Langsung ke konten utama

Kades & Kepala Madrasah Diniyah Desa Tambangan Rambang Targetkan Muridnya Hafizd Al Qur'an Dan Bisa Bahasa Arab


Foto: Kades Tb Rambang, Ahmad Muslihin & Perintis dan Penyelenggara Program Satu Desa Satu Diniyah,  Marwansyah Alfatih SPd. (foto.  Ist/"ap-news).

Tambangan Rambang, “ap-news” Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa kedesa, oleh tim “Agung Post Group & Online" dalam kemasan yang dirangkum sesuai aktivitasnya. 
Kepala Madrasah Diniyah Membagikan Raport. (foto: dok/"ap-news). 

SEJAK ada Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir, di sambut hangat dan disikapi serius masyarakat Desa Tambangan Rambang, (yang pernah disebut para tetua zaman dulu sebagai desa "Mekah Kecek"..red) karena program ini sangat penting dalam upaya pembenahan akhlak, demikian Kades Tambangan Rambang, Ahmad Muslihin, menerangkan kepada Awin Saputra wartawan "ap-news" di Kediamannya, Senin, (27-07).
Dan katanya melanjutkan, kegiatan belajar mengajar Madrasah Diniyah sebagai pendidikan non pormal yaitu diluar jam sekolah formal. Mengingat jam pelajaran pendidikan agama di sekolah formal dirasa masih kurang, maka Madrasah Diniyah dinilai dapat menjadi jalan untuk menambah kualitas dan kuantitas pelajaran agama, dan kedepan menjadikan pendidikan ini sebagai program wajib belajar, harap Ahmad Muslihin.  
Foto Bareng Guru dan Murid Usai Bagi Raport.  (Foto: Dok/"ap-news").
Kepala Madrasah Diniyah Desa Tambangan Rambang, Manarul Hudah Mardiah, SThI, saat ditemui "ap-news" mengatakan, tenaga pengajar Madrasah Diniyah ada tujuh orang termasuk saya, akunya, jumlah murid tahun ajaran 2019-2020 berasal dari murid kelas III dan kelas IV jumlah 172 orang, mereka yang tamat sebanyak 60 orang, tegas Mardiah.
Foto Bareng Murid Madrasah Diniyah Tambangan Rambang. (Foto:Dok/"ap-neews). 

Saat ditanyakan sistem belajar mengajar, Kepala Madrasah Diniyah ini mengatakan, kita para pengajar bertekad dan menargetkan semua murid-murid minimal minimal hafal kitab suci Al Qur'an 30 Juzz, dan seharinya minimal satu Ayat, dan aktif menyeleggarakan lomba keagamaan pada Bulan Suci Ramadhan saperti,  lomba Tilawatil Qur’an dan hafalan Ayat, dengan hadiah sokongan dari seluruh pengajar, tutur, Kepala Madrasah Diniyah
Dan katanya menambahkan, selaku Kepala Madrasah Diniyah saya menaruh harapan besar agar Madrasah Diniyah ini terus berkelanjutan dan mencetak generasi yang berakhlak serta bisa baca tulis Al-Qur’an bahkan Hafidz Al-Qur’an, harap Mardiah SThI serius. 
Diakhir jumpanya, Mardiah menegaskan, 
masalah sarana dan prasarana seperti ATK dan buku penunjang seperti buku bahasa Arab, buku Tajwid belum ada sama sekali, karena menurutnya mata pelajaran yang diajarkan meliputi Bahasa Arab, Al-Qur’an Tajwid, Aqidah Akhlak, Sejarah Islam, Hadist dan Fiqih. (win/”ap-news”).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Cewek Bawa Ekstasi Ditangkap Satuan Narkoba Polres Ogan Ilir

Ogan Ilir, “ap-news.” Online DUA perempuan diduga terlibat dalam transaksi gelap Narkotika Jenis Pil Ekstasi ditangkap oleh Satuan Reskrim Narkoba Polres Ogan Ilir (OI), di Desa Tebing Gerinting Utara Kecamatan Indralaya Selatan OI, dalam Operasi Giat Pemberantasan Narkoba pada Rabu, (31-03) sekitar Jam 15.00, sore. Demikian Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris pada “ap-news” melalui jejaring Whatshapp. Kamis, (01-04) siang. Menurut keterangan, kedua perempuan tersebut berinisial, SM (36),  yang beralamat di Jalan Kapt Robani Kadir No. 29 Desa Sei Kedukan,  Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, sedangkan  tersangka satu lagi dengan inisial, LA (19) yang berdomisili di Jalan Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat, Palembang. Lebih lanjut diterangkan, tertangkapnya kedua tersangka ini berdasarkan informasi masyarakat yang diterima anggota Unit II Sat Res Narkoba  Polres OI, yang mengatakan bahwa akan ada seseorang yang membawa narkotika jenis Pil

Kepala MD Nurul Islam Mandi Angin: Madrasah Diniyah Program Bagus Tapi Kurang Mendapat "Perhatian"

  Mandi Angin, "ap-news" Online.  MELIHAT dari dekat keberadaan dan Realisasi Program Satu Desa Satu Madrasah Diniyah Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang dirintis dan dilaksanakan Analisis & Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Al-Fatih, SPd, Aktifitas dan perkembangan madrasah diniyah akan terus ditampilkan dari desa ke desa oleh Tim "Agung Post Group dan Online" dalam kemasan yang dirangkum dalam tulisan sesuai keberadaannya saat ini.     PERASAAN khawatir pada anak akan pengaruh lingkungan yang tidak baik, memotivasi kami sebagai guru dan orang tua sehingga merasa terpanggil untuk mendidik anak-anak di desa ini agar mengenal dan memahami agama. Demikian kata Supriyadi, Kepala Madrasah Diniyah (MD) Nurul Islam, Desa Mandi Angin, Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, pada "ap-news"baru-baru ini.       Dan terangnya, Madrasah Diniyah (MD) Nurul Islam ini berdiri Tahun 2018, seiri

Yulian Gunhar : Terkait Diskualifikasi Ilyas, Tempuh Jalur Hukum Untuk Pembelaan "Kerasnya Pertarungan Nikmat Kemenangan"

Indralaya "ap-news" Online.   BERDASARKAN keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir (OI) tentang pembatalan Pasangan Calon No. 2 Ilyas -Endang, maka tim Advokasi (Kuasa Hukum) Ilyas Endang akan menempuh jalur hukum ke Mahkamah Agung. Hal ini diungkapkan. H Yulian Gunhar SH MH, selaku Ketua Tim Pemenangan Paslon Ilyas Endang, Senin (12-10). Dikatakan Yulian Gunhar, pihaknya menghormati keputusan KPU Ogan Ilir dan juga Bawaslu Ogan Ilir selaku penyelenggara Pemilu.  Hal ini dianggapnya sebagai dinamika dari proses penyelenggaraan pemilu. "Hal ini biasa saja dan memang menjadi bagian dari proses demokrasi, sebagai contoh kasus di kota Pare-Pare Sulawesi Selatan, yang hampir sama dengan Kabupaten Ogan Ilir," ujarnya. Yulian Gunhar menambahkan jika keputusan KPU tersebut tidak bersifat final. Masih ada langkah-langkah lain yang bisa ditempuh.  "Kita segera melakukan upaya hukum di tingkat selanjutnya ke Mahkamah Agung, dan tim advokasi kita telah siap,"te