Muara Enim, "AP- News" Online
BERTINDAK sebagai Inspektur Upacara Pengibaran Sang Saka Merah Putih, PLT Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah. Sementara Inspektur Upacara Penurunan Bendera, Dandim 0404/ME, Letkol Arh, Rimba Anwar. Prosesi Dua moment upacara ini berjalan lancar penuh semangat, khidmat dan meriah.
Karena selain diikuti para anggota Forkopinda, OPD juga diikuti para pejabat teras Pemda Muara Enim seperti, Sekda, Asisten serta Staf Ahli Bupati, Darma Wanita, Ibu ibu PKK, Anggota TNI, Polri Mahasiswa, Pelajar, LVRI,Tokoh Pejuang serta komponenan dan elemen masyarakat ikut serta dalam upacara memeriahkan Hari Bersejarah bagi bangsa negara Indonesia.
Prosesi upacara ini berlangsung, di Lapangan Merdeka Muara Enim, Kamis, (17-08) pagi dan sore.
Usai upacara penaikan bandera dan rama-tama sejenak, PLT Bupati Beserta Forkopinda dan dan jajaran langsung menuju Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim mengikuti virtual Upacara Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.
Selanjutnya PLT Bupati Muara Enim bersama Forkopinda langsung menuju Lapas. Disambut Kalapas serta Warga Binaan Kelas II B Muara Enim. PLT Bupati dalam sambutannya setelah mendengarkan Pidato Menkumham, Yasonna Laoly, bersama Unsur Forkopimda Kabupaten Muara Enim langsung mengumumkan pemberian remisi secara simbolis kepada 16 warga binaan dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-78 di Aula Lapas Kelas IIB Muara Enim, Kamis (17-08).
Usai membacakan sambutan tertulis Menkumham Plt Bupati, Kaffah mengungkapkan, pesan dari Pak Menteri tersebut sudah melekat di Lapas Kelas IIB Muara Enim pasalnya Lapas ini sangat berkomitmen dalam memberikan binaan dan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan disamping terus meningkatkan kualitas dari Lapas Muara Enim sendiri.
Sebelumnya rombongan Plt Bupati berkeliling lapas. Dan lanjut Kaffah, saya berani mengatakan kalau Lapas Kelas IIB Muara Enim merupakan salah satu Lapas terbaik di Indonesia. Ini artinya, Kalapas Kelas IIB Muara Enim beserta para jajaran berhasil dalam aktivitas pembinaanya. Namun, saya titip pesan untuk semua jangan cepat berpuas diri. Teruslah berjuang untuk memberikan yang terbaik guna menciptakan warga binaan yang berkualitas, harap Plt Bupati.
Tak hanya menitipkan pesan, selaku Kepala Daerah Kaffah siap membantu apapun itu sepanjang untuk meningkatkan kualitas dan mengharumkan nama baik Kabupaten Muara Enim. Karena bila kita terus berdedikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi maka Muara Enim terdepan di Sumatera Selatan dapat terwujud, terangnya.
Diakhir sambutannya, Plt Bupati berharap para warga binaan baik yang mendapat Remisi ataupun belum untuk tetap menunjukan sikap dan prilaku baik secara konsisten.
Dan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang langsung bebas saya berharap dapat memperbaiki diri dengan tidak mengulangi perbuatan salah karena tidak ada kata terlambat untuk hal tersebut.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Muara Enim, Herdianto menjelaskan, sebanyak 782 warga binaan Lapas Kelas IIB Muara Enim yang mendapatkan Remisi dalam momen Hari Kemeredekaan RI ke-78 ini. Dari 782 tersebut, ada 11 warga binaan yang dinyatakan langsung bebas.
Masih katanya, ratusan warga binaan tersebut mendapatkan Remisi mulai dari satu bulan hingga enam bulan dengan rincian dua anak mendapatkan Remisi satu bulan, 157 warga binaan mendapatkan Remisi satu bulan, 190 warga binaan mendapatkan Remisi du bulan, 213 warga binaan mendapatkan Remisi tiga bulan, 196 warga binaan mendapatkan Remisi empat bulan, 20 warga binaan mendapatkan Remisi lima bulan, dan tiga warga binaan mendapatkan Remisi enam bulan.
“Pemberian Remisi untuk warga binaan Lapas Kelas IIB Muara Enim ini sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM RI Bapak Yasonna Laoly,” pungkas Herdianto. (Kominfo ME/adv/ap/ang/"AP-News").
