Peran Kades Payakabung Terhadap Aktivitas Madrasah Diniyah Insan Kamil Patut Dihargai - AGUNG POST NEWS

28 Juli 2020

Peran Kades Payakabung Terhadap Aktivitas Madrasah Diniyah Insan Kamil Patut Dihargai


Kepala Madrasah Diniyah Insan Kamil. Payakabung, Eko Supandi. 

Payakabung, “ap-news” Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa kedesa, oleh tim “Agung Post Group & Online" dalam kemasan yang dirangkum sesuai aktivitasnya. 
DAMPAK Penyebaran virus corona lima bulan terakhir membuat aktivitas murid-murid Madrasah Diniyah Insan Kamil, Desa Payakabung, sama seperti proses belajar mengajar didunia pendidikan daerah lainnya yaitu berjalan tidak semestinya. Demikian Kepala Madrasah Diniyah Insan Kamil, Eko Supandi,  kepada Irvan Alriansyah SP wartawan "ap-news" di kediamannya, Senin, (27-7).
 Lebih lanjut Eko menerangkan,  
Madrasah Diniyah Insan Kamil berdiri tahun 2018 merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Aktivitas belajar mengajar sejak berdiri berlangsung di Balai Desa. Seiring waktu, terangnya, 
Balai Desa tersebut sekarang telah dibangun atau dirombak menjadi empat ruangan, satu ruang kepala sekolah, ruang guru, dan tiga lainnya dijadikan ruang belajar mengajar, biaya renovasi berasal dari Anggaran Dana Desa Tahun 2019, cetusnya.
Masih menurut Eko Supandi, Kepala Madrasah Diniyah Insan Kamil sekarang ini memiliki anak didik yang aktif berjumlah 103 murid,  dengan delapan orang tenaga pengajar. 
Ketika disinggung darimana insentif guru disekolah ini, Eko Supandi menjelaskan, insentif tenaga pengajar dan kepala Madrasah Diniyah murni dari Dana Desa dan Anggaran Dana Desa. Karena anak didik yang bersekolah di Madrasah Diniyah ini tidak dipungut biaya atau
 gratis, katanya. 
Saya berharap, kata Eko, semoga program satu desa satu Madrasah Diniyah ini kedepan tetap berjalan dan diberi perhatian. Sebab, katanya seolah mengingatkan semua pihak. Betapa mulianya tujuan program ini karena bertujuan membentuk karakter anak dari usia dini, untuk menimba ilmu, berpengetahuan dan mengerti beragama yang kelak menjadi generasi berakhlak karimah dan menjadi manusia bermanfaat bagi sesama, tutur Eko serius. 
Selain itu lanjutnya, saya berharap kurikulum Madrasah Diniyah kedepannya sama dengan kurikulum pondok pesantren atau materi pelajaran yang ada dapat ditambah. Dikesempatan ini, Eko Supandi mengucapkan, terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kepala Desa Payakabung, Paula Rosi, yang juga sebagai pembina Madrasah Diniyah ini, dan Pak Kades, ujarnya, telah banyak membantu demi berjalannya proses belajar mengajar di sekolah agama Madrasah Diniyah ini, tegasnya mengakhiri. (van/"ap-news").

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda