Ogan Ilir, “ap-news.’ Online.
PEMERINTAH Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Kesehatan menargetkan minimal 80 persen Aparatur Sipil Pemerintah OI untuk divaksinasi Covid 19, hal tersebut dimaksudkan agar produktifitas kerja ASN dapat kembali normal seperti biasa. Demikian seperti disampaikan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar SH pada awak media usai mengikuti Vaksinasi Covid 19 di Puskesmas Sp Timbangan Indralaya Utara Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Kamis, (04-03) siang.
Lebih lanjut dikatakannya, seperti kita ketahui karena adanya Pandemi Covid 19 mendorong pemerintah membuat kebijakan untuk penyesuaian dengan kondisi tersebut, seperti pemberlakuan “WFH” (work form home) atau kerja dari rumah untuk para ASN di beberapa perangkat daerah tertentu dengan tujuan untuk pencegahan sekaligus menekan angka penyebaran Virus Covid 19, dalam hal ini tentu kita sepakat, katanya.
Namun kita juga mengerti, tambahnya. Setiap kebijakan tentu akan ada resiko yang ditimbulkan, seperti penurunan produktifitas kerja sebagai akibat dari kebijakan tersebut dan akan berimbas pada pencapaian program kerja yang direncanakan. Dan kini, Alhamdulillah dengan adanya program vaksinasi Covid 19 dari pemerintah mudah mudahan akan menjadi solusi untuk mengembalikan produktifitas kerja tersebut. Untuk itulah, Pemerintah Ogan Ilir dibawah kepemimpinan Panca - Ardani, menargetkan 80 persen bagi ASN nya untuk di vaksinasi Covid 19. “Dan mudah -mudahan ini dapat segera dilaksanakan, tandasnya.
Prosesi vaksinasi di Puskesmas Sp Timbangan, selain Bupati dan Wakil Bupati H Ardani MH yang divaksin, diikuti pula Pj Sekda OI, H Muhsin Abdullah, serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Ogan Ilir.
Menurut pengamatan “ap-news,” semua pejabat yang divaksin mengikuti prosedur vaksinasi Covid 19, yang dimulai dengan pendataan kemudian masuk ke tahapan “Screening” (uji layak dengan 16 pertanyaan) dan selanjutnya diberikan suntikan vaksin, dan yang terakhir tahap observasi (melihat gejala yang mungkin timbul dalam kurun waktu 30 menit).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Panca menyampaikan harapannya agar masyarakat Ogan Ilir jangan ragu atau khawatir terkait program vaksinasi ini, sebab pemerintah tentu sudah melakukan kajian dengan pertimbangan yang matang sebelum Vaksin Sicovac ini dinyatakan layak dan aman untuk digunakan. Masih kata, Panca juga berpesan, untuk yang sudah divaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan sebab vaksinasi sesungguhnya sebuah usaha pencegahan bukan suatu kepastian untuk tidak terjangkit. Disinggung mengenai apa yang dirasakan sesudah di vaksin, Bupati muda nan Ganteng ini menjawab pendek sambil tersenyum, “ makin percaya diri,” cetusnya.
Sedangkan H Ardani MH, Wakil Bupati OI ketika diajukan pertanyaan yang sama mengenai apa yang gejala dirasakan usai divaksin, Wagub OI ini menjawab, “Untuk gejala tidak ada, badan tetap terasa sehat seperti biasa, malah terasa bertambah segar." Dan katanya menambahkan, “tapi soal perasaan. Jujur, makin percaya diri, karena sudah divaksin jadi merasa yakin tidak akan tertular, namun kita tidak boleh lupa untuk tetap berpegang teguh dengan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa,” terangnya.
Pj Sekda OI, H Muhsin Abdullah, saat ditanya apa yang dirasakan dia mengatakan, “Alhamdulillah kondisi sehat bahkan semakin pede,” katanya.Dan berharap semoga usaha dari pemerintah ini dapat menjadi solusi untuk penyebaran Virus Covid 19 , khususnya di Kabupaten Ogan Ilir, pungkasnya. (van / ”ap-news.”)