KESEDERHANAAN Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam memang patut diacungi jempol. Sejak dulu sampai sekarang, jiwa kesetiakawanan, rasa peduli terhadap sesama seolah tak pernah pudar.
Tanpa ada kesan pencitraan berlebihan, Bupati Ogan Ilir selalu meluangkan waktu melayat ke rumah warga yang sedang berduka. Termasuk ketika di perjalanan, ia tak segan singgah jika melihat ada bendera putih di depan rumah warga.
Baginya, duka warga tak boleh dirasakan sendiri. Harus diberikan penyemangat, menguatkan dan mengingatkan bahwa semua yang bernyawa akan merasakan kematian.
Kebiasaan Bupati Ogan Ilir melayat ke rumah duka, kembali terlihat saat melepas jenazah
Almarhum kakek Umar (80). Almarhum Umar adalah orang tertua di Desa setempat yang baru saja meninggal dunia Sabtu (04-07) kemarin. Mengenakan pakaian serba putih, Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam bersama Istri, ikut merasakan kesedihan keluarga almarhum yang ditinggalkan.
Dihadapan pihak keluarga, Bupati HM Ilyas, menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga yang ditinggalkan sembari mengatakan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya selaku Bupati Ogan Ilir menyampaikan duka dan belasungkawa kepada pihak keluarga atas meninggalnya Kakek Umar," ucap Bupati HM Ilyas.
Mari kita sama sama.mendoakan beliau agar dilapangkan kuburnya. Dan mari kita sama sama memaafkan atas seluruh kesalahan beliau semasa hidupnya. Semoga Almarhum ditempatkan di surga Allah SWT. Aamiin,” pungkasnya.(cal/"ap-news").
