam mengelola dana haji.

"Apa salahnya, karena 70 persen dana haji diambil oleh Kemenkeu dalam bentuk surat utang negara. Surat utang negara itu kan keuntungannya hanya sekitar 5 persen. Sedangkan inflasi 5,4, jadi ini tidak adil," tegasnya.

"Karena dipakai habis-habisan, pada waktu sama badan pengelolaan keuangan haji perusahaan tidak punya modal sama sekali," tambahnya.

Sementara Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani mengatakan, pemerintah daerah juga akan mengusulkan dan mempelajari agar Biaya Haji ini dapat dikaji lagi.

"Karena masyarakat kita banyak yang punya keterbatasan yang sangat minim untuk berangkat haji, oleh karena itu kita berharap pemerintah mengkaji lagi besaran Biaya Naik Haji," katanya. (Van/"ap-news")

22 Januari 2023

Matangkan Persiapan PAC Partai Gerindra OI Gelar Rakor


Ogan Ilir, "AP-News" Online.
PENGURUS Ranting Kecamatan Tanjung Batu dan Kecamatan Payaraman berkumpul menjadi satu dalam Rapat Koordinasi Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (20-01) di Gedung Serbaguna Desa Seri Kembang III Kecamatan Payaraman. 



Rapat Koordinasi Pimpinan Anak Cabang ini di hadiri Ketua DPC Partai Gerindra OI, Edwin Cahya Putra SIP, Ketua OKK Huzaimi SH, Sekretaris Bappilu Edwar Kanedi SH, serta para Bakal Calon Legislatif Partai Gerindra Dapil V Rani Susilawati SE, Edi Husnadi. Tokoh masyarakat, H Sobari, serta seluruh Pengurus PAC dan Ranting Kecamatan Payaraman - Tanjung Batu. 


Ketua DPC Partai Gerindra OI, Edwin Cahya Putra SIP, dalam pengarahannya di depan Pengurus Anak Cabang dan Pengurus Ranting bahwa semuanya mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar terhadap Partai Gerindra dan Negara Indonesia, katanya.
Lebih lanjut menurutnya, pada Rapimnas Partai Gerindra yang dihadiri seluruh DPC dan DPD  se Indonesia sepakat menginginkan Ketua Umum, H Prabowo Subianto, untuk mencalonkan diri kembali sebagai Presiden, ungkapnya.



Sedangkan untuk Partai Gerindra di Pemilu 2024 mendatang. Rapimnas tersebut  menargetkan harus jadi partai pemenang, tegasnya. Mengapa?. Menurut Edwin, alasannya karena dengan menjadi partai pemenang kita dapat memenuhi keinginan dan niat baik  untuk membela kepentingan masyarakat, pemenuhan hak warga miskin dan kaum terpinggirkan serta hak para pendiri bangsa," ujarnya.


Untuk itu, tambahnya. Dengan Partai Gerindra kita berharap menjadi wadah bagi kader untuk bisa berkontribusi guna mengakomodir, untuk membela kepentingan terciptanya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat," tandasnya.
Dikesempatan sama Ia mengajak agar kader Parta Gerindra untuk saling support dan bekerjasama untuk meraih suara yang maksimal pada  Pemilu yang akan dihelat pada 2024 nanti. 


Di akhir arahannya, Edwin menekankan lagi  dan mengajak seluruh pengurus Partai untuk mendukung penuh "Bapak H Prabowo Subianto, menjadi Presiden RI dan membesarkan Partai Gerindra. 
Usai menyampaikan arahannya, Ketua DPC Partai Gerindra menyerahkan SK Kepengurusan Ranting, Plang dan Bendera Partai Gerindra kepada Pengurus PAC Tanjung Batu dan Payaraman, secara  bergiliran.


Selanjutnya, setelah menghadiri Rapat Koordinasi PAC Kecamatan Payaraman dan Tanjung Batu. Ketua DPC Gerindra OI beserta rombongan langsung bertolak menuju Kecamatan Pemulutan guna menghadiri acara yang sama oleh Pengurus PAC Pemulutan. 



Dalam rakor Pemulutan ini, Edwin menyampaikan, harapannya pada PAC dan Pengurus Ranting agar mempunyai andil penuh untuk menjadikan Partai Gerindra menjadi Partai pemenang di ajang Pemilihan 2024 nanti, baik pemilihan legislatif maupun Presiden," pungkasnya (van/"ap-news)

19 Januari 2023

Rapat Paripurna Ke III DPRD OI, Dengarkan Penyampaian Penjelasan Bupati



Ogan Ilir, "AP-News" online

Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Soeharto HS tersebut, berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir. Hadir yang mewakili Pemkab Ogan Ilir adalah Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani. 

Rapat Paripurna III DPRD Kabupaten Ogan ilir Tahun Sidang 2022 dalam rangka penyampaian jawaban dan penjelasan Bupati Ogan ilir terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi Dewan atas Raperda usul Pemerintah Kabupaten Ogan ilir TA 2022, Rabu (19/1).

Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Soeharto Hs tersebut, berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir. Hadir yang mewakili Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir adalah Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani.

Penyampaian jawaban dan penjelasan Bupati Ogan ilir yang diwakili oleh Wakil Bupati terhadap tujuh Pandangan Umum Fraksi-fraksi Dewan atas Raperda usul Pemerintah Kabupaten Ogan ilir Tahun Anggaran 2022.

Pertama Wakil Bupati Ogan Ilir menjawab pandangan umum dari fraksi Partai Golkar dengan mengucapkan terimakasih kepada fraksi partai golkar melalui juru bicaranya yang telah mengapresiasi terhadap dua Raperda usul Pemkab OI.

Kemudian menjawab pandangan umum fraksi Partai PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Safari yang telah menyampaikan pandangan umum dengan saran, harapan dan pendapat atas nota penjelasan Bupati yang disampaikan pada rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir tahun sidang 2022 pada hari senin (17/1) kemarin.

Terhadap pernyataan tentang analisa kondisi deforestasi dan pengawasan AMDAL pada perusahaan. Terkait pernyataan berapa jumlah usah perkebunan di atas luas lahan 25 hektar yang telah dilakukan pendataan dan pengawasan AMDAL di Kab Ogan Ilir

Kemudian pernyataan terkait penyusunan dalam perencanaan Raperda tentang penyelenggaran perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup telah dilakukan pengajian dengan perundang-undangan lebih tinggi

Ketiga menjawab pandangan umum Fraksi Partai Nasdem yang diwakili juru bicara Abdul Rozak. terimakasih kepada fraksi partai Nasdem telah menyampaikan pandangan umum terhadap dua Raperda yang telah sepakat atas usulan tersebut.

Ke empat, menjawab pandangan umum fraksi PPP, yang disampaikan oleh H. Sopian juga mengucapkan terimakasih atas pandangannya terhadap dua Raperda yang telah sepakat atas usulan tersebut.

Kemudian, menjawab pandangan umum Fraksi Partai PAN, yang disampaikan yang juru bicaranya Mulyadi Abdullah, atas pandangannya terhadap dua Raperda yang telah sepakat atas usulan tersebut.

Menjawab pandangan umum Fraksi Bergerak, mengucapkan terima kasih kepada juru bicara Rahmadi Djakfar atas penyampaian Raperda dengan regulasi kearifan lokal. Kemudian, Fraksi Bergerak memberikan catatan khusus soal permasalahan lingkungan hidup alam untuk menciptakan lingkungan yang baik.

Terakhir, menjawab pandangan umum Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, mengucapkan terimakasi kepada juru bicara yang disampaikan Rosita Dewi menyetujui dua Raperda yang diajukan Pemerintah Kabupen Ogan Ilir.

Usai mendengarkan jawaban nota penjelasan Bupati Ogan Ilir, Soeharto menyampaikan, rapat paripurna akan dilanjutkan dan akan dibahas kembali pada hari berikutnya.

"Kepada Bupati Ogan Ilir terimakasih atas jawaban nota penjelasannya atas pandangan umum fraksi dan akan dibahas kembali pada Rapat Paripurna berikutnya," tutupnya. (van/"ap-news)

17 Januari 2023

Ahmad Syafe'i Sanjung Ketua PWI Ogan Ilir

Ogan Ilir, "AP-News" Online
Wakil Ketua DPRD Kabupaten  Ogan Ilir (OI), Ahmad Syafe'i memuji Pelaksana tugas (Plt) Ketua PWI OI, Henny Primasari dengan kalimat 'Ketua Pakam' dalam acara audensi pengurus  PWI Ogan Ilir di ruang rapat DPRD OI, KPT Tanjung Senai, Indralaya OI Sumsel. Senin, (16-01) siang.



Menurut Ahmad Syafe'i pujian bermakna, ketua yang hebat tersebut Ia utarakan lantaran Henny dinilai mampu mempersatukan para wartawan dibawah organisasi yang dipimpinnya. Namun, hal ini tentu akan terus kita amati kedepan, selorohnya didepan penghadir audensi.



Dikesempatan sama, Ia juga menyampaikan bahwa dalam keseharian tugasnya bersama rekan media bukan hal yang asing. Namun audensi ini merupakan kesempatan pertama dalam sebuah forum formal, ungkapnya. 

Disisi lain, terkait tugas wartawan sebagai sosial kontrol. Legislator Partai Nasdem ini mengatakan DPRD Ogan Ilir sebagai wakil rakyat tentu sangat terbuka   terhadap semua kritik maupun saran terutama sifatnya membangun untuk perbaikan pelayanan anggota dewan kedepan, tandasnya.



Hal senada juga disampaikan Rahmadi Ja'far, anggota dewan Komisi I DPRD OI mengatakan terkait pemberitaan yang bertujuan mengkritisi hendaknya disampaikan dengan cara etis dengan tidak mengesampingkan substansi yang ingin dihantarkan kepada publik. "Kritis namun tetap etis," ujarnya.

Sementara dilain pihak, Plt Ketua PWI OI, Henny Primasari, menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan yang diberikan  DPRD OI dan berharap sinergitas jurnalis dan pihak dewan sendiri kedepannya akan semakin solid.

Dalam acara audensi ini, Ahmad Syafe'i selain didampingi Rahmadi Ja'far, juga didampingi Abdul Rozak anggota Komisi I bersama sejumlah Staf Humas DPRD OI. Sedangkan dari PWI OI sendiri, Plt Ketua Henny Primasari datang didampingi Dewan Penasehat, Sardinan Delisep beserta awak jurnalis berjumlah sekitar 30 orang. (van/"ap-news")

15 Januari 2023

Banyak Suka yang Terbuka


Oleh : Drs H Iklim Cahya, MM (Wartawan, Pemerhati Politik. Tinggal di Indralaya Ogan Ilir Sumsel).

Sumsel, "AP-News" Online

SAAT ini sedang ramai  diperdebatkan sistem Pemilihan Umum ( Pemilu ) yang bagaimana yang sebaiknya dipakai. Apakah sistem proporsional terbuka seperti yang sekarang berlaku, atau kembali ke sistem proporsional tertutup yang juga pernah dipakai di negeri ini.



Kalau kita simak pemberitaan, kelihatannya yang mendorong kembali ke sistem proporsional  tertutup adalah PDIP yang dipimpin Megawati, yang menguasai pemerintahan sejak tahun 2014. Namun keinginan PDIP ini bukan hanya ditolak oleh PKS dan Partai Demokrat yang menjadi "oposisi", tapi juga oleh 6 parpol lainnya yang selama ini menjadi "konco" PDIP dalam jagat politik kekuasaan. 


Sikap politik yang ditunjukkan parpol "konco" PDIP selama ini seperti Golkar, Nasdem, PPP, PAN, PKB, dan Gerindra, menjadi tanda tanya. Salah satu dugaan bahwa usulan sistem pemilu proporsional tertutup, bukan kehendak istana, tapi murni kehendak PDIP. Kita sudah tahu bahwa Sistem Proporsional Terbuka, maksudnya adalah mata pilih (pemilih) dalam Pemilu Legislatif (Pileg), langsung memilih calon yang ada dalam daftar calon. Sehingga keterpilihan calon bukan karena nomor urut, tapi berdasarkan suara terbanyak.



Tetapi kendati begitu, pemilih yang hanya mencoblos tanda gambar/nama parpol masih sah, yang akan dikonversikan saat penentuan jumlah kursi yang diraih partai tersebut. Sistem ini mulai berlaku secara murni sejak Pileg tahun 2009, yang dikuatkan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). 


Sebelumnya yakni pada Pileg tahun 2004, berlaku sistem semi terbuka. Yakni caleg yang meraih 30 persen suara dari BPP (Bilangan pembagi pemilih = jumlah suara per kursi), maka ditetapkan sebagai calon terpilih. Dan seandainya tidak ada caleg yang meraih suara 30 persen, maka caleg terpilih didasarkan pada nomor urut calon. Saat itu pada Pemilu 2004, sangat jarang ada caleg yang mampu meraih 30 persen suara tersebut. Tapi dalam perkembangan pada pemilu-pemilu berikutnya, justru banyak yang mampu mencapainya. Namun sistem semi terbuka ini, sudah berganti dengan sistem terbuka penuh pasca pemilu 2004.

Sebaliknya Sistem Proporsional Tertutup,  pemilih hanya memilih parpol, dan caleg terpilih berdasarkan nomor urut pada daftar calon. Sistem ini berlaku selama era orde baru, mulai Pemilu 1972 hingga Pemilu 1997, bahkan masih dipakai pada Pemilu Dipercepat tahun 1999. Bedanya kalau di era orde baru konstestannya hanya tiga orpol/parpol, sedangkan pada Pemilu 1999 diikuti 48 parpol.



KELEMAHAN
Sebetulnya apapun sistem yang dipakai, apakah proporsional tertutup (berdasarkan nomor urut) atau sistem proporsional terbuka (berdasar suara terbanyak), masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan.

Dari pengalaman yang telah lalu, kalau sistem proporsional tertutup ada kesan seperti pepatah beli kucing dalam karung. Apalagi kalau dibolehkan calon vote getter (pemancing suara). Artinya pemilih tidak bisa memilih langsung calon yang disukainya, melainkan hanya memilih tanda gambar/nama parpol. Tapi sebetulnya pribahasa beli kucing dalam karung tidak sepenuhnya tepat, karena pemilih masih bisa melihat urutan calon pada daftar calon, dengan catatan sistem vote getter harus dilarang, karena hal tersebut dapat dikatakan pembohongan publik. Yang dimaksud votte getter ini, mencantumkan nama-nama orang top /terkenal tapi setelah terpilih dia mengundurkan diri dan diganti oleh orang lain.

Sistem Proporsional Tertutup juga sering menjadi kesewenangan petinggi partai (oligarki partai). Dalam menentukan urutan calon banyak petinggi partai yang melakukannya dengan cara subjektif. Seperti dengan praktik KKN (korupsi - kolusi = sistem sogok, dan nepotisme = sistem keluarga dan kerabat). Bukan didasarkan objektifitas seperti memperhatikan pendidikan dan pengalaman calon. Selain itu kalau sistem tertutup  umumnya caleg yang berjuang hanya mereka yang urutan atas, sedangkan urutan bawah tidak lagi mau berusaha.



Begitu juga Sistem Proporsional Terbuka juga ada kelemahan. Diantaranya terjadi persaingan yang keras di internal, saling sikut dan black compaign antar caleg. Sistem ini juga lebih menyuburkan praktik money politic (politik uang), efek yang dirasakan caleg yang memiliki kapasitas/kemampuan yang baik, tanpa ditunjang ekonomi yang baik, akan tenggelam oleh caleg yang berduit. Akibatnya bisa saja lembaga legislatif mayoritas diisi para anggota yang tidak berkualitas. 

Dengan suburnya money politic tersebut, maka efek lainnya adalah mereka yang terpilih tersebut lebih memikirkan mencari uang (untuk mengembalikan modal),  dari pada memikirkan bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara  atau daerah dan rakyat yang diwakili. Efek lanjutnya adalah anggota dewan akan mudah "dibeli." 


ESENSI UTAMA
Karena itu sebetulnya, yang lebih penting dan menjadi esensi utama dalam setiap Pemilu, bukan hanya pada sistem yang diterapkan. Tapi lebih kepada kapasitas, integritas dan mentalitas para calon legislatifnya. Inilah yang sebetulnya harus menjadi perhatian partai politik. Bagaimana menyiapkan kader-kadernya, atau rekrutmen tokoh di luar kader, yang memenuhi kriteria tersebut di atas. Sebab parpol sejatinya adalah kawah candradimuka untuk menempa calon pemimpin, termasuk calon anggota legislatif. Tapi ironisnya banyak parpol yang kekurangan kader yang bermutu, terutama di daerah-daerah. Sehingga saat pencalegan, jumlah yang dibutuhkan masih tidak mencukupi. Sehingga akhirnya yang penting caleg terisi. Apalagi kalau menyangkut caleg perempuan, kuantitasnya semakin langka.


Begitu juga sistem regenerasi caleg juga masih lemah. Idealnya setelah dua periode di dewan maka harus promosi ke jenjang yang lebih tinggi. Karena setelah dua periode di jenjang yang sama, akan muncul rasa jenuh dan hal ini akan mempengaruhi kinerja lembaga.

Memori 2019 rombongan caleg gagal.(dok/ist).

Karena itu sudah saatnya kita lebih banyak dan lebih focus membicarakan esensi/isi dari pada berdebat soal sampul/kulit luar. Supaya negeri ini akan dipimpin oleh orang-orang yang berilmu , berpendidikan, dan berpengalaman, serta juga memiliki integritas dan mentalitas yang baik.*****

14 Januari 2023

Setuju! Dr. Ninik Rahayu Terpilih Sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025

,Jakarta, "AP - News" Online.

 Dr Ninik Rahayu, SH, MS, terpilih menjadi Ketua Dewan Pers sisa masa periode keanggotaan 2022 - 2025, melalui keputusan rapat pleno Anggota Dewan Pers, di Jakarta, Jumat, (13-1). Penetapan ini bertujuan untuk mengisi posisi Ketua Dewan Pers yang kosong sejak Prof Azyumardi Azra meninggal dunia pada 18 September 2022 lalu.


 
"Kemerdekaan pers harus terus menerus kita perkuat, demikian pula dengan kualitas jurnalisme dan profesionalisme perusahaan pers. Oleh kerena itu dibutuhkan dukungan kerja multistakeholders," ujar Ninik sesaat setelah ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pers sisa masa periode keanggotaan 2022-2025.



Sebelumnya, Ninik dilantik sebagai anggota Dewan Pers periode 2022-2025 dari unsur masyarakat pada 18 Mei 2022. Di Dewan Pers, Ninik bertugas sebagai Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers. Sehari-hari, ia aktif sebagai pengajar fakultas hukum di perguruan tinggi dan diklat pendidikan hukum kantor dan lembaga sejak 1987 hingga saat ini. Selain itu, kiprahnya di dunia organisasi dan kelembagaan juga mentereng.

 


Ninik pernah menjabat sebagai Komisioner Komnas Perempuan pada Periode 2006-2009 dan 2010-2014, Anggota Ombudsman RI pada Periode 2016-2021, dan tenaga Profesional Lemhannas RI sejak 2020. Ninik juga aktif menjadi Direktur JalaStoria, sebuah perkumpulan yang memiliki visi mewujudkan masyarakat Indonesia yang inklusif dan aktif dalam upaya penghapusan diskriminasi.



Selain aktif di dunia akademis dan organisasi, Ninik pernah menulis buku Politik Hukum Penghapusan Kekerasan Seksual di Indonesia.Dalam rapat pleno, Anggota Dewan Pers juga menghasilkan dua keputusan lainnya. Pertama, menyetujui Asep Setiawan sebagai anggota Dewan Pers baru sisa masa periode 2022 - 2025. Kedua, menyetujui perubahan Statuta 2016 menjadi Statuta 2023.

 

Siaran Pers Dr. Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025Sidang pleno Anggota Dewan Pers untuk menetapkan Ketua Dewan Pers dan perubahan atas Statuta 2016 ini dihadiri secara luring oleh enam anggota Dewan Pers yaitu Yadi Hendriana, Totok Suryanto, Asmono Wikan, Ninik Rahayu, A Sapto Anggoro, dan Arif Zulkifli.


 
Sementara anggota Dewan Pers P Tri Agung Kristanto hadir secara daring. Adapun Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, tidak mengikutinya.(Rilis/"ap-news") 

Editor : Suwandi
Kategori : Nasional

13 Januari 2023

Bappilu Partai Gerindra Ogan Ilir Gelar Raker Siapkan Program Menuju Kemenangan Pemilu 2024

Indralaya, "AP-News" online
BADAN Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Kabupaten Ogan Ilir (OI) bersama Pengurus DPC dan PAC 16 Kecamatan sukses menggelar rapat kerja  (raker) menghasilkan program untuk kemenangan partai berlambang garuda ini di Bumi Caram Seguguk, Ogan Ilir.



Rapat kerja tersebut digelar di ruang rapat Kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra OI, Komplek Serai Indah Kelurahan Indralaya Indah, Indralaya OI Sumsel pada Jum'at  (13-01), siang.



Dalam kesempatan itu Ketua DPC Partai Gerindra OI Edwin Cahya Putra, SIP kepada media ini  menuturkan, persiapan semua bidang yang telah disepakati harus  direalisasikan semua pengurus bidang Bappilu Gerindra OI sebagai sebuah kesatuan.

Saat Musda ICMI Ogan Ilir (dok/"ap-news)

"Berbagai program kerja sesuai masing-masing bidang sudah disepakati,  saatnya kita bekerja keras menyatukan kekuatan pikiran serta ide-ide positif demi kemenangan Partai Gerindra pada Pemilu  2024 mendatang" tuturnya.


Edwin Cahya menambahkan,  bahwa 16 PAC yang ada merupakan salah satu ujung tombak  perjuangan dan diminta untuk  menjalin koordinasi yang baik. 
"Saya harap semua bacaleg segera berkoordinasi tanpa menunggu lagi, harus menjemput bola, membuat panggung dan pada akhirnya naik keatas panggung "ujar Edwin.



Sementara Ketua Bappilu OI, Hernawan, SH mengatakan, dalam setiap geraknya Bapillu membutuhkan support untuk kemenangan Partai Gerindra pada Pemilu 2024 terutama untuk menghantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden. 



"Kita optimis bahwa potensi kemenangan Partai Gerindra cukup besar,  hal ini dilihat dari semangat dari para kader, koordinator bidang. Maka itu diharapkan semua bisa menjalankan tugas selaras dengan instruksi DPC dengan penuh tanggung jawab,  termasuk dengan menggandeng media untuk  berperan dalam mensupport dengan menyebarluaskan  kegiatan partai, "tandasnya. (van/"ap-news")

10 Januari 2023

SAH! Guntarto Eko Wibowo Sebagai Ketua FESPATI Ogan Ilir


Ogan Ilir, "AP -News" online.

HASIL keputusan Musyawarah Cabang (Muscab) Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Kabupaten Ogan Ilir secara aklamasi  memilih Guntarto Eko Wibowo sebagai Ketua FESPATI OI masa kepengurusan kedepan. Demikian kata  Ketua FESPATI Sumsel, Joni Karman membacakan keputusan muscab FESPATI OI yang berlangsung di Masjid  Abalkhoir Jalan RS Bhakti Guna  Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya Sumsel. Minggu (08-01) siang.



Lebih lanjut  dikatakannya dengan terrpilihnya Guntarto Eko Wibowo sebagai Ketua FESPATI Ogan Ilir diharapkan akan mampu menjadikan organisasi ini senakin maju yang akan berkontribusi posit8f teradap pembangunan olahraga panahan daerah, ujarnya.
Sementara menurut Ketua FESPATI OI terpilih, Guntarto Eko Wibowo, menyampaikan ucapan  terimaksih kepada segenap kepengurusan FESPATI OI yang telah memberikan kepercayaan ini padanya.



Kendati demikian menurutnya, sebagai insan dalam memimpin FESPATI kedepan tidak akan mampu bekerja sendiri, untuk itu perlu dukungan semua pihak dan segenap anggota yang ada untuk menjalankan semua program, tandasnya.
Informasi dihimpun, Acara muscab ini terselenggara atas kerja keras panitia sebagai Tim Formatur, Yudi Darmawan dan Kurniawan  bersama kawan kawan di kepengurusan.



Selain dihadiri oleh Ketua FESPATI Sumsel, Joni Karman turut hadir Kabid Organisasi, Sartono serta diikuti oleh puluhan anggota kepengurusan Fespati. Diketahui Fespati merupakan Federasi memanah tradisional yang resmi dibawah kepengurusan KORMI.(her/van/"ap-news")

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi