02/01/2021 - 03/01/2021 - AGUNG POST NEWS

27 Februari 2021

Lomba "Burung" Kicau Mania Ogan Ilir Tunggu Izin Satgas Covid19



Ogan Ilir, "ap-news" Online.

SUDAH tidak asing lagi bagi kita menjumpai laki-laki mengendarai sepeda motor membawa burung kicau dan sangkarnya, tidak hanya satu bahkan lebih. Sebenarnya memelihara burung sangat lekat dengan faktor kebudayaan (Jepson & Ledle, 2005).

Kelompok pemelihara burung ada juga dikebudayaan lain misalnya di Negara Meksiko, pemelihara, penjual burung, disebut Pajereros (Roldan-Clara, Toledo, & Espejel, 2017). Begitu juga di Negara Indonesia kelompok ini biasanya disebut Kicau Mania (pengemar). Bahkan untuk Kabupaten Ogan Ilir juga terbilang lumayan banyak penghobinya. Maka muncullah istilah Gantang oleh para Kicau Mania, yaitu kata atau penyebutan ketika mengikuti kegiatan kontes (lomba) Kicau, Gantang berasal dari kata gantangan yang berarti lokasi kontes kicau.

Muhammad Arsyadillah dan kawan-kawan, salah satu club pecinta Kicau Mania di Kecamatan Payaraman, menyesalkan belum adanya izin keramaian lomba di Ogan Ilir, latihan bersama (latber) yang akan diadakan oleh peyelenggara, dilapangan Tanjung Senai, pada minggu (28-02) nanti tiba-tiba di cancel, mereka kompak mengatakan, bahwa para Kicau Mania terdiri dari berbagai macam kalangan masyarakat, bahkan banyak juga dari institusi Pemerintahan, Polri dan TNI, dan kami yakin bahwa Kicau Mania di Ogan Ilir ini akan selalu patuh akan Protkes, menginggat sekarang masih adanya pendemi covid 19, ujarnya, pada kamis sore (25-02), ketika latihan burung dengan rekan-rekannya di Kelurahan Payaraman.

Ditempat terpisah, saat dihubungi via WA, Harziansyah atau lebih dikenal Ian Palugada, salah satu penggawa Ogan Ilir Bird Club (OIBC) team, bahkan pelopor Latihan Bersama (Latber) dan Latihan Prestasi (Latpres) sejak tahun 2014 yang untuk pertama kalinya diadakan di Bumi Caram Seguguk ini, bahkan event besar seperti Bupati Cup OIBC sudah pernah diadakan di Ogan Ilir, ia mengatakan, semua kegiatan Lomba Kicau Mania ini terhenti semenjak adanya Pandemi Covid 19.

Dan harapan saya, lanjutnya, dalam suasana Pandemi Covid 19 ini, giat-giat event Latber/Latpres di Ogan Ilir terkendala karena  izin lomba belum dikeluarkan Petugas covid19. Sebenarnya lomba ini sangat besar manfaatnya, dan harapan besar para Kicau Mania, supaya petugas covid19 Ogan Ilir, mengeluarkan surat izin khusus lomba tersebut. Karena kegiatan ini bisa mendongkrak kembali ekonomi yang ikut terdampak saat pandemi ini, yang dirasakan para pengemar Kicau, seperti para pelaku kios-kios pakan burung, peternak jangkrik, kroto (semut rang-rang), dan penangkar-penangkar burung kembali semangat membudidayakan pelestarian burung.

Tentunya, Ian menambahkan, kita akan tetap mematuhi protokol kesehatan, karena Pandemi ini tugas kita bersama untuk memutusnya, dan kalau memungkinkan bisa mengikut sertakan Satgas Covid 19 Ogan Ilir,  jadi dengan adanya gelaran lomba Kicau, sedikit banyak ada pemasukan tambahan bagi para pelaku Kicau Mania di Ogan Ilir tercinta, harap penggawa OIBC team ini. (win/"ap-news").

26 Februari 2021

DPRD OI Saksikan Pelantikan Bupati Secara Virtual



Ogan Ilir, “ap-news.” Online
DEWAN  Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Ilir (DPRD OI)
menyaksikan secara  virtual, Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir terpilih pada Pilkada 2020 lalu,
Panca Wijaya Akbar SH dengan H Ardani SH di Ruang Rapat Paripurna DPRD
OI Komplek Perkantoran Terpadu (KTP) Tanjung Senai, Indralaya OI. Jum’at, (26-02) siang.

Menurut pengamatan "ap-news" Online , kegiatan virtual ini digelar tanpa program acara, layaknya sebuah kegiatan.  Anggota dewan serta tamu undangan hanya mengikuti acara pelantikan dengan panduan layar monitor besar hingga selesai. Dalam kegiatan ini, hadir Wakil ketua I DPRD OI, Wahyudi ST dan Wakil Ketua II Ahmad Safe’i yang diikuti oleh hampir keseluruhan anggotandewan. Sedangkan, Ketua Dewan Suharto HS SH, mengikuti secara langsung pelantikan di Griya Agung.  Selain itu, tampak hadir Wakapolres OI Kompol Yuskar Efendi, Pabung 0402 OI/OKI Mayor Inf Heribertus, Asisiten I Drs Rachman Rosyidi, serta Pejabat Aselon II lainnya.
Beberapa Camat dan Ka UPTD Di lingkungan Pemkab Ogan Ilir.

Untuk diketahui, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati OI.dan wakilnya ini,  dilaksanakan bersama beberapa Kepala daerah Kabupaten Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) di Griya Agung Palembang oleh Gubernur Sumsel,  H Herman Deru.

Usai melantik para kepala daerah tersebut, Gubernur Herman Deru menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara, KPU dan
Bawaslu  serta instansi yang tergabung dalam Gakkumdu. Sebab katanya,
tanpa peran mereka, acara pelantikan ini tidak akan ada. Dan juga pada
masyarakat  Sumatera Selatan yang juga telah mendukung suksesnya
Pilkada serentak 2020 dengan ‘zero konflik,’ yang menunjukkan kedewasaan politik masyarakat Sumsel sudah sangat tinggi, katanya.

Terakhir Herman Deru berpesan pada Kepala Daerah untuk menjadi teladan dan contoh bagi masyarakat, serta menjaga kerukunan antar tiap lini
pemerintahan agar apa yang menjadi tujuan program dan cita cita pembangunan bisa tercapai, pungkasnya. (van/”ap-news”)

Adi Tyogunawan Pamit Selamat Jalan Pak Kajari


Ogan Ilir, “ap-news.” Online

PEMERINTAH Kabupaten Ogan Ilir (OI)  menggelar acara silaturahmi dalam
rangka pindah tugas dan pamit Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Ilir
(Kejari OI), Adi Tyogunawan SH MH  ke Kejari Sumenep, Jawa Timur di
Pendopoan Rumah Dinas Bupati OI, KPT Tanjung Senai Indralaya OI.
Kamis, (25-02) siang.

Dalam acara tersebut, Plh Bupati OI, Aufa Syahrizal yang diwakili Pj Sekda Muhsin  Abdullah, mengungkapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi selama ini untuk Kabupaten Ogan Ilir.

Lebih lanjut dikatakannya, salah satu bukti nyata pengabdian dan dedikasi Kajari Adityo adalah berdirinya Kantor Kejari OI dan ini akan menjadi sejarah. Untuk diketahui. pada awal keberadaan Kejari OI tidak memiliki apa-apa. Kantor tidak punya bahkan personil pun tidak ada, namun atas kepemimpinan Adityo, Kantor Kajari telah berdiri megah dengan  segala
fasilitas berikut personil jajarannya.
Kemudian Muhsin menyampaikan do’a dan harapannya, agar Kajari Adityo
ke depan semakin sukses dan  dapat menggapai  puncak tertinggi dalam
karier.

Sementara di tempat yang sama, Kajari Adi Tyogunawan  didampingi istri
menyampaikan permohonan diri atau pamit karena pindah tugas sebagai
Kajari Kabupaten Sumenep Jawa timur. “Untuk itu, kami atas nama Kajari
OI memohon maaf jika ada kekeliruan pada semuanya serta terima kasih
atas segala bantuan yang diberikan selama menjalani tugas disini,”
tuturnya.

Usai menyampaikan pidatonya, Kajari Adi Tyogunawan didampingi  istri
didaulat menyumbangkan sebuah lagu dan lagu yang dibawakan berjudul
“Mungkinkah” dari Stinky. Selanjutnya acara diteruskan dengan
pertukaran dan penyerahan cindera mata antara Pemkab OI dan Kajari
Adityo.

Dalam acara ini, hadir Pabung 0402 OKI/OI Mayor Inf Heribertus, Perwakilan Polres OI, Kasat Reskrim AKP Roby Sugara serta beberapa Kepala dinas maupun Kaban juga Camat dari lingkungan Pemkab OI.
Kepada Pers, Adi Tyogunawan didampingi Kasi Intel Kajari OI Efan Apturedi mengungkapkan bahwa sepeninggalnya,  Kejari OI sedang menyelidiki dua kasus dugaan korupsi dana APBD OI  yang salah satu sudah P21, masuk tahap penyerahan barang bukti juga tersangkanya.

Dijelaskan Efan Apturedi, kasus dugaan korupsi yang sedang diselidiki tersebut, ada indikasi kerugian sebesar Rp 2 Milyar, namun untuk saat pihak Kejari OI belum bisa menyampaikan secara terbuka karena
kepentingan penyelidikan. (van/”ap-news”)

25 Februari 2021

Si Jago Merah Ngamuk di Kawasan Pemukiman Padat Penduduk Desa Ibul Besar II


Pemulutan, "ap-news" Online.

KEBAKARAN hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan. Kamis (25-02) sekitar Pukul 19.15.

Warga secara bersamaan berjibaku  memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Belum di ketahui dari mana sumber api berasal. Hingga berita ini di turunkan api masih belum bisa di jinakkan.
(her/"ap-news")

24 Februari 2021

Tagihan PLN Pada Pemkab Ogan Ilir Tertunggak Rp.2,5M?




Ogan I-lir, “ap-news.” Online.
PERUBAHAN sistem aplikasi pengelolaan keuangan dari SIMDA menjadi SPID menjadi penyebab  mengapa  Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (Pemkab OI) hingga kini belum menyelesaikan tunggakan listrik pada PT PLN Unit Indralaya. Demikian seperti disampaikan Kepala Dinas BPKAD OI, Sopia Yuhanis SE MM melalui Kepala bidang Perbendaharaan,  Agus Tommy SE MSi pada media ini ketika mengkonfirmasi permasalahan tunggakan listrik Pemkab OI pada PT PLN di ruang kerjanya, Kantor BPKAD Pemkab OI, KPT Tanjung Senai Indralaya OI. Senin, (22-02) kemarin.

Lebih lanjut Agus Tommy menjelaskan, perubahan sistem aplikasi keuangan Pemkab OI ini dimulai Bulan Januari 2021, berdasarkan Permendagri No.77 Tahun
2020, dari Sistem Informasi Menajemen Daerah (SIMDA), Badan Pengawasan
Keuangan Pembangunan (BPKP) menjadi  Sistem Informasi Pemerinta Daerah (SIPD) dari Kemendagri.

Masih katanya, namun setelah digunakan, ternyata aplikasi SIPD Kemendagri tersebut belum mengakomodir keseluruhan sistem tata kelola keuangan atau dengan kata lain belum siap. Yang terakomodir oleh sistem tersebut hanya perencanaan dan penganggaran. Sedangkan untuk belanja seperti gaji
pegawai, dilakukan secara manual. Perubahan sistem ini juga berimbas pada kinerja administrasi BPKAD seperti dalam penyampaian  laporan kepada menteri keuangan, termasuk pembayaran honor satuan Pol PP dan Dinas kebersihan kota jadi terhambat hingga kini.

Agus menambahkan,  ebagai  langkah alternatif BPKAD OI telah berupaya
mengajukan permohonan pada BPKP  untuk kembali menggunakan aplikasi
SIMDA, dalam hal ini  menunggu persetujuan. Dengan harapan agar tata
kelola keuangan tetap berjalan. Sebab, hingga saat ini, aplikasi SIPD masih terus dalam perbaikan (maintenance)  dan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Terlepas dari semua itu, Pemkab Ogan Ilir  akan segera menyelesaikan permasalahan tunggakan PLN dalam waktu dekat ini, bagaimanapun caranya,  sebab hal ini, bukan soal keuangan tapi murni karena sistem, tandasnya. 

Sebelumnya kepada Pers Menager PT PLN Unit Pelayanan Indralaya, Rinaldo Sitorus, mempertanyakan  komitmen Pemkab OI, terkait tunggakan angsuran listrik yang sudah berjalan  4 (empat) bulan atau dari
November 2020, kemarin dengan nominal tagihan berjalan sampai saat ini mencapai Rp 2,5 Milyar. Data pembanding, tambahnya, untuk tagihan listrik Kabupaten kota se Sumatera Selatan. Dari data yang tersebut diketahui,  Pemkab Ogan Ilir sendiri yang bermasalah seperti
ini. “Untuk Kabupaten terdekat saja, seperti OKI dan Prabumulih tidak sampai 4 bulan, kok” katanya. Selanjutnya  Rinaldo berharap semoga Pemkab OI segera mendapatkan solusi terbaik untuk permasalahan ini, tegasnya. 
(van/”ap-news”)

23 Februari 2021

Herlina KPM Tambangan Rambang 7 Bulan Tidak Terima Bantuan Alasan Nomor Rekening Tertukar Benarkah?


Rambang Kuang, “ap-news” Online.

SESUAI dengan peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2013, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) adalah seseorang yang diberi tugas, fungsi dan kewenangan oleh Kementerian Sosial dan/atau dinas/instansi sosial Provinsi, dinas/instansi sosial Kabupaten/Kota selama jangka waktu tertentu untuk melaksanakan dan/atau membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial di setiap wilayah penugasan di Kecamatan.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Herlina, warga Desa Tambangan Rambang, mengeluhkan dan mempertanyakan ketidak propesionalan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Rambang Kuang, tentang kenapa dirinya tidak menerima bantuan lagi selama enam bulan ini.

Herlina mengatakan, dirinya sudah hampir tujuh bulan ini belum sama sekali menerima bantuan BPNT, dan pada bulan November Tahun 2020 yang lalu, sudah pernah ditanyakan kepada Sumiati sebagai TKSK Kecamatan Rambang Kuang, saat itu dia mengarahkan kepada seseorang yang bernama Sudibyo dan setelah dihubungi pada bulan november itu juga, Sudibyo mengatakan kalau urusan BPNT itu adalah wewenang Sumiati sendiri, sehingga membuat saya bingung dan bahkan terkesan saling lempar tanggung jawab, ujarnya pada selasa pagi (23-02), dikediamnnya.

Sehingga saya berinisiatif menghubungi Sumiati lagi, Herlina menambahkan, kata Sumiati akan segera diurus untuk sementara berkas-berkas yang dibutuhkan titip saja di e-warong yang ditunjuk, yaitu di toko Islani Desa Tanjung Bulan, hingga saat ini berkas tersebut setelah ditanyakan masih ada dan belum ada petugas yang mengambilnya, “saya hanya mempertanyakan hak saya karena Sumiati adalah petugas yang berwenang di Kecamatan Rambang Kuang, intinya urusan ini runyam dan berbelit, tandas Herlina dengan nada kecewa. Dan bahkan pernah juga saya tanyakan kepada Dinas Sosial Ogan Ilir, dalam hal ini diarahkan petugas yang bernama Rian, pada saat ditanyakan tentang kenapa dirinya tidak menerima lagi bantuan BPNT, setelah di cek Rian di data base penerima bahwa datanya tertukar dan buku rekeningnya beda, kata Rian nanti kita konfirmasi ke TKSK untuk segera ditindak lanjuti, sampai sekarang sama sekali belum ada kejelasannya,  pungkas Herlina.

Setelah dikonfirmasi melalui via telpon, Sumiati, membenarkan bahwa KPM tersebut telah menghubunginya memberi tahu bahwa dirinya belum menerima bantuan BPNT, disini telah terjadi miskomunikasi dan kurang pemahaman tentang bantuan yang diterimanya.

Masih kata Sumiati menjelaskan, setelah ditelusuri bahwa kartu dan rekeningnya beda, tertukar dengan KPM Desa Tebedak Kecamatan Payaraman, bahkan sudah dikonfirmasi ke TKSK Payaraman dan pihak Bank, bahwa data kartu KPM tertukar, jelasnya.

"Nantinya kita tetap akan urus, supaya masalah ini clear dan tuntas, sekali lagi ini hanya miskomunikasi, dan mohon kerja samanya kepada Herlina selaku KPM, untuk melengkapi berkas-berkas yang asli bukan foto copy, karena itu akan kita tukarkan, terang Sumiati di akhir konfirmasinya. (win/"ap-news").

22 Februari 2021

MRI OI Gelorakan Semangat Aksi Sosial Peduli Lingkungan



Ogan Ilir, “ap-news" Online
BANYAK cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kepedulian terhadap
lingkungan, salah satunya seperti dilakukan sebuah komunitas yang
menamakan dirinya Masyarakat  Relawan Indonesia disingkat MRI Kabupaten Ogan Ilir (OI)
,

Dengan semangat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan
kesadaran akan pentingnya peduli lingkungan, MRI bersama beberapa
komunitas lainnya, melakukan gerakan sosial membersihkan sampah di
Taman Pancasila dan sekitarnya Kelurahan Timbangan Indralaya Utara, OI pada Minggu, (21-02) pagi kemarin.

Seperti yang. disampaikan Ketua MRI, Haris Abidillah, kegiatan sosial ini digelar dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap Tanggal 21 Februari, yang dilaksanakan bersama komunitas Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan komunitas ‘Goes’ kota ini, yang juga ikut ambil bagian dalam rangka gerakan Indralaya Bebas Sampah, sebagai upaya memberi motivasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan, terangnya.

Dikesempatan yang sama, Haris menghimbau untuk masyarakat, khususnya pengunjung Taman Pancasila untuk sama-sama menjaga kebersihan taman yang menjadi “Icon” Caram Seguguk ini.“ Kalau bukan kita yang
menjaganya, lantas, siapa lagi ” tandasnya.

Aksi sosial ini berlangsung  dari pukul 06.00 hingga pukul 09.00, dengan jumlah peserta aksi lebih dari sepuluh orang yang dengan titik kumpul di Taman Pancasila.  Dalam aksi ini panitia memasang spanduk  bertuliskan beberapa jenis sampah yang berbahaya karena sulit terurai oleh lingkungan. (van/”ap-news”)

21 Februari 2021

AgungPost Buka Kursus Jurnalistik Praktis Angkatan Ke-I Tahun 2021



Ogan Ilir, “ap-news.” Online.

SETIAP pekerjaan tergantung pada niat. Jika niatnya baik, insyaAllah akan jadi sebuah kebaikan, begitu juga sebaliknya kalau niatnya buruk. Maka, hasilnya bisa kurang baik. Demikian juga dengan profesi wartawan, baik atau buruknya tergantung pada individu wartawan itu sendiri kata, HM Syarifuddin Basrie SIKom, Pimpinan Umum SK Agung Post Group kepada peserta Kursus Jurnalistik Praktis Angkatan Pertama Tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Menajemen Agung Post, Di Gedung Griya Media, Komplek Griya Cipta Utama, Indralaya Ogan Ilir. Sabtu, (20-02) siang.

Masih menurut Hmsabar, dari dulu memang pandangan miring sebagian  kalangan pada orang berprofesi wartawan sudah ada. Namun, sepanjang pekerjaan ini dilakukan dengan kaidah yang benar artinya secara profesional maka dengan sendirinya anggapan tersebut akan terbantahkan dengan produk-produk jurnalistik yang bertujuan mengedukasi dan menyampaikan informasi positif untuk  kepentingan banyak orang termasuk  pemerintah disemua lini dalam membangun bangsa negara ini. Maka, Pekerjaan wartawan disebut pekerjaan mulia.

Dan lanjut HM Syarifuddin menerangkan, untuk menjadi wartawan profesional tidak cukup hanya mengandalkan mampu menulis berita, namun dia juga harus memahami kode etik secara menyeluruh termasuk Undang-Undang Nomor.40 Tahun 1999 tentang pers. Artinya, dimulai dari meliput hingga merangkum berita harus sesuai standar tersebut.  Walaupun, tidak dipungkiri dalam kegiatan jurnalisnya, wartawan sebagai manusia biasa tidak akan luput dari kesalahan dan kekeliruan. Oleh sebab itu,  diperlukan pelatihan semacam ini agar bisa meminimalisir kesalahan tersebut, tutur Hmsabar.
Dan katanya menambahkan, diharap pada peserta pelatihan, untuk bersungguh
sungguh mengikuti dan memperhatikan setiap materi yang disampaikan mentor. Peserta kursus berjumlah 10 orang, yang sebagian besar pesertanya adalah calon wartawan baru dan beberapa wartawan pemula media online dari Palembang. Setiap peserta yang lulus diberikan sertifikat dan bagi belum berhasil diberikan kesempatan mengulang. 

Adapun materi kursus yaitu: 1.Mengenal Dunia Wartawan Apa Siapa Bagaimana Wartawan zaman now? Berdasarkan UUD Nmr40/'99 Dan KEJ. 2.Teknik Peliputan Dan Wawancara era digital. 3.Teknik Menulis Dan Merangkum Berita.
Adapun mentor kursus ini, adalah wartawan senior dan telah teruji ke profesionalannya. Menurut informasi dari panitia, pelatihan ini dilaksanakan enam kali pertemuan setiap hari Sabtu Pukul 13.00 hingga selesai. (van/”ap-news”)

20 Februari 2021

Wagub Sumsel Lantik H Muksin Abdullah Sebagai Pj Sekda Ogan Ilir


Ogan Ilir, “ap-news.” Online
PENUNJUKAN Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Ogan Ilir, sudah sesuai aturan dan seharusnya ini dilakukan pada waktu sebelumnya. Namun, karena pertimbangan suhu politik Ogan Ilir terkait suasana Pilkada. Maka penunjukan penjabat, baru dilakukan sekarang. Demikian kata Wagub Sumsel, Ir H Mawardi Yahya, saat melantik dan Pengambilan Sumpah Pj Sekda Ogan Ilir. H Muhsin Abdullah ST MM, di Gedung Serba Guna Caram Seguguk, KPT Tanjung Senai Indralaya OI. Jum’at, (19-02) siang kemarin.

Lebih lanjut, Mawardi menerangkan, ditunjuknya Pj Sekda Pgan Ilir hari ini karena masa tugas pejabat lama sudah berakhir. Hal ini merupakan wewenang Gubernur Sumsel. “Jadi, dalam hal ini, semua berjalan sesuai aturan, bukan karena Ego pribadi atau golongan. Ini perlu saya luruskan agar semua bisa mengerti,” tegasnya.

Dan katanya berpesan, Pj Sekda Pgan Ilir yang dilantik agar menjalankan tugas dengan baik, profesional sebagai abdi negara, kepada Pj Sekda lama, Badrun, wagub mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan dedikasi  selama ini, kedepan untuk lebih fokus di Jabatannya sebagai Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Satu Pintu, cetusnya.

Prosesi upacara ini berjalan khidmat diawali pembacaan Surat Keputusan Gubernur Sumsel menunjuk H Muhsin Abdullah sebagai PJ Sekda Ogan Ilir, petugas. Upacara Pelantikan ini dihadiri Plh Bupati OI, Aufa Syahrizal, Dandim 0402 OKI/OI diwakili, Mayor Czi Zamroni, Kajari OI  Adi Tyogunawan,  serta Kapolres OI AKBP Yusantio Sandi dan Pejabat dari Pemprov SumSel. Hadir juga,  Panca Wijaya Akbar, calon Bupati Ogan Iir hasil Pilkada 2020 yang rencananya akan dilantik minggu ke empat Februari 2021 mendatang. Selain itu acara ini juga dihadiri para  Kepala Dinas, kantor maupun Badan dijajaran Pemkab OI dan beberapa Camat,  Kades/Lurah seogan Ilir. 

Usai dilanti kepada pers yang hadir, Pj Sekda OI, H Muhsin Abdullah mengatakan, sebagai Abdi Negara senantiasa siap mengemban tugas yang diamanatkan, dalam kesempatan yang sama, Iya memohon bantuan do'a dari masyarakat OI khususnya, agar diberikan kemudahan untuk menjalankan amanah ini. Untuk diketahui, H Muhsin Abdullah ST MM, selain sebagai Penjabat (Pj) Sekda OI, sekarang masih menduduki  jabatan Asisten II  Pemkab Ogan Ilir Bidang Ekonomi dan Pembangunan.  (van/“ap-news”).

19 Februari 2021

Belum Sampai Satu Jam Dari Kejadian Dua Jambret Dibekuk Polisi



Ogan Ilir, “ap-news.” Online.

DIDUGA dua pelaku jambret , MS (17) dan ET (15) asal Kayuagung OKI,
diringkus  satuan Polsek Indralaya. Setelah sebelumnya, merampas  Tas milik Nora (23), seorang  guru honorer  asal Sukaraja Baru Ogan ilir (OI), yang berisi Hp Smartphone dan barang berharga lainnya, senilai Rp.7 Jt. Atas tindakannya, kedua pelaku akan dijerat Pasal. 365 tentang pencurian dengan kekerasan (Curat) dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara. Demikian kata Kapolres  OI AKBP Yusantio Sandi melalui Kapolsek Indralaya,  AKP Helmy Adriansyah SH, pada awak media di Mapolsek Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel.  Kamis, (18-02) siang.

Dan lajut Helmy, berdasarkan keterangan korban, peristiwa  ini  terjadi sekitar, pukul 11.30, siang Kamis, (18-02) di Jalan Raya Desa Sukaraja Lama  Indralaya Selatan OI, saat korban hendak  pulang dari sekolah menuju rumahnya menggunakan sepeda motor. Ketika itu  secara tiba-tiba motor yang dikendarainya dipepet kendaraan motor  lainnya yang kemudian orang dikendaraan tersebut mengambil Tas yang tergantung di bawah setang motornya, kemudian kabur meninggalkan korban yang berteriak minta tolong, menurut korban, Tas tersebut berisi satu buah Smartphone Merk Iphone 7 dan Uang sebanyak Rp.200.000,- serta satu lembar surat kendaraan, dengan taksiran mencapai Rp 7 Jt, katanya.

Masih kata Helmy, keberhasilan satuannya dalam mengungkap peristiwa ini, setelah diperoleh informasi dari warga bahwa telah terjadi penjambretan di Jalan Raya Lintas Timur tepatnya di Desa Sukaraja Lama Indralaya Selatan, OI yang ketika itu, Kapolsek sendiri didampingi personil lainnya, sedang melakukan patroli rutin di daerah tersebut.

Lalu kata Helmy melanjutkan,  berdasarkan informasi tersebut, lantas petugas meluncur menuju lokasi kejadian untuk memperoleh keterangan yang lebih kongkrit, dari saksi kejadian dan untuk selanjutnya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dan Alhamdulillah, atas izin Allah petugas dapat mengamankan kedua pelaku pada Pkl.  11.45.00 dihari yang sama atau 15 Menit sejak mereka melakukan aksinya  dan tanpa perlawanan, walaupun sempat sebelumnya terjadi aksi kejar kejaran antara petugas dan pelaku. Dari tangan tersangka didapatkan beberapa barang bukti berupa satu buah pisau bergagang kayu, dan barang hasil kejahatannya yang diduga milik korban Nora, berikut satu unit kendaraan Yamaha Merk Xeon BG 2081 KG yang mereka gunakan untuk
menjalankan aksinya. Dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, katanya.

Diakhir keterangannya, Kapolres Indralaya berharap agar  masyarakat dapat mengambil pelajaran dari  peristiwa ini,  terutama bagi pengguna sepeda motor jangan sampai ‘menaruh’ barang berharga yang dapat memancing orang berbuat jahat. Sebab, katanya bisa jadi kejahatan itu muncul karena adanya kesempatan, pungkasnya (van/”ap-news)

18 Februari 2021

Aufa Yang Ditunjuk Jadi Plh Bupati OI?



Ogan Ilir, “ap-news.” Online.

PERTANYAAN tersebut mungkin muncul dibenak sebagian masyarakat Ogan
Ilir (OI), tentang alasan dipilihnya  Aufa Syahrizal SP MSc, sebagai
Pelaksana Harian (Plh) Bupati OI. Dan jawabannya terungkap dalam
Acara Purna Bhakti Bupati OI Periode 2016-2021, HM Ilyas Panji Alam SE
SH MM, yang digelar di Gedung Serba Guna Caram Seguguk KPT Tanjung
Senai, Indralaya  OI. Rabu, (17-02) siang.

Dikatakan Aufa dalam sambutannya usai diserahi mandat oleh HM Ilyas sebagai Plh Bupati OI di acara tersebut, bahwa  yang menunjuk dirinya sebagai  Plh Bupati OI adalah Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru,  yang diterimanya  dua hari yang lalu. “Dan kabar tersebut cukup membuat kaget dirinya, maupun keluarga” katanya.

Terkait alasan penunjukkan dirinya sebagai Plh Bupati OI, seperti disampaikan Gubernur, seyogyanya yang ditunjuk untuk menduduki jabatan tersebut adalah Penjabat Sekda OI, Ir M Badrun Priyanto MT. Namun, karena beberapa pertimbangan, sehingga hal tersebut, batal dilakukan. Dan pertimbangan tersebut diantaranya karena posisi jabatan yang diduduki Badrun, sebagai  Penjabat  alias Pj  bukan pejabat depinitif. Selain itu, yang tidak kalah penting  jadi pertimbangan adalah masa tugasnya sebagai Pj Sekda  akan segera berakhir yang menurut informasi akan berakhir di 18 Februari, besok, ujarnya menambahkan.

Masih katanya, menurut  gubernur  Jabatan Sekda merupakan jabatan
strategis, maksudnya sebuah jabatan penting  untuk menjalankan roda
pemerintahan, dalam hal ini sama pentingnya dengan jabatan sebagai
Bupati. “Jadi, tidak mungkin, kata gubernur satu orang menduduki  dua jabatan penting walaupun hanya  Penjabat, Pj  ataupun sebagai Pelaksana harian, Plh, ” kata Aufa mengutip perkataan Herman Deru. Sebagai informasi, Aufa Syahrizal untuk kedua kalinya ditunjuk sebagai pejabat  Bupati Ogan Ilir. Yang pertama terjadi ketika Bupati Ilyas P Alam, cuti sementara karena ikut mencalonkan diri pada Pilkada 2020kemarin. 

Saat itu, Aufa ditunjuk sebagai Pejabat sementara alias Pjs, sedangkan untuk yang kedua ini Aufa sebagai Pelaksana harian atau Plh,terkait karena ditundanya pelantikan Bupati terpilih Pilkada 2020, Panca -Ardani, yang menurut informasi akan dilaksanakan di tanggal 26 Februari, nanti. Sebelumnya,  Aufa Syahrizal  adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Pemprov Sumsel, selain pernah menjabat sebagai Ketua Harian
Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring. (van/”ap-news”).

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi