Ogan Ilir, “ap-news.” Online.
KECELAKAAN beruntun yang melibatkan Mobil Truk pengangkut karet dan Mobil Tangki Solar dengan dua unit Sepeda motor terjadi di Jalan Lintas Sumatera Palembang-Indralaya, sekitar pukul 11.30.00, di KM 27 tak jauh dari Rumah Makan Tiga Saudara Desa Palem Raya, Indralaya Utara Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (02-01) siang.
Diduga Peristiwa naas ini terjadi karena mobil truk Nopol BG 9712 DC
bermuatan karet menuju Palembang menabrak sepeda motor Honda GTR Nopol BG 5261 TR dari belakang kemudian kehilangan kendali dan menghantam sisi kanan Mobil tangki Solar, kosong dengan Nopol BG 8456 UR yang berlawanan arah, sedang di depannya datang Sepeda Motor Yamaha Vixion Nopol BG 6817 NO dari arah Palembang, menabrak truk tangki dan masuk ke kolong kendaraan tersebut, sementara truk karet melaju hingga keluar badan jalan. Hal tersebut seperti yang disampaikan Hendri Wijaya, sopir Mobil tangki di lokasi kejadian yang masih nampak syok karena musibah yang baru dialaminya.
Berdasarkan keterangan petugas satlantas Polres OI di lokasi kejadian,
Sopir Truk bermuatan Karet tersebut bernama Salman (28), berasal di
Desa Penyandingan Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, sedangkan Sopir Mobil Tangki, Hendri Wijaya (28), berasal dari Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara. Sementara pengendara sepeda Motor Honda GTR bernama Heri (45), yang berboncengan dengan saudaranya Saliwa (40), keduanya merupakan penduduk yang berasal dari Desa Sungai Rotan Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir, kemudian satu lagi yaitu pengendara Motor Yamaha Vixion bernama Jainudin (17) berasal dari Plaju Palembang yang
membonceng temannya Melisa (18) yang beralamat di Jakabaring
Palembang, begitu katanya.
Berdasarkan data di lokasi, akibat kecelakaan ini kondisi Truk Tangki
ringsek dengan dua roda belakang lepas dari bodi kendaraan plus Tangki
bahan bakarnya bocor hingga membasahi jalan, sementara keadaan mobil truk karet juga ringsek. Sedangkan untuk Motor Honda GTR dan Yamaha Vixion sudah tidak terlihat lagi di lokasi, menurut petugas Lantas yang ada, kedua unit tersebut sudah diamankan di kantor Satlantas Polres OI, katanya.
Ditempat berbeda, Kepala UGD Puskesmas Timbangan, Edy Yarman, melalui stafnya, Wiwin mengatakan, seluruh korban datang
secara bersamaan yang diantar Mobil Pic-up pada pukul 12.05.00, untuk
diberikan pertolongan pertama, dengan kondisi yang berbeda , seperti
Heri katanya, mengalami luka cukup serius di kaki dan kepala, sedangkan saudaranya Saliwa, kaki kanannya patah dan dengan luka di kepala, namun kondisi keduanya masih sadar. Sedangkan korban lainnya, Salman (sopir Truk karet), ketika sampai disini dalam keadaan setengah sadar karena luka dirusuk sudah dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Bunda Prabumulih dan Jainudin (pengendara Vixion) mengalami luka
di punggung sudah dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dan
temannya Melisa, sepertinya rawat jalan karena luka ringan, katanya.
Menurut Saliwa, salah satu korban kecelakaan ini saat diminta
keterangan peristiwa ini mengatakan, “Tujuan kami berdua adalah memenuhi undangan saudara kami di Perum Palem Raya, karena lupa
jalan masuk perum tersebut, kami maju hingga ke lokasi kejadian dengan maksud untuk putar balik, dan secara tiba-tiba kami ditabrak dari belakang, untuk selanjutnya saya lupa,” tukasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi apa penyebab peristiwa naas ini bisa terjadi karena masih dalam penanganan Satlantas Polres Ogan Ilir. (van/”ap-news”)