AGUNG POST NEWS: PALI
Tampilkan postingan dengan label PALI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PALI. Tampilkan semua postingan

30 Desember 2018

Bank Mandiri Sekayu Dilaporkan Nasabahnya ke Polres Muba


Rico Roberto SH, Kuasa Hukum Warso Asrofi
MERASA dirugikan secara moril dan materil Warso Asrofi (56) warga Sido Mukti, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten MUBA Sumsel. Dalam waktu dekat bersama kuasa hukumnya  akan melaporkan  Bank Mandiri Sekayu,  ke Polres Muba. "Tanggal. 2 Januari 2019 nanti kita akan melaporkan Bank Mandiri Cabang Sekayu, ke pihak Kepolisian Resort Musi Banyuasin," kata Rico Roberto SH, kuasa hukum Warso Asrofi yang dihubungi "AP-News" via handphone sabtu, kemarin.
Dan kata. Rico, dilaporkannya Bank Mandiri cabang Sekayu ini, terkait hilangnya Surat Hak Milik (SHM) milik Warso Asrofi oleh pihak Bank Mandiri. Akibat hilangnya Sertifikat tersebut klien saya harus menelan pil pahit dan didera berbagai macam persoalan baik materil maupun inmateril, cetusnya. 
Pihak Bank Mandiri sudah mengakui telah menghilangkan sertifikat tersebut, namun telah beberapa kali dimediasi belum menemukan solusi untuk penyelesaian.  Maka itu agar tidak bertele-tele mereka kita laporkan ke Polres Muba. Hal ini pembelajaran agar kedepannya tidak ada lagi konsumen yang di rugikan oleh pihak Bank," terangnya.
Dan lanjut,  Rico, akibat hilangnya Sertifikat tersebut, Warso Asrofi pernah dianggap sebagai penipu ketika akan menjual rumahnya karena tidak mampu menunjukan sertifikat sehingga dilporkan calon pembeli kepihak kepolisian, bukan hanya itu Warso pun pernah mengalami sakit "Stres" karena persoalan tersebut. "Klien kami pernah dianggap penipu dan dilaporkan ke polsek plakat tinggi ketika akan menjual rumah tersebut oleh karena tidak mampu menujukan sertifikat, bukan hanya itu saja  klien kami mengalami sakit karena terlalu banyak permasalahan dan fikiran gara gara sertifikat itu,'  terang Rico. 
Saat melapor nantinya Warso Asrofi akan didampingi kuasa hukumnya Rico Roberto SH, Alek Pander, SH.dan Ronal Siregar, SH. 
Dan tambahnya, klien kami mendapat suport secara moral dari beberapa Warga dan tetangga maupun keluarga rencananya akan menggelar aksi damai mendesak aparat penegak hukum agar bisa menyelesaikan permasalan ini. (th/"AP-News")

14 Maret 2018

Bupati PALI Buka Kejuaraan Seri 1 IMI Rode Race


SECARA resmi Ir. H. Heri Amalindo Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan (Sumsel) membuka langsung Kejuaraan Daerah Seri 1 IMI Road Race Championship Bupati PALI Cup 2018 bertempat di Sirkuit Gelora November Pendopo pada minggu siang (110318).

Gelaran olah raga bergengsi adu kecepatan di lintasan aspal itu digelar dalam rangka Memperingati Dua tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati PALI, dalam pidato sambutan Ir.H Heri amalindo MM, mengucapkan Terimakasih kepada ketua dan tim pelaksana berkat kerja keras tim sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

" Terimakasih banyak kepada ketua pelaksana yang telah mempersiapkan segala keperluan dalam kegiatan ini, mulai dari Desain sirkuit, MEDIS TNI, BRIMOB, POLISI, SATPOL PP, dan DISHUB untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak kita inginkan, karena kegiatan ini sangat padat penonton," ucap Bupati.

Selain itu Bupati juga mengharapkan, dukungan dari masyarakat yang ada di Bumi Serepat Serasan untuk terus mendukung program-program pemerintah, sebab menurut mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan ini tanpa adanya dukungan dari masyarakat tentu saja pembangunan daerah kabupaten PALI tidak bisa berjalan dengan baik.

" Mari dukung program program pemerintah dalam membangun Daerah Otonomi Baru ini, supaya kabupaten yang kita cintai ini,  bisa lebih maju dari kabupaten kota yang ada di provinsi Sumatera Selatan, paling tidak kita setara dengan kabupaten lainnya, mari kita wujudkan PALI CEMERLANG SUMSEL GEMILANG, " harap Bupati.


Dipanggung yang sama Junaidi Anwar, SE. selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa event ini digelar dalam rangka untuk memperingati dua tahun kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati PALI, menurutnya yang mana pada dua tahun Kepemimpin Beliau kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan ini banyak mengalami kemajuan yang sangat pesat

" Dua tahun Kabupaten PALI dipimpin oleh Pak Heri banyak sekali kemajuan yang sangat berarti, hal ini sudah terbukti Dari Infrastruktur dan Pembangunan bahkan Perlombaan Dari Mulai Grasstrack, hingga Road Race Bahkan sudah 2 kali ajang Road Race diadakan Di kabupaten PALI ini," kata Junaidi Anuar di hadapan Para Rider dan ribuan penonton.

Lanjut Junaidi untuk data peserta pembalap sebanyak 177 Stater, yang datang dari berbagai kota dan kabupaten, seperti Palembang, Jambi, Lubuk lingau, Lahat, Pagar Alam, Oki Timur, Oku, Tanjung Enim, Muara Enim, dan tentunya Pali sendiri selaku tuan rumah tentu saja Event ini bertujuan guna mencari bibit-bibit muda pembalap, terutama untuk Kabupaten PALI.

Junaidi menambahkan, event ini tentu saja bukan hanya untuk para rider semata, tetapi ajang ini digelar juga untuk hiburan masyarakat PALI dan sekitarnya, karena mengingat dikabupaten PALI ini belum banyak sarana hiburan dan tempat-tempat wisata, di samping itu ajang ini kita jadikan lahan untuk pertumbuhan ekonomi, karena masyarakat dapat berjualan untuk menambah penghasilan.

Selain itu kami panitia tidak memungut biaya sepeserpun, mulai dari, parkir baik itu roda empat dan roda dua, dan Jika masih ada yang sengaja membuka lahan parkir atau memungut biaya parkir, wajar-wajar saja mungkin saja masyarakat ingin mencari uang tambahan, "punkasnya (Adv/ST

29 Januari 2018

Dongkrak PAD Pemkab Pali Tanam Kedelai





 PEMERINTAH  Daerah Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, melalui Dinas Pertanian setempat ditahun 2018 ini, targetkan tanaman kedelai dan jagung seluas 500 Hektare, dengan tujuan selain untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di Bumi Serepat Serasan juga merupakan bagian dari program upaya khusus (upsus) swasembada padi, jagung dan kedelai (pajale) dari dirjen kementerian pertanian.
Rencananya lahan pertanian tersebut Pemerintah kabupaten PALI akan memanfaatkan lahan bekas perkebunan yang dahulunya pernah dikelola oleh pihak perusahaan namun kini tidak produktif lagi, salah satunya lokasi pertaniannya yang bakal dibuka yakni diwilayah Desa Sungai Baung dan Sungai Limpah, kecamatan Talang Ubi. hal ini dilakukan Pemkab PALI guna mengurangi ketergantungan impor jagung kedelai secara bertahap " Lahannya sudah kita siapkan dan sudah disurvei kelokasi, lokasinya disungai baung dan sungai limpah, lahan tersebut eks perusahaan yang tidak produktif lagi dan nantinya kita manfaatkan akan dikelola dijadikan lahan pertanian jagung dan kedelai, " Ujar, Ahmad Jhoni, Kepala Dinas Pertanian kabupaten PALI, ketika dibincangi Agung Post, belum lama ini.
Selain itu juga menurutnya sektor ini lebih menjanjikan para petani, karena jarak waktu tanam dan panen tidak terlalu lama hanya 72 hari sudah bisa produksi, Ahmad Jhoni mencontohkan panen perdana jagung milik kelompok tani Pujasuma di Desa Simpang Tais, pada rabu (24-01) rata rata hasil panen jagung itu diperkirakan mencapai 3,4 ton per hektarenya, jika melihat hasil panen jagung itu cukup lumayan dan fantastis hasilnya.
" Coba bayangkan, kalau satu kilo jagung dijual dengan harga rp 4000, kalau satu hektare menghasilkan jagung satu ton, rata rata petani menanam dua hektare, berarti petani dalam waktu tiga bulan mendapatkan penghasilan Rp, 8000,000, sedangkan dalam satu tahun bisa empat kali panen," Jelas, Ahmad 
Sebelumnya Ferdian Andreas Lacony, Wakil Bupati PALI, menekankan kepada Dinas Pertanian supaya manfaatkan lahan eks perusahaan yang tidak produktif lagi, karena menurutnya untuk diwilayah kecamatan talang ubi saja, ribuan hektare lahan kosong yang semula dikelola oleh pihak perusahaan, namun sepertinya sekarang tidak produktif lagi. " Saya meminta kepada dinas pertanian, untuk mengukur ulang lahan yang dikelola perusahaan yang ada di kabupaten ini, berapa luas yang ditanami dan berapa luas yang tidak ada tanamannya, sisanya kalau tidak difungsikan lagi oleh pihak perusahaan, maka kita kelola kita jadikan lahan pertanian, " Tegas Wabup, pada acara panen jagung perdana di Desa Simpang Tais, Rabu (24-1).
Selain itu juga Wabup mengatakan kendati Kabupaten PALI terkenal daerah minyak, tetapi hasil minyak tersebut, tidak dirasakan langsung oleh masyarakat Bumi Serepat Serasan, karena hasilnya dibawa kepusat dulu, baru setelah itu kembali lagi ke daerah, tetapi kalau sektor pertanian, masyarakat merasakan langsung dampak dari hasinya.
Sementara dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, (DPRD) kabupaten PALI, Drs. Soemarjono, mengatakan bahwa dari data yang ada, kabupaten PALI memiliki lahan seluas 3500 hektare milik menteri kehutanan yang terletak diwilayah benakat minyak, lahan itu sebagian besar digunakan untuk penelitian konservasi, dan sisanya lahan kosong.  "Itu belum seberapa ditambah lagi lahan eks perusahaan Protek sindo seluas 16.000, hektare yang sebagian lahan tersebut, tidak difungsikan lagi oleh pihak perusahaan, jika benar benar pemerintah kabupaten PALI, ingin mengembangkan potensi disektor pertanian, itu cukup bagus, kami selaku legislatif sangat mendukung dan sangat mengafreseasi rencana itu, " ujar Soemarjono. (adv / humas / her/ang).


01 Oktober 2017

Sedekah Pedusunan Ishak Tuai Dukungan


SEDEKAH. Wagub Sumsel, H. Ishak Mekki memberi sambutan di hadapan puluhan ribu warga dalam acara Sedekah Bedusun di Desa Tanjungdalam, Kecamatan Tanahabang, Kabupate PALI, Sabtu (30-9) kemRIN.

PALI – Di mana saja dan kapan saja, tiada hari tanpa menuai dukungan. Ini mungkin yang dapat menggambarkan sosok Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki di setiap kunjungannya ke warganya dalam Provinsi Sumsel. Pun panen dukungan tersebut tak hanya di acara atau di golongan masyarakat tertentu semata.
Simak saja yang terjadi di Desa Tanjungdalam, Kecamatan Tanahabang, Kabupaten PALI, Sabtu (30-9)kemarin. Tak kurang dari sepuluh ribu masyarakat dari desa setempat dan berbagai dalam Kecamatan Tanahabang menyambut dan mengelu-elukan sosok Ishak Mekki yang hadir dalam rangka mengikuti ritus tahunan masyarakat setempat yakni Sedekah Desa atau warga di sini menyebutnya Sedekah Bedusun.
Sedekah Bedusun adalah adat masyarakat di daerah ini dalam rangka bersyukur kepada Allah Swt atas segala kemurahan yang telah dilimpahkan-Nya sehingga desa tersebut mengalami kemakmuran dan dijauhkan dari marabahaya. Di antara kebahagiaan yang diperoleh warga adalah, Kades Tanjungdalam, Baharni mengalami tiga kali kemenangan dalam Pilkades, warga desanya senantiasa sehat dan bercocok tanam mendapatkan panen yang baik.
Menurut Ketua Panitia Persedekahan, Baharuddin, acara yang digelar pada hari itu, Sabtu, merupakan puncak dari rangkaian Sedekah Bedusun. Sebelumnya telah dilaksanakan acara-acara sakral lainnya seperti membaca Al-quran Surat Yasin berjemaah dan berdoa.
Dana untuk menggelar acara ini, kata Baharuddin, diperoleh dari swadaya masyarakat dan dominan dibiayai oleh Kades Tanjungdalam, Baharni. “Puncak acara adalah hari ini, kami sengaja mengundang pak Ishak Mekki untuk memberi sambutan sekaligus menerima doa kami agar hajatnya menjadi Gubernur Sumsel 2018 dikabulkan Allah Swt,” katanya dalam pengantar acara yang diaminkan ribuan hadirin.
Selain Wagub Ishak Mekki, hadir di acara tersebut, Bupati PALI, Heri Amalindo, Wakil Ketua DPRD PALI, Devianto, seluruh camat se Kabupaten PALI dan seluruh Kades se Kecamatan Tanahabang dan sekitarnya. Sedangkan untuk menghibur warga, panitia sengaja mendatangkan artis dangdut kondang dari ibukota, Eri Susan.
Wagub Ishak Mekki ketika memberi sambutan, mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten PALI yang tumpek blek memadati lapangan Desa Tanjungdalam, mendoakan dan mendukungnya dalam perjalanannya menuju orang nomor satu di Sumsel.
“Terima kasih masyarakat PALI terlebih masyarakat dan Desa Tanjungdalam Kecamatan Tanahabang, yang telah mendoakan dan menyatakan dukungannya kepada saya untuk menjadi Gubernur Sumsel di tahun 2018. Yakinlah, saya pasti memikirkan kepentingan utama masyarakat di sini, baik dari sisi infrastruktur maupun terkait persoalan yang menyangkut hajat hidup dan kesejahteraan warga,” janji mantan Bupati OKI dua periode ini.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini juga dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa Sedekah Desa alias Sedekah Bedusun sebagaimana yang digelar ini merupakan tradisi masyarakat yang mesti dipertahankan sehingga tidak luntur oleh kemajuan zaman.

“Saya bangga kepada warga di sini yang masih mempertahankan adat istiadat seperti Sedekah Bedusun ini. Ritus ini selain bernilai tradisi dan bentuk keguyuban warga, juga bernilai ibadah, karena diwarnai dengan nilai-nilai Islami seperti doa berjemaah dan membaca surat Yasin,” pungkas suami Hj. Tartila ini semangat.(her-"ap-news")

05 Agustus 2017

Destra M & R Olivia Siap Harumkan Nama PALI



BERDASARKAN penilaian dewan juri dan hasil poling sms dukungan para fans selama ini, ditambahkan sejumlah pertanyaan yang diajukan langsung baik dari tim penilai dan Bupati PALI akhirnya M.Destra Mandala dan Resti Olivia berhasil menaklukan puluhan finalis lainya, sehingga terpilih sebagai duta pariwisata kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Digrand final Bujang Gadis Pali (BGP) 2017. Acara yang digelar digedung pesos komperta Pendopo, sabtu malam kemarin. Keduanya mengungguli puluhan peserta lainnya yang juga menginginkan menjadi ikon pariwisata kabupaten PALI. Agenda tahunan yang dibuka oleh Bupati PALI ini juga disaksikan langsung oleh ratusan masyarakat dari pendukung masing masing kontestan finalis. Bupati PALI, Ir.H.Heri Amalindo MM, berharap kepada yang terpilih maupun para finalis lainya kedepannya mampu berinovasi lebih baik dan semakin baik lagi semoga kedepan yang memegang amana ini dapat menjalakan dengan baik, dan mampu meningkatkan dari tahun sebelumnya. “Saya harap, apa yang telah menjadi keputusan dewan juri tetap diterima oleh para peserta dan para keluarga. Jangan sampai hal ini menjadi kebencian, dan kita semua harus lapang dada, semoga kedepan yang memegang amana ini dapat menjalakan dengan baik, saya harap mampu meningkatkan dari tahun sebelumnya.” Harap Bupati PALI. Selain itu, Heri juga berpesan kepada seluruh peserta dan juga warga PALI, untuk menjauhi narkoba, terutama untuk kaum muda mudi, agar menjauhi narkoba, menurutnya jangan pernah coba-coba dengan narkoba, karena hal inilah yang membuat rusak mental negeri ini.
Sementara M.Destra Mandala, finalis terpilih sebagai duta pariwisata Pemenang Grand Final BGP 2017 putra dari Suaidi Yusuf ini mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada pemerintah kabupaten PALI, dewan juri dan para pendukungnya, terutama kedua orang tuanya yang telah menyuport sepenunya sehingga dirinya bisa menyandang predikat Bujang Gadis PALI 2017. Dari Desa Raja mewakili kecamatan Tanah Abang. " Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung dan fans saya dan dewan juri, pemerintah kabupaten PALI dalam hal Pak Heri Amalindo yang pertama kepada kedua orang tua saya pak cecep dan ibu, saya merasa bangga bisa membawa nama harum Desa Raja kecamatan Tanah Abang," Ungkapnya. Selain itu dirinya berjanji kedepanya siap mengemban apa yang sudah disampaikan bupati PALI menurutnya itu adalah tugas beratnya namun dirinya akan berusaha semaksimal mungkin sesuai skil dan kemampuan yang dimilikinya dan siap mengharumkan nama kabupeten PALI kedepan lebih cemerlang. (hr-“ap-news”).


10 Juli 2017

DPRD PALI Merespon Warga MURA “Hengkang” Ke PALI




DALAM  upaya merespon keinginan warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten  Musi Rawas (Mura) yang ingin hengkang alias  menjadi bagian dari wilayah kabupaten PALI, Ketua DPRD kabupaten PALI, Drs.H. Soemarjono mengaku sangat merespon serta menyambut baik Keinginan Warga Desa Bumi Makmur 'hijrah' ke Bumi Serepat Serasan. Tetapi menurutnya hal tersebut perlu proses panjang dan tentu ada mekanisme dan melalui tahapan sesuai peraturan yang berlaku, terlebih dahulu minta izin ke pemerintah Kabupaten setempat, masyarakat juga harus memberitahukan keinginan tersebut kepada wakil rakyat di Mura, karena DPRD adalah perpanjangan tangan aspirasi masyarakat. Paling tidak DPRD setempat disurati terlebih dahulu, setelah ada izin dari Dewan dan menyetujui barulah mengajukan ke tahap yang lebih tinggi. "Masalah keinginan mereka untuk pindah ke PALI, pada dasarnya kami senang, karena otomatis menambah saudara, tapi harus sesuai prosedur dan intinya ada persetujuan orang tua mereka, dalam hal ini pemerintah Pemkab Mura,” Terang Soemarjono ketika dibincangi  “ap-group”. Sementara Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, Ir H Heri Amalindo MM menyarankan agar warga desa Bumi Makmur meminta izin terlebih dahulu ke Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, kalau untuk Pemerintah Kabupaten PALI selalu terbuka dan siap menerima siapa pun yang datang ke wilayah kabupaten yang dipimpinannya. Hanya saja, menurut orang nomor satu dikabupaten PALI ini bahwa proses untuk pindah wilayah harus melalui musyawarah dari internal wilayah bersangkutan. terlebih dahulu harus izin karena desa itu (Bumi Makmur red) adalah punya Kecamatan dan punya Kabupaten.
"Harus izin ke Camat dan Bupati, tapi sebelumnya harus musyawarah seluruh masyarakat desa itu untuk menyatukan niat agar tidak ada kendala yang dihadapi ketika melangkah selanjutnya,” Singkat Heri kepada awak media usai halal bihalal belum lama ini. Untuk diketahui seperti diberitakan sebelumnya belum lama ini belasan Warga desa Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) mendatangi kantor Dprd PALI dan kantor Pemkab PALI untuk mengajukan niat untuk bergabung dengan Kabupaten PALI, tepatnya pada Senin tanggal 3 Juli 2017 waktu lalu. Kedatangan Sejumlah warga Bumi makmur tesebut di terima langsung ketua oleh DPRD Kabupaten PALI, Drs.H. Soemarjono selanjutnya belasan orang tersebut yang terdiri dari tokoh masyarakat itu menuju kantor Bupati PALI setibanya diterimah langsung oleh Sekretaris daerah PALI Robby Kurniawan yang di dampingi Kabag Tapem Rusdi, Asrohi SH assisten 1 dan Gogor wirabumi asisten 2 pemkab PALI. Dalam pertemuan yang berlangsung di aula kantor Bupati warga Bumi makmur mohon agar dapat menjadi bagian dari Kabupaten PALI karena menurut Indra (40) perwakilan warga mengatakan salah satu alasan adalah jarak tempuh untuk mengurus administrasi ke kantor Kecamatan yang terletak di Muara lakitan sangat jauh lebih kurang 150 kilometer dari desa mereka. Serta kondisi tingkat keamanan di desa Bumi makmur kurang baik bila di bandingkan dengan desa-desa yang ada di PALI, selain itu pula desa mereka sangat jauh dari kepolisian. Dengan alasan itulah mereka berniat bergabung ke PALI. "Desa kami sangat jauh dari kantor polisi, di tambah dengan geliat pembangun di desa Semangus kecamatan talang ubi (PALI) hal ini menambah semangat dan meyakinkan kami untuk gabung dengan PALI, tidak itu saja kami lebih sering bertemu pak Heri amalindo, jadi kami kesini bae,(Pali saja red) celetuk warga pada saat pertemuan tersebut.(st-“ap-news”).


09 Juli 2017

Pemkab PALI Gelar Halal Bihalal







DALAM  upaya meningkatkan tali silatuhrahmi,  iman dan taqwa serta amal ibadah  paska libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fithri 1438 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar kegiatan halal bihalal bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta para kepala desa dan tokoh masyarakat dilapangan kantor pemkab PALI selasa 4 Juli 2017. Halal bihalal ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan hubungan tali silaturrahmi para ASN dan para pejabat dilingkungan Pemkab PALI. Selain itu, melalui suasana Idul Fithri kali ini, mengusung tema "Dengan semangat Idul fitri 1438h mari kita meningkatkan kebersamaan untuk meningkatkan menuju Pali yang cemerlang". Bupati PALI Ir.H.Heri Amalindo MM dalam pidato sambutannya menyampaikan serta berharap dengan selesainya puasa Ramadhan seluruh jajaran pemerintah bisa melaksanakan tugas pokok masing-masing dengan semangat baru. Lebih termotivasi dan dengan komitmen baru yang lebih baik guna memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat di Kabupaten PALI. Selain itu Bupati PALI menganjurkan untuk saling memaafkan."Marilah berupaya menghapus segala kesalahan dan kehilafan, mensucikan diri kembali, serta makin kokoh dalam kebersamaan untuk menjalankan tugas dan pengabdian dalam jajaran aparatur Pemkab PALI," Kata Bupati. Dalam kegiatan halal bihalal tersebut selain Bupati PALI Ir.H.Heri Amalindo dan Wakil Bupati Ferdian Andreas Lacony sejumlah Pimpinan Forkopimda dilingkungan Pemkab PALI dan tokoh masyarakat, juga tampak hadir
Drs.Soemarjono Ketua Dprd kabupaten PALI, Devi Harianto SH.Dprd PALI Darmadi Suhaimi SH.Dprd PALI, Nang Ali Solihin SH. mantan Bupati Muara Enim, kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP. Danramil Talang Ubi Kapten Inf Mulyadi. Halal Bihalal yang digelar pada pukul 08;wib itu sengaja menghadirkan Ustadz dari kota lubuk linggau guna memberikan siraman rohani berupa cerama agama kepada tamu undangan mengenai makna saling memaafkan antar umat, usai acara Bupati PALI bersalaman dengan para tamu undangan dan diteruskan jamuan makan siang bersama. (Adv- ”apa;news”)







11 Juni 2017

Rapat Pengesahan APBDes Desa Siku Syarat Protes




SINERGINITAS, keharmonisan antara pemerintahan desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), menjadi satu di antara kunci penting dalam meningkatkan kualitas jalannya roda pemerintahan Desa. Salahsatunya adalah untuk membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa dan menampung serta menyalurkan aspirasi masyarakat desa untuk pengawasan penggunaan anggaran dana desa yang bersumber dari APBN.
Tetapi berbeda yang terjadi di Desa Siku kecamatan Rambang Dangku kabupaten Muara enim sepertinya didesa ini ada ketimpangan antara kepala desa dan BPD. Hal ini terlihat pada Rapat pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja dan Pendapatan Desa (APBDes) 2017, yang digelar dikantor desa setempat belum lama ini.
Justru Rapat yang dihadiri camat dan seluruh perangkat Pemerintah desa, BPD serta tokoh masyarakat tersebut syarat dengan protes untuk Pengesahan bidang bidang pembangunan yang telah disusun sebelumnya, diduga tidak sejalan dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). "Ada sebagian rencana bidang pembangunan yang tidak sepaham dengan kami dalam menyusunnya terus terang kami berkeberatan untuk menandatanganinya," Jelas Arman Suryanto wakil ketua BPD. Senada dengan Usran selaku Sekretaris BPD juga mengatakan bahwa hampir setiap kali rapat penyusunan APBDes dirinya dan rekan kerja lainnya jarang diajak oleh kepala desa untuk ikut dalam rapat tersebut sehingga APBDes tahun 2017 banyak yang tidak sejalan dengan BPD. Padahal menurutnya Badan Permusyawaratan Desa mempunyai fungsi, membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa, termasuk melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa. "Kami bukan tidak mau menanda tanganinya tetapi ada bidang yang menurut kami tidak sejalan," Terang Usran. Sementara  Camat Rambang Dangku,  Drs Edi Susanto  MM, selaku pembina turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa antara Kepala Desa dan lembaga desa harus menjalin kerjasama yang baik, kalau bertentangan otomatis hasil Musrenbangdes yang dituangkan dalam pagu APBDes 2017 tidak akan singron. "Saya harap kepada BPD dan kepala desa hal ini dirapatkan kembali dan disepakati bersama guna untuk menetapkan pengunaan APBDes tahun 2017 supaya berjalan lancar sesuai harapan bersama," harap Edi. Selain itu Edi Mengatakan kalau hal ini tidak cepat disepakati semua perangkat desa siku terancam tidak bisa menerima honor dan ia tidak mengharapkan hal ini terjadi apa lagi mengingat dari beberapa Desa yang ada dikecamatan Rambang Dangku hanya Desa Siku yang Belum menyelesaikan RKPDesa. Terpisah, Hanafi kepala desa Siku ketika dikopirmasi Ap-News disela Rapat mengatakan, karena ada selisih paham antara lembaga desa (BPD) dan kepala desa sehingga berkas menjadi tertunda ditandatangani oleh BPD yang semustinya sudah selesai diajukan. "Ini ada selisih paham maklum sumber daya manusia (SDM) didesa kita masih terbilang rendah," Singkat Hanafi. Dari pantauan AP-News dalam rapat tersebut meski berjalan Alot dan sempat diwarnai berbagai kendala Rapat yang digelar mulai pukul 10:30 wib bertempat dikantor desa tersebut Akhirnya membuahkan hasil yang maksimal semua BPD menyepakati untuk menadatangani APBDes Desa Siku Anggaran Tahun 2017.(st-“ap-news”).


Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi