Ahmad Rizal: Aktivitas Madrasah Diniyah Al Mujahit Lubuk Sakti Tak Lepas Dari Peran Serta Kades - AGUNG POST NEWS

30 Juli 2020

Ahmad Rizal: Aktivitas Madrasah Diniyah Al Mujahit Lubuk Sakti Tak Lepas Dari Peran Serta Kades



Kepala Madrasah Diniyah Alujahit, Ahmad Rizal Bersama Marwansyah Al Fatih.

Lubuk Sakti "ap-news" Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa kedesa, Oleh tim “Agung Post Group & Online” dalam kemasan yang dirangkum sesuai aktivitasnya.
MENYUSURI jalan setapak 
dari beton, tak kurang dari Satu kilometer menuju Sekolah Dasar Negeri 14 Inderalaya.
"Disini pak, tempat Madrasah Diniyah itu tetapi semenjak Corona (Corona Virus Disease 2019). Mereka libur" kata warga sekitar sekolah.
Madrasah Diniyah Al Mujahid Desa Lubuk Sakti masih bergabung dg SD Negeri 14  Inderalaya, karena belum mempunyai gedung sendiri, kata Ahmad Rizal Kepala Madrasah Diniyah Al Mujahit Lubuk Sakti,
 Ketika ditemui Ivan Alriyansyah SP wartawan  "ap-news' dari dirumahnya, Rabu, (29-7) Siang kamarin.
"Kami menggunakan empat ruang kelas untuk proses belajar dengan staf pengajar lima orang termasuk saya, lanjut Rizal.
Madrasah Diniyah Al Mujahid berdiri Tahun 2018, Seiring Program Pemerintah Daerah Ogan Ilir yaitu Satu Desa Satu Madrasah Diniyah yang dicanangkan pada tahun yang sama. Dengan tujuan membentuk karakter anak sejak dini agar menjadi generasi yang berilmu pengetahuan, berakhlak karena memahami agama, ujanya. 
"Saya berharap kedepannya Pemerintah daerah lebih banyak lagi memberikan perhatian kepada Madrasah Madrasah Diniyah ini mengingat betapa mulianya program ini, terangya. 
penuh harap. Seperti Alat tulis kantor, didirikanya bangunan khusus madrasah diniyah tiap desa dan kelurahan, tuturnya menambahkan.

Masih kata Rizal, sebelum masa pandemi ini, proses belajar mengajar di Madrasah Diniyah Al Mujahid berjalan seperti biasa, yaitu masuk atau dimulai jam 14.00 siang,  karena pagi untuk sekolah reguler SDN 14 tetapi semenjak masa pandemi yaitu semenjak Bulan April 2020, proses belajar mengajar tidak kami dilakukan, karena mengikuti anjuran pemerintah hingga sekarang. 
Ketika ditanya bagaimana insentif tenaga pengajar, "Insentif kami terima dari kepala desa melalui Dana Desa dan Anggaran Dana Desa.
"Alhamdulillah dan terima kasih kepada Kepala Desa Lubuk Sakti Husaini Yahusin, sedari awal berdirinya Madrasah Diniyah ini Pak Kades selalu membantu dan mensupport setiap kegiatan sehingga proses belajar mengajar bisa  berjalan," ungkapnya diakhir pembicaraan. (va/"ap-news").

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda