Tanjungraja, "ap-news" online.
DIAWALI pembacaan surat Yasin bersama dengan masyarakat pendukung Paslon 02, Ilyas Panji Alam, dalam sosialisasinya sebagai calon bupati Ogan Ilir periode 2021-2026, langsung menyampaikan pidatonya dikediaman, H Joko Widodo, Jumat sore (20-11) di kelurahan Tanjungraja, Kecamatan Tanjungraja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Sepandai pandai manusia berencana, mengadakan permufakatan jahat dengan tipu muslihatnya, jauh lebih baik rencana Allah SWT. Mengetahui apa yang tidak diketahui manusia, demikian Ilyas mengawali pidatonya.
Didalam setiap sholat aku selalu berdoa, ya Allah, "kalau aku jadi bupati ini banyak manfaat dari mudhoratnya, mudahkanlah segala urusan kami, tapi kalau sebaliknya, saya ikhlas, tiada daya upaya kecuali pertolongan Allah," ujarnya.
Kemudian Ilyas menambahkan, "aku gugup waktu dibatalkan pencalonan kami," mana partai lah disiapkan, tapi tetap berusaha maksimal, yang akhirnya Mahkamah Agung mengabulkan gugatan, permohonan kami untuk tetap mengikuti pencalonan Pilkada Kabupaten Ogan Ilir ini, terangnya.
Walaupun tanpa didampingi wakilnya, Endang PU, ia tetap semangat menyampaikan programnya apabila terpilih nanti. Ada tiga program yang kami jalankan, pertama, menyempurnakan berobat gratis. Kita bantu gizi ibu hamil dari bulan pertama kehamilan hingga melahirkan. Biaya melahirkan ditanggung pemerintah, anak yang lahir dibantu asupan gizinya hingga umur dua tahun, kedua, anak sekolah gratis, termasuk sepatu, tas, baju sekolah, buku sampai mentelut (pinsil) dan yang ketiga, pertanian.
Bagi yang punya tanah, daftarkan melalui kepala desa, bagi yang tidak mempunyai tanah nanti akan kita buka lahan tidur punya pemerintah untuk digarap warga sekitar. Semuanya diolah dengan peralatan pertanian modern, juga diberi bibit, pupuk, pestisida. Semuanya ditanggung pemerintah alias geratis, tegas Ilyas, sambil diiringi tepuk tangan pendukung Paslon 02. Semua itu bisa terlaksana kalau kami terpilih menjadi bupati dan wakil Bupati OI, ujarnya mengakhiri.
Acara ini berjalan dengan nuansa kekeluargaan dan sangat ceria, karena salah satu program tentang kehamilan, sangat menyentuh langsung para kaum ibu-ibu yang mendominasi kehadiran warga, juga tokoh masyarakat seperti, Mustofa pemimpin Yasin, ustad Edward, Basuki, dan Mikhar sebagai pembawa acara. (ren/"ap-news")
