Kades Kapok: Mohon Pemda Ogan Ilir Memprioritaskan Bangun Gedung Diniyah Dan Paket Buku Pelajaran - AGUNG POST NEWS

04 Agustus 2020

Kades Kapok: Mohon Pemda Ogan Ilir Memprioritaskan Bangun Gedung Diniyah Dan Paket Buku Pelajaran


Kapok, "ap-news" Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dilaksanakan Analisis & Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktifitas dan perkembangan Madrasah  Diniyah akan terus ditampilkan dari desa ke desa oleh tim "Agung Post Group dan Online" yang dirangkum dalam bentuk tulisan sesuai keberadaannya saat ini.
WALAU ditengah serba terbatas dan ketiadaan,  namun kepatuhan terhadap program pemimpin tetap dijalankan. Seperti menghidupkan dan menjalankan program Satu Desa Satu Diniyah dalam kondisi ketiadaan gedung belajar dan minim paket buku pelajaran dan fasilitas administrasi seperti laptop, ATK dll. Namun, Program pendidikan agama islam itu tetap saja jalan walau ibarat roda terseok-seok ditengah lumpur.  
PERASAAN serupa juga dialami Kades dan Kepala Diniyah Desa Kapok, Kecamatan Pemulutan Selatan. 
Kedepan kami minta Pemda Ogan Ilir dapat memfasilitasi semua kebutuhan Madrasah Diniyah. Sebab, kalau dibiarkan berjalan apa adanya seperti sekarang dikhawatirkan program ini berhenti ditengah jalan karena belajar mengajar butuh asupan sesuai kebutuhannya. Demikian Kades Kapok,  Ahmad Sohib (52), kepada Firman wartawan "ap-news" saat investigasi, Senin, (03-08)   kemarin. 
 Bagi kami yang penting Pemkab Ogan Ilir untuk tahap awal ini supaya dapat membangunkan gedung belajar dulu untuk kelancaran Aktivitas Madrasah Diniyah di Desa Kapok Ini, tegas Kades Ahmad Sohib serius. N
Selama ini numpang belajar di SD Negeri 01 Pemulutan Selatan, namanya numpang dalam kondisi minim fasilitas pasti tidak ada keleluasaan mengembangkan kalau ini terus begini rasanya sulit meningkatkan kualitas, tuturnya prihatin. 
Hal senada juga diungkapkan Kepala Madrasah Diniyah Kapok,  Zaharah(44) yakinlah bagi kami pengajar dibantu support Pak Kades InyaAllah akan terus menjalankan tugas semampunya, katanya. 
Dan terangnya lagi,  saat ini jumlah murid ada, 81 orang mereka terlihat rajin dan bersemangat datang mengikuti pelajaran. Melihat kegembiraan mereka belajar serba..begini..rasanya pilu hati ini..tutur bu Zahara terlihat sedih tapi tegar..namun ini juga yang membuat kami pengajar serta pemerintah desa lebih bersemangat untuk mempetahankan Madrasah Diniyah ini.  
Saat ditanyakan mata pelajaran yang di ajarkan, Kepala Madrasah ini menerangkan, belajar sholat yang benar, membaca ayat-ayat pendek,  bahasa arab sejarah islam,  itulah ilmu yang ada pada kami,  ujan Zaharah. 
Kita selalu optimis kedepan mudah-mudahan Pemda Ogan Ilir memperioritaskan sarana prasarana serta fasilitas lainnya, katanya sambil menutup keterangan dengan wajah penuh harap. (man/"ap-news).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda