AGUNG POST NEWS

01 Mei 2024

546 PPPK Formasi 2023 Resmi Dilantik Bupati Ogan Ilir

Indralaya "Ap-News" Bupati Panca Wijaya Akbar, melantik secara langsung Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Ogan Ilir formasi tahun 2023.

Adapun jumlah PPPK Kabupaten Ogan Ilir formasi tahun 2023 yang dilantik langsung Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar tersebut sebanyak 546 orang.

Prosesi pelantikan tersebut dipusatkan di Gedung Serbaguna Caram Seguguk KPT Tanjung Senai Indralaya, Selasa, 30 April 2024.

Dalam sambutannya, Bupati Ogan Ilir menyampaikan, bahwa sebelum melakukan pelantikan, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir terlebih dahulu melakukan penghitungan terhadap gaji pegawai. 

"Bukan hanya melantik yang kita pikirkan, akan tetapi memikirkan terkait gaji pegawai. Bagaimana kemampuan daerah masing terkait hal itu," paparnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ogan Ilir juga mengingatkan, kepada 546 PPPK Kabupaten Ogan Ilir formasi tahun 2023, untuk tidak menurunkan performa dalam bekerja. 

"Tadi kan kalian sudah mengucapkan sumpah jabatan, jangan hanya diucapkan tapi dijalankan dengan sepenuh hati," tegasnya. 

Bupati Ogan Ilir juga menyampaikan, dengan pelantikan 546 PPPK Kabupaten Ogan Ilir formasi tahun 2023 ini, hendaknya bisa menjadi penyemangat bagi para honorer lainnya. 

"Saya lihat hampir seluruh PPPK yang dilantik hari ini merupakan honorer, semoga dengan adanya penerimaan tahun 2024 ini semakin menambah semangat para honorer," paparnya. 

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Effendi menerangkan, dari 546 PPPK yang dilantik ini masing-masing 300 tenaga guru, 159 tenaga kesehatan, dan 87 teknis. 

"Seluruh PPPK Kabupaten Ogan Ilir yang dilantik ini merupakan mereka yang lulus pada formasi tahun 2023 lalu," ungkapnya. 

Ditambahkan Wilson, keterlambatan proses pelantikan bagi 546 PPPK Kabupaten Ogan Ilir formasi tahun 2023 ini, dikarenakan menunggu antrean dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII. 

"Karena kan daerah yang tergabung dalam BKN Regional VII itu banyak daerah, bukan Sumatera Selatan saja," lanjutnya. 

Wilson menyampaikan, bahwa pada tahun ini Pemkab Ogan Ilir akan melakukan penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 1.442 orang. 

"Penerimaan pegawai tersebut terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Ogan Ilir," jelasnya. 

Ditambahkan Wilson, untuk Kabupaten Ogan Ilir akan menerima pegawai baru sebanyak 1.442 formasi. Terdiri dari, PPPK Guru 392, PPPK Kesehatan 300, PPPK Teknis 600.

"Serta khusus CPNS Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 150 formasi," ujarnya. 

Jumlah penerimaan pegawai baru Kabupaten Ogan Ilir ini, kata Wilson, sesuai dengan usulan yang disampaikan Pemkab Ogan Ilir kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). 

Namun, ketika disinggung mengenai jadwal penerimaan CPNS dan PPPK di Kabupaten Ogan Ilir, Wilson belum dapat memastikan jadwal pastinya. 

"Kita masih menunggu ketentuan lebih lanjut dari MenPAN-RB)," ungkapnya. 

Sementara itu, Fadillah, salah seorang PPPK Kabupaten Ogan Ilir formasi tahun 2023 yang dilantik hari ini mengungkapkan, bahwa dirinya telah 20 tahun menjadi honorer di Pemkab Ogan Ilir. 

"Sukacita dan haru rasanya, setelah 20 tahun jadi honorer, dan hari ini bisa dilantik langsung oleh Pak Bupati Ogan Ilir," ucapnya.

30 April 2024

Tingkatkan Pelayanan Dinas Dukcapil Ogan Ilir Gelar Focus Group Discussion

Ogan Ilir, "AP-News" Online

DALAM upaya memberikan peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat.
Dinas Dukcapil Kabupaten Ogan Ilir menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik Pelayanan Administrasi Kependudukan yang berlangsung, Rabu, (30-04) di  Ruang Rapat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Dinas Dukcapil ) Kabupaten Ogan Ilir. Demikian Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Ogan Ilir, Zaidan , SSos, MSi, diwakili Sekretaris Dinas, Tarmizi SE. Dalam sambutan saat membuka kegiatan ini saat itu.

Lebih lanjut Sekdin menyampaikan, adapun tujuan penyelenggaraan giat ini, I. Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan, usulan dan saran kepada penyelenggara pelayanan terkait  layanan yang mereka terima dan rasakan. II. Selain itu juga bertujuan memperoleh pemahaman serta mendapat solusi. Penyelenggara pelayanan dan masyarakat perlu memperoleh pemahaman yang sama dan solusi atas permasalahan yang timbul dalam pelayanan,  seperti; 1. Pembahasan rancangan kebijakan, 2. Penerapan kebijakan, 3. Dampak dan evaluasi kebijakan.

*Manfaat Penyelenggara:* 
I. Bagi Publik, seperti; 1. Ruang partisipasi masyarakat. 2. Memperoleh pengetahuan terkait berbagai kebijakan yang akan atau sudah ditetapkan penyelenggara layanan. 3. Memperoleh kepastian layanan melalui pengawasan yang dilakukan. 4.Menyelaraskan antara harapan publik dengan kemampuan penyelenggara layanan.5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan publik.
II. Bagi Penyelenggara, 1. Memperoleh masukan dari publik terkait kebijakan (mulai dari perumusan  sampai dampak). 2. Sarana sosialisasi kebijakan pelayanan publik. 3. Sebagai fungsi monitoring dan evaluasi penyelenggara layanan untuk mengetahui efektivitas dari kebijakan yang ditetapkan.

Menata Diri Untuk Kebaikan.(Ist/ap).

Adapun dasar hukum kegiatan ini, 1. UU No.25 Tahun 2009 tentang pelayan publik, ( Pasal 39 ayat 1: Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dimulai sejak penyusunan standar pelayanan sampai  dengan evaluasi dan pemberian penghargaan).
2. Permen PARB No.26 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan FKP dilingkungan Unit penyelenggara  pelayanan publik.

Adapun peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang, mereka merupakan perwakilan masyarakat, stakeholder dan penyelenggara, yaitu; Perwakilan akademisi (STAI Raudhatul Ulum), Media massa, stakeholder/instansi terkait (Diskominfotiksan, Dinkes, KUA Kecamatan Indralaya, KPU Ogan Ilir, Bagian Organisasi Setda Ogan Ilir), Pengguna Layanan (kios Adminduk daring Desa Seri Bandung, Kecamatan Tanjung batu, dan Puskesmas Payaraman), Tokoh agama/masyarakat, Organisasi Masyarakat (Baznas, APDESI), dunia usaha/UMKM (Alisa Khadijah ICMI Ogan Ilir).

Lebih lanjut Sekdin menerangkan, kegiatan ini berlangsung dalam bentuk diskusi (Focus Group Discussion/FGD), diawali dengan paparan tentang standar pelayanan administrasi kependudukan di Dinas dukcapil Ogan Ilir, serta menjaring aspirasi masyarakat dan stakholder dalam peningkatan pelayanan. Diawali  penyampaian materi dan paparan  paparan tentang FKP oleh Tarmizi, SE. Dilanjutkan  paparan tentang Implementasi standar pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Ogan Ilir Oleh  Khosyi'ah, SSos, I, MPd. (Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Dukcapil Ogan Ilir).

Diskusi ini berlangsung seru karena antara nara sumber dan peserta  saling menanggapi pertanyaan dengan memberi penjelasan satu sama lain sehingga realisasinya hidup. Yang pada akhirnya masing masing menarik kesimpulan yang setara. Sehingga, sepakat dengan satu solusi penyelenggara pelayanan mendapat masukan guna meningkatkan pelayanan. Dan apapun kendala yang terjadi bisa teratasi dengan pelayanan prima.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara Penyelenggaraan FKP oleh masyarakat dan stakeholder serta penyelenggara layanan.( Rangkuman ; Puyang Sabar/ap group).

29 April 2024

33 Anggota PWI Sumsel Ikut UKW Dinyatakan Kompeten

Ogan Ilir, "AP-News" Online.

SEBANYAK 47 wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Gelombang ke 45 - 46, yang digelar PWI Pusat bekerjasama dengan PWI Sumsel. Dari 47 orang tersebut hanya 33 orang yang dinyatakan kompeten (lulus UKW), termasuk 6 orang wartawan dari Kabupaten Ogan Ilir. Sementara 9 orang tidak hadir, dan 5 dinyatakan tidak kompeten.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Beston, jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Jumat - Sabtu, 26 - 27 April 2024.
UKW tersebut dibagi kedalam 8 kelas/kelompok yang terdiri dari 1 kelas untuk UKW Utama, 3 kelas UKW Muda dan 4 kelas UKW Madya. Kegiatan UKW tersebut, dibuka Pj Gubernur Sumatera Selatan diwakili Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir Basyaruddin Akhmad MSc, Jumat, 26 April 2024.

Mengawali kata sambutannya, Ir Basyaruddin Akhmad MSc, menyampaikan pesan dari  Pj Gubernur Sumatera Selatan, Dr H Agus Fatoni. Fatoni mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sumatera Selatan khususnya insan pers yang telah ikut menjaga Kondusifitas wilayah semasa lebaran. "Semoga kebersamaan kita terus terjadi dan tidak terputus sampai kapanpun. Atas nama pribadi Pj Gubernur Sumatera Selatan, beserta keluarga mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin," ungkap Ir Basyaruddin Akhmad.

Menurut Basyaruddin, tugas utama jurnalis yakni mengumpulkan informasi yang akurat dan relevan dengan melakukan riset, wawancara, observasi dan pencarian data untuk mendapatkan fakta-fakta yang diperlukan dalam pembuatan berita. Selanjutnya berita tersebut akan disebarkan melalui berbagai media baik cetak, online, televisi untuk konsumsi masyarakat. "Berita yang benar yaitu mengandung pesan-pesan moral, mampu memberikan pencerahan, berisikan edukasi, spirit, mengandung nilai optimisme. Semoga para peserta jurnalis yang lulus mengikuti UKW ini, dapat meneruskan hubungan baik bersama pemerintah. Dan untuk yang belum berhasil lulus, jangan menyerah dan harus mencoba lagi," kata dia.

Sementara itu, Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi ST, menerangkan bahwa kegiatan UKW seperti ini akan dilakukan terus setiap tahunnya. "Masih banyak teman-teman jurnalis yang diluar sana yang belum mengikuti UKW, maka dari itu para teman-teman yang sekarang mengikuti UKW, sebarkan informasi jika nanti ada lagi kegiatan UKW," tuturnya. Ia juga berterima kasih kepada pengurus PWI pusat yang telah mengadakan kegiatan UKW secara gratis. "Terakhir, saya mendoakan semoga seluruh peserta UKW lulus semua, dan menjadi jurnalis yang diakui dewan pers," ujar Kuyung Kur, sapaan akrab Kurnaidi.

"Menata Diri Menjadi Profesional & Proporsional" (ist/ap).

Sementara itu, Direktur Lembaga UKW PWI Pusat, Dr Firdaus Komar SPd, MSi, mengungkapkan, bahwa untuk melihat komitmen seorang jurnalis itu dari hasil karya jurnalistiknya.
"Jadi bukan dari sertifikat atau kartu UKW, makanya dalam hal penulisan berita itu harus benar-benar sesuai standar jurnalistik. Kalau tulisannya masih kacau bahasa Indonesianya atau melanggar kode etik, berarti sertifikat UKW yang di dapat diragukan," kata Firko.
Pembukaan UKW angkatan ke-45 dan 46 itu juga dihadiri Kadis Kominfo Provinsi Sumsel, Rika Efianti SE MM yang diwakili oleh  Kabid Pengelolaan Informasi Publik (PIP), Amrullah, Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Evial Kalza, Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Bidang PKLK  Dr Kencana Sari MPd, serta Kasi Bidang Guru dan tenaga kerja Kota Palembang, Drs Maju Simanjuntak. 

UKW ini menurunkan 8 (delapan) penguji, yakni Dr Iskandar Zulkarnain, (Lampung), Dr Hadi Prayogo, H Afdhal Azmi Jambak, Jon Heri, Dwitri Kartini, dan Edward Heriyadi (Sumsel) serta  Zaki Antony (Bengkulu), dan Wira Hadikusuma (Lampung). 33

Dinyatakan Kompeten
Sementara  penutupan kegiatan UKW dilakukan oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Sabtu sore 27 April 2024. Menurut Hendry, UKW di Sumsel ini murni dilaksanakan oleh PWI Pusat. Karena UKW yang bekerjasama dengan Kementerian BUMN sebagai sponshorsip, telah selesai dan dilaksanakan di 10 provinsi. Koordinator Penguji UKW, Dr Iskandar Zulkarnain dalam laporannya mengatakan, UKW di Sumsel ini diikuti 47 wartawan baik kategori UKW Muda, Madya, dan Utama. Dari 37 orang tersebut, 9 orang tidak hadir dengan berbagai penyebab, 5 orang tidak lulus/tidak kompeten, dan sebanyak 33 orang dinyatakan berkompeten (lulus).

Anggota PWI Ogan Ilir Di Tangkupan Perahu. (dok/ap).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun juga mengatakan, akan segera melaunching Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) yang merupakan program PWI Pusat. Launching SJI tersebut akan dilaksanakan di 5 provinsi di luar Jawa, salah satunya di Palembang. SJI ini akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi. Palembang sebagai tempat lahirnya gagasan SJI akan diprioritaskan, ujar Hendry. Sementara Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi berharap SJI di Sumsel sudah dapat dilaunching bulan Juni mendatang, bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Sumsel, ujar Kuyung Kur, panggilan akrab Kurnaidi. (ica/lin/ap)

Pemkab Ogan Ilir Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII

Indralaya "Ap-News" Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII (28) Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Ogan Ilir. Senin (29-04) bertempat di Lapangan Upacara KPT Tanjung Senai.

Upacara dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani SH., MH., dan dihadiri langsung oleh Kepala Perangkat Daerah, Ketua Pengadilan Negeri Kayu Agung Bapak Guntoro Eka Sekti, Forkopimda Ogan Ilir dan Peserta Upacara yang hadir.

Membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Wakil Bupati H. Ardani menjelaskan, upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII pada tanggal 29 April 2024 yang mengusung tema: â€Å“Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat.

"Tema Hari Otonomi Daerah ke XXVIII ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," ujarnya

Lanjutnya, Dalam konteks ekonomi hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045, kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan.

"Kebijakan otonomi daerah juga memberikan keleluasaan Pemerintah Daerah untuk melakukan eksperimentasi kebijakan di tingkat lokal untuk mendorong implementasi teknologi hijau seperti penggunaan energi terbarukan seperti energi matahari (solarpanel), penggunaan mobil listrik yang menggantikan eksistensi mobil berbahan bakar fosil, pengolahan limbah yang ramah lingkungan sampai desain green building yang memperhatikan efisiensi energi, penggunaan material konstruksi ramah lingkungan dan manajemen limbah bangunan,"lanjutnya

Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah.(Rilkominfo/cal/"ap-news")

28 April 2024

Hebat, Enam Jurnalis Asal Ogan Ilir lulus Uji Kompetensi Wartawan

Indralaya "AP-News" Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir kembali mengutus anggotanya untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 45-46.

Pada UKW tingkat Provinsi Sumatera Selatan tersebut digelar di Hotel Beston Palembang selama dua hari pada Jumat dan Sabtu kemarin.

Hasilnya, enam orang anggota PWI Ogan Ilir dinyatakan lulus di tingkat muda dan madya.

Ketua PWI Ogan Ilir, Fredi Kurniawan menyebut kelulusan UKW ini merupakan hal yang patut disyukuri.

"Alhamdulillah, luar biasa. Semoga kelulusan UKW ini dapat semakin meningkatkan marwah wartawan khususnya PWI," kata Fredi, saat diwawancarai tim "Agung Post Group" diruang kerjanya.
Adapun enam orang yang dinyatakan lulus UKW yakni Rosita, Marta Lizar dan Irvan Alriansyah untuk tingkat muda.

Kemudian Heri Kusnadi, Iklim Cahya dan Sardinan Delisep di tingkat madya.

Dua nama terakhir merupakan wartawan senior dan Dewan Penasihat (Wanhat) PWI Ogan Ilir.

Dijelaskan Fredi, UKW ini merupakan salah satu program PWI Pusat yang dilaksanakan oleh PWI Sumatera Selatan.

"Lulusnya tiga anggota muda ini otomatis menambah suara sebagai pemilih di PWI Ogan Ilir pada Konferensi PWI tingkat kabupaten maupun provinsi," terang Fredi.

Di samping tujuan UKW sebagai upaya untuk mencetak generasi wartawan profesional khususnya di PWI.

Diharapkan, capaian UKW kali ini menjadi motivasi anggota PWI Ogan Ilir lainnya untuk mengikuti UKW berikutnya.

"Insya Allah program UKW gratis ini terus dilaksnakan di PWI Sumsel. Informasi terakhi, di bulan Juni dan Agustus mendatang diselenggarakan kembali UKW. Kawan-kawan yang lain silakan mempersiapkan diri dan manfaatkan momentum langka seperti ini," ucap Fredi.

Saat ini dari total 63 anggota PWI Ogan Ilir, sebanyak 29 orang sudah mengantongi sertifikat UKW baik di tingkat Muda, Madya dan Utama.

"Salah satu jenjang karier di PWI adalah mengantongi sertifikat UKW dan ini harus benar-benar dimanfaatkan," tandas Fredi.(cal/ap)

24 April 2024

DPRD Ogan Ilir Gelar Rapat Paripurna V, Dalam Rangka Pembahasan LKPJ Bupati Ogan Ilir TA 2023

Ogan Ilir "Ap-News" DPRD Kabupaten Ogan Ilir menggelar rapat Paripurna V tahun sidang 2024 dalam rangka Pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Ogan Ilir tahun 2023. Rabu  (24/04/2024).

Rapat berlangsung di gedung Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir, dipimpin dan dibuka oleh Ketua I DPRD Ogan Ilir Soeharto HS, SH didampingi wakil Ketua II DPRD Ogan Ilir Ahmad Syafei dan Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani. 

 "Iya, pada hari ini kita melaksanakan Rapat Paripurna V tahun sidang  2024 dalam rangka Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Ogan Ilir tahun anggaran 2023," ujar Ketua DPRD Soeharto, kepada awak media. 

Soeharto menambahkan,  adapun pada pembicaraan tingkat kedua yakni Penyampaian Laporan Pansus DPRD Kabupaten Ogan Ilir tentang catatan-catatan strategis DPRD Kabupaten Ogan Ilir, pengambilan keputusan rapat paripurna dan pendapat akhir Bupati Ogan Ilir. 

Turut hadir dalam Paripurna tersebut antara lain, anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir beserta jajaran kepala OPD Kabupaten Ogan Ilir,  dan juga Camat Sekabupaten Ogan Ilir.(cal/ap-news)

Bupati Panca Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2024

Indralaya "Ap-News" Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar S.,H, didampingi Asisten I Sekda Ogan Ilir, Kepala BPBD Ogan Ilir dan Kepala Perangkat Daerah terkait hadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) tahun 2024 

pada Sidang-sidang Komisi kebijakan dan strategi dan tata kelola penanggulangan bencana. Rabu (24-04) Bertempat diPuliman Bandung Grand Central Jl. Diponegoro No. 27 Citarum Kec. Bandung Wetan Kota Bandung Jawa Barat

Hadir langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin 

Sebanyak 447 BPBD yang terdiri dari 36 BPBD Provinsi dan 411 BPBD Kabupaten/Kota se-Indonesia menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2024, di Kota Bandung

Ketua Panitia Rakornas PB 2024, Raditya Jati mengatakan bahwa penerapan teknologi dan inovasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanggulangan bencana di tanah air yang mana kejadian bencananya memiliki kecenderungan meningkat setiap tahun. 

Melalui penerapan teknologi dan inovasi, diharapkan semua pihak dapat melakukan berbagai hal, " seperti meningkatkan kemampuan deteksi dini dan prakiraan bencana, memperkuat sistem peringatan dini dan komunikasi kebencanaan, meningkatkan efektivitas evakuasi dan penyelamatan korban bencana, mempercepat pendistribusian bantuan kemanusiaan, serta membantu pemulihan pasca bencana, " ujarnya.

Bupati Panca Wijaya Akbar Mengatakan bahwa Pemerintah kabupaten Ogan Ilir siap mengikuti instruksi dari pemerintah pusat terkait penerapan teknologi dan inovasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanggulangan bencana khususnya di daerah, khususnya di kabupaten Ogan Ilir sesuai dengan tema pada rakornas kali ini " Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana.(Rilkominfo/cal/"Ap-News").

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi