Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air Sei Pinang OI Berharap Jasadnya Segera Ditemukan - AGUNG POST NEWS

12 Januari 2021

Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air Sei Pinang OI Berharap Jasadnya Segera Ditemukan

Sungai Pinang, "ap-news" Online. 

KENYATAAN pahit harus diterima oleh kami sekeluarga, setelah mendapati
kabar dari medsos bahwa kakak kami, Indah Halimah Putri, (26) bersama
suami dan anaknya serta ibu dan juga sepupu suaminya tercatat sebagai
penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Pontianak,  yang menurut
pemberitaan jatuh di Kepulauan Seribu, pada Sabtu, (09-01) kemarin.
Demikian kata adik Indah, Nabila Halimah Putri, (18) dirumah masa
remaja Indah,  yang beralamat di Desa Sungai Pinang II Kecamatan
Sungai Pinang Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Senin, (11-01) siang.

Menurut Nabila, Indah Halimah Putri atau biasa dipanggil Puput merupakan anak tertua dari empat saudara dalam keluarganya.  Ayahnya
bernama, Ridwan, sedangkan ibunya bernama Yusrilanita. Anak kedua atu
kakaknya Febri  sedangkan Nabila sendiri anak ketiga sedangkan yang
bungsu baru berusia 12 tahun,” katanya.

Lebih lanjut menurut Nabila, dalam tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya
Air tersebut, kakaknya bersama suaminya, Rizky Wahyudi dan anaknya
yang baru berumur tujuh bulan, Arkana Nadhif Wahyudi dan suami kakaknya  tersebut merupakan anak tunggal dalam keluarganya, ia seorang PNS Kementrian Lingkungan Hidup yang bertugas di Ketapang, Kalbar. Ia berasal dari Sungai Pinang, Bangka. Selain itu, ada dua orang lagi
yaitu Ibu mertua Puput, Rosi Wahyuni dan sepupu suaminya, Nabila (sama
nama) juga ikut dalam penerbangan naas tersebut, katanya.

Masih menurut Nabila,  sebelum musibah ini terjadi, kakak sulungnya
itu tinggal di desa ini hampir satu tahun, dari diawal tahun 2020 yang
saat itu usia kandungannya sekitar Lima bulan sampai ia melahirkan hingga anaknya berumur 7  bulan. Baru kira-kira seminggu yang lalu dijemput suaminya, untuk ke Kalimantan Barat, yang sebelumnya ke Sungai Pinang, Bangka terlebih dahulu. Di sana  mereka tinggal seminggu, sampai hari Sabtu mereka berangkat bersama mertua dan sepupu suaminya hingga musibah naas ini terjadi,  terang Nabila. Sedangkan menurut Yusrilanita, ibu dari Puput, yang masih terlihat shock atas musibah yang dialami anaknya mengatakan, bahwa Ia sangat
berharap jasad anaknya segera diketemukan, baik dalam keadaan hidup ataupun tidak lagi walau ‘hanya seujung kuku,’ katanya .
Kemudian menurutnya,  Ia baru pulang dari RS Bayangkara untuk menjalani Test DNA, setelah sebelumnya ada pemberitahuan Polda Sumsel melalui  kepala desa, sedangkan suaminya, Riduwan sudah berangkat ke Jakarta dengan di fasilitasi pihak Sriwijaya Air yang ditemani Febri , kemarin. Selain untuk mengetahui dari dekat perkembangan atas penemuan dari puing maupun korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh tersebut, sekaligus juga mereka akan di test DNA oleh pihak Rumah Sakit Gatot Soebroto, untuk kepentingan identifikasi, paparnya.
Senada dengan apa yang diharapkan Yusrilanita, Kepala Desa Sungai
Pinang, Herman Sawiran, mengatakan bahwa semoga jasad Puput segera
diketemukan dan selanjutnya nanti jika hal tersebut benar jadi kenyataan, kita akan kebumikan didesa ini,
pungkasnya. (van/man/”ap-news)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda