Sukananti, "ap-news" online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dijalankan Aktivis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Mulai edisi ini ditampilkan hasil investigasi dari desa kedesa, Awin SP wartawan "Agung Post Group Online" Yang dirangkum sebagai berikut.
Sukanani.
ANTUSIAS menyambut rencana Pemda Ogan Ikir mendirikannya Satu Desa Satu Diniyah yang disampaikan Aktivis Pemuda Marwansyah Alfatih, SPd dalam saty pertemuan tahun 2017 itu.
Menggetarkan hati seorang ibu bernama Yulianti isterinya Supratman. Dan tak lama berselang dia diberitahu Kades Sukananti, Mustoyo, bahwa dia ditunjuk sebagai Kepala Sekolahnya. Merasa ada keterpanggilan dihati kecil, maka sejenak musyawarah dengan sang suami yang memang sejak awal menyetujui gagasan Marwansyah si aktivis pemuda sehingga berdirinya Diniyah disetiap desa menjadi salah satu program unggulan Pemda Ogan Ilir.
Maka besama sang suami, kami mengizinkan rumah kami untuk tempat belajar, dan seiring waktu kamipun menghibahkan sebudang tanah untuk pembangunan Gedung Diniyah biar kedepan terus berkembang. Demikian Kepala Diniyah, Yulianti, kepada Awin dari "ap-news" Hari Minggu, (26-07).
Masih katanya, masalah proses belajar mengajar di Diniyah tidak masalah walaupun disana sini tambal sulam, karena kami berprinsip inilah kesempatan menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk peningkatan SDM dan sekaligus beramal ibadah, tutur Yulianti.
Dan tambahnya, saat ini Diniyah mempunyai 42 murid dan tahun ini tamat 32 orang. Dengan kekuatan delapan orang tenaga pengajar.
Kita berharap cetus, Yulianti, diakhir obrolannya yang didampingi, Mustoyono Kades Serinanti, Pemerintah dapat memenuhi proposal pembangunan gedung Diniyah yang kami usulkan. Agar kedepan Diniyah ini laju dan berkembang, harapnya. (win/"ap-news).