Akibat Covit19 Pedagang Sapi Dipasar Hewan Sungai Pinang Mengeluh Karena Sepi Pembeli - AGUNG POST NEWS

27 Juli 2020

Akibat Covit19 Pedagang Sapi Dipasar Hewan Sungai Pinang Mengeluh Karena Sepi Pembeli



Pasar Hewan Sungai Pinang Sepi Pemveli. (foto: man/"ap-news" )

Sungai Pinang, "ap-news" Online
MENYEBARNYA pandemi covid19 membuat penduduk dunia kewalahan bahkan ketakutan. Dampaknya bukan hanya itu tapi berakibat buruk bagi kehidupan semakin komplek. Karena roda perekonomian rakyat sangat terganggu baik kalangaan pembeli maupun penjual. Pembeli krisis daya beli karena duit mereka terbatas bahkan putus, sementara penjual dirugikan karena akibat daya beli berkurang bahkan terkadang barang dagangannya sama sekali tidak laku. Inipun dirasakan oleh pedagang sapi kurban di pasar hewan Desa Sungai Pinang. Berikut hasil investigasi Firman wartawan "ap-news" ke pasar hewan Sungai Pinang, hari minggu (26-07) kemarin, Dia bertemu serta ngobrol dengan para "belantik" pedagang hewan sapi,  yang dirangkum dalam tulisan berikut ini. 
Biasa menjelang hari raya kurban semingu dua minggu bahkan banyak juga sebulan menjelang hari raya kurban sudah puluhan yang memesan dan pas pasar kalangan H-7 pembeli mengambil pesanannya banyak lagi yang datang membeli secara spontan. Namun,  hari minggu H-7 Lebaran haji tahun ini yang tinggal beberapa hari lagi, tutur Hamami (65) pedagang sapi asal Tanjung Gelam, pemesan dan pembeli spontan sangat sepi.  Bayangkan terang Haji Hamami, tahun ini saya cuma terima pesanan 15 ekor, turun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya tidak ada covit19. Sekarang saya tidak berani menyediakan sapi tanpa pesanan karena takut tidak terjual, cerusnya pesimis. 
Hal yang sama juga dikemukan pedang sapi lainnye seperti kata, Lukman (50) gara-gara covid19 pedagang spontan atau jual langsung tanpa pesanan,  seperti pasar kalangan  hari minggu ini cuma tiga ekor saja sapi yang laku itupun jual tidak rugi maksudnya tidak dapat untung. Demikian  juga keluhan pedagang kambing bernama Sai (55) asal Serijabo, saya katanya, cuma bawa kambing dua ekor saja, se ekorpun pun tidak ada yang menawar, tuturnya sedih sambil matanya berkaca-kaca. 
Kita hanya berdoa semoga Allah SWT segera menjauhkan virus corona dari muka bumi in, harapnya. Sebab, timpal Anang Beso temanya Sai, kalau pandemi ini masih lama, dikhawatirkan rakyat akan tambah sengsara, ujarnya sedih.(man/"ap-news")

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda