07/01/2020 - 08/01/2020 - AGUNG POST NEWS

30 Juli 2020

Kades Ketiau : Madrasah Diniyah Punya Kontribusi Besar Dalam Penguatan Agama Anak Usia Dini



Kades Ketiau, Kuryadi Burhan dan Marwansyah AlFatih, Aktivis & Analisis Program Satu Diniyah Satu Desa. (Foto:Ist/"ap-news").


Ketiau, ”ap-news” Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa kedesa, Oleh tim “Agung Post Group & Online” dalam kemasan yang dirangkum sesuai keberadaannya saat ini. 
Ketua Madrasah Diniyah Al Barokah,  Alhadi, Sedang Mengajar. (Foto: Dok/"ap-news").

PROGRAM Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir, luar biasa benar-benar menjadi harapan orang tua untuk memasukkan anak mereka ke Madrasah Diniyah, supaya menjadi anak berguna karena akhlaknya terbentuk sejak usia dini, tentunya inilah dambaan setiap para orang tua. Demikian Kades Ketiau, Kecamatan Lubuk Keliat, Kuryadi Burhan (48)  saat wawancara dengan Awin Saputra wartawan "ap-news" kamis sore (30-07).
 Dan katanya lagi,  hasil dari musyawarah pemerintah desa serta perangkat desa. Telah
  menunjuk Alhadi (56) sebagai Kepala Madrasah yang disepakati memberi nama Madrasah Diniyah Al Barokah. 
Lebih lanjut, Kuryadi Burhan menjelaskan, untuk insentif pengurus Madrasah Diniyah tersebut di anggarkan melalui Dana Desa (DD), mungkin agak berbeda dari Desa lain, karena Desa Ketiau merupakan salah satu desa terbesar di Kabupaten Ogan Ilir.
Apalagi sebagai Kepala Pemerintahan (Kades) saya harus mendukung Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang sangat berguna dan akan  bermanfaat untuk mempersiapkan SDM Ogan Ilir berkualitas dan berakhlak tegas, Kuryadi Burhan.
Dikesempatan tersebut "ap-news" juga meminta keterangan Kepala Madrasah Diniyah Al Barokah,  Alhadi, secara terbuka dia menjelaskan,  sekarang  Madrasah mempunyai 142 murid yang diasuh oleh delapan orang tenaga pengajar. Tahun ini menamatkan 68 murid. Aktivitas belajar mengajar meliputi mata pelajara, Tarikh Islam, Al-Qur’an Tajwid, Aqidah Akhlak, Akidah Islam, Hadist dan Fiqih. 
Saat ini gedung belajar menumpang di SD Negeri 06 Lubuk Keliat. Tapi,  masa pandemi covid 19 ini, kegiatan belajar mengajar daring dengan membuat grup WA. Bagi murid yang tidak mempunyai HP diberikan  tugas secara tertulis.
Masih ujar, Alhadi dengan didampingi Yuliana (30), sebagai salah satu tenaga pengajar, Alhadi dan Yuliana sangat mengharapkan Program Pemda Ogan Ilir yang luar biasa ini dapat terus berjalan. Karena dapat memberikan kontribusi besar pada penguatan agama anak di usia dini, untuk itu kami selaku pengurus dan pengajar, mengharapkan bantuan sarana prasarana Madrasah Diniyah ini demi kelancaran kegiatan belajar mengajar, tukasnya. (win/”ap-news”).

Kades Betung I: Harapkan Madrasah Diniyah Ogan Ilir Sebagai "Mesin Pencetak" SDM Berkualitas

Kades Betung I, Hendra Budianto Dan Marwansyah AlFatih, Aktifis & Analisis Program Satu Desa Satu Diniyah, Di  Ogan Ilir. (Foti: Ist/"ap-news").

Betung I, “ap-news” Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa kedesa, oleh tim “Agung Post Group & Online” dalam kemasan yang dirangkum sesuai keberadaanya saat ini. 
PROGRAM Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir, Mendapat respon positif dan apresiasi dari masyarakat tutur, Hendra Budianto (43) Kades Betung I Kecamatan Lubuk Keliat, kepada Awin Saputra wartawan "ap-news" di Aula kantor Desa, Kamis, (30-07)
Masih kata,  Hendra Budianto, insya'Allah program ini akan mendongkrak pemahaman tentang agama bagi anak usia dini. Sehingga, dikemudian hari diharapkan Diniyah Ogan Ilir akan menjadi "mesin  pencetak" Sumber Daya Manusia (SDM) berkulitas, cetus Hendra Budianto.
Lebih lanjut, Kades berharap dengan adanya, Madrasah Diniyah desa, hendaknya segala fasilitas serta sarana prasarana belajar mengajar tersedia agar aktivitasnya lebih efektif dan efisien. Sehingga, program memperbaiki moral serta akhlak bagi generasi penerus bisa tercapai, tandasnya. 
Sementara Kepala Madrasah Diniyah Al Islamiah, Junaidi (50) 
menjelaskan, personil sekolah agama ini ada delapan orang mengajar 113 orang murid dan tahun ini tamat 60 murid. Adapun materi pelajaran meliputi, bahasa Arab, Al-Qur’an Tajwid, Aqidah Akhlak, Sejarah Islam, Hadist dan Fiqih.
Sejak timbulnya wabah corona proses belajar mengajar dirumah masing, bagi yang punya hp boleh daring. Saat ditanyakan ekstra kulikuler, Junaidi menerangkan, setiap ada perlombaan keagamaan Madrasah Diniyah Al Islamia selalu mengirim anak didik untuk mengikuti perlombaan seperti, 
perlombaan Tilawatil Al Qur’an yang pernah diadakan di Kecamatan Payaraman, dan Alhamdulillah Madrasah Diniyah kami mendapatkan Juara I.
Diujung pertemuannya
Junaidi berharap pemerintah dapat memenuhi sarana prasarana terutama yang dibutuhkan mendesak adalah, Laptop, Printer, dan juga ATK karena untuk membuat laporan bulanan demikian juga buku penunjang lainnya. Disamping itu hendaknya kesejahteraan pengurus dapat ditingkatkan, harap Junaidi seraya mengakhiri keterangannya. 
(win/”ap-news”).

Rakyat Terima Kasih PT Buyung Perbaiki Jalan Penghubung Desa Arisan Jaya - Ulak Petangisan


Arisan Jaya, "ap-news"
Partisipasi dan kepedulian PT Buyung yang meratakan dan merehab jalan penghubung Desa Arisan Jaya menuju Desa Ulak Petangisan yang bertahun-tahun rusak parah. Maka dengan adanya partisipasi dan kepedulian PT Buyung memperbaiki jalan tersebut rasa bangga dan terima-kasih masyarakat disampaikan Kades Arisan Jaya, Abu Anwar melalui Ruslan wartawan "ap-news" beberapa hari lalu. 
Masih kata, M Anwar, yang didampingi Ketua RY 04 Desa Arisan Jaya, jalan yang perbaiki PT Buyung merupakan urat nadi masyarakat karena merupakan sarana transportasi satu-satunya untuk menjalankan roda perekonomian guna beraktivitas menjual hasil pertanian dan membeli keperluan hidup sehari-hari, tuturnya. 
Dan timpal Ketua RT 04 Dusun menyambung cerita Kades, jalan  penghubung dua desa yang direhab PT Buyung itu sepanjang 700 meter dan lebar tujuh meter dibangun tahun 2010 sejak dibuka hingga saat ini tidak pernah diperbaiki makanya rusak parah hingga menghambat kelancaran roda perekonomian warga setempat,  cetus Rozi, warga Dusun II RT 04 mengakhiri keterangannya. (rus/"ap-news").

Ahmad Rizal: Aktivitas Madrasah Diniyah Al Mujahit Lubuk Sakti Tak Lepas Dari Peran Serta Kades



Kepala Madrasah Diniyah Alujahit, Ahmad Rizal Bersama Marwansyah Al Fatih.

Lubuk Sakti "ap-news" Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa kedesa, Oleh tim “Agung Post Group & Online” dalam kemasan yang dirangkum sesuai aktivitasnya.
MENYUSURI jalan setapak 
dari beton, tak kurang dari Satu kilometer menuju Sekolah Dasar Negeri 14 Inderalaya.
"Disini pak, tempat Madrasah Diniyah itu tetapi semenjak Corona (Corona Virus Disease 2019). Mereka libur" kata warga sekitar sekolah.
Madrasah Diniyah Al Mujahid Desa Lubuk Sakti masih bergabung dg SD Negeri 14  Inderalaya, karena belum mempunyai gedung sendiri, kata Ahmad Rizal Kepala Madrasah Diniyah Al Mujahit Lubuk Sakti,
 Ketika ditemui Ivan Alriyansyah SP wartawan  "ap-news' dari dirumahnya, Rabu, (29-7) Siang kamarin.
"Kami menggunakan empat ruang kelas untuk proses belajar dengan staf pengajar lima orang termasuk saya, lanjut Rizal.
Madrasah Diniyah Al Mujahid berdiri Tahun 2018, Seiring Program Pemerintah Daerah Ogan Ilir yaitu Satu Desa Satu Madrasah Diniyah yang dicanangkan pada tahun yang sama. Dengan tujuan membentuk karakter anak sejak dini agar menjadi generasi yang berilmu pengetahuan, berakhlak karena memahami agama, ujanya. 
"Saya berharap kedepannya Pemerintah daerah lebih banyak lagi memberikan perhatian kepada Madrasah Madrasah Diniyah ini mengingat betapa mulianya program ini, terangya. 
penuh harap. Seperti Alat tulis kantor, didirikanya bangunan khusus madrasah diniyah tiap desa dan kelurahan, tuturnya menambahkan.

Masih kata Rizal, sebelum masa pandemi ini, proses belajar mengajar di Madrasah Diniyah Al Mujahid berjalan seperti biasa, yaitu masuk atau dimulai jam 14.00 siang,  karena pagi untuk sekolah reguler SDN 14 tetapi semenjak masa pandemi yaitu semenjak Bulan April 2020, proses belajar mengajar tidak kami dilakukan, karena mengikuti anjuran pemerintah hingga sekarang. 
Ketika ditanya bagaimana insentif tenaga pengajar, "Insentif kami terima dari kepala desa melalui Dana Desa dan Anggaran Dana Desa.
"Alhamdulillah dan terima kasih kepada Kepala Desa Lubuk Sakti Husaini Yahusin, sedari awal berdirinya Madrasah Diniyah ini Pak Kades selalu membantu dan mensupport setiap kegiatan sehingga proses belajar mengajar bisa  berjalan," ungkapnya diakhir pembicaraan. (va/"ap-news").

Kades Nagasari "Dukung Penuh" Kemajuan Madrasah Diniyah Madinatul Ulum Untuk Fokus Tartil dan Tajwid




Foto: Kades Nagasari, Kepala Madrasah Diniyah Madinatul Ulum, dan Aktifis dan Anilis & Ketua Pelaksana Program Satu Desa Satu Diniyah, Marwansyah Al Fatih. 

Nagasari “ap-news” Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa kedesa, Oleh tim “Agung Post Group & Online” dalam kemasan yang dirangkum sesuai keberadaanya saat ini.
Aktifis dan Analisis Ketua Pelaksana Program Satu Desa Satu Diniyah Ogan Ilir,  Marwansyah Al Fatih Saat Hadir Dalam Pembagian Raport Disalah Satu Madrasah Diniyah, Belum lama ini. (foto: ist/"ap-news").

PROGRAM Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir, Program yang Sangat tepat dan brilian demi menghidupkan Moral serta Akhlak bagi generasi penerus di Ogan Ilir khususnya di desanya Nagasari, Kecamatan Muara Kuang, ujar Kades Nagasari Jamiluddin (50), kepada Awin wartawan "ap-news" rabu sore (29-07) kemarin. 
Dan lanjutnya, seperti jaman dahulu yang sangat menjunjung tinggi moral kehidupan, dan penuh sopan santun serta beradab pada orang-orang tua dan siapapun pada umumnya. Maka, dengan adanya Program Madrasah Diniyah ini menjadi harapan untuk mencetak generasi penerus yang berakhlak, 
Saat itu untuk merealisasi pendidikan agama tersebut, Jamaluddin langsung bermusyawarah dengan perangkat desa serta tetua dan tokoh masyarakat. Hasilnya menetapkan delapan orang untuk menjadi pengurus sekaligus sebagai pendidik Madrasah Diniyah. Alhamdulillah mereka menerimanya, dan di pilihlah Tamlihun (58) sebagai Kepala Madrasah Diniyah, yang diberi nama Madinatul Ulum, ujar Kades.
Saat dihubungi "ap-news" Kepala Madrasah Diniyah Madinatul Ulum, Tamlihun menjelaskan, Sturktur Madrasah Diniyah mempunyai delapan personil terdiri dari Kepala Sekolah, Bagian Administrasi, Pendidik. Sementara jumlah murid ada 110 orang, dan sudah menamatkan murid 35 orang.
Terkait proses belajar mengajar, kita sekarang lebih menguatkan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an yang baik dan benar, dan setelah benar  dilanjutkan belajarTajwid dan ke Hafalan.
Masih katanya, Madrasah Diniyah Madinatul Ulum selalu aktif dalam kegiatan Safari Ramadhan. Namun, sejak timbulnya pandemi covid19 kita merealisasikan belajar mengajar dari dirumah masing.

Saya berharap, terang
Kepala Madrasah Diniyah Madinatul Ulum,
agar Program Madrasah Diniyah ini terus berlanjut dan kita akan terus berusaha meningkatkan mutu dan kualitas untuk menciptakan generas penerus yang bertqawa dan berahklak di Kabupaten Ogan Ilir, tegas Tamlihun serius. 

Dia juga menambah,  agar pengelolah teknis atau Pemda OI,  dapat melengkapi buku-buku pelajaran untuk murid dan pengajar serta sarana prasarana
penunjang seperti, ATK dan kelengkapan Administrasi seperti pada Sekolah Formal pada umumnya, selain itu tak kalah pentingnta supaya kesejahteraan Pengurus Mandrasah Diniyah Madinatul Ulum dapat disesuaikan agar melaksanakan lebih terfokus dan eksis, tutur Tamlihun mengakhiri dan berharap. (win/"ap-news").

29 Juli 2020

Kades Badarudin: Madrasah DiniyahDapat Meningkatkan Mutu dan Kualitas Ahlak Manusia Dan Minta Pemda OI Bangun Gedung Dilahan Wakaf



FOTO: Kepala Madrasah Diniyah,  Abdul Fatah,  dan Perintis Serta Pelaksana Program Datu Desa Satu Diniyah Analusis & Aktifis Pemuda Ogan Ilir,  Marwansyah Al Fatih. 

Serikembang, “ap-news” Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Analisis & Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa ke Desa, Oleh tim “Agung Post Group & Online” yang dirangkum dalam kemasan sesuai aktivitasnya.
Badaruddin Kades Serikembang
PROGRAM Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir pada Tahun 2018. Menjadi Harapan untuk memperbaiki dan meningkatkan Moral serta Akhlak bagi generasi penerus di Pedesaan, ujar Kades Serikembang Kecamatan Muara Kuang, Badaruddin (60) kepada Awin Saputra wartawan “Agung Post Group & Online” di kediamannya Selasa siang, (28-07).

Saat menerima informasi  adanya progran Satu Desa satu Diniyah sebagai Kepala Pemerintahan Di Desanya, Badaruddin, langsung mengambil sikap melakukan musyawarah untuk mencari tenaga pengajar yang mempunyai kompeten dibidangnya, dalam musyawarah yang melibatkan perangkat desa serta tokoh masyarakat menunjuklah, Fauzi, sebagai Kepala Madrasah Diniyah dan saat itu juga ditetapkanlah nama pendidikan islam ini menjadi Madrasah Diniyah Alkhoiriyah.
Namun, dua bulan lalu Fauzi, Kepala Diniyah meninggal dunia, kita doa kan semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT, tutur Badarudin terlihat sedih. 
Hasil musyawarah kita, ditunjuk sebagai pengganti Fauzi adalah,
Abdul Fatah (66), tuturnya.
Kepala Madrasah Diniyah Alkhoiriyah,  Abdul Fatah, saat sambangi "ap-news"  yang didampingi salah seorang pengajar menjelaskan, Madrasah Diniyah Alkhoiriyah mempunyai delapan orang tenaga pengajar dengan jumlah murid sebanyak 82 orang, tahun ini menamatkan 50 orang murid.
Ketika ditanyakan proses belajar mengajar di Madrasah Diniyah Alkhoiriyah, Abdul Fatah  menerangkan, kalau soal itu materinya sama dengan Madrasah Diniyah lainnya yaitu, 
mata pelajaran Bahasa Arab, Al Qur’an Tajwid, Aqidah Akhlak, Sejarah Islam, Hadist dan Fiqih, ungkapnya.
Dan katanya melanjutkan, kita semua tenaga pengajar dan masyarakat menginginkan Program Madrasah Diniyah ini terus berlanjut bahkan kita semua berharap kedepan Pemda Ogan Ilir bahkan Pemprov dapat menjadikan program Satu Desa Satu Diniyah menjadi prioritas sebagai pembangunan sumber daya manusia dengan target agar Ogan Ilir menjadi "mesin pabrik berproduk SDM berkualitas," tutur Abdul Fatah yang disambut anggukan serius pengajar yang mendampinginya. 
Sebab,  sambungnya seolah "berimprovisasi" bahwa program ini sangat berguna dan banyak manfaatnya. Tapi, cetusnya spontanitas, selama pendemi Covid ini kami memberi soal dan murid belajar mengerjakannya di rumah. Namun, sekolah tetap aktif mengikuti lomba keagamaan tingkat Desa maupun Kecamatan, dan Alhamdulillah selalu menjadi langganan Juara. Sehingga, menambah motivasi kami untuk terus meningkatkan aktivitas pembelajaran dan ini membanggakan, sergahnya terlihat saat itu ekspresi wajahnya gembira. 
Sebagai Kepala Madrasah Diniyah Alkhoiriyah, Abdul Fatah, mengharapkan  supaya Pemda Ogan Ilir menjadikan Madrasah Diniyah ini sebagai pendidikan umum non formal sehingga bisa menyerap dana pengembangan proses belajar mengajar di pendidikan agama ini dari berbagai dinas instansi dalam jajaran pemda, terangnya berargumentasi dan berharap. 
Foto: Wartawan "ap-news" saat menggali keterangan seputar Madrasah Diniyah Alkhoiriyah Pada Kepala Diniyah. (dok/"ap-new")

Saat ini aktifitas Madrasah Diniyah Alkhoiriyah, desa Serikembang, menumpang di SDN 05 Muara Kuang yang terletak di Dusun I Desa Serikembang, tutur Abdul Fatah, dan sudah ada wakap gedung yang rusak berat berikut lahannya dari seorang hambah Allah yang enggan disebut namanya.
Maka itu, kedepan ini kita berharap pada Pemda Ogan Ilir dapat mengalokasikan dana perbaikan syukur kalau bangun gedung baru di lahan wakaf tersebut. Sehingga untuk proses pengembangan belajar mengajar bertambah lancar, tegas Abdul Fatah    penuh harap seraya menutup keterangannya. (win/"ap-news")

28 Juli 2020

Camat Rambangkuang Sambut Gembira BNNK OI Gelar Desiminasi Informasi P4GN



Para Pembicara Desiminasi Informasi P4GN.(Foto. win/"ap-news). 

Rambangkuang, "ap-news" Online. 
NARKOBA musuh semua umat manusia yang sehat jasmani rohani. Maka kita menyambut hangat dan gembira kegiatan Desiminasi BNNK Ogan Ilir.  Demikian sambutan Camat Rambangkuang, Mulyadi Spd, saat sambutan pembukaan kegiatan tersebut yang berlangsung di Balai Kecamatan Rambangkuang,  Selasa,  (28-07).
Dan kata Camat menerangkan, kegiatan desiminasi BBNK ini di ikuti,  seluruh Kades di kecamatan Rambangkuang, Organisasi Pemuda, ASN, dan Tokoh-Tokoh Masyarakat. Kita berharap semua peserta desiminasi informasi hari ini dapat menyerap apa yang disampaikan pembicara dan hendaknya di implementasikan lagi ke masyarakat sekitar kita, harap Camat Rambangkuang seraya menghimbau. 
Sementara Kepala BNNK Ogan Ilir, AKBP Irfan Arsanto, mengatakan, 
tengah virus corona yang terus merenggut korban jiwa, upaya perang melawan narkoba tetap terus berjalan inilah tugas pokok BNNK Ogan Ilir sebagai leading sector bahkan merupakan tuntutan dalam penilaian kinerja dalam menegakkan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), tegas
 AKBP Irfan Arsanto SSos.
Dan lanjutnya, BNNK
mengharapkan masyarakat luas untuk memberikan informasi ataupun menanyakan tentang Narkoba lewat nomor Hot-Line 08117198125 BNNK Ogan Ilir, katanya berharap. 
Dalam pencerahannya,
Islahudin Nasron, sebagai nara sumber dari atas nama tokoh agama  Ogan Ilir, menyampaikan,  untuk memberantas dan memerangi narkoba peran agama sangat penting. Karena kekuatan agama akan membentuk iman yang dapat menolak, memberhentikan, dan menyadarkan siapapun dari berbagai tindak kejahatan termasuk bahaya narkoba, tutur Islahudin Nasron, yang disambut serius peserta. 
Pada season terakhir dengan tema, seputar akibat dan bahaya narkoba disampaikan oleh Kasi P2M, Rulyadi ST, dan mendapat tanggapan menyenangkan para peserta, hal itu tercermin diwajah mereka masing-masing terlihat gembira dan ceria mendengarkan paparan sang narasumber. 
Masih kata Rully, 
 sangat miris, bagaimana tidak, ketusnya, BNNK Ogan Ilir sering melakukan Sosialisasi tentang bahanya narkoba, salah satu contoh dilakukan sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di Ogan Ilir dan mengambil sampel Tes Urine ke beberapa anak didik di sekolahan..eee..  hasilnta positif, cetus Ruliyadi menyesalkan.
Desiminasi ini dikhadiri, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Rambangkuang, Korwil Diknas Rambangkuang, serta para undangan yang hadir. (win/"ap-news)

Peran Kades Payakabung Terhadap Aktivitas Madrasah Diniyah Insan Kamil Patut Dihargai


Kepala Madrasah Diniyah Insan Kamil. Payakabung, Eko Supandi. 

Payakabung, “ap-news” Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa kedesa, oleh tim “Agung Post Group & Online" dalam kemasan yang dirangkum sesuai aktivitasnya. 
DAMPAK Penyebaran virus corona lima bulan terakhir membuat aktivitas murid-murid Madrasah Diniyah Insan Kamil, Desa Payakabung, sama seperti proses belajar mengajar didunia pendidikan daerah lainnya yaitu berjalan tidak semestinya. Demikian Kepala Madrasah Diniyah Insan Kamil, Eko Supandi,  kepada Irvan Alriansyah SP wartawan "ap-news" di kediamannya, Senin, (27-7).
 Lebih lanjut Eko menerangkan,  
Madrasah Diniyah Insan Kamil berdiri tahun 2018 merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Aktivitas belajar mengajar sejak berdiri berlangsung di Balai Desa. Seiring waktu, terangnya, 
Balai Desa tersebut sekarang telah dibangun atau dirombak menjadi empat ruangan, satu ruang kepala sekolah, ruang guru, dan tiga lainnya dijadikan ruang belajar mengajar, biaya renovasi berasal dari Anggaran Dana Desa Tahun 2019, cetusnya.
Masih menurut Eko Supandi, Kepala Madrasah Diniyah Insan Kamil sekarang ini memiliki anak didik yang aktif berjumlah 103 murid,  dengan delapan orang tenaga pengajar. 
Ketika disinggung darimana insentif guru disekolah ini, Eko Supandi menjelaskan, insentif tenaga pengajar dan kepala Madrasah Diniyah murni dari Dana Desa dan Anggaran Dana Desa. Karena anak didik yang bersekolah di Madrasah Diniyah ini tidak dipungut biaya atau
 gratis, katanya. 
Saya berharap, kata Eko, semoga program satu desa satu Madrasah Diniyah ini kedepan tetap berjalan dan diberi perhatian. Sebab, katanya seolah mengingatkan semua pihak. Betapa mulianya tujuan program ini karena bertujuan membentuk karakter anak dari usia dini, untuk menimba ilmu, berpengetahuan dan mengerti beragama yang kelak menjadi generasi berakhlak karimah dan menjadi manusia bermanfaat bagi sesama, tutur Eko serius. 
Selain itu lanjutnya, saya berharap kurikulum Madrasah Diniyah kedepannya sama dengan kurikulum pondok pesantren atau materi pelajaran yang ada dapat ditambah. Dikesempatan ini, Eko Supandi mengucapkan, terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kepala Desa Payakabung, Paula Rosi, yang juga sebagai pembina Madrasah Diniyah ini, dan Pak Kades, ujarnya, telah banyak membantu demi berjalannya proses belajar mengajar di sekolah agama Madrasah Diniyah ini, tegasnya mengakhiri. (van/"ap-news").

27 Juli 2020

Kades & Kepala Madrasah Diniyah Desa Tambangan Rambang Targetkan Muridnya Hafizd Al Qur'an Dan Bisa Bahasa Arab


Foto: Kades Tb Rambang, Ahmad Muslihin & Perintis dan Penyelenggara Program Satu Desa Satu Diniyah,  Marwansyah Alfatih SPd. (foto.  Ist/"ap-news).

Tambangan Rambang, “ap-news” Online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir yang dirintis dan dilaksanakan Aktifis Pemuda Ogan Ilir, Marwansyah Alfatih, SPd. Aktivitas dan perkembangan Madrasah Diniyah akan terus ditampilkan secara bergiliran dari Desa kedesa, oleh tim “Agung Post Group & Online" dalam kemasan yang dirangkum sesuai aktivitasnya. 
Kepala Madrasah Diniyah Membagikan Raport. (foto: dok/"ap-news). 

SEJAK ada Program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir, di sambut hangat dan disikapi serius masyarakat Desa Tambangan Rambang, (yang pernah disebut para tetua zaman dulu sebagai desa "Mekah Kecek"..red) karena program ini sangat penting dalam upaya pembenahan akhlak, demikian Kades Tambangan Rambang, Ahmad Muslihin, menerangkan kepada Awin Saputra wartawan "ap-news" di Kediamannya, Senin, (27-07).
Dan katanya melanjutkan, kegiatan belajar mengajar Madrasah Diniyah sebagai pendidikan non pormal yaitu diluar jam sekolah formal. Mengingat jam pelajaran pendidikan agama di sekolah formal dirasa masih kurang, maka Madrasah Diniyah dinilai dapat menjadi jalan untuk menambah kualitas dan kuantitas pelajaran agama, dan kedepan menjadikan pendidikan ini sebagai program wajib belajar, harap Ahmad Muslihin.  
Foto Bareng Guru dan Murid Usai Bagi Raport.  (Foto: Dok/"ap-news").
Kepala Madrasah Diniyah Desa Tambangan Rambang, Manarul Hudah Mardiah, SThI, saat ditemui "ap-news" mengatakan, tenaga pengajar Madrasah Diniyah ada tujuh orang termasuk saya, akunya, jumlah murid tahun ajaran 2019-2020 berasal dari murid kelas III dan kelas IV jumlah 172 orang, mereka yang tamat sebanyak 60 orang, tegas Mardiah.
Foto Bareng Murid Madrasah Diniyah Tambangan Rambang. (Foto:Dok/"ap-neews). 

Saat ditanyakan sistem belajar mengajar, Kepala Madrasah Diniyah ini mengatakan, kita para pengajar bertekad dan menargetkan semua murid-murid minimal minimal hafal kitab suci Al Qur'an 30 Juzz, dan seharinya minimal satu Ayat, dan aktif menyeleggarakan lomba keagamaan pada Bulan Suci Ramadhan saperti,  lomba Tilawatil Qur’an dan hafalan Ayat, dengan hadiah sokongan dari seluruh pengajar, tutur, Kepala Madrasah Diniyah
Dan katanya menambahkan, selaku Kepala Madrasah Diniyah saya menaruh harapan besar agar Madrasah Diniyah ini terus berkelanjutan dan mencetak generasi yang berakhlak serta bisa baca tulis Al-Qur’an bahkan Hafidz Al-Qur’an, harap Mardiah SThI serius. 
Diakhir jumpanya, Mardiah menegaskan, 
masalah sarana dan prasarana seperti ATK dan buku penunjang seperti buku bahasa Arab, buku Tajwid belum ada sama sekali, karena menurutnya mata pelajaran yang diajarkan meliputi Bahasa Arab, Al-Qur’an Tajwid, Aqidah Akhlak, Sejarah Islam, Hadist dan Fiqih. (win/”ap-news”).

Proses Belajar Mengajar Madrasah Diniyah Sukananti Lancar Harapkan Pemda Ogan Ilir Membangunkan Gedung Belajar


Kades Sukananti, Mustoyono. 

Sukananti, "ap-news" online
MELIHAT dari dekat keberadaan realisasi program Satu Desa Satu Diniyah Pemda Ogan Ilir   yang dirintis dan dijalankan Aktivis Pemuda Ogan Ilir,  Marwansyah Alfatih, SPd. Mulai edisi ini ditampilkan hasil investigasi dari desa kedesa, Awin SP  wartawan "Agung Post Group Online" Yang dirangkum sebagai berikut.
Yulisnti Kepala Madrasah Diniyah Desa 
Sukanani.

ANTUSIAS  menyambut rencana Pemda Ogan Ikir mendirikannya Satu Desa Satu Diniyah yang disampaikan Aktivis Pemuda Marwansyah Alfatih, SPd dalam saty pertemuan tahun 2017 itu. 
Menggetarkan hati seorang ibu bernama Yulianti isterinya Supratman. Dan tak lama berselang dia diberitahu Kades Sukananti, Mustoyo, bahwa dia ditunjuk sebagai Kepala Sekolahnya. Merasa ada keterpanggilan dihati kecil, maka sejenak musyawarah dengan sang suami yang memang sejak awal menyetujui gagasan Marwansyah si aktivis pemuda sehingga berdirinya Diniyah disetiap desa menjadi salah satu program unggulan Pemda Ogan Ilir. 
Salah satu aktivitas Murid Madrasah Diniyah Sukanti. 

Maka besama sang suami,  kami mengizinkan rumah kami untuk tempat belajar, dan seiring waktu kamipun menghibahkan sebudang tanah untuk pembangunan Gedung Diniyah biar kedepan terus berkembang. Demikian Kepala Diniyah, Yulianti, kepada Awin dari "ap-news" Hari Minggu, (26-07).
Masih katanya, masalah proses belajar mengajar di Diniyah tidak masalah walaupun disana sini tambal sulam, karena kami berprinsip inilah kesempatan menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk peningkatan SDM dan sekaligus beramal ibadah, tutur Yulianti.
Dan tambahnya,  saat ini Diniyah mempunyai 42 murid dan tahun ini tamat 32 orang. Dengan kekuatan delapan orang tenaga pengajar.
Kita berharap cetus,  Yulianti, diakhir obrolannya yang didampingi, Mustoyono Kades Serinanti, Pemerintah dapat memenuhi proposal pembangunan gedung Diniyah yang kami usulkan.  Agar kedepan Diniyah ini laju dan berkembang, harapnya. (win/"ap-news).

Jalankan Amanah Rakyat Kades Tanjung Batu Seberang Terus Membangun Desanya


Kades Tanjung Batu Seberang saat diwawancarai wartawan "ap-news". (foto. ist/"ap-news").

Tanjung Batu Seberang,' "ap-news" On-line
KERJA keras dengan tujuan mengabdi dalam mengemban amanah rakyat terus dijaga. Maka itu,  dari tahun ketahun aset Desa Tanjung Batu terus bertambah baik fisik maupun non fisik. Inilah inti obrolan Kades Tanjung Batu, Jamhari (50) pada Yusman wartawan "ap-news" Minggu, (26-07) di Kediamannya. 
Lebih lanjut Kades menerangkan, saya dilantik, tanggal 28-12-2016, atau sudah 4 tahun menjabat sebagai Kades yang luas lebih kurang 121,6 hektar berpenduduk 1728 jiwa laki-laki 854 perempuan 874. Terdiri dari satu Kadus II RT. 
Adapun infrastruktur desa yang telah di bangun Pertama, jalan desa sepanjang 2000 meter.  Dua, Jalan setapak 500 m. Tiga, Pembangunan Gedung Raga. Empat, Pembuatan Lapangan bola kaki. Lima, pembangunan kantor kepala desa. Enam, pembangunan Musollah dua buah yang dananya hasil dari APBD, 
Tujuh, Pembangunan Pam Simas danyanya berasal dari Dana APBN. Delapan, Air bersih terdap at di empat titik. 
Selain itu kita juga yang menggagas pembangunan rumah Tahfis Al Ikhlas.
Adapun prestasi desa yang kita raih antara lain,
pernah menjuarai lomba desa thn 2018 meraih juara ke-II, teranya. 
 Ketika ditanyakan kegiatan PKK, kades juga mengatakan,  
melaksakan pengajian ibuk-ibuk, melaksanakan pelatihan  kewirausahaan, mengikuti gerak jalan setiap Hut RI.
Diujung obrolannya, Jamhari menuturkan,  kita berharap kedepan warga desa Tanjung Batu Seberang hidup makmur. 
Mata pencaharian sehari Kades dan masyarakat berusaha dibidang rumah konck down 
Dan kata kades menambahkan keterangannya, prangjat desa lengkap dipisisinya masing-masing. Sedangkan jumlah anggota 
BPD ada lima orang mereka adalah 1.Andi Sp,2. M.Zamhri, 3. Ismun,4.Herwansyah,5.Leni Marlina, tutur
Kades Tanjung Batu mengakhiri. (yus/"ap-news").

Akibat Covit19 Pedagang Sapi Dipasar Hewan Sungai Pinang Mengeluh Karena Sepi Pembeli



Pasar Hewan Sungai Pinang Sepi Pemveli. (foto: man/"ap-news" )

Sungai Pinang, "ap-news" Online
MENYEBARNYA pandemi covid19 membuat penduduk dunia kewalahan bahkan ketakutan. Dampaknya bukan hanya itu tapi berakibat buruk bagi kehidupan semakin komplek. Karena roda perekonomian rakyat sangat terganggu baik kalangaan pembeli maupun penjual. Pembeli krisis daya beli karena duit mereka terbatas bahkan putus, sementara penjual dirugikan karena akibat daya beli berkurang bahkan terkadang barang dagangannya sama sekali tidak laku. Inipun dirasakan oleh pedagang sapi kurban di pasar hewan Desa Sungai Pinang. Berikut hasil investigasi Firman wartawan "ap-news" ke pasar hewan Sungai Pinang, hari minggu (26-07) kemarin, Dia bertemu serta ngobrol dengan para "belantik" pedagang hewan sapi,  yang dirangkum dalam tulisan berikut ini. 
Biasa menjelang hari raya kurban semingu dua minggu bahkan banyak juga sebulan menjelang hari raya kurban sudah puluhan yang memesan dan pas pasar kalangan H-7 pembeli mengambil pesanannya banyak lagi yang datang membeli secara spontan. Namun,  hari minggu H-7 Lebaran haji tahun ini yang tinggal beberapa hari lagi, tutur Hamami (65) pedagang sapi asal Tanjung Gelam, pemesan dan pembeli spontan sangat sepi.  Bayangkan terang Haji Hamami, tahun ini saya cuma terima pesanan 15 ekor, turun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya tidak ada covit19. Sekarang saya tidak berani menyediakan sapi tanpa pesanan karena takut tidak terjual, cerusnya pesimis. 
Hal yang sama juga dikemukan pedang sapi lainnye seperti kata, Lukman (50) gara-gara covid19 pedagang spontan atau jual langsung tanpa pesanan,  seperti pasar kalangan  hari minggu ini cuma tiga ekor saja sapi yang laku itupun jual tidak rugi maksudnya tidak dapat untung. Demikian  juga keluhan pedagang kambing bernama Sai (55) asal Serijabo, saya katanya, cuma bawa kambing dua ekor saja, se ekorpun pun tidak ada yang menawar, tuturnya sedih sambil matanya berkaca-kaca. 
Kita hanya berdoa semoga Allah SWT segera menjauhkan virus corona dari muka bumi in, harapnya. Sebab, timpal Anang Beso temanya Sai, kalau pandemi ini masih lama, dikhawatirkan rakyat akan tambah sengsara, ujarnya sedih.(man/"ap-news")

26 Juli 2020

Meriahkan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-60Bersama Kajari Ogan Ilir BBH Ormas Sukoi Gelar Penyuluhan Hukum Buat Wartawan dan Tokoh Masyarakat



Indralaya, "ap-news" Online
DALAM rangka meriahkan Ulta Hari Bhakti Adhyaksa Ke-60 serta membantu pemerintah serta aparat penegak hukum menekan angka kejahatan di Ogan Ilir sekaligus menambah pengetahuan peserta.  Biro Bantuan Hukum Organisasi Masyarakat Sukarelawan Kabupaten Ogan Ilir disingkat Ormas Sukoi. Menggelar  penyuluhan hukum gratis sekaligus pencerahan buat masyarakat klien BBH Ormas Sukoi dan para jurnalis Agung Post Group. Berlangsung di Griya Media Agung Post Indralaya. 
Demikian keterangan HM Syarifuddin Basrie, S.IKom, Ketika sambutan pembukaan kegiatan tersebut di Griya Media Agung Post, Sabtu, (25-07) tadi pagi. 
Dan lanjutnya, terima-kasih kepada Kajari OI. Adi Tyogunawan, SH MH, yang didampingi, Efan Apturedi Kasi Intel Kejaksan OI, dan Drs H Iklim Cahya MM Dewan Penasehat PWI OI, Kordinator Advokat BBH Ormas Sukoi,  Willian Brahmanah SH, sebagai keynote speaker kegiatan tersebut, serta semua peserta kegiatan penyuluhan hukum BBH Ormas Sukoi.
Kajari OI, Adi Tyogunawan dalam pencerahanya menyampaikan, bagaimana semua orang mempunyai hak untuk berkomunikasi dan hak untuk mendapatkan informasi yang merupakan makna Undang-undang no.14 tahun 2008 tentang infornasi publik. kemudian dalam UU tersebut menyebutkan bahwa informasi yang dapat menghambat proses penegakan hukum. Maksudnya Informasi yang hanya dapat dibuka oleh penegak hukum semata mata untuk penegakan hukum dipengadilan contohnya. Kecuali itu informasi yang bisa diakses oleh publik. Kemudian Adi Tyogunawan menjelaskan,
Hal ini sangat berkaitan dengan "kebutuhan" awak media atau wartawan ketika ingin memperoleh informasi, jangan sampai tidak memahami akan hal ini.
Dalam acara penuh kekeluargaan ini juga berlangsung dialog interaktif langsung yang dimoderatori HM Syarifuddin, Dalam penjelasan Adi Tyogunawan ketika menjawab pertanyaan dari pemuda pelajar, yang mengaku bernama M Agung, bagaimana menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat, mahasiswa S3 Tyo Gunawan menjelaskan, kesadaran hukum itu dimulai dari diri kita sendiri contohnya berperilaku jujur. jika itu dilakukan, maka lambat laun akan berpengaruh kepada keluarga, kelingkungan serta masyarakat nantinya, jelasnya.
Sementara Drs H Iklim Cahya MM memberikan pengertian,  materi bahasan kode etik jurnalistik serta UU 40 dan Mantan Ketua DPRD OI yang juga wartawan senior mengatakan, kalo dulu orang-orang yang dapat menjani profesi wartawan adalah orang pilihan. Dan ada beda wartawan profesional dan wartawan kartu, katanya disela kegiatan pada "ap-news". Wartawan profesional bukan lama pegang kartu,  tapi karena bobot beritanya walaupun sosial kontrol tapi disana ada sisi mendidiknya bahkan bisa jadi hiburan pembacanya,  tandas Iklim Cahya menutup keterangannya. 
Sesi terakhir sebelum berbagai masukan tentang hukum dan tugas tanggung jawab paralegal Koordinator Advokat BBH Ormas Sukoi,  Willian Brahmanah Putra SH.
Juga ada kesempatan Kasi Intel Kejaksaan Efan,  dia mengaku banyak berteman dengan yang mengaku wartawan. Informasi mereka saya tampung, ada juga oknum yang sengaja mengajak bermain-main dengan data mentah yg mereka bawa. Tapi saya hanya tersenyum seraya cerahkan dengan pengertian bahwa itu perbuatan tidak terpuji dan berdosa.Akhirnya mereka tahu kalau saya tidak suka bermain-main dalam tugas saya, ungkap Kasi Intel Kejaksaan ini menutup pencerahannya (van/"ap-news).

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi