Sumsel, "ap-news" Online
AKIBAT sering cekcok, menjadi motif utama yang membuat Dewi Asmara (45) gelap mata sehingga tega meracuni ibu mertuanya, Noni (61), tragedi nahas ini terjadi di desa Lebungitam, Kecamatan Tulungselapan, OKI, Minggu pagi (07-03).
Kapolsek Tulungselapan OKI, AKP Eko Suseno seizin Kapolres AKBP Alamsyah Palupessy kepada awak media membenarkan adanya kejadian menantu meracuni ibu mertuanya pada Minggu pagi sekitar pukul 11.00 tersebut, pelakunya Dewi Asmara korbannya Noni.
"Jadi, pelaku ini (Dewi Asmara, red) memasukkan serbuk racun untuk biawak ke dalam pindang salai yang dimasak mertuanya, hingga menyebabkan korban meninggal dunia di TKP seusai makan dengan mulut berbusa. Selain Noni, di lokasi kejadian juga ada tiga ekor kucing mati karena turut makan masakan beracun itu," katanya.
Dan lanjutnya, setelah mendapat informasi tim Macan Komering Polsek Tulungselapan segera bergerak dan akhirnya mengamankan pelaku dari lokasi kejadian. Karena di rumah tempat kejadian perkara, hanya ditinggali tiga orang yakni Dewi Asmara, suaminya Aidul Fitri alias Otong dan Noni ibu mertua Dewi.
Saat diamankan, kepada petugas Dewi Asmara ini mengakui jika dirinya yang memasukkan sesendok serbuk racun biawak ke dalam panci yang berisikan masakkan pindang salai mertuanya itu, karena dilatarbelakangi permasalahan keduanya sering terlibat cekcok. "Dugaan sementara kasus pembunuhan berencana ini, karena pelaku dan korban sebelumnya sering cekcok. Pelaku hampir dihakimi warga yang geram, bilamana petugas tidak cepat bertindak mengamankan dari lokasi kejadian," katanya.
Atas perbuatan pembunuhan berencana yang dilakukan tersebut, maka pelaku akan dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun hingga hukuman mati. "Pelaku dan sejumlah barang bukti berupa panci berisi pindang ikan salai, piring, sendok bekas makan sudah kami amankan berikut foto tiga ekor kucing mati. Untuk selanjutnya, pelaku menjalani proses hukum lebih lanjut," tandas Kapolsek Eko. (and/"ap-news")