Kepala MD Al Haufal Miji : Walau Serba Terbatas Madrasah Diniyah Tetap Dijalankan Sesuai Kemampuan - AGUNG POST NEWS

06 Agustus 2020

Kepala MD Al Haufal Miji : Walau Serba Terbatas Madrasah Diniyah Tetap Dijalankan Sesuai Kemampuan


Miji, "ap-news"
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Madrasah Diniyah (MD) Pemerintah Daerah Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Analisis & Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktifitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari desa ke desa, oleh tim "Agung Post Group & Online" dalam kemasan yang dirangkum dalam bentuk tulisan sesuai keberadaan dan aktifitasnya saat ini.
BAGI kami pengajar selagi ada tempat belajar mengajar murid-murid Madrasah Diniyah (MD) Al Haufal Desa Miji tetap akan dijalankan. Paling, karena buku-buku pelajar yang dikirim waktu baru berdiri tahun 2018 lalu sudah diajarkan semua. Maka,  pengembangannya kami isi dengan pelajaran yang kami ketahui saja. Seperti,  Membaca ayat-ayat, Belajar berbagai doa panjang pendek, Belajar gerakan sholat, Belajar jadi Bilal di Mesjid, Belajar Sejarah Islam, Baca tulis huruf Arab, Belajar bahasa Arab,Tata cara mengantar Khotbah jum'at, Praktek tata cara mengapani serta menyolatkan Jenazah. Demikian kata, Hairul Anam (32) Kepala MD Al Haufal Desa Miji,  Kecamatan Kandis, Ogan Ilir. Kepada Firman wartawan "ap-news" selasa kemarin. 
Dan kata, Hairul menambahkan, kita berharap semua keterbatasan ini dapat segera dilengkapi Pemda OI, harapnya. Seperti  sekarang ini, aktivitas belajar mengajar  numpang di Gedung SD Negeri 03 Kandis. Setiap tahun menamatkan lebih kurang 25 orang dari jumlah 119  orang. MD Al Haufal terdiri dari VI kelas diasuh oleh delapan orang guru termasuk operator dan tata usaha, tegas Hairul Anam bercerita panjang lebar. 
Kades Miji, Hasbi kepada "ap-news" saat ditemui mengatakan, karena keberadaan MD Al Haufal Desa Miji ini merupakan program Pemda OI, maka kuta support penuh sesuai kemampuan,  menyangkut honor pengajar kita keluarkan dari dana ADD sesuai pagunya. Kedepan kita berharap Pemda OI dapat membangunkan gedung belajar agar pendidikan agama ini bisa mandiri, pungkasnya singkat. (man/"ap-news). 



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda