Kades Sukananti Mustoyono : Semua Wujud Pembangunan Desa Sukananti Hasil Musyawarah Perangkat Dan Lembaga Desa Serta Tokoh Masyarakat Realisasi Program Diharapkan Jadi Pembanding Pemdes Kedepan - AGUNG POST NEWS

31 Agustus 2020

Kades Sukananti Mustoyono : Semua Wujud Pembangunan Desa Sukananti Hasil Musyawarah Perangkat Dan Lembaga Desa Serta Tokoh Masyarakat Realisasi Program Diharapkan Jadi Pembanding Pemdes Kedepan



Rambang Kuang,  "ap-news" Online. 
TUGAS Kepala Desa secara eksplisit berdasarkan' UU Nomor 6 Tahun 2014 Psl 26 Ayat 1. Mengatur empat tugas utama yaitu: Menyelenggarakan dan melaksanakan, pemerintahan desa, pembangunan desa,  pembinaan masyarakat desa, dan memberdayakan masyarakat desa.  Dalam kaitan ini Camat adalah Pembina, Pembimbing, Pengawas Administrasi dan Penyelenggara pemerintahaan desa / kelurahan dan memfasilitasi konsultasi.
Camat Rambang Kuang, Mulyadi SPd MM mengatakan, sebagai abdi negara dan kepala wilayah kecamatan, saya selalu menjadi pengayom dan harus tegas dalam melihat serta menanggapi berbagai program dan masalah yang dihadapi. Prinsip saya tegas, ketika ada kesalahan yang disengaja. Artinya lihat sop ataupun tupoksinya dalam setiap bertugas. Kebijaksanaan harus lewat petunjuk pimpinan biar tidak kebablasan,  tandasnya. Berikut laporan investigasi. Awin SP wartawan "ap-news" di Desa Sukananti, Kecamatan Rambang Kuang,  Ogan Ilir,  Sumsel.  Yang dikemas dalam bentuk tulisan sebagai berikut.
Desa Sukananti, satu-satunya desa berasal dari suku Belida, di Kecamatan Rambang Kuang berbatasan dengan kabupaten Muaraenim, yang akses jalannya melalui jalan Pertamina, bahkan tempat berlalu lalangnya orang menuju kota dari dan ke Prabumulih karena jaraknya lumayan dekat dari Rambang Kuang. 
 Desa Sukanati sejak Desember 2016 dipimpin,  Mustoyono (44) sebagai Kades yang jauh sebelumnya menyunting Linda Sari (34) sebagai isterinya dan sekarang mempunya putra satu orang, tutur Munif (45) ASN yang diangkat karena menjabat Sekretaris desa, kepada Awin SP wartawan "ap-news" beberapa hari lalu. Dalam perjalanan menuju kediaman Kades Sukananti, Sekdes Munif,  berseloroh saya ini orang beruntung,  gara-gara ujung nama saya "NIF" pemerintah memprioritaskan pengangkatan Sekdes menjadi PNS dan saya mendapat "NIP" : 1975041620.9061001...Hhhhh.., terang Munif tertawa gembira sambil 
berkata bahasa beleda kental, seandainya nameku ansor atau si anu, takdekan diangkat urang ASN, red).
Selanjutnya, Tim “ap-news” diajak Munif, ke kediaman Kades Mustoyono yang tidak jauh dari kediamannya, setibanya Tim, langsung disambut Kades Mustoyono, karena memang sudah saling konfirmasi via telpon. Dalam hitungan menit secara familiar Mustoyono mulai menjelaskan, dulu nama desa kami adalah Betung Akar, dan tidak begitu mengingat pada tahun berapa, sesuai musyawarah desa diubah menjadi Sukananti. Desa Sukananti memiliki luas wilayah 18,70 km2, dengan jumlah penduduk 730 jiwa, dan ada 230 Kartu Keluarga (KK), untuk data pemilih sementara yang diterima dari petugas Coklit, untuk Desa Sukananti berjumlah 470 orang, dan untuk perekonomian masyarakat desa memiliki mayoritas petani karet, dan ada beberapa yang bekerja di perusahaan yang ada di wilayah Sukananti, yaitu PT FSE (minyak) dan PT BSP (sawit), terangnya. 
Masih lanjut Mustoyono, sementara struktur desa, pada umumya sama seperti desa yang ada di Ogan Ilir, cuma untuk desa Sukananti hanya ada satu Kepala Dusun (kadus), karena masih dibilang Desa yang belum begitu banyak jumlah penduduknya, dan rumah yang terkumpul tidak berjauhan, dan untuk lembaga desa, terdiri Lima RT, enam orang Linmas, lima orang pengurus lembaga Adat, lima orang anggota termasuk ketua BPD, PKK, Karang Taruna, LPM, LPMD, KPM, Kerohanian, P2UKD, Tutor Paud dan Pengurus Diniyah, untuk sekolahan sendiri, ada PAUD, Madrasah Diniyah, SDN 08, dan SMPN 08, sementara untuk sarana peribadatan ada dua Masjid, tegas Kades Sukananti dengan gaya khasnya. 
Dan terang,  Mustoyono melanjutkan, berkenaan anggaran DD dan ADD, kita (pemdes)  tidak main-main, penggunaannya selalu melalui musyawarah dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, berdasarkan penggidokan usulan, dan mana yang lebih di prioritaskan, bahkan musyawarah desa Sukananti pernah dihadiri oleh dinas DPMD Kabupaten, bapak Sulaiman Midun, dan kalau pihak Kecamatan selalu diundang, termasuk pendamping desa, dan kata Mustoyono menambahkan, semenjak menjabat sudah  bermacam-macam jenis kegiatan, seperti membangun dan memperbaiki insfratuktur, jalan,  termasuk bangun gedung serbaguna, MCK, Sumur Bor, Stunting, Pemberdayaan, dan BLT DD, jelasnya.
Kedepan cetus. Mustoyono, bila semua komponen desa selakat kita akan fokus pemberdayaan masyarakat disegala bidang. Namun,  kita tetap mendengar dan kemampuan masyarakat itu sendiri, agar rencana itu berjalan dan tudak stagnan sehingga semua program berjalan dan berkembang. Dan realisasi setiap program menjadi jalan untuk meningkatkan penghasilan guna kesejahteraan masyarakat desa. Sehingga, kedepan semua wujut nyata program pemerintahan desa akan menjadi bahan pembanding untuk realisi program  pemdes kedepan. Dan tegasnya Semua Objek Pembangunan Desa Desa Sukananti Hasil Musyawarah Perangkat dan Lembaga serta Tokoh masyarakat  desa,  pungkas Kades Sukananti,  Mustoyono menutup obrolannya. (win/”ap-news”).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda