BPS Ogan Ilir Berlakukan Rapid Test Terhadap Petugas Sensus 2020 - AGUNG POST NEWS

26 Agustus 2020

BPS Ogan Ilir Berlakukan Rapid Test Terhadap Petugas Sensus 2020

















Ogan Ilir, “ap-news” Online.
PEMERINTAH melalui Badan Pusat Statistik (BPS)Kabupaten Ogan Ilir, melaksanakan kegiatan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) ke-7 sistem wawancara yang akan digelar September nanti, dengan tujuan untuk mengetahui data kependudukan menyeluruh. Dan hari ini, dilaksanakan rapid test bagi petugas sensus serta  penandatangan kontrak kerja sekaligus diberikannya sarana pendukung kinerja untuk pelaksanaan tugasnya sebagai mitra BPS. Demikian kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Ogan Ilir, Tri Ratna Dewi Ssi MM, melalui Kasubbag Tata Usaha, Ir M Honto Nazarudin, saat ditemui “ap-news” di kantor BPS Kabupaten Ogan Ilir. Sumatera Selatan. Rabu (26-8) pagi.

Dan kata,  Honto menerang, SP2020 yang akan diselenggarakan ini adalah sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan sensus penduduk online sebelumnya yang terbilang rendah yaitu hanya 20% yang ikut berpartisipasi dari seluruh penduduk Kabupaten Ogan Ilir, padahal secara publikasi sudah diumumkan melalui bebagai media, baik cetak maupun elektronik. Disamping itu, dari segi waktu pelaksanaan sudah diundur hingga Bulan Mei 2020 yang rencana awalnya maret 2020, paparnya.

















Lebih lanjut, Honto mengatakan, diduga rendahnya partisipas masyarakati tersebut disebabkan oleh jaringan Internet terutama untuk kawasan-kawasan yang  jauh dari perkotaan. Karena alasan itulah sehingga dilaksanakannya perekrutan petugas sensus yang di mulai efektif bertugas tanggal. 1 September nanti, katanya.

Kemudian putra daerah Tanjung Batu ini menambahkan penjelasannya,  Rapid Diagnostic Test (Rapid test) untuk petugas SP2020 ini dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan pihak swasta sebagai pelaksana test, dengan tujuan agar petugas sebelum turun ke lapangan, diketahui bebas
Covid19, dan apabila dari hasil rapid test hari ini didapatkan ada petugas yang reaktif, maka dianjurkan untuk istirahat namun seandainya hingga sampai waktu sensus dilaksanakan, petugas tersebut masih reaktif maka akan diputus kontraknya, tegasnya. 








Sedangkan untuk teknis pelaksanaan,  jumlah peserta untuk ditest dibagi dua dari keseluruhan jumlah petugas 307 orang ditambah koordinator dari 16 kecamatan se-Ogan Ilir dan untuk petugas sensus sendiri, masing- masing dua orang  untuk tiap desa atau kelurahannya, katanya.

Melalui media ini kami menghimbau kepada masyarakat Ogan ilir untuk kerjasamanya, menerima dan menyambut baik petugas sensus yang datang kerumah dan dengan kooperatif mengisi formulir yang dibagikan.  Dan apabila bagi masyarakat yang merasa belum didatangi petugas rumahnya untuk melapor ke RT setempat atau Lurah, Kades dan atau ke Kantor BPS langsung sehingga pelaksanaan SP2020 berjalan sukses sesuai harapan kita bersama, himbau Honto, diakhir wawancara.






Menurut keterangan salah seorang petugas sensus yang enggan disebut namanya, peserta yang mengikuti rapid test hari ini adalah mereka yang sebelumnya dinyatakan lulus dari beberapa tahapan perekrutan sebagai petugas sensus (PS) yang dilaksanakan oleh BPS Ogan Ilir. Dimulai dari pemberkasan, test dan wawancara tertulis berbasis online dipertengahan Agustus 2020, kemarin. Kemudian katanya, setelah test rapid, kami menandatangani kontrak kerja selama 15 hari di atas materai 6000, dan diberikan sarana sebagai pendukung bertugas seperti Alat Tulis lengkap, Tas dan Rompi petugas serta berbagai formulir, tuturnya. (van/”ap-news”)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda