Kades Jagolano: Sambil Menuggu Bantuan Pemda OI Madrasah Diniyah Hubbul Wathon Jalan Terus Demi Menanam Akhlak Sejak Dini - AGUNG POST NEWS

04 Agustus 2020

Kades Jagolano: Sambil Menuggu Bantuan Pemda OI Madrasah Diniyah Hubbul Wathon Jalan Terus Demi Menanam Akhlak Sejak Dini


Jagolano, "ap-news" Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dilaksanakan Analisis & Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktifitas dan perkembangan Madrasah  Diniyah akan terus ditampilkan dari desa ke desa oleh tim "Agung Post Group dan Online" yang dirangkum dalam bentuk tulisan sesuai keberadaannya saat ini.
DEMI untuk membentuk karakter melalui jalur teligius dengan menanamkan akhlakul karimah untuk memperkokoh kekuatan iman sejak dini.  Maka, walau kondisi sulit dan minim fasilitas namun aktivitas belajar mengajar di Madrasah Diniyah Hubbul Wathon Desa Jagolano, Kecamatan Rantau Panjang,  Ogan Ilir, tetap saja jalan. Namun, dimasa pandemi virus corona belajarnya jarak jauh. Hal ini kita pacu agar tidak ketinggalan dari desa-desa yang lain. Demikian Kades Jagolano, Fery Azma Aziz, kepada Firman wartawan "ap-news" Senin, (03-08) kemarin. 
Masih katanya,  program satu desa satu diniyah wajib kita jalankan dan dipertahankan kepada pengajarnya sementara ini diminta pengertiannya. Namun,  semua keperluan belajar mengajar kita minta dan upayakan kepada Pemda Ogan Ilir supaya dapat memenuhinya, karena keberadaan sekolah agama ini menyangkut kepentingan daerah juga, tegas kades optimis. 

Kepala Madrasah Diniyah  Hubbul Wathon, Dahliah (52) menerangkan, saya selalu mengajak guru-guru untuk terus beraktivitas mengisi mata pelajaran, membaca Al Qur'an, Belajar sholat dan tiba waktu sholat kita melaksanakannya berjamaah, belajar baca tulis huruf arab, dan mempelajari sejarah islam. Setiap tahunnya menamatkan minimal 20-an orang dari jumlah murid 50 orang, adapun jumlah tenaga pengajar ada empat orang, dan saat proses belajar mengajar berlangsung numpang di SD Negeri 05 Rantau Panjang, ungkap Dahliah mengakhiri.  (man/"ap-news").

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda