Ogan Ilir, “ap-news.” Online.
DENGAN dibangunnya stadion ini, pemerintah bukan hanya ingin kita
punya stadion kebanggaan dengan lapangan standar FIFA. Namun
lebih dari itu, pemerintah menginginkan munculnya bibit-bibit atlet olahraga sepak bola, yang kelak bisa “berbicara banyak” pada tingkat dunia. Karena selama ini, kita hanya jadi penonton serta mengidolakan
pemain bola yang notabene bukan berasal dari negara kita. Demikian kata, H Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan dalam Acara Peletakan Batu Pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Stadion Olahraga di KPT Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Kamis, (19-11) Siang.
Menurut Herman Deru, pada awalnya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
berencana akan membangun Convention Hall, di Palembang, dengan dana sebesar Rp.128 Milyar, yang berasal dari dana hibah CSR PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Namun didalam perjalanan,
pembangunannya tidak jadi dilaksanakan atas pertimbangan pemerataan, sebab daripada membangun satu bangunan, lebih baik dibagikan kepada sepuluh Pemerintah Daerah dengan prioritas Kabupaten pemekaran (baru) dengan jumlah berbeda berdasarkan pengajuan pagu dari kabupaten itu sendiri, seperti Kabupaten Ogan Ilir ini, katanya.
Lebih Lanjut Gubernur Sumatera Selatan ini menghimbau, kepada
masyarakat Ogan Ilir khususnya warga Indralaya dan pejabat terkait untuk benar-benar menjaga dan merawat stadion olahraga ini, mengingat
lapangan rumput stadion ini standar dunia.“ Jadi, jaga dan rawatlah stadion ini, Jangan sampai rusak.” Pesannya diakhir sambutan.
Sementara menurut, Yohanes H Toruan, Asisten II Bidang Pembangunan
Setda Pemprov Sumsel, dalam laporannya mengatakan, pembangunan Stadion Olahraga Tanjung Senai ini, membutuhkan dana kurang lebih sebesar Tujuh Miliar Rupiah akan tetapi karena kondisi lahan tempat berdirinya stadion
terlalu dekat dengan lapangan tembak dan pertimbangan untuk lahan parkir, maka posisi stadion bergeser kearah Selatan yang lahannya rendah, sehingga dibutuhkan dana tambahan untuk penimbunan dan biaya pengawasan. Jadi total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan stadion ini sebesar Sembilan Miliar Rupiah dengan rencana masa waktu pengerjaannya selama delapan Bulan atau 240 hari, Terangnya.
Acara Peletakan Batu pertama pembanguan stadion olahraga ini, selain dihadiri Gubernur Sumsel, Herman Deru, juga dihadiri Unsur Forkopinda dan Unsur Pemerintah Kabuapaten Ogan Ilir. Diantaranya Pjs Bupati OI, Aufa Syahrizal, Kajari OI, Adityo Gunawan, Kapolres Ogan Ilir yang diwakili Kasat Reskrim, Roby Sugara, Dandim 0402 OKI/OI, Czi Zamroni dan Beberapa Anggota DPRD Ogan ilir juga tampak hadir. (van/”ap-news”)
