Ka MD Nurul Huda Pajar Bulan: Siapapun Menang Pilkada OI Tahun 2020 Diminta Memprioritaskan Pengembangan Program Satu Desa Satu Diniyah - AGUNG POST NEWS

06 Agustus 2020

Ka MD Nurul Huda Pajar Bulan: Siapapun Menang Pilkada OI Tahun 2020 Diminta Memprioritaskan Pengembangan Program Satu Desa Satu Diniyah




Pajar Bulan “ap-news” Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa kedesa, Oleh tim “Agung Post Group & Online” dalam kemasan tulisan yang dirangkum sesuai keberadaanya saat ini.
PENDIDIKAN karakter Islam sangat krusial guna memelihara fitrah anak usia dini menjadi insan yang mulia, agar tidak menyimpang dari pengaruh zaman, serta memberikan bekal dasar paradigma (kerangka berpikir) pada orang tua khususnya Desa Pajar Bulan, untuk mejadikan anak mereka mejadi Muslim yang beriman, bertaqwa, beramal saleh serta berakhlaq mulia pada anak usia dini, Program yang sangat brilian oleh Pemda Ogan Ilir ini, melalui Program Satu Desa Satu Madrasah Diniyah, ujar Dedi Damhudi (46), Kades Pajar Bulan, Kecamatan Tanjung Batu, saat ditanya Awin Saputra wartawan “ap-news” tentang Program Pemda Ogan Ilir yang dihubungi via telepon di depan kediamannya, karena beliau sedang ada urusan keluar kota, Rabu sore (05-08).
Selanjutnya tim “ap-news” di antar ke Madrasah Diniyah Nurul Huda Desa Pajar Bulan, oleh anak Kades Dedi Damhudi yang tidak jauh dari kediamannya, dan kebetulan memang lagi ada kegiatan belajar mengajar, team “ap-news’ di sambut Kepala Madrasah Diniyah, Ahmad Solihin (47) di kantor Madrasah Diniyah Nurul Huda.
Dalam obrolannya, Ahmad Solihin menjelaskan, selama masa Pandemi Covid19 yang sudah new normal  kegiatan belajar dilakukan tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, aktivitas hanya satu kelas perharinya yaitu hari senin sampai kamis, mulai Pukul.13.00 ,- siang sampai Pukul. 15.00 sore. Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir ini, sangat membantu perjalanan MD yang sebelumnya sudah ada.  Terutama berkenaan honor pengajar, pungkasnya.
Masih kata Solihin, pihaknya sangat mendukung program Pemda OI ini 
karena memberi bekal keagamaan pada anak usia dini. Berkaitan dengan tenaga pengajar ada 10 orang dengan insentif dari DD empat orang, ADD empat orang, iuran murid dua orang. Tempat proses belajar mengajar Alhamdulillah sudah ada gedung milik MD yang sudah berdiri sebelumnya dengan
jumlah tiga lokal, terdiri dari dua lokal untuk kegiatan belajar mengajar, dan satu lagi untuk kantor yang dibangun dana swadaya masyarakat dengan semi permanen pada tahun 1979, selang satu tahun kemudian di bantu oleh Kemenag menjadi permanen diatas tanah wakaf Hamba Allah ini.
Kegiatan belajar mengajar sama dengan MD pada umumnya, hanya saja kami menambahkan
praktek ibadah, MD Nurul Huda selalu aktif mengikuti perlombaan keagamaan dari tingkat kecamatan bahkan sampai ke tingkat Nasional yang berlangsung, di Provinsi Bangka Belitung, selain itu MD yang kami asuh inj sering mendapatkan prestasi. MD Nurul Huda mempunyai murid sebanyak 148 orang dan sudah menamatkan 80 orang ini semenjak berjalannya Program Pemda Ogan Ilir ini.
Kita berharap terang Solihin,  supaya Pemda Ogan Ilir memberikan bantuan penambahan lokal, dan kebetulan sudah ada sebidang tanah di lokasi lokal yang sudah ada, yang dibeli atas swadaya masyarakat, serta bantuan sarana prasarana seperti, ATK dan sarana penunjang untuk pelaporan setiap bulan, tuturnya. 
Dan cetus Solihin menambahkan, seperti kita ketahui Kabupaten Ogan Ilir tidak lama lagi akan melakukan Pilkada kuta berharap siapapun yang terpilih nantinya. Supaya tetap mempertahankan Program Satu Desa Satu Diniyah bahkan kita berharap dikembangan dengan biaya APBD Ogan Ilir, tandasnya mengakhiri perbincangan. (win/”ap-news).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda