Ida Suhita: Walau Sarana dan Fasilitas Terbatas Aktivitas Belajar Mengajar Di Madrasah Diniyah Baiturrahman Tanjung Agung Tetap Berjalan - AGUNG POST NEWS

02 Agustus 2020

Ida Suhita: Walau Sarana dan Fasilitas Terbatas Aktivitas Belajar Mengajar Di Madrasah Diniyah Baiturrahman Tanjung Agung Tetap Berjalan



Kades Tanjung Agung Nazuli& Marwansyah AlFatih. 
 
Tanjung Agung, "ap-news" Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dilaksanakan Analisis & Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktifitas dan perkembangan Madrasah  Diniyah akan terus ditampilkan dari desa ke desa oleh teamt "Agung Post Group dan Online" yang dirangkum sesuai keberadaannya saat ini.
MADRASAH Diniyah Baiturrahman Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya, mengharapkan bantuan Alat Tulis Kantor (ATK) dan mobiler yang belum tersedia untuk kelancaran mengelolah administrasi dan efisiensi belajar. Demikian Kepala Madrasah Diniyah Baiturrahman Tanjung Agung, Ida Suhita, menjawab kontak seluler, Irvan Alriyansah wartawan "ap-news" Sabtu, (1-8) siang.
Dan lanjutnya, bantuan ATK dari Pemerintah Daerah Ogan Ilir terakhir kami terima Tahun 2018, hingga saat ini bantuan yang sama atau semacamnya belum ada lagi. Bukan hanya itu sejak berdiri hingga sekarang proses belajar mengajar masih menumpang  Di SD Negeri 5 Indralaya. Dimikian halnya dengan buku paket pelajaran sangat kurang. Bayangkan,  ujarnya, 
satu buku untuk dua orang anak, malah ada yang lebih, terangnya. "Tentu hal tersebut menjadi hambatan untuk mengembangkan sistim belajar mengajar," tegas Ida Suhita. 
Kades Tanjung Agung, Nazuli, saat ditanya keberadaan Madrasah Diniyah Baiturrahman, mengungkapkan,  kita tetap dukung program Satu Desa Satu Diniyah sesuai kemampuan yang ada, kita berharap kedepan sekolah pendidikan agama ini akan berkembang.
Sedangkan menurut Desi Ariani, salah seorang pengajar di Madrasah Diniyah Baiturrahman menuturkan,  jumlah anak didik kurang lebih 100 orang yang terbagi dalam empat kelas, katanya saat ditemui di rumah Kepala Desa Tanjung Agung, Nazuli.  
Untuk memberi pelajaran ada delapan orang staf pengajar. Saat ditanyakan Insentif pengajar, kata Desi dananya dianggarkan  dari Dana Desa dan Anggaran Dana Desa yang disalurkan melalui kepala desa.
Hingga saat ini Madrasah Diniyah Baiturrahman, telah menamatkan alumni tiga angkatan. 
Masih katanya menambahkan,
mudah-mudahan kelak anak didik kami di Madrasah Diniyah ini menjadi anak yang cerdas dan berakhlak baik, harapnya. 
Karena, kata Desi, orang berilmu belum tentu berakhlak baik. 
Untuk itu supaya terwujud semenjak di usia dini anak-anak diberi pembelajaran dan pemahaman agama sesuai dengan tujuan program ini diadakan untuk membentuk karakter anak agar  mampu membentengi dirinya dari pengaruh zaman berkat pembelajaran pengenalan ilmu agama, ujar Desi mengakhiri.
(van/"ap-news").

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda