Sungai Ceper OKI, "ap-news" Online.
Ruas jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Sungai Menang OKI, rusak parah. Sementara perhatian dari pemerintah untuk perbaikan sangat minim dan terkesan asal jadi. Demikian kata Lekat, seorang warga Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang OKI, Sumsel, yang mengeluh atas kondisi jalan didaerahnya, kepada wartawan media ini. Sabtu, (23-01) siang.
Menurut Lekat, kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama dan upaya perbaikan dari pemerintah, sejauh ini belum ada. Padahal jalan ini merupakan satu-satunya jalan darat, dari Kecamatan Sungai Menang menuju ke ibukota kabupaten Kayuagung, katanya.
Masih katanya, lokasi kerusakan jalan terparah terletak diantara perbatasan Desa Sungai Menang sampai Desa Talang Makmur, terus lanjut ke Desa Harapan Jaya menuju Sungai Ceper hingga ke Desa Gajah mati, dengan jarak tak kurang dari 35 km. Ditambahkan Lekat, kondisi jalan yang rusak diperparah bila turun hujan sehingga menyebabkan aktifitas yang menggunakan kendaraan roda empat, terhenti total, kecuali ada alat berat dari perkebunan Sampoerna Agro. yang diperbantukan untuk menarik kendaraan yang 'nyangkut,' apabila tidak dibantu, pernah tertahan hingga satu Minggu, tukasnya.
Atas informasi tersebut, wartawan media ini bersama rekan media lainya, dibantu warga menyusuri jalan yang dimaksud.
Dari penelusuran, ternyata benar ditemukan pada titik-titik yang parah terdapat lobang semacam kubangan yg cukup dalam, dan disepanjang jalur tersebut terdapat beberapa jembatan kecil dibuat dari balok kayu.
Selain itu, beberapa kali kendaraan disepanjang jalur ini, termasuk mobil tim media, ditarik dengan alat berat, agar bisa keluar dari "kubangan" dan ketika sampai di Desa Lembah Derita, kendaraan tim media, terpaksa memutar balik karena kondisi jalan berlobang yang memanjang, yang diduga mustahil dilalui. Berdasarkan keterangan warga desa ini Wonto, terungkap bahwa jalur ini memang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Ia menyarankan, untuk sampai ke desa selanjutnya harus melalui jalan alternatif.
Lebih lanjut Wonto mengatakan, perbaikan jalan terakhir kalinya terjadi tahun 2000 dan hingga saat ini, belum ada perbaikan. Wonto, berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk memperhatikan kondisi warga di daerah Sungai Menang arah Gajah Mati, sebab selain akses jalan yang belum juga diperbaiki sarana PLN juga belum masuk, ditambah lagi sarana telekomunikasi juga belum tersedia, ujarnya penuh harap.
Sampai saat berita diturunkan belum dikonfirmasi permasalahan kepada pihak terkait. Baik kepada Pemkab OKI maupun Pemprov Sumsel. (van/"ap-news").