AGUNG POST NEWS

24 April 2025

Kementerian ATR/BPN Pada Evaluasi Triwulan I Tahun Anggaran 2025Capai Serapan Sebesar 33,75%


Jakarta, "AP-News" On Line

MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyatakan pagu efektif Kementerian ATR/BPN setelah efisiensi adalah sebesar Rp4.442.962.422. Dari pagu tersebut, saat ini Kementerian ATR/BPN telah menyerap anggaran mencapai 33,75%. Demikian  penjelasan Menteri, Nusron, dalam Rapat Kerja Bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Ruang Rapat Komisi II DPR RI pada Senin (21-04).


“Saat ini capaian serapan anggaran Kementerian ATR/BPN mencapai Rp1.499.353.620.462 atau telah tercapai sebanyak 33,75%. Capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp0,88 triliun atau sebesar 27,40%,” jelas Menteri Nusron dalam Rapat Kerja terkait Evaluasi Capaian Program Kerja dan Pelaksanaan Anggaran Triwulan I Tahun 2025 ini.


Berdasarkan capaian serapan anggaran tersebut, legalisasi hak atas tanah masih menjadi prioritas Kementerian ATR/BPN. Menteri Nusron menjelaskan, per minggu kedua April 2025, capaian pendaftaran tanah sejumlah 121,64 juta bidang tanah (94,4%) terdaftar dari target 126 juta bidang tanah. “Kementerian ATR/BPN juga tengah memprioritaskan pendaftaran tanah wakaf dan rumah ibadah sebagai bagian dari pendaftaran tanah. Saat ini sertipikat yang telah diterbitkan sebanyak 267.994 bidang tanah wakaf dan 8.226 bidang rumah ibadah,” kata Menteri ATR/Kepala BPN.

Presiden Prabowo Tinjau Lahan Pertanian Di Pemulutan Ogan Ilir Resmikan Gerakan Indonesia Menanam. Rabu,(23-04).(dok/pers/ap).

Meski di tengah efisiensi, Kementerian ATR/BPN terus berupaya menjalankan program-program strategis. Pada triwulan I ini, Kementerian ATR/BPN juga berhasil melaksanakan Kick-Off program Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASP) bersama Bank Dunia. Program ILASP ini bertujuan memperkuat penataan ruang yang berbasis iklim, keamanan pemilikan tanah, dan administrasi pertanahan.
“Kementerian yang terkait selain Kementerian ATR/BPN adalah Kementerian Dalam Negeri dan Badan Informasi Geospasial. Pekerjaan ini berlaku selama lima tahun dengan loan sebesar 653 juta USD. Program ini meliputi percepatan penataan ruang yang responsif terhadap perubahan iklim, yaitu penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) seluruh Indonesia, penguatan hak atas tanah dan pengelolaan lansekap, salah satunya sosialisasi pendaftaran tanah ulayat, percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dan pengukuran batas-batas wilayah hutan, transmigrasi dan Area Penggunaan Lainnya (APL) supaya tidak tumpang tindih di kemudian hari,” jelas Menteri Nusron.

FOTO  Ka BPN Ogan Ilir Saat Menerima Penghargaan. ((dok/apg).

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mengapresiasi kinerja dari Kementerian ATR/BPN di triwulan I tahun 2025 ini. “Kami tentu mengapresiasi kerja positif Kementerian ATR/BPN dalam pertanahan dan tata ruang di tengah perhatian publik kepada sektor pertanahan dan tata ruang. Paling banyak yang disoroti terkait kepemilikan sertipikat hak guna bangunan (SHGB) di atas laut yang telah di-handle dengan baik oleh Menteri Nusron,” jelasnya.


Ketua Komisi II DPR RI dalam sambutannya juga mengatakan bahwa Komisi II DPR RI telah menyaksikan jalannya program strategis Kementerian ATR/BPN, baik selama 100 hari kerja maupun dalam capaian lima tahun. Ia pun melihat bagaimana Kementerian ATR/BPN senantiasa memastikan bagaimana langkah penegakan hukum dalam legalitas hak atas tanah.

Dalam kegiatan ini, Menteri Nusron didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan dan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (ril/bpn/Lin/"ap-news").

23 April 2025

Bupati Ogan Ilir Dampingi Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Secara Nasional

Ogan Ilir, "Ap News" Online - Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar S.H MS.i., didampingi Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani S.H., M.H., Sekda Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah S.T., M.M., M.T., Hadir Bersama Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto Beserta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menko Pangan, Zulkifli Hasan dalam Rangka Memimpin Kegiatan Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi secara Nasional. Rabu (23-04) Bertempat Desa Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan.
 
Dalam kegiatan tersebut, Presiden RI Bapak Prabowo Subianto turut serta dalam kegiatan tanam padi menggunakan drone pertanian yang mampu menyebar benih secara efisien di area yang luas.

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan "Apresiasi atas upaya yang dilakukan berbagai pihak dalam mendorong swasembada pangan nasional." Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya manajemen air dan perawatan lahan yang optimal untuk memastikan hasil panen maksimal.

Kedatangan presiden disambut langsung Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, Anggota DPR RI AW Noviadi, Gubernur Herman Deru, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menko Pangan Zulkifli Hasan beserta jajaran forkompinda Sumsel dan Kabupaten Ogan Ilir.

Bupati Ogan Ilir berterimakasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas lawatan perdananya ke Desa Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, untuk melakukan penanaman padi dan secara serentak di 14 provinsi lainnya melalui zoom nasional serta
memberikan program cetak sawah 10.600 hektar tahun 2025 kepada Kabupaten Ogan Ilir melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional.

Momentum acara ini untuk memperkuat program-program Pertanian berbasis teknologi dan keberlanjutan melalui kolaborasi pemerintah pusat, daerah dan para petani. Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan produksi beras secara nasional dan menjaga stabilitas pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Bupati Panca Wijaya Akbar mengatakan "Alhamdulillah kunjungan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto dan para menteri terkait dalam kegiatan tanam padi serentak di 14 provinsi secara nasional berjalan sukses dan lancar."

"Pemerintah Daerah Ogan Ilir siap mengikuti intruksi Presiden RI pentingnya pemerataan kesejahteraan petani sebagai produsen pangan utama bangsa dan semoga.(cal/ap)

Kunjungan ke Sumsel, Presiden akan Luncurkan Program Gerakan Indonesia Menanam

Ogan Ilir, "Ap News" Online - Tanam Padi Serentak di Ogan Ilir, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan
Mentan menargetkan luas tanam selama April 2025 mencapai 1,3 juta hektare dengan estimasi produksi mencapai 7,5 juta ton gabah.

Presiden Prabowo melakukan video conference dengan para perwakilan petani dari berbagai daerah setelah tanam padi serentak di Ogan Ilir, pada Rabu (23-04).

Kegiatan tanam padi serentak di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, pada Rabu, 23 April 2025, menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan. Kegiatan tanam padi dengan menggunakan teknologi pertanian drone ini secara langsung dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam keterangan terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa tanam raya kali ini dilakukan secara serentak di 160 kabupaten di seluruh Indonesia. Mentan menargetkan luas tanam selama April 2025 mencapai 1,3 juta hektare dengan estimasi produksi mencapai 7,5 juta ton gabah.

“Insyaallah produksinya kita target 7,5 juta ton. Kalau menjadi beras itu 3,5 sampai 4 juta ton. Di mana kebutuhan per bulan hanya 2,5 juta ton,” ujar Mentan dalam keterangannya.

Selain itu, Mentan menyampaikan bahwa serapan beras sampai dengan bulan April menjadi yang tertinggi selama satu dekade. Kemudian, untuk stok beras Mentan Amran juga menyebut bahwa angka tersebut menunjukkan angka yang tinggi yakni 3 juta ton.

“Kita pecah rekor hari ini 3 juta ton dan ini tertinggi selama 20 tahun, bahkan di atas 20 tahun. Tapi data yang kami terima, yang kami dapatkan adalah 20 tahun tertinggi selama 20 tahun stok gudang 3 juta ton lebih. Juga jagung demikian produksi jagung kita cukup tinggi. Insyaallah dengan tanam serempak hari ini kami yakin produksi ke depan lebih tinggi,” lanjutnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan turut menyampaikan optimisme tinggi terhadap keberhasilan program tanam serentak ini. Menko Pangan pun meyakini swasembada pangan dapat segera tercapai.

“Artinya sampai 2026 kalau normal saja kita tidak perlu impor lagi. Kalau bahasa terangnya berarti kita yang tadinya 4 tahun, 3 tahun, 2 tahun sampai April kita sudah bisa swasembada,” ucapnya.

Ia juga mendorong adanya program tanam kedua meskipun perbaikan irigasi di beberapa titik masih berjalan. Dengan dukungan cuaca yang diperkirakan tidak akan mengalami kemarau panjang, Menko Zulhas menargetkan produksi pangan 2025 akan melimpah dan stabil.

“Kalau tanam ini digerakkan lagi, irigasi selesai, kemudian tahun ini juga menurut BMKG itu tidak akan ada kemarau yang panjang, maka saya meyakini produksi kita akan berlimpah beras. Jadi kita akan panen besar tahun ini,” kata Menko Pangan, Dikutip Ap News dari website www.presidenri.go.id.

Kegiatan Tanam Raya ini menjadi simbol semangat baru dalam pembangunan pertanian nasional. Di bawah arahan Presiden Prabowo, pemerintah menegaskan bahwa kedaulatan pangan adalah prioritas utama dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, kuat, dan berdaulat.

Sama-Sama Alfa, Ternyata Ini Perbedaan Alfamart dan Alfamidi

"Ap News" Online - Toko ritel yang menyediakan kebutuhan sehari-hari banyak ditemui dimana-mana, salah satunya Alfamart dan Alfamidi. Meskipun keduanya memiliki logo yang sama, namun kedua toko terebut memiliki perbedaan.

Alfamart dan Alfamidi memiliki sejarah yang berbeda. Dilihat dari sejarah berdirinya, Alfamart lebih dulu muncul dibandingkan Alfamidi. Munculnya Alfamart berawal dari kerja sama antara PT Alfa Retailindo, Tbk dengan PT Lancar Distrindo yang kala itu ingin menciptakan model usaha baru yaitu sejenis swalayan namun dengan bentuk yang lebih kecil.

Karena kedua perusahaan itu tidak dapat disatukan, maka di akhir bulan juni 1999 didirikan perusahaan yang diberi nama PT Alfa Mitramart Utama.

Setelah PT Alfa Mitramart Utama berdiri, pada 18 Oktober 1999 dirilis minimarket dengan brand Alfa yang bernama Alfa Minimart. Lokasi didirikannya minimarket tersebut di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang.
Namun, untuk kepemilikan saham PT Alfa Mitramart Utama harus dijual pada 1 Agustus 2002 yang akhirnya dimiliki oleh PT Sumber Alfaria Trijaya yang berada di bawah HM Sampoerna dengan kepemilikan saham 70% sementara sisanya dimiliki oleh PT Sigmantara Alfindo.

Beberapa bulan kemudian, pada 1 Januari 2003, Alfa Minimart diubah namanya menjadi Alfamart hingga sekarang.

Sementara sejarah Alfamidi, pertama kali didirikan pada 28 Juni 2007. Pada tanggal tersebut, Djoko Susanto, mendirikan sebuah perusahaan dengan nama PT Midimart Utama atau MIDI.

Djoko merupakan pendiri dan CEO PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. dan pemegang saham paling besar dari Alfamart. MIDI didirikan dengan harapan dapat menyediakan pelayanan tempat belanja murah sekaligus dekat dari tempat tinggal semua orang. Gerai Alfamidi pertama kali didirikan di Jalan Garuda, Jakarta Pusat, Dikutip "Ap News" dari Website Berita CNBC Indonesia.
Meski berada dalam satu manajemen yang sama, yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya, kedua minimarket ini tentunya memiliki perbedaan.

Meski pun memiliki logo yang sama, keduanya juga memiliki perbedaan ukuran tempat. Alfamart memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Alfamidi.

Ukuran Alfamidi lebih besar dibandingkan Alfamart namun lebih kecil dari supermarket. Luas area Alfamidi berkisar antara 200 hingga 400 meter persegi.
Produk yang dijual pun sedikit berbeda yang mana produk yang dijual di Alfamart difokuskan pada kebutuhan pribadi dengan jumlah yang terbatas. Sementara Alfamidi, ditambah dengan adanya buah dan sayur segar, olahan daging serta makanan beku atau frozen food. Selain itu, di Alfamidi juga terdapat air panas yang dapat digunakan untuk menyeduh kopi atau mie cup instan.

Mau Punya Indomaret Sendiri? Segini Modal yang Dibutuhkan di 2025

"Ap News" Online - Warga Indonesia pasti kenal Indomaret. Ritel minimarket itu merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Keberadaannya tersebar di berbagai wilayah, membuat pebisnis tertarik untuk melakukan franchise.
Usaha bisnis waralaba atau franchise dapat menjadi sumber pendapatan yang menggiurkan karena merupakan brand kenamaan seperti Indomaret.

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari. Anak perusahaan Salim Group ini sejatinya sudah mulai membuka pola kemitraan (franchise Indomaret) bagi masyarakat luas sejak tahun 1997, Dikutip Ap-News dari website CNBC Indonesia.

Melansir dari situs resmi perusahaan, berikut syarat, tahapan kerja sama, hingga rincian biaya buka Indomaret:
Tahapan kerja sama buka Indomaret

1. Presentasi pertama
Supaya presentasi berjalan lebih efektif dan
bisa langsung ditindak- lanjuti, bagi terwaralaba yang sudah memiliki usulan lokasi tempat usaha sebaiknya membawa
fotocopy dokumen pendukung, seperti :

Sertifikat Bangunan, IMB, KTP, KK, dan (jika denah lokasi. Pada presentasi pertama ini akan dijelaskan dengan detil mekanisme kerjasama, besarnya investasi, keuntungan per bulan dan sistem operasional toko.

2. Presentasi kedua

Pada presentasi kedua akan dipaparkan hasil survey kelayakan dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang mengarah pada besarnya nilai investasi. Biasanya pada presentasi kedua ini dilanjutkan dengan penandatanganan MoU (Nota Kesepakatan) yang mencakup butir- butir pembagian tugas antara pihak Indomaret dengan terwaralaba dalam mempersiapkan pembukaan toko, renovasi bangunan, pembelian peralatan toko, seleksi dan training karyawan, serta termin pembayaran.

3. Pembukaan Toko

Setelah semua item kesepakatan direalisasikan, maka toko siap dibuka dengan program promosi yang ditetapkan Indomaret. Segera sebelum toko buka, akan ditandatangani Surat Perjanjian Waralaba untuk jangka waktu 5 tahun.

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi