08/01/2020 - 09/01/2020 - AGUNG POST NEWS

31 Agustus 2020

Kades Sukananti Mustoyono : Semua Wujud Pembangunan Desa Sukananti Hasil Musyawarah Perangkat Dan Lembaga Desa Serta Tokoh Masyarakat Realisasi Program Diharapkan Jadi Pembanding Pemdes Kedepan



Rambang Kuang,  "ap-news" Online. 
TUGAS Kepala Desa secara eksplisit berdasarkan' UU Nomor 6 Tahun 2014 Psl 26 Ayat 1. Mengatur empat tugas utama yaitu: Menyelenggarakan dan melaksanakan, pemerintahan desa, pembangunan desa,  pembinaan masyarakat desa, dan memberdayakan masyarakat desa.  Dalam kaitan ini Camat adalah Pembina, Pembimbing, Pengawas Administrasi dan Penyelenggara pemerintahaan desa / kelurahan dan memfasilitasi konsultasi.
Camat Rambang Kuang, Mulyadi SPd MM mengatakan, sebagai abdi negara dan kepala wilayah kecamatan, saya selalu menjadi pengayom dan harus tegas dalam melihat serta menanggapi berbagai program dan masalah yang dihadapi. Prinsip saya tegas, ketika ada kesalahan yang disengaja. Artinya lihat sop ataupun tupoksinya dalam setiap bertugas. Kebijaksanaan harus lewat petunjuk pimpinan biar tidak kebablasan,  tandasnya. Berikut laporan investigasi. Awin SP wartawan "ap-news" di Desa Sukananti, Kecamatan Rambang Kuang,  Ogan Ilir,  Sumsel.  Yang dikemas dalam bentuk tulisan sebagai berikut.
Desa Sukananti, satu-satunya desa berasal dari suku Belida, di Kecamatan Rambang Kuang berbatasan dengan kabupaten Muaraenim, yang akses jalannya melalui jalan Pertamina, bahkan tempat berlalu lalangnya orang menuju kota dari dan ke Prabumulih karena jaraknya lumayan dekat dari Rambang Kuang. 
 Desa Sukanati sejak Desember 2016 dipimpin,  Mustoyono (44) sebagai Kades yang jauh sebelumnya menyunting Linda Sari (34) sebagai isterinya dan sekarang mempunya putra satu orang, tutur Munif (45) ASN yang diangkat karena menjabat Sekretaris desa, kepada Awin SP wartawan "ap-news" beberapa hari lalu. Dalam perjalanan menuju kediaman Kades Sukananti, Sekdes Munif,  berseloroh saya ini orang beruntung,  gara-gara ujung nama saya "NIF" pemerintah memprioritaskan pengangkatan Sekdes menjadi PNS dan saya mendapat "NIP" : 1975041620.9061001...Hhhhh.., terang Munif tertawa gembira sambil 
berkata bahasa beleda kental, seandainya nameku ansor atau si anu, takdekan diangkat urang ASN, red).
Selanjutnya, Tim “ap-news” diajak Munif, ke kediaman Kades Mustoyono yang tidak jauh dari kediamannya, setibanya Tim, langsung disambut Kades Mustoyono, karena memang sudah saling konfirmasi via telpon. Dalam hitungan menit secara familiar Mustoyono mulai menjelaskan, dulu nama desa kami adalah Betung Akar, dan tidak begitu mengingat pada tahun berapa, sesuai musyawarah desa diubah menjadi Sukananti. Desa Sukananti memiliki luas wilayah 18,70 km2, dengan jumlah penduduk 730 jiwa, dan ada 230 Kartu Keluarga (KK), untuk data pemilih sementara yang diterima dari petugas Coklit, untuk Desa Sukananti berjumlah 470 orang, dan untuk perekonomian masyarakat desa memiliki mayoritas petani karet, dan ada beberapa yang bekerja di perusahaan yang ada di wilayah Sukananti, yaitu PT FSE (minyak) dan PT BSP (sawit), terangnya. 
Masih lanjut Mustoyono, sementara struktur desa, pada umumya sama seperti desa yang ada di Ogan Ilir, cuma untuk desa Sukananti hanya ada satu Kepala Dusun (kadus), karena masih dibilang Desa yang belum begitu banyak jumlah penduduknya, dan rumah yang terkumpul tidak berjauhan, dan untuk lembaga desa, terdiri Lima RT, enam orang Linmas, lima orang pengurus lembaga Adat, lima orang anggota termasuk ketua BPD, PKK, Karang Taruna, LPM, LPMD, KPM, Kerohanian, P2UKD, Tutor Paud dan Pengurus Diniyah, untuk sekolahan sendiri, ada PAUD, Madrasah Diniyah, SDN 08, dan SMPN 08, sementara untuk sarana peribadatan ada dua Masjid, tegas Kades Sukananti dengan gaya khasnya. 
Dan terang,  Mustoyono melanjutkan, berkenaan anggaran DD dan ADD, kita (pemdes)  tidak main-main, penggunaannya selalu melalui musyawarah dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, berdasarkan penggidokan usulan, dan mana yang lebih di prioritaskan, bahkan musyawarah desa Sukananti pernah dihadiri oleh dinas DPMD Kabupaten, bapak Sulaiman Midun, dan kalau pihak Kecamatan selalu diundang, termasuk pendamping desa, dan kata Mustoyono menambahkan, semenjak menjabat sudah  bermacam-macam jenis kegiatan, seperti membangun dan memperbaiki insfratuktur, jalan,  termasuk bangun gedung serbaguna, MCK, Sumur Bor, Stunting, Pemberdayaan, dan BLT DD, jelasnya.
Kedepan cetus. Mustoyono, bila semua komponen desa selakat kita akan fokus pemberdayaan masyarakat disegala bidang. Namun,  kita tetap mendengar dan kemampuan masyarakat itu sendiri, agar rencana itu berjalan dan tudak stagnan sehingga semua program berjalan dan berkembang. Dan realisasi setiap program menjadi jalan untuk meningkatkan penghasilan guna kesejahteraan masyarakat desa. Sehingga, kedepan semua wujut nyata program pemerintahan desa akan menjadi bahan pembanding untuk realisi program  pemdes kedepan. Dan tegasnya Semua Objek Pembangunan Desa Desa Sukananti Hasil Musyawarah Perangkat dan Lembaga serta Tokoh masyarakat  desa,  pungkas Kades Sukananti,  Mustoyono menutup obrolannya. (win/”ap-news”).

Dipimpin Kades Inalidin Desa Tanjung Miring Terus Bersolek Dan Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga


Rambang Kuang,  "ap-news" Online. 
TUGAS Kepala Desa secara eksplisit berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 Psl 26 Ayat 1. Mengatur empat tugas utama yaitu: Menyelenggarakan dan melaksanakan, pemerintahan desa, pembangunan desa,  pembinaan masyarakat desa, dan memberdayakan masyarakat desa.  Dalam kaitan ini Camat adalah Pembina, Pembimbing, Pengawas Administrasi dan Penyelenggara pemerintahaan desa / kelurahan dan memfasilitasi konsultasi.
 
Fi
Camat Rambang Kuang, Mulyadi SPd MM mengatakan, sebagai abdi negara dan kepala wilayah kecamatan, saya selalu menjadi pengayom dan harus tegas dalam melihat serta menanggapi berbagai program dan masalah yang dihadapi. Prinsip saya tegas, ketika ada kesalahan yang disengaja. Artinya lihat sop ataupun tupoksinya dalam setiap bertugas. Kebijaksanaan harus lewat petunjuk pimpinan biar tidak kebablasan,  tandasnya. Berikut laporan investigasi. Awin SP wartawan "ap-news" di Desa Tanjung Miring, Kecamatan Rambang Kuang,  Ogan Ilir,  Sumsel.  Yang dikemas dalam bentuk tulisan sebagai berikut.
Dipimpin Kades Inalidin Desa Tanjung Miring Terus Bersolek Dan Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga.
ENERJIK masih muda  sudah menjadi pemimpin desa berpenduduk 3514 jiwa atau 619 KK mempunyai mata pilih 1398 suara. Pemimpin berputra satu hasil pernikahaannya dengan Apriyani SPd (30) yang hobi bola kaki ini, dalam setiap aktivitasnya selalu bersemangat tinggi. Demikian Sekdes Tanjung Miring,  Hakomi (30) kepada Awin SP wartawan "ap-news" Sabtu, (28-08) kemarin,  di rumah pribadinya,  menggambarkan sosok Kades Tanjung Miring, Inalidin SH, seraya meminta tim media ini untuk menemui yang bersangkutan, di kediamannya. Sabtu kemarin, (29-08).
Kades Inalidin, dalam perbincangan akrapnya saat di temui menjelaskan, struktur Pemdes, sama saja seperti desa-desa yang lainnya kalaupun ada perbedaan hanya jumlah personilnya, tutur kades mengawali keterangannya. Masalah administrasi ditekel Sekdes, untuk membantu tugas-tugasnya dikelolah oleh tiga Kasi dan Tiga Kaur. Dan di desa Tanjung Miring ini terdapat empat Kadus. Adapun untuk lembaga kemasyarakatan seperti, BPD ada Sembilan Personil,  PKK Sembilan Personil, Lebaga Adat Lima personil, LPM tiga personil, KPMD dua personil KPM satu personil, Karang Taruna, P2UKD satu personil,  Linmas enam personil. Sedangkan sarana pendidikan ada SDN, SMP 07, selain itu juga Paud dan Diniyah. 
Masih kata, Kades Inalidin, yang didamping Ketua TP PKK desa Tanjung Miring, Apriyani SPd (30) Isterinya, rutinitas ibu-ibu PKK adalah,  pengajian, senam, dan membuat kerajinan berupa anyaman berbahan rotan, timpal Apriani yang di aminkan Kades Inalidin. 
Dan lanjutnya, untuk realisasi anggaran kita selalu bermusyawarah dengan mengundang pihak Kecamatan, Pendamping Desa, Pedamping Lokal Desa (PLD), dan mengajak seluruh tokoh masyarakat desa. Hal dimaksudkan untuk diminta pendapat serta usulan masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian bertani. Ketika ditanyakan,  pendapatan asli desa (PADes) Kades menerangkan, untuk saat ini  BUMDES membuka usaha sewa tenda dan kursi, dan juga ada lelang lebak lebung serta pasar desa, ungkap Inalidin.
Terhitung sejak saya menjabat katanya,  sudah merealisasikan anggaran yang bersumber dari DD dan ADD seperti, pemberdayaan SDM melalui BUMDES telah membangunan, jalan cor beton, siring, Kantor Desa, WC warga, Stunting, Gedung serbaguna, dan baru-baru ini di realisasikan BLT-DD, bahkan ada juga yang direalisasikan Pemkab OI bersumber dari anggaran APBD berupa jalan cor beton dengan jarak kurang lebih tiga kilo meter,  lebar enam meter,   tegas Inalidin sambil menyambung ceritanya, ada juga sumbangan pihak ketiga yaitu dari perusahaan yang ada diwilayah desa Tanjung Miring seperti,
 PT Basok (migas), PT Pertamina  dan PT BSP (sawit). Alhamdulillah untuk saat ini masih terjalin kerja sama yang baik, dan harapan saya kedepan berbagai bantuan supaya ditingkatkan lagi. Satu hal lagi yang sangat diharapkan pada perusahaan-perusahaan bila ada lowongan pekerjaan, agar  mendahulukan warga desa (pribumi) dalam rekrutmennya, cetus Inalidin.
Diujung obrolan Kades Inalidin menambahkan, saya berjanji selama masa jabatan belum berakhir akan terus berusaha agar  objek pembangunan berimbas peningkatan kesejahteraan masyarakat yang pada gilirannya makmur aman dan sejahtera, pungkasnya sambil mengakhir perbincangan seputar pembangunan dan perkembangan desa. (win/”ap-news”).

29 Agustus 2020

Walau BPD Dan Kades Sungai Pinang Nibung Bermitra Kontrol Jalan Terus



Sungai Pinang, ("ap-news") Online.
PASCA dilantik pada pada 20 januari 2020 lalu, BPD Desa Sungai Pinang Nibung selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa untuk setiap program yang dijalankan, sehingga penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di desa dapat berjalan dengan harmonis, dinamis, sinergis, dan mandiri.
Statement itulah yang dikatakan Ketua BPD Desa Sunga Pinang Nibung, Arfani (53) saat diwawancarai Tim Media "ap-news" di kediamannya.
Sebagai Ketua BPD Desa Sungai Pinang Nibung, Arfani menjelaskan, fungsi BPD memonitoring realisasi yang dilakukan kades sebagai pelaksana pembangunan, dimulai menanyakan Rencana Anggaran Bangunan (RAB) hingga memeriksa bangunan fisik apabila proyek tersebut selesai dibangun.  “Jadi, seandainya saja dalam Musyawarah Desa kami tidak dilibatkan oleh pemerintahan desa atau Kades, sebagai BPD, kami berhak untuk pertanyakan, mengapa hal demikian bisa terjadi," tegasnya.
Lebih lanjut Arfani mengatakan, kita tentunya akan sangat bangga apabila desa yang kita cintai ini masyarakatnya maju, aman, tentram dan sejahtera, karena kades dan BPD mampu bekerjasama dan mengayomi seluruh masyarakatnya,” ucapnya. Diakhir perbincangannya, Arfani berharap semoga kerjasama yang sudah terjalin bersama kades ini kedepan selalu terjaga, sehingga setiap realisasi program benar-benar dijalankan, sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat Desa Sungai Pinang Nibung, pungkasnya. (man/”ap-news”).

Kades Tangai Sofian Halik: Peran Serta Masyarakat Dalam Musrenbangdes Membuat Perkembangan Pembangunan Desa Tangai Semakin Maju



Rambang Kuang,  "ap-news" Online. 
TUGAS Kepala Desa secara eksplisit berdasarkan UU Nomor.  6 Tahun 2014. Psl 26 Ayat 1. Mengatur empat tugas utama yaitu : Menyelenggarakan dan melaksanakan pemerintahan desa, pembangunan desa,  pembinaan masyarakat desa, dan memberdayakan masyarakat desa.  Dalam Kaitan ini Camat adalah, Pembina Pembimbing Pengawas Administrasi dan Penyelenggara pemerintahaan desa / kelurahan, dan memfasilitasi konsultasi. Camat Rambang Kuang, Mulyadi SPd MM mengatakan, sebagai abdi negara dan kepala wilayah kecamatan, saya sebagai pengayom, harus tegas dalam melihat serta menanggapi berbagai program dan masalah yang dihadapi. Prinsip tegas, ketika ada kesalahan yang disengaja. Artinya, lihat sop ataupun tupoksinya dalam setiap bertugas. Kebijaksanaan harus lewat petunjuk pimpinan biar tidak kebablasan,  tandasnya. Berikut laporan investigasi, Awin SP wartawan "ap-news" dari Desa Tangai yang dikemas dalam bentuk tulisan sebagai berikut.
DESA Tangai, Kecamatan Rambangkuang, Ogan Ilir,  Sumsel, terletak di kawasan perbatasan Kabupaten Muaraenim, Sumsel. Merupakan salah satu desa dan Kecamatan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena wilayah Desa Tangai terdapat dua perusahaan besar 
bergerak dibidang perminyakan dan perkebunan (sawit) yaitu, PT Pertamina dan PT BSP. Desa Tangai mempunyai luas wilayah 21,76 km persegi. Demikian penjelasan, Kades Sofian Halik, saat membuka perbincanganya dengan Tim “ap-news” Online. Kamis pagi menjelang siang (27-08) dikediamannya.
Bapak dari dua orang anak laki laki perempuan dan Beristrikan Siti Aisyah (42) ini, menerangkan, jumlah penduduk Desa Tangai sebanyak 793 jiwa, 192 KK, dan memiliki mata pilih 523 orang. Sedangkan jajaran Pemerintahan Desa terstruktur sebagai berikut : Kades dilantik tahun 2016 lalu, bertindak sebagai pengelola dan bertanggung jawab dibidang administrasi adalah Sekretaris Desa, tercatat ada Kepala Seksi  Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan,  Kepala Seksi Pelayanan, dan Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan Tata Usaha/Umum, Kepala Urusan perencanaan, dan Kadus I, Kadus II. Adapun lembaga desa yaitu, PKK , IV Rt, Adat, Lpm, Kmpd, Kpml, Linmas, Kerohanian, P2UKD, Karang Taruna, Operator desa, Tutor Paud, Pengurus Diniyah dan BPD, untuk peribadatan dan pendidikan, Sarana Peribadatan Masjid dan Musholah. Sarana Pendidikan PAUD,  Madrasah Diniyah, SDN12, dan Sarana Umum yaitu, Balai Desa.
Lebih lanjut Sofian Halik menjelaskan, untuk hal anggaran ADD dan DD, tetap berdasarkan juknis yang ada, melalui Musrenbangdes mengundang pihak Kecamatan, pendamping, dan lapisan masyarakat, kegiatan ini guna bermusyawarah menampung usulan masyarakat, apa saja dan mana yang lebih diprioritaskan untuk anggaran pada tahun jamak yang akan dihadapi.
Alhamdulillah hasil dari Musrenbangdes selama ini sudah banyak pembangunan fisik non fisik terealisasi.Termasuk sarana olah raga dan sarana umum seperti, Lapangan Voli, Jalan, Siring, Kantor Desa, MCK, ATK, kelengkapan administrasi, serta pemberdayaan, termasuk  pembangunan dari dana APBD Pemkab Ogan Ilir berupa, tembok penahan tanah (TPT), peningkatan jalan melalui pengerasan, pagar sekolah, dan di tahun ini sedang direalisasi penambahan lokal sekolah serta lanjutan peningkatan TPT. Sebagai Pemimpin Pemerintahan Desa / Kades, saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemkab Ogan Ilir, tutur Sofian Halik serius. 
Kedepan harap Kades,  kita mengajak seluruh lapisan masyarakat, bahu membahu bekerja sama, bergotong-royong, dengan penuh rasa memiliki dan bersatu padu serta dapat berpartisipasi termasuk generasi muda,  Karang Taruna, harus lebih berinovasi, bersama-sama menjaga kebersihan, ketentraman untuk kemajuan perkembangan desa kita tercinta ini, harap Sofian Halik seraya menutup keterangannya. (win/ “ap-news”).

28 Agustus 2020

Desa Kayuara Terus Berbenah Dan Minta Perusahaan Diwilayahnya Memberdayakan Tenaga Kerja Lokal



Rambang Kuang,  "ap-news" Online. 
TUGAS Kepala Desa secara eksplisit berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 Psl 26 Ayat 1. Mengatur empat tugas utama yaitu: Menyelenggarakan dan melaksanakan, pemerintahan desa, pembangunan desa,  pembinaan masyarakat desa, dan memberdayakan masyarakat desa.  Dalam kaitan ini Camat adalah Pembina, Pembimbing, Pengawas Administrasi dan Penyelenggara pemerintahaan desa / kelurahan dan memfasilitasi konsultasi.
 Camat Rambang Kuang, Mulyadi SPd MM mengatakan, sebagai abdi negara dan kepala wilayah kecamatan, saya selalu menjadi pengayom dan harus tegas dalam melihat serta menanggapi berbagai program dan masalah yang dihadapi. Prinsip saya tegas, ketika ada kesalahan yang disengaja. Artinya lihat sop ataupun tupoksinya dalam setiap bertugas. Kebijaksanaan harus lewat petunjuk pimpinan biar tidak kebablasan,  tandasnya. Berikut laporan investigasi. Awin SP wartawan "ap-news" di Desa Kayuara, Kecamatan Rambang Kuang,  Ogan Ilir,  Sumsel.  Yang dikemas dalam bentuk tulisan sebagai berikut.
DESA Kayuara doeloe termasuk Marga Rambang IV Suku yang dipimpin Oleh Pasirah Kepala Marga. Sedangkan Desa Kayu Ara merupakan desa pengandang yang dipimpin oleh seorang Kerio sejak tahun 70'an berganti menjadi Kepala Desa. Dan Sejak tahun 2016 Sastra dilantik sebagai Kades Kayu Ara,  Kecamatan, Rambang Kuang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. 
Kades Sastra (44)  yang mempunyai putra putri dua orang dari pernikahan dengan Istrinya bernama Litra Wati (40) menerangkan, 
Desa Kayuara mempunyai luas wilayah 56,19 km persegi ini,  berpenduduk 1.419 jiwa dengan jumlah KK 404 atau mempunyai 948 mata pilih, tutur Sastra, yang juga hobi olahraga. Kepada Tim “ap-news” saat dimintai keterangan, Kamis pagi, (27-08) di kediamannya.
Masih lanjut Sastra , selain Sekdes struktur Pemdes terdapat tiga orang seksi yaitu Kaur, Kadus dan perangkat desa seperti, Lembaga desa terdiri dari 20 pengurus PKK, V RT, VII Adat, II LPM, II KPMD, I KPM, dan V BPD.
Untuk keberadaan sekolah di Kayuara ada satu SDN, satu SMPN,  dan SMAN, untuk Sekolah nonformalnya, ada Paud dan Madrasah Diniyah, serta satu Masjid dan satu Musholah.
Masih katanya, program yang menggunakan anggaran Dana Desa (DD) merujuk pada petunjuk teknis hasil Musrembangdes yang mengundang seluruh lapisan masyarakat,  berlangsung di Balai desa, pada bulan September setiap tahun anggaran. Alhamdulillah, sejak saya menjadi kades  anggaran ADD dan DD terealisasi pada pembangunan Kantor Desa, Jalan Cor Beton, Gedung Puskesdes, dan ada bangunan fisik dari anggaran Pemkab Ogan Ilir berupa, pengerasan jalan, pagar paud, dan jalan cor beton.
Adapun kegiatan desa yang aktif dilakukan ibu-ibu PKK seperti, pengajian, gotong-royong, kerajinan tangan. Selain daripada itu saat hari-hari besar juga diadakan berbagai kegiatan. Sementara PAD desa, saat ini hanya dikelola oleh BUMDES dengan usaha penyewaan tenda dan kursi, pemberdayaan danau desa dan pasar desa. Untuk diketahui diwilayah Desa Kayuara terdapat dua perusahaan seperti, PT BAS OIL (perminyakan) dan PT BSP (Perkebunan Sawit). Sayangnya, kontribusi perusahaan ini belum maksimal, maka itu, tutur Sastra kedepan, supaya dapat ditingkatkan dan minta pada perusahaan agar memberdayakan tenaga kerja penduduk asli / lokal Desa Kayuara dan sekitarnya.
Seterusnya Kades Sastra menambahkan, selain itu di Desa Kayuara terdapat beberapa potensi selain bidang pertanian dan perikanan  ada juga SDA pasir yang dapat di kembangkan. Kedepan Kades Kayuara akan berusaha untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut. Diakhir ceritanya, kades berharap dan mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama sama untuk bergotong-royong demi kemajuan dan perkembangan desa ini, pungkasnya. (win/”ap-news”).

27 Agustus 2020

Lurah Tanjung Raja Barat: Transparan Bukan Berarti Tak Ada Batasnya


Tanjung Raja, "ap-news" Online. 
TRANSPARAN terhadap publik termasuk mitra yang terstrukutur di kelurahan bukan berarti semuanya terbuka begitu saja. Ada hal-hal teknis yang memerlukan kebijakan mendesak dan atau untuk kepentingan umum. Tidak mungkin kita menunggu musyawarah dulu baru mengambil kebijakan. Tapi, kalau namanya program pembangunan fisik non fisik yang menggunakan dana APBD atau lainnya yang harus dipertanggungjawabkan sesuai peruntukannya. Sebagai Lurah kepala pemerintahan kelurahan saya wajib transfaran sesuai petunjuk teknisnya. Demikian Lurah Tanjung Raja Barat, Awaluddin (50), menerangkan kepada "ap-news" beberapa hari lalu. Sehubungan, ada tudingan mitranya bahwa dia tidak transparan. 
Padahal lanjutnya, semenjak saya dilantik belum ada satupun pembangunan fisik menggunakan dana pemerintah. Mudah mudahan berdasarkan hasil musrenbang beberapa waktu lalu tahun 2021 akan terealisasi. Merebaknya virus corona semua program yang terencana tertunda, tegas Lurah Tanjung Raja Barat.
Lebih lanjut dikatakannya, baru baru ini ada pembersihan siring saluran air dan pembagian pengadaan drum sampah. Kegiatan ini melibatkan
 35 orang pekerja yang diambil dari delapan RT dibantu empat Kepala Lingkungan dan Ketua LPMK.  Sehingga, keseluruhannya ada 40 orang pekerja, dengan upah Rp 100.000,- perorang perhari yang dikerjakan secara berkesinambungan hingga selesai.

Kita mempekerjakan masyarakat tersebut agar bisa membantu penghasilan akibat dampak pandemi covid 19 ini. Dan tambahnya, kita sebagai Lurah pimpinan di kelurahan wajib mendengarkan aspirasi masyarakat walau diluar musrenbang dan saran untuk kepentingan umum tetap ditindak lanjuti. Contohnya,  terang Awaluddin, ada warga RT.03, Lingkungan II  bernama Dahlia penerima PKH (Program Keluarga Harapan) ternyata baru baru ini dia tidak menerima lagi. Masalah ini kita berusaha mencari penyebab mengapa bantuan tersebut terputus. Demikian hal lainnya seperti dalam penyaluran dana pengadaan drum sampah  sebesar Rp. 240.000,-/unit seluruhnya berjumlah 100 unit, harga tersebut sudah termasuk biaya pembelahan drum (satu drum menjadu dua) pembelian tali serta biaya operasional lainnya. 
Pelaksanaan ini sama seperti kelurahan lainya yang ada di Kecamatan Tanjung Raja, ujar lurah.
Sedangkan untuk pengangkutan limbah dari pembersihan siring tersebut Lurah membantu biaya Rp100.000,- perharinya termasuk sewa mobil Rp50.000,- untuk minyak mobil. InsyaaAllah kedepan saya akan berhati hati dan terus meningkatkan sinerji dengan elemen masyarakat terlebih pada  elemen yang sudah terstruktur dilembaga pemerintahan seperti di kelurahan, pungkas Awaluddin Lurah Tanjung Raja Barat mengakhiri. (ren/"ap-news).

26 Agustus 2020

BPS Ogan Ilir Berlakukan Rapid Test Terhadap Petugas Sensus 2020

















Ogan Ilir, “ap-news” Online.
PEMERINTAH melalui Badan Pusat Statistik (BPS)Kabupaten Ogan Ilir, melaksanakan kegiatan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) ke-7 sistem wawancara yang akan digelar September nanti, dengan tujuan untuk mengetahui data kependudukan menyeluruh. Dan hari ini, dilaksanakan rapid test bagi petugas sensus serta  penandatangan kontrak kerja sekaligus diberikannya sarana pendukung kinerja untuk pelaksanaan tugasnya sebagai mitra BPS. Demikian kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Ogan Ilir, Tri Ratna Dewi Ssi MM, melalui Kasubbag Tata Usaha, Ir M Honto Nazarudin, saat ditemui “ap-news” di kantor BPS Kabupaten Ogan Ilir. Sumatera Selatan. Rabu (26-8) pagi.

Dan kata,  Honto menerang, SP2020 yang akan diselenggarakan ini adalah sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan sensus penduduk online sebelumnya yang terbilang rendah yaitu hanya 20% yang ikut berpartisipasi dari seluruh penduduk Kabupaten Ogan Ilir, padahal secara publikasi sudah diumumkan melalui bebagai media, baik cetak maupun elektronik. Disamping itu, dari segi waktu pelaksanaan sudah diundur hingga Bulan Mei 2020 yang rencana awalnya maret 2020, paparnya.

















Lebih lanjut, Honto mengatakan, diduga rendahnya partisipas masyarakati tersebut disebabkan oleh jaringan Internet terutama untuk kawasan-kawasan yang  jauh dari perkotaan. Karena alasan itulah sehingga dilaksanakannya perekrutan petugas sensus yang di mulai efektif bertugas tanggal. 1 September nanti, katanya.

Kemudian putra daerah Tanjung Batu ini menambahkan penjelasannya,  Rapid Diagnostic Test (Rapid test) untuk petugas SP2020 ini dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan pihak swasta sebagai pelaksana test, dengan tujuan agar petugas sebelum turun ke lapangan, diketahui bebas
Covid19, dan apabila dari hasil rapid test hari ini didapatkan ada petugas yang reaktif, maka dianjurkan untuk istirahat namun seandainya hingga sampai waktu sensus dilaksanakan, petugas tersebut masih reaktif maka akan diputus kontraknya, tegasnya. 








Sedangkan untuk teknis pelaksanaan,  jumlah peserta untuk ditest dibagi dua dari keseluruhan jumlah petugas 307 orang ditambah koordinator dari 16 kecamatan se-Ogan Ilir dan untuk petugas sensus sendiri, masing- masing dua orang  untuk tiap desa atau kelurahannya, katanya.

Melalui media ini kami menghimbau kepada masyarakat Ogan ilir untuk kerjasamanya, menerima dan menyambut baik petugas sensus yang datang kerumah dan dengan kooperatif mengisi formulir yang dibagikan.  Dan apabila bagi masyarakat yang merasa belum didatangi petugas rumahnya untuk melapor ke RT setempat atau Lurah, Kades dan atau ke Kantor BPS langsung sehingga pelaksanaan SP2020 berjalan sukses sesuai harapan kita bersama, himbau Honto, diakhir wawancara.






Menurut keterangan salah seorang petugas sensus yang enggan disebut namanya, peserta yang mengikuti rapid test hari ini adalah mereka yang sebelumnya dinyatakan lulus dari beberapa tahapan perekrutan sebagai petugas sensus (PS) yang dilaksanakan oleh BPS Ogan Ilir. Dimulai dari pemberkasan, test dan wawancara tertulis berbasis online dipertengahan Agustus 2020, kemarin. Kemudian katanya, setelah test rapid, kami menandatangani kontrak kerja selama 15 hari di atas materai 6000, dan diberikan sarana sebagai pendukung bertugas seperti Alat Tulis lengkap, Tas dan Rompi petugas serta berbagai formulir, tuturnya. (van/”ap-news”)

25 Agustus 2020

Dampak Pandemi Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Kemenag Digelar Virtual


Palembang, "ap-news" Online.
PANDEMI Covid-19 yang hingga kini masing berlangsung, berdampak pada proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). 
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tahun ini terpaksa dilaksanakan secara virtual. 
Demikian dijelaskan PLT. Kakanwil Kemenag Sumsel H Abadil MSi saat memimpin rapat online Persiapan SKB penerimaan CPNS Kemenag, Selasa (25-8) pagi. SKB tahun ini memang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bila dulu dipusatkan di Kota Palembang, tahun ini pelaksanaannya berubah, yakni tergantung posisi para peserta ujian. 
Sebagai contoh, ada 33 pelamar Formasi Kanwil Kemenag Sumsel yang mengikuti SKB di luar Sumsel yaitu, di Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Sedangkan 220 pelamar Formasi Kanwil Kemenag Sumsel lainnya, mengikuti SKB di 15 kabupaten/kota se-Sumsel, minus Empat Lawang dan Pagaralam. Memang untuk formasi Kanwil, dari kuota kita sebanyak 106 formasi, ada 253 peserta yang berhak mengikuti SKB,” beber Abadil didampingi Kasubbag Kepegawaian dan Hukum, H Jaya SH MH. 
Lantaran dilaksanakan secara virtual, Abadil berharap para panitia dan peserta SKB untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. Mulai dari ruangan, laptop, surat dari Satgas Covid-19 daerah masing-masing, fasilitas listrik, hingga fasilitas internet. “Kita usahakan semaksimal mungkin tidak ada gangguan teknis dalam pelaksanaannya, sehingga peserta ujian tidak dirugikan,” terang Abadil. 
Sementara itu, Kasubbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel, Dr H Saefudin MSi menambahkan, total peserta seleksi CPNS Kemenag yang akan mengikuti ujian di Sumsel berjumlah 410 orang. 
Mereka terdiri dari pelamar CPNS Formasi Kanwil Kemenag Sumsel, Formasi UIN Raden Fatah, Formasi Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, dan pelamar formasi lainnya yang kebetulan berada di Sumsel. 
“Kemenag telah mengeluarkan rencana jadwal SKB CPNS di masa pandemi Covid-19. Mulai tanggal 24 hingga 26 Agustus 2020 para peserta ujian diminta melakukan pengisian DRH dan menggunggah dokumen pendukung. Kemudian pada 28 Agustus panitia akan mengumumkan jadwal kepada peserta, dilanjutkan desiminasi aplikasi SKB dengan administrator satuan kerja pada 31 Agustus,” tutur Saefudin. 
Selanjutnya, pada 4 September akan dilakukan pembekalan, ujicoba, pengisian DRH penguji, dan input penjadwalan penguji ke sistem. Berlanjut dengan verifikasi keberadaan peserta di lokasi ujian menggunakan aplikasi maps pada 7 dan 8 September. Kemudian pada 9 September akan diadakan ujicoba sistem oleh peserta dan penguji. 
“Untuk SKB Praktek Kerja rencananya dilaksanakan pada 14-17 September, Ujian SKB Psikotes pada 18 September, dan Ujian SKB Wawancara pada 19-22 September. Ada juga cadangan hari ujian SKB, yakni 23 dan 24 September 2020,” tuntas Saefudin. (ima/sae/"ap-news")

24 Agustus 2020

Pemilih Cerdas Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Indralaya "Ap-news"

JADILAH pemilih yang cerdas, rasional dan berkualitas. Memilih dengan menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam pilkada serentak nanti, khususnya di Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Dalam konteks diatas, kita sebagai masyarakat pemilih mengharapkan proses Pilkada dapat memenuhi kriteria sebagai Pilkada yang berkualitas.

Pertama, Pilkada yang diselenggarakan secara profesional, jujur, dan adil (jurdil), bertanggung jawab dan bersih dari segala bentuk kecurangan. Kedua, Pilkada tidak hanya sekedar rutinitas memilih kepala daerah, namun Pilkada yang berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat daerah khususnya Kabupaten Ogan Ilir," tegas Feri Novriyadi saat berbicara kepada Tim Media "Agung Post", Senin Sore (24-08).

Seperti diketahui, sejumlah nama-nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung mulai bermunculan menjadi penantang Petahana. Seperti mantan Bupati OI AW Nofiadi Mawardi - Ardhani, kalangan ulama KH Muslih Qorie yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Incumbent Bupati HM Ilyas Panji Alam, termasuk ada isu pengusaha muda Yusmah Reza Zaini juga ikut disebut sebut akan berpasangan dengan cabup petahana..entah?

Sebagai Ketua Komunitas Rumah DJuang Ogan Ilir, Feri Novriyadi mengatakan tentang  tahapan-tahapan pemilu  yang akan dilaksanakan hendaknya masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin dengan kriteria-kriteria tertentu yang diinginkan," ujarnya.

Ditambahkannya, adanya kesadaran politik dapat menumbuhkan kedewasaan politik tanpa perpecahan, isu-isu di sekitar kita, dan yang terpenting harus menjaga persatuan dan kesatuan,” jelasnya.(cal/"ap-news")

Membeludaknya Sambutan Silaturahmi Pasangan OVI - ARDANI Di Lapangan Masjid Walimah Tanjung Batu Massa Militan Bukan Massa Intimidatif


Ogan Ilir, “ap-news” Online.
"DISINI saya bukan berbicara sebagai seorang Wakil Gubernur namun
saya berbicara sebagai seorang Tokoh Sesepuh Ogan Ilir, jujur dari
lubuk hati yang paling dalam saya sampaikan bahwa saya merasa prihatin
melihat keadaan Kabupaten Ogan Ilir sekarang. Seperti tidak ada
kemajuan dan perubahan  yang berarti belakangan ini.” Demikian
Ir H Mawardi Yahya dalam sambutannya saat Silaturahmi pasangan Cabub-Cawabup Ovi-Ardani yang akan mengikuti pesta demokrasi rakyat Pilkada 2020. Di Lapangan Masjid Walimah Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan  Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Minggu (23-8) siang.
Lebih lanjut Mawardi Yahya mengatakan, seorang pemimpin daerah harus
mampu melakukan perubahan kearah yang lebih baik  guna untuk meningkatkan kesejahteraan dan agar semua sektor pembangunan terarah. Sehingga, perlu perubahan agar semua rakyat bisa melihat dan merasakan hasil kinerja pemimpinnya. “Sekarang kita bisa melihat
dan menilai sendiri, apakah perubahan yang  saya maksud sudah
dilakukan oleh pemimpin Ogan Ilir yang lagi menjabat sekarang? Saya
rasa belum,” terangnya sambil tersenyum. Jadi, untuk mewujudkan perubahan
itu, kita perlu pemimpin baru yang mampu melakukannya. Baik secara
kapasitas maupun kemampuan, pungkasnya.
Acara Silaturahmi ini berjalan lancar dan dengan penuh antusias karena
dihadiri tokoh masyarakat dari berbagai elemen dan kalangan,  ditambah
dukungan simpatisan partai yang juga ikut meramaikan acara ini.
Menurut keterangan panitia pelaksana, lebih kurang seribuan orang.
Sementara saat,  Ahmad Wazir Noviadi S Psi (Ovi), dalam sambutannya
menuturkan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
masyarakat Ogan Ilir  atas kepercayaan yang diberikan sehingga
terpilih menjadi Bupati Ogan Ilir, namun kenyataannya, Tuhan
berkehendak lain sehingga  saya tidak bisa menyelesaikan tugas saya
sebagai Kepala Daerah karena mendapat ujian dari Allah, dan
dilanjutkan oleh wakil saya yang sekarang menjabat. Untuk itu saya,
atas nama pribadi dan keluarga besar, mohon maaf yang sedalam dalam kepada masyarakat Ogan Ilir, katanya serius.
Masih menurut Ovi, semestinya Bupati sekarang tetap menjalan visi misi dan janji politik serta apa yang menjadi harapan masyarakat saat kampanye pemenangan waktu itu. “Bupati yang sekarang semestinyo tetap meloroh jani-janji itu, dilorohi apo idak, diperhatike apo idak, bapak ibulah yang biso menjawabnyo,” cetus Ovi dengan menggunakan Bahasa Palembang, yang dimaksudnya kurang lebih, Bupati yang sekarang menjabat semestinya harus tetap konsisten menjalan apa
yang sudah menjadi komitmen saat kampanye dulu, entah dijalankan atau
tidak, bapak ibulah yang bisa menilainya.
Selanjutnya, Ovi meminta dukungan serta do’a dari seluruh masyarakat Ogan Ilir termasuk masyarakat yang hadir dalam acara silaturahmi ini, terkait rencana pencalonan dirinya bersama  Ardani pada Pilkada Desember 2020 nanti, harapnya.
“Karena untuk membangun sebuah kabupaten harus serius dan didukung orang-orang yang berkompeten dibidangnya, kemudian bersama sama
bersatu padu sehingga menghasilkan kebijakan dan keputusan yang
benar-benar bisa mensejahterakan rakyat,” pungkas Ovi penuh harap.
Dikesempatan acara ini menurut H Ardani SH MH dalam pidatonya, sebagai pasangan AW Noviadi di
Pilkada nanti akan membantu Ovi sepenuhnya dalam melaksanakan
kebijakan yang diambil, demikian juga  ide, gagasan maupun aturan yang diperlukan seandainya nanti kami terpilih di Pilkada
nanti. Sebagai putra asli daerah, sudah saatnya seluruh warga
Suku Penesak dimanapun berada dalam kabupaten Ogan Ilir untuk bersatu mendukung pasangan Ovi-Ardani. 
Berdasarkan pengamatan silaturahmi pasangan OVI - Ardani yang dihadiri Ir H Mawardi Yahya disambut  antusias masyarakat Kecamatan Tanjung Batu sehingga lapangan Masjid Walimah berkafasitas ribuan itu terlihat membeludak bak lautan manusia. Itu Massa Militan bukan massa Intimidatif, terang   seorang Ustadz kepada media ini singkat.(van/"ap-news").

Bupati Ogan Ilir Melalui HIPMI OI Bantu Pengobatan Hikmah Wulandari

Tanjung Batu, "Ap-news"

HIKMAH Wulandari putri Supono balita yang menderita Infeksi hati di Desa Tanjung Pinang I, Kecamatan Tanjung Batu. Balita usia I tahun menderita infeksi hati bawaan sejak lahir, dengan perubahan fisik perut membuncit tersebut sempat viral dimedia sosial.

Sebagai Bentuk Kepedulian Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam, melalui Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Ogan Ilir, Ketua BPC Sadra Nugraha diwakilkan Sekretarisnya kunjungan ini merupakan rasa kepedulian Bupati Ogan Ilir kepada Hikmah Wulandari.

" Kami memberikan bantuan ini atas perintah dari Bapak Bupati, setelah Beliau mendapat laporan ada balita yang lagi membutuhkan pertolongan medis," Ujar Awang Darmawan saat diwawancarai Tim Media "Agung Post" Grup Usai Memberikan Bantuan, Minggu (23-08).

Lebih lanjut Sekretaris HIPMI Ogan Ilir, Awang Darmawan mengatakan, saat ini Hikmah Wulandari sudah kita fasilitas  untuk dirujuk ke RSUD Muhammad Husein Palembang, akan dilakukan penanganan medis, seluruh biaya akomodasinya di tanggung oleh Bapak Bupati, selanjutnya kita urus untuk biaya pengobatannya sesuai perintah dari Bapak Bupati, ' Tegas Awang.

Seperti yang diketahui, Hikmah Wulandari menderita infeksi hati bawaan sejak lahir, dengan perubahan fisik perut membuncit. (cal/"ap-news).

Heboh! Warga Tanjung Bulan Kena Corona Ternyata Negatif



Rambang Kuang, “ap-news” Online.
AKHIRNYA terjawab sudah, obrolan hangat tentang pemakaman jenazah warga Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang Ogan Ilir (OI) beberapa hari yang lalu. Dimakamkan sesuai protokol kesehatan oleh Tim Gugus Tugas Covid 19 Ogan Ilir, lengkap mengunakan APD. Yang sempat menjadi perbincangan hangat, serta tanda tanya di masyarakat Desa Tanjung Bulan beberapa hari lalu.
Berdasarkan investigasi Tim “ap-news”, melalui sumber Bidan Desa Tanjung Bulan Hj Nensi Fitriyani Am Keb (29), menjelaskan, memang betul beberapa hari lalu salah satu warga Tanjung Bulan berinisial S meninggal tepatnya hari rabu (12-08), di Rumah Sakit (RS) Umum Prabumulih, dan di makamkan sesuai protokol kesehatan oleh Tim Gugus Tugas OI lengkap dengan APD, sempat jadi tanda tanya di masyarakat bahkan jadi perbincangan hangat.
Masih kata, Fitriyani, menceritakan kronogi, awalnya Almarhum S memang menderita sakit, setelah saya periksa, Almarhum S mengalami pembekakan pada leher dan tidak bisa tidur, dan juga mempunyai penyakit diabetes, dan pada rabu (05-08) keluarga membawa Almarhum S ke RS dengan ditemani anaknya, seminggu kemudian pasien meninggal tepatnya pada, Rabu, (12-08).
Dan tutur Fitriayani melanjutkan, mendapatkan informasi dari RS bahwa Almarhum S meninggal dengan _Rapid Test Reaktif, dan sempat di _test swab_ sehari sebelum Alrmarhum S meninggal, dengan hasil yang belum diketahui, pihak RS mengambil tindakan menghubungi Tim Gugus Tugas Ogan Ilir, bahwa pasien dengan nama S warga Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambangkuang OI meninggal dengan hasil reaktif. Dan sesuai aturan yang berlaku Almarhum S, akan di kebumikan sesuai protokol kesehatan _covid19, oleh Tim Gugus Tugas OI. Fitriyani juga mengatakan, langsung menginformasikan hal tersebut kepada Kades Tanjung Bulan, ujarnya di akhir keterangannya kepada Tim “ap-news” Minggu siang (23-08) dikediamannya.
Tim pun “ap-news” pun langsung menuju ke kediaman Kades Tanjung Bulan Damsir (48) dan mendapat penjelasan, mengetahui hal tersebut Kades Damsir, langsung, mengambil tindakan untuk meredam kepanikan warga dengan menghubungi Bhabinkamtibnas, untuk meminta tolong mengumumkan serta menjelaskan keadaan Almarhum S, sebelum tiba di Desa, supaya masyarakat jangan panik, dan jangan berasumsi karena hasil test swabnya belum keluar, dan untuk tetap menghormati aturan tentang _covid19_ demi kepentingan bersama.
Damsir melanjutkan, pada hari Almarhum S meninggal itu juga langsung menelpon pihak RS, untuk supaya nantinya bisa menghubungi dirinya untuk memberikan hasil _test swab_ warganya tersebut, dan tidak bisa dipungkiri setibanya jenazah Almarhum S, masih saja membuat warga panik, karena ini untuk pertama kalinya terjadi di desa Tanjung Bulan, Almarhum S dikebumikan sesuai protokol kesehatan lengkap dengan APD, dan pada Sabtu (22-08) pihak RS menghubungi Damsir, memberi tahu hasil _test swab_ warganya tersebut. Dengan hasil Alhamdulillah Negatif, pihak RS mengirim file tersebut menggunakan file excel dan bisa di cetak, pada hari itu juga saya langsung update status di sosmed, memberitahukan hasil test swab, serta mengajak seluruh warganya untuk selalu menjaga kesehatan, kata Damsir mengakhiri penjelasannya. (win/”ap-news”).

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi