33 Anggota PWI Sumsel Ikut UKW Dinyatakan Kompeten
Ogan Ilir, "AP-News" Online.
SEBANYAK 47 wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Gelombang ke 45 - 46, yang digelar PWI Pusat bekerjasama dengan PWI Sumsel. Dari 47 orang tersebut hanya 33 orang yang dinyatakan kompeten (lulus UKW), termasuk 6 orang wartawan dari Kabupaten Ogan Ilir. Sementara 9 orang tidak hadir, dan 5 dinyatakan tidak kompeten.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Beston, jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Jumat - Sabtu, 26 - 27 April 2024.
UKW tersebut dibagi kedalam 8 kelas/kelompok yang terdiri dari 1 kelas untuk UKW Utama, 3 kelas UKW Muda dan 4 kelas UKW Madya. Kegiatan UKW tersebut, dibuka Pj Gubernur Sumatera Selatan diwakili Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir Basyaruddin Akhmad MSc, Jumat, 26 April 2024.
Mengawali kata sambutannya, Ir Basyaruddin Akhmad MSc, menyampaikan pesan dari Pj Gubernur Sumatera Selatan, Dr H Agus Fatoni. Fatoni mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sumatera Selatan khususnya insan pers yang telah ikut menjaga Kondusifitas wilayah semasa lebaran. "Semoga kebersamaan kita terus terjadi dan tidak terputus sampai kapanpun. Atas nama pribadi Pj Gubernur Sumatera Selatan, beserta keluarga mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin," ungkap Ir Basyaruddin Akhmad.
Menurut Basyaruddin, tugas utama jurnalis yakni mengumpulkan informasi yang akurat dan relevan dengan melakukan riset, wawancara, observasi dan pencarian data untuk mendapatkan fakta-fakta yang diperlukan dalam pembuatan berita. Selanjutnya berita tersebut akan disebarkan melalui berbagai media baik cetak, online, televisi untuk konsumsi masyarakat. "Berita yang benar yaitu mengandung pesan-pesan moral, mampu memberikan pencerahan, berisikan edukasi, spirit, mengandung nilai optimisme. Semoga para peserta jurnalis yang lulus mengikuti UKW ini, dapat meneruskan hubungan baik bersama pemerintah. Dan untuk yang belum berhasil lulus, jangan menyerah dan harus mencoba lagi," kata dia.
Sementara itu, Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi ST, menerangkan bahwa kegiatan UKW seperti ini akan dilakukan terus setiap tahunnya. "Masih banyak teman-teman jurnalis yang diluar sana yang belum mengikuti UKW, maka dari itu para teman-teman yang sekarang mengikuti UKW, sebarkan informasi jika nanti ada lagi kegiatan UKW," tuturnya. Ia juga berterima kasih kepada pengurus PWI pusat yang telah mengadakan kegiatan UKW secara gratis. "Terakhir, saya mendoakan semoga seluruh peserta UKW lulus semua, dan menjadi jurnalis yang diakui dewan pers," ujar Kuyung Kur, sapaan akrab Kurnaidi.
Sementara itu, Direktur Lembaga UKW PWI Pusat, Dr Firdaus Komar SPd, MSi, mengungkapkan, bahwa untuk melihat komitmen seorang jurnalis itu dari hasil karya jurnalistiknya.
"Jadi bukan dari sertifikat atau kartu UKW, makanya dalam hal penulisan berita itu harus benar-benar sesuai standar jurnalistik. Kalau tulisannya masih kacau bahasa Indonesianya atau melanggar kode etik, berarti sertifikat UKW yang di dapat diragukan," kata Firko.
Pembukaan UKW angkatan ke-45 dan 46 itu juga dihadiri Kadis Kominfo Provinsi Sumsel, Rika Efianti SE MM yang diwakili oleh Kabid Pengelolaan Informasi Publik (PIP), Amrullah, Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Evial Kalza, Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Bidang PKLK Dr Kencana Sari MPd, serta Kasi Bidang Guru dan tenaga kerja Kota Palembang, Drs Maju Simanjuntak.
UKW ini menurunkan 8 (delapan) penguji, yakni Dr Iskandar Zulkarnain, (Lampung), Dr Hadi Prayogo, H Afdhal Azmi Jambak, Jon Heri, Dwitri Kartini, dan Edward Heriyadi (Sumsel) serta Zaki Antony (Bengkulu), dan Wira Hadikusuma (Lampung). 33
Dinyatakan Kompeten
Sementara penutupan kegiatan UKW dilakukan oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Sabtu sore 27 April 2024. Menurut Hendry, UKW di Sumsel ini murni dilaksanakan oleh PWI Pusat. Karena UKW yang bekerjasama dengan Kementerian BUMN sebagai sponshorsip, telah selesai dan dilaksanakan di 10 provinsi. Koordinator Penguji UKW, Dr Iskandar Zulkarnain dalam laporannya mengatakan, UKW di Sumsel ini diikuti 47 wartawan baik kategori UKW Muda, Madya, dan Utama. Dari 37 orang tersebut, 9 orang tidak hadir dengan berbagai penyebab, 5 orang tidak lulus/tidak kompeten, dan sebanyak 33 orang dinyatakan berkompeten (lulus).
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun juga mengatakan, akan segera melaunching Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) yang merupakan program PWI Pusat. Launching SJI tersebut akan dilaksanakan di 5 provinsi di luar Jawa, salah satunya di Palembang. SJI ini akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi. Palembang sebagai tempat lahirnya gagasan SJI akan diprioritaskan, ujar Hendry. Sementara Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi berharap SJI di Sumsel sudah dapat dilaunching bulan Juni mendatang, bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Sumsel, ujar Kuyung Kur, panggilan akrab Kurnaidi. (ica/lin/ap)