Ogan Ilir, "Ap News" Online Calon pengantin pria di Desa Kandis 2 Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir, sukses membuat warga panik pada Kamis malam, (22-05)
Betapa tidak, calon pengantin pria berinisial "B" tersebut, sempat dikira warga jatuh ke Sungai Ogan yang ada di Desa Kandis tersebut saat pamit hendak buang air.
Berdasarkan informasi dari warga, hilangnya "B" saat pamit ke sungai membuat warga setempat panik dan langsung melakukan pencarian di sungai
"Sejumlah warga bahkan langsung terjun ke sungai untuk melakukan pencarian," ujar Ari, salah seorang warga, Jumat kemarin.
Menurut Ari, dugaan warga terhadap hilangnya inisial "B" di Sungai Ogan sangat masuk akal. Pasalnya, Budi sempat meninggalkan sandalnya di jamban sungai.
"Jadi seolah-olah, dia ini jatuh ke sungai. Makanya, warga bahkan sampai terjun ke sungai untuk mencarinya," paparnya.
Hilangnya calon pengantin pria di Sungai Ogan Desa Kandis ini, akhirnya membuat warga Desa Kandis 1 dan Desa Kandis 2 menjadi heboh bukan kepalang.
Bahkan, informasi hilangnya "B" ini pun viral di media sosial Facebook. Setelah berbagai upaya dilakukan untuk menemukan Budi, ternyata usaha warga tak juga membuahkan hasil.
Sampai akhirnya, warga pun mendapatkan informasi bahwa "B" ternyata sedang berada di kampung halamannya di Ogan Komering Ilir (OKI).
Merasa telah dibohongi, wargapun akhirnya mengadukan permasalahan ini ke Polsek Rantau Alai yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Kandis.
Kapolsek Rantau Alai, IPTU Agus Masyudhi, membenarkan adanya pengaduan dari masyarakat Desa Kandis, terkait kebohongan "B" yang telah meresahkan warga.
"Warga merasa marah, karena telah dibuat panik dan resah oleh peristiwa tersebut. "B" rencananya akan melamar kekasihnya berinisial "A" yang merupakan warga Desa Kandis 2," jelasnya.
Menurut Kapolsek, sebelum peristiwa menghebohkan tersebut, "B" sempat nongkrong bersama rekannya lalu pamit ke sungai.
Namun "B" tak kunjung kembali hingga warga heboh dan sempat mengira pria itu hanyut di sungai.
Kapolsek menuturkan, akibat peristiwa tersebut muncul kekhawatiran "B" bakal menjadi bulan-bulanan warga.
"Kami berharap kepada warga untuk menyerahkan permasalahan ini kepada polisi. Mohon kiranya agar masyarakat juga tidak terprovokasi," imbaunya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial Facebook, dan dikutip "ap news" dari halaman website media sumeks.com, dugaan sementara kaburnya "B" untuk kembali ke kampung halamannya di OKI, lantaran tidak bisa menyanggupi keinginan sang calon pengantin wanita.
"Dax sanggup ngohke pintean betinenye mas 3 suku duit 50 JT," tulis pemilik akun Facebook @Triss Malby.(cal/ap)